Sebelum menyelenggarakan pameran hal pertama yang harus di lakukan adalah

Tahapan pelaksanaan pameran merupakan tahap puncak dalam sebuah acara pameran, sehingga perlu dirancang secara sistematis dan logis. Hal ini bertujuan agar saat pelaksanaan pameran berjalan lancar. Pasalnya, tanpa adanya perencanaan yang sistematis, maka sebuah pameran tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.

Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa sebuah pameran dapat berjalan dengan sangat lancar dan sukses, maka terdapat beberapa kegiatan atau tahapan pameran yang harus dilakukan oleh penyelenggara. Dimana pelaksanaan pameran dapat dibagi menjadi 2 tahapan yaitu sebelum pelaksanaan dan saat pelaksanaan.

Sebelum Pelaksanaan

Sebelum merealisasikan pelaksanaan pameran maka hal pertama yang harus dilakukan adalah pembentukan panitia. Dimana, kepanitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu panitia pengarah dan panitia pelaksanaan.

  • Panitia Pengarah/ Steering Committee, merupakan panitia yang bertugas memberikan arahan dan masukan kepada panitia pelaksana dalam menjalankan tugasnya. Panitia pengarah terdiri atas penanggung jawab kegiatan dan Pembina.
  • Panitia Pelaksana, merupakan panitia yang bertanggung jawab atas berlangsungnya kegiatan pameran pada hari H. panitia pelaksana akan melaksanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan kegiatan pameran.

Panitia yang telah dibentuk pada saat merencanakan pameran akan mulai melakukan tugasnya dalam tahap persiapan atau sebelum pelaksanaan pameran. Ada dua garis besar yang akan dipersiapkan yaitu persiapan kelengkapan dan penataan ruang.

Persiapan Penyelenggaraan Pameran

Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam tahap persiapan penyelenggaraan pameran adalah sebagai berikut :

  • Publikasi kegiatan pameran menggunakan media poster, spanduk, siaran radio, selebaran, undangan, dan lain-lain.
  • Menyeleksi setiap karya yang dikumpulkan oleh peserta pameran.
  • Menyediakan perlengkapan pameran yang terdiri atas papan panel, buku tamu, hiasan ruangan, sound system, meja, dan lain-lain.
  • Menyiapkan ruang yang akan digunakan sebagai tempat kegiatan pameran.
  • Mempersiapkan susunan acara pembukaan dan penutupan.

(Baca juga: Apa Saja Jenis-Jenis Pameran?)

Tahap Penataan Ruangan

Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam tahap penataan ruangan pameran adalah sebagai berikut :

  • Menata dan menghias ruang pameran.
  • Memajang karya seni yang akan dipamerkan pada posisi yang sesuai.
  • Memberikan label karya pada setiap karya seni dengan data komplit yang terdiri atas nama seniman, asal seniman, judul karya seni, jenis karya seni, bahan pembuatan, dan teknik pembuatan karya seni.
  • Mengatur alur pergerakan pengunjung dalam ruang pameran.
  • Menata meja dan kursi yang digunakan sebagai tempat penerimaan tamu serta sumber informasi.
  • Memasang lampu sorot di tempat-tempat yang strategis.

Saat Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan merupakan tahap puncak dari seluruh rencana kegiatan pameran, tahapan ini meliputi susunan acara pembukaan, pembawa dan pengarah acara, buku tamu dan buku kesan pesan, dokumentasi, serta susunan acara penutupan. Adapun untuk tahapan pelaksanaan pameran antara lain :

  • Pelaksanaan pameran dimulai dengan acara pembukaan.
  • Bersamaan dengan acara pembukaan pameran, seksi operasional akan melakukan tugasnya yaitu menerima dan menyambut tamu.
  • Kemudian seksi operasional juga akan memandu pengunjung untuk menikmati pameran.
  • Selama berlangsungnya kegiatan, seksi akomodasi, seksi keamanan dan seksi PPPK bekerjasama untuk mengamati segala kegiatan yang terjadi.
  • Untuk keperluan laporan, ketia juga meminta seksi dokumentasi untuk memotret atau video segala aktifitas yang terjadi selama pameran berlangsung.
  • Menyusun laporan kegiatan termasuk dokumentasi dan surat menyurat dapat mulai dilakukan pada tahap ini.

