Salah satu contoh satuan tidak baku panjang adalah

Satuan baku adalah satuan yang telah ditetapkan secara internasional. Sedangkan, satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan sebagai satuan pengukuran ilmiah.


Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi kita kali ini akan menjelaskan tentang satuan baku dan satuan tidak baku dalam ilmu fisika.

Sebagaimana yang dipahami, satuan adalah besaran pembanding yang digunakan dalam pengukuran. Dengan kata lain, satuan merupakan sesuatu yang digunakan untuk membandingkan ukuran suatu besaran.

Satuan-satuan yang dikenal sekarang ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu satuan baku dan satuan tidak baku. Seperti apa sih masing-masing jenis satuan tersebut dan apa perbedaan di antara keduanya?

Yuk, berikut ini kakak terangkan...

Di bawah ini adalah penjelasan dari satuan baku dan satuan tidak baku:

Apa yang dimaksud dengan satuan baku? Jadi, satuan baku adalah satuan yang telah ditetapkan dan diakui penggunaannya secara internasional. Satuan ini disebut juga dengan Sistem Satuan Internasional (International System of Units), sering disingkat dengan SI.

Satuan baku disebut juga satuan standar, yang diperoleh dari hasil pengukuran dengan alat pengukuran yang baku. Dalam dunia ilmiah, satuan inilah yang disepakati oleh semua orang khususnya ilmuwan untuk menyatakan hasil pengukuran.

Siapa yang menetapkan satuan? Jadi, satuan baku ditetapkan oleh komunitas khusus ilmuwan dunia yang bernama Lembaga Berat dan Ukuran Internasional (Inggris: The International Bureau of Weights and Measures) (Prancis: Bureau international des poids et mesures, BIPM) yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1875, di Sevres, Prancis. 

Ada tiga syarat yang harus dipenuhi dalam Satuan Internasional untuk menjadi satuan baku. Syarat tersebut antara lain sebagai berikut:

Syarat kedua dari satuan baku adalah mudah ditiru bagi setiap orang yang akan menggunakannya. Tujuannya agar setiap orang dapat dengan mudah membuat, memperoleh dan menggunakannya sebagai satuan yang serupa.

Syarat ketiga dari satuan baku adalah berlaku secara luas, maksudnya satuan tersebut berlaku secara internasional dan berguna sebagai standar pengukuran. Misalnya, satuan yang digunakan di Indonesia, digunakan pula oleh semua negara di dunia.

Selain tiga syarat di atas, syarat tambahan untuk satuan baku adalah mudah diubah atau dikonversi ke dalam satuan lainnya. Konversi satuan berfungsi untuk menyederhanakan hasil pengukuran.

1.3. Jenis-Jenis Satuan Baku 

Dalam perkembangannya, satuan baku SI terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu sistem mks dan sistem cgs.
  • Sistem MKS (meter, kilogram, sekon), yaitu cara menyatakan besaran dengan memakai satuan meter, kilogram, dan sekon. Sebagai contoh: satuan gaya dalam sistem MKS adalah kg.m/s2.
  • Sistem CGS (centimeter, gram, sekon), yaitu cara menyatakan besaran dengan memakai satuan centimeter, gram dan sekon. Sebagai contoh: satuan massa jenis dalam sistem CGS adalah g/cm3.

Berikut ini adalah beberapa contoh satuan baku dalam pengukuran:

  • Satuan baku besaran panjang: sentimeter (cm), meter (m), dan kilometer (km)
  • Satuan baku besaran massa: gram (g) dan kilogram (kg)
  • Satuan baku besaran waktu: sekon (s), menit, dan jam.
  • Satuan baku besaran suhu: celcius, kelvin, reaumur, dan fahrenheit.
  • Satuan baku besaran kuat arus listrik: miliampere (mA) dan ampere (A)
  • Satuan baku besaran intensitas cahaya: candela (cd)
  • Satuan baku besaran jumlah zat: mol.
  • Satuan baku besaran luas: meter persegi (m2), sentimeter persegi (cm2), kilometer persegi (km2)
  • Satuan baku besaran volume: meter kubik (m3) dan sentimeter kubik (cm3).
Apa yang dimaksud dengan satuan tidak baku? Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan sebagai satuan pengukuran ilmiah. Satuan ini tidak berlaku umum atau tidak diakui secara internasional. Satuan tidak baku merupakan satuan yang apabila digunakan oleh orang yang berbeda dapat menghasilkan pengukuran yang berbeda. Contoh: mengukur panjang buku menggunakan jengkal tangan. Misalnya, kamu dan temanmu mengukur panjang buku dengan menggunakan penggaris dan jengkal tangan masing-masing. Kamu mendapatkan bahwa panjang buku adalah 20 cm dan 1,5 jengkal. Sedangkan, teman kamu mendapatkan bahwa panjang buku tersebut 20 cm dan 1,25 jengkal tangan. Terlihat bahwa jengkal tangan memberikan hasil yang berbeda jika pengukuran dilakukan oleh orang yang berbeda. Artinya, satuan tidak baku memiliki sifat yang tidak tetap. Inilah sebabnya mengapa sehingga jengkal disebut sebagai satuan tidak baku. Beberapa contoh satuan tidak baku yang sering digunakan dalam pengukuran, antara lain sebagai berikut:
  • Satuan tidak baku besaran panjang: jengkal, depa, hasta.
  • Satuan tidak baku besaran massa: mayam, entik
  • Satuan tidak baku besaran luas: tumbak, bahu.
  • Satuan tidak baku besaran volume: botol, gelas, ember.
Berikut ini pengertian dari beberapa satuan tidak baku:
  • Jengkal adalah jarak antara ujung ibu jari dan ujung jari telunjuk ketika direntangkan
  • Depa adalah jarak antara ujung jari tengah tangan kiri dengan ujung jari tengah tangan kanan jika kedua lengan direntangkan
  • Kilan adalah jarak antara ujung ibu jari dengan ujung kelingking ketika telapak tangan direntangkan
  • Hasta adalah jarak antara siku lengan dan ujung jari tengah ketika direntangkan
  • Tumbak adalah satuan luas tanah yang digunakan di daerah Jawa Barat. 1 tumbak setara dengan 14 meter persegi
Satuan tidak baku tidak bisa digunakan dalam pengukuran ilmiah karena memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut antara lain sebagai berikut:
  • Satuan tidak baku memiliki sifat yang tidak tetap, hasil pengukurannya berbeda-beda.
  • Satuan tidak baku sulit ditiru. Misalnya, sulit untuk menemukan panjang jengkal orang yang sama persis.
  • Penggunaannya terbatas atau tidak bisa digunakan secara umum.
  • Tidak bisa diubah atau dikonversi ke satuan lain.
Satuan baku adalah satuan yang telah ditetapkan secara internasional. Sedangkan, satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan sebagai satuan pengukuran ilmiah.

Gimana adik-adik, udah paham kan materi satuan baku dan tidak baku di atas? Jangan lupa lagi yah.

Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Satuan Baku dan Tidak Baku dalam Fisika 2020-09-01T01:17:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Afdan Fisika

Anak-anak belajar matematika di rumah (Designed by pikisuperstar / Freepik)

Bobo.id - Dalam tayangan Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, teman-teman kelas 1 - 3 belajar tentang satuan tidak baku, satuan panjang, dan luas.

Jika teman-teman terlewat menyimak tayangan matematika di program Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, Bobo sudah merangkum materinya untukmu.

Ada juga soal latihan tentang materi satuan tidak baku, satuan panjang, dan luas, yang bisa teman-teman kerjakan di rumah.

Rangkuman Matematika: Satuan Tidak Baku

Pernahkah teman-teman mengukur benda yang ada di sekitarmu?

Kita bisa mengukur benda menggunakan satuan baku dan satuan tidak baku.

Satuan baku adalah satuan yang sudah ditetapkan secara internasional. Misalnya, untuk mengukur panjang, satuan internasionalnya adalah meter.

Alat yang digunakan untuk mengukur satuan panjang misalnya ada penggaris atau meteran.

Sedangkan, satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan dengan satuan pengukuran tertentu.

Contoh mengukur menggunakan satuan tidak baku adalah kita bisa mengukur panjang sebuah benda tanpa penggaris atau meteran, melainkan benda lain.

Misalnya sebuah sisir jika diukur menggunakan peniti hasilnya 5 peniti. Namun jika sebuah sisir diukur menggunakan baut, hasilnya 7 baut.

Baca Juga: Membaca, Menulis, Mengurutkan Bilangan Ratusan, Materi Belajar dari Rumah Matematika SD Kelas 1-3

Page 2

Anak-anak belajar matematika di rumah (Designed by pikisuperstar / Freepik)

Pengukuran menggunakan satuan tidak baku juga bisa ditetapkan pada satuan lainnya, yaitu berat.

Satuan baku untuk mengukur berat atau massa adalah kilogram. Kita bisa mengukurnya dengan timbangan.

Jika menggunakan satuan tidak baku, kita menggunakan alat pengukur lain. Misalnya, berat 1 buah semangka sama dengan 7 buah apel. Tapi jika diukur dengan buah jeruk, berat 1 semangka sama dengan 9 buah jeruk.

Karena satuan yang digunakan tidak baku, maka hasil pengukuran suatu benda bisa berbeda jika alat pengukurnya diganti.

Rangkuman Matematika: Satuan Panjang

Seperti yang Bobo tuliskan sebelumnya, kita bisa mengukur panjang suatu benda dengan menggunakan penggaris atau meteran.

Satuan panjang bisa dinyatakan dengan meter, centimeter, kilometer, dan yang lainnya.

Berbeda dengan satuan tidak baku, benda yang diukur dengan satuan baku ukurannya tetap sama. Namun bisa diubah sesuai satuannya.

Misalnya, tali yang panjangnya 100 sentimeter sama dengan 1 meter.

Coba kita lihat contoh soal tentang satuan panjang, ya.

Panjang sepotong kayu 6 meter. Kayu tersebut dipotong tiga kali menjadi potongan kecil yang sama panjang, sehingga menjadi potongan yang lebih kecil. Panjang potongan kayu kecil adalah … cm

Baca Juga: Rangkuman dan Soal Tanda Sama Dengan, Bilangan Genap dan Ganjil, Bilangan yang Hilang, Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 1 - 3

Page 3

Anak-anak belajar matematika di rumah (Designed by pikisuperstar / Freepik)

Penyelesaian:

Panjang kayu 6 meter kita ubah dulu menjadi sentimeter (cm), karena yang ditanyakan adalah panjang potongan dalam cm. Sehingga menjadi 600 cm.

Jika sepotong kayu dipotong tiga kali, maka akan menjadi empat bagian.

Maka panjang setiap potongan kayu kecil adalah 600 : 4 = 150 cm. 

Rangkuman Matematika: Satuan Luas

Untuk mengukur luas suatu bangun datar, kita perlu mengetahui panjang setiap sisi bangun datar itu.

Misalnya, sebuah kertas yang berbentuk persegi punya panjang sisi 1 meter atau 100 cm, maka luasnya adalah 1 meter persegi (m2) atau 10.000 m2.

Dalam satuan luas, hubungan antara m dan cm adalah 1 m2 = 10.000 cm2.

Satuan luas lainnya antara lain 1 hektar = 10.000 m2 dan 1 are = 100 m2.

Coba lihat contoh soal tentang satuan luas, yuk!

Sebuah kebun dengan panjang 100 meter dan lebar 50 meter ditanami jagung 3/5 bagian. Berapa are sisa yang tidak ditanami jagung?

Penyelesaian:

Pertama-tama, kita ukur dulu luas kebun dengan mengalikan panjang sisinya.

Sehingga, luas kebun adalah 100 m x 50 m = 5000 m2

Kemudian jika 3/5 bagian kebun ditanami jagung, artinya ada 2/5 bagian kebun yang tidak ditanami jagung.

Luas yang tidak ditanami jagung adalah 2/5 x 5000 m2 = 2000 m2

Karena yang ditanyakan luas dalam are, jadi 2000 m2 = 20 are

Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Bangun Kubus? Materi Belajar dari Rumah Matematika SD Kelas 1-3

Page 4

Avisena Ashari Selasa, 3 November 2020 | 07:00 WIB

Anak-anak belajar matematika di rumah (Designed by pikisuperstar / Freepik)

Soal Latihan Matematika Satuan Tidak Baku, Satuan Panjang dan Luas

1. Ukurlah panjang salah satu meja di rumahmu dengan sebuah pensil, lalu tuliskan hasilnya di bukumu! Panjang meja = ... pensil.

2. (Khusus untuk kelas 2 dan 3)

Panjang sepotong kayu 8 meter. Kayu tersebut dipotong sebanyak tiga kali hingga menjadi potongan kecil yang sama panjang. Panjang