YouTube: Food Insider
Susu sapi segar sedang diolah dalam tong untuk dijadikan Keju Parmesan.
KOMPAS.com - Campuran adalah hasil gabungan dua zat atau lebih. Tahukah kamu apa saja contoh campuran?
Simak penjelasannya seperti dirangkum dari Encyclopaedia Britannica (2015)!
Campuran zat bisa berbentuk padat, cair, atau gas. Namun, secara umum campuran dibedakan menjadi dua, yakni campuran homogen dan campuran heterogen. Berikut adalah contoh campuran hmogen dan heterogen.
Contoh campuran homogen
Campuran homogen adalah campuran yang tidak terlihat lagi bidang batasnya (kedua zat atau lebih bergabung dengan sempurna).
Berikut adalah contoh campuran homogen:
Campuran air dan garam.
Larutan pencuci baju yang merupakan campuran air dan detergen.
Cuka yang merupakan campuran air dan asam asetat.
Alkohol yang merupakan campuran hidroksil dan karbon.
LPG yang merupakan campuran gas butana dan propana.
Asap pembakaran kendaraan yang terdiri dari karbon dioksida dan karbon monoksida, dan nitrogen dioksida.
Aspirin yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen.
Tinta yang merupakan campuran pewarna, minyak, pelarut, dan berbagai bahan lainnya.
Contoh campuran heterogen
Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contohnya ketika air dan minyak dituang ke satu wadah, keduanya tidak akan menyatu.
Campuran heterogen dibagi menjadi dua, yaitu suspensi dan koloid. Berikut adalah contoh dari suspensi dan koloid!
Baca juga: Zat Campuran dan Macamnya
shutterstock.com
Kabut muncul ketika uap air mengalami proses pencairan atau mengembun. Selama kondensasi, molekul uap air bergabung untuk membuat tetesan air kecil di udara.
Suspensi
Campuran zat atau senyawa yang terlihat keruh dan tidak bisa stabil. Jika dibiarkan akan mengendap. contohnya:
Kopi dan air setelah diaduk, kopi akan mengendap di bawah gelas.
Air dan pasir.
Lumpur lama-lama bisa terurai antara tanah dan air.
Semprotan aerosol seperti pengharum ruangan, deodoran, atau obat nyamuk.
Koloid
Campuran zat yang tidak bisa tercampur rata dan jika dibiarkan tidak juga mengendap.
Kucing
Darah
Secepat mungkin
Debu di udara
Keju
Kabut
Krim kocok
Mayones
Susu
Mentega
Jeli
Kertas
Kaca berwarna
Baca juga: Zat Tunggal: Unsur dan Senyawa
Baca berikutnya
dibaca normal 3 menit
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
tirto.id - 29 Okt 2021 13:20 WIB
View non-AMP version at tirto.id
tirto.id - Contoh kerajinan berbasis media campuran bisa mudah ditemukan di rumah dan lingkungan sekitarnya. Sejumlah jenis barang kerajinan berbasis media campuran itu umumnya terbuat dari kayu, batu, plastik hingga logam dan keramik.
Karya kerajinan adalah barang yang diproduksi dengan mengandalkan keterampilan tangan. Dalam menghasilkan sebuah produk kerajinan yang berkualitas, diperlukan adanya kreativitas dan ketelitian. Selain itu, sebuah barang kerajinan pun mesti memuat nilai kegunaan dan estetika sehingga ia bisa memiliki fungsi praktis sekaligus hiasan.
Karya kerajinan terbagi menjadi beberapa macam berdasarkan bahan pembuatnya. Salah satunya jenisnya adalah kerajinan yang terbuat dari bahan campuran (mixed media).
Dikutip dari modul Prakarya (Aspek Kerajinan) terbitan Kemendikbud (2020:6), bahan campuran adalah bahan yang dapat terbentuk dari bahan alami atau bahan buatan atau bahan organik dan anorganik.
Bahan alam (bahan organik) merupakan bahan yang diperoleh dari hasil-hasil alam seperti kayu, bambu, batu, kerang, tanah liat, kulit binatang, daun, bunga, buah, ranting tempurung, dan lainnya.
Sementara itu, bahan buatan (anorganik) adalah barang yang didapatkan dari hasil-hasil industri seperti plastik, karet, stereoform, kertas, manik-manik, tali nilon, kain perca, benang, dan lainnya.
Dalam memilih bahan-bahan campuran untuk membuat suatu kerajinan, diperlukan pemahaman mengenai jenis dan karakternya. Dengan begitu, bahan-bahan tersebut dapat dipadukan dengan harmonis dan indah.
Kemudian, juga diperlukan pemilihan bahan yang tepat, diukur dari segi keawetan, keindahan, kemudahan, dan keamanan, sehingga dapat berdampak baik selama proses pembuatan maupun pemakaian.
Infografik SC Syarat Kerajinan Tangan. tirto.id/Rangga
Ada sejumlah prinsip dan syarat perancangan kerajinan yang perlu diterapkan guna menghasilkan karya kerajinan berkualitas. Sejumlah prinsip itu adalah sebagai berikut:
1. Kegunaan (Utility): karya kerajinan harus punya nilai praktis sebagai hal utama. Nilai praktis dapat diartikan sebagai nilai kegunaan benda kerajinan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
2. Kenyamanan (Confortable): karya kerajinan harus memberikan kenyamanan serta kesan yang menyenangkan bagi pemakainnya.
3. Keluwesan (Flexibility): karya kerajinan harus punya kesinambungan bentuk, wujud, dan nilai kegunaanya.
4. Keamanan (Safety): benda kerajinan harus memenuhi nilai keamanan bagi pemakaianya sehingga tidak akan membahayakan saat digunakan.
5. Keindahan (Aesthetic): Benda kerajinan harus memiliki keindahan yang menjadi daya tarik dari sebuah produk. Nilai keindahan dalam sebuah benda kerajinan diukur berdasarkan beberapa aspek meliputi bentuk, warna, hiasan (ornamen), dan kualitas bahan bakunya.
Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran
Produk kerajinan yang terbuat dari bahan campuran memiliki bentuk, warna, hiasan (ornamen), dan kualitas yang beragam. Setiap produk memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Contoh barang kerajinan yang berbasis media campuran bisa berupa perabot di rumah atau benda-benda yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Dikutip dari buku Prakarya oleh Dewi Sri Handayani NUswatari Dkk (2018:20-31), beberapa contoh kerajinan dari bahan campuran sebagai berikut.
1. Kerajinan dari Batu
Batu merupakan salah satu bahan dasar dalam pembuatan kerajinan campuran. Beberapa jenis batu yang dapat digunakan dalam kerajinan campuran seperti batu permata, batu mulia, dan batu akik. Batu-batu kerajinan tersebut terbentuk dari proses-proses geologi di alam.
Batu hias cenderung memiliki harga yang tinggi serta peminatnya yang banyak. Batu hias biasanya dijadikan sebagai asesoris pelengkap busana maupun penghias suatu benda seperti liontin, bros, gelang, dan lainnya.
Selain itu, juga terdapat batu yang digunakan untuk pembuatan barang-barang interior dan eksterior rumah seperti batu cadas dan batu paras. Beberapa bahan campuran yang dapat digunakan bersama batu seperti aneka batu, kayu, dan logam.
Contoh barang kerajinan berbasis media campuran dari batu adalah perhiasan, meja marmer dan lain sebagainya.
2. Kerajinan dari Logam
Logam dapat dimanfaatkan ke dalam bahan pembuatan kerajinan campuran. Secara alami, logam tercipta dari proses-proses di alam. Selain itu, logam juga dapat tercipta akibat proses pencampuran berbagai jenis unsur logam oleh manusia.
Beberapa jenis logam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai kerajinan seperti besi, alumunium, perunggu, timah, kobalt seng, dan lainnya. Beberapa bahan lain yang dapat dijadikan campuran logam seperti kain, rotan, batu, kerang, dan lainnya.
Contoh barang kerajinan yang dapat dihasilkan dari logam dengan bahan campuran adalah gelas, teko, nampan, piala, dan lainnya.
3. Kerajinan dari Plastik
Plastik merupakan bahan yang dikembang di dunia sekitar abad ke-20. Plastik berperan penting dalam kehidupan seperti bahan pembuat pembungkus makanan, bahan kecantikan, alat-alat rumah tangga, dan alat-alat elektronik.
Beberapa bahan lain yang dapat dicampurkan bersama plastik dalam kerajinan berbasis media campuran, seperti kayu, kain, logan, dan lainnya.
Contoh produk kerajinan berbasis media campuran yang dihasilkan dari bahan utama plastik adalah tempat pensil, miniatur hewan, pot bunga, dan lain sebagainya.
4. Kerajinan dari Kayu
Kayu merupakan bahan yang didapatkan dari alam terkhusus di daerah hutan tropis. Beberapa jenis kayu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kerajinan campuran seperti kayu mahoni, kayu pinus, kayu sawo, kayu nangka, kayu kelapa, dan lainnya.
Dalam pembuatan kerajinan campuran, kayu dapat dipadukan dengan beberapa bahan seperti kulit, kain, logam dan lainnya.
Contoh hasil kerajinan berbasis media campuran dari bahan dasar kayu adalah akuarium, hiasan dinding, pigura, hingga sepeda kayu, kaca mata kayu, hingga arloji kayu.
5. Kerajinan dari Keramik
Keramik adalah bahan kerajinan yang terbuat dari tanah liat yang dikeraskan. Keramik memiliki sifat yang mudah rapuh dan pecah. Maka dari itu, dalam memilih bahan pemadunya harus memiliki unsur-unsur ringan seperti kain, rotan, kertas, dan karton.
Contoh hasil kerajinan berbasis media campuran yang berbahan dasar keramik seperti gelas hias, piring pot, pot bunga, dan guci.
Baca juga artikel terkait KERAJINAN atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif
(tirto.id - sym/add)
Penulis: Syamsul Dwi Maarif Editor: Addi M Idhom Kontributor: Syamsul Dwi Maarif