Please follow and like us:

  • Kelas 9
  • Pameran
  • Seni Budaya
  • Tahapan Pelaksanaan Pameran

Pameran seni adalah kegiatan yang diselenggarakan seniman untuk menampilkan karya seninya. Sumber: Pixabay.com

Pameran seni merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seorang seniman sebagai wadah penyaluran ide dan gagasannya.

Kegiatan ini juga berfungsi sebagai tempat para apresiator atau pengunjung untuk menyampaikan apresiasi dan tanggapan kepada karya seni para seniman.

Pameran seni harus dikemas secara menarik agar para calon pengunjung tertarik untuk mendatanginya. Berikut tahap-tahap persiapan pameran yang bisa kita terapkan agar membuat pameran semakin menarik.

Tahap-Tahap Persiapan Pameran Seni

Melansir dari buku Seni Budaya (Seni Rupa) Paket C Setara SMA/MA Kelas XII yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada beberapa tahapan dalam merencanakan pameran seni. Berikut ulasannya.

1. Menentukan Tujuan Pameran

Tahapan awal dalam menyelenggarakan pameran seni adalah menentukan tujuan pameran. Pameran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan dari pembuat pameran seni.

2. Menetapkan Tema dan Konsep Pameran

Selanjutnya, kita perlu menetapkan tema serta konsep dari pameran seni. Penentuan konsep dan tema pameran ini bertujuan untuk mencapai tujuan serta memperjelas misi dan target pengunjung yang ingin digaet.

Menetapkan tema dan konsep pameran adalah satu tahapan persiapan kegiatan pameran seni. Sumber: Pexels.com

3. Membuat Susunan Kepanitiaan

Tentunya sebuah pameran membutuhkan kepanitiaan yang dapat membantu dan mengorganisir jalannya pameran tersebut. Panitia dari sebuah kegiatan pameran, yaitu: ketua panitia, sekretaris, bendahara, divisi acara, divisi publikasi, divisi dekorasi, dan sebagainya.

4. Memilih Waktu dan Lokasi Pameran

Tahapan selanjutnya, kita harus menentukan lokasi dan waktu penyelenggaraan pameran. Kita harus lokasi seperti apa yang cocok untuk konsep dan tema pameran kita.

Begitu pula dengan waktu dari pameran, kita harus menyesuaikan waktu penyelenggaraan pameran, kapan akan dilaksanakan dan lama pelaksanaanya.

5. Menyiapkan Sarana dan Prasarana

Pameran seni tentunya membutuhkan sarana dan prasarana untuk mendukung keberhasilan pameran. Tanpa sarana dan prasarana, pameran tidak akan terlaksana dengan baik.

6. Membuat Susunan Agenda Kegiatan

Agenda kegiatan pameran dibutuhkan sebagai acuan atau panduan waktu pelaksanaan untuk semua pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan pameran.

Agenda kegiatan juga berfungsi agar kita dapat memaksimalkan waktu pelaksanaan untuk mencapai tujuan kegiatan. Agenda juga dapat mengatur seluruh kegiatan pameran mulai dari persiapan hingga evaluasi.

Ilustrasi rapat persiapan pameran seni. Sumber: Pexels.com

Contoh susunan agenda kegiatan pameran seni:

  • Pembentukan panitia kegiatan.

  • Penyusunan proposal kegiatan.

  • Pengiriman surat ke instansi atau pihak-pihak terkait.

  • Seleksi dan kurasi karya.

  • Pembuatan katalog, undangan, sertifikat, dan sebagainya.

  • Rapat pelaksanaan kegiatan.

  • Pembuatan laporan kegiatan

  • Evaluasi dan pembubaran panitia kegiatan.

7. Menyusun Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan dibutuhkan untuk pengajuan izin dan juga sponsorship atau partnership dengan pihak luar. Proposal adalah pedoman pameran tertulis sehingga harus sistematis, runtut dan mendetail.

Susunan penulisan proposal,yaitu: nama kegiatan, tema, latar belakang, landasan/dasar penyelenggaraan, tujuan, kegiatan, susunan kepanitiaan, anggaran biaya, jadwal kegiatan, ketentuan sponsorship, dsb.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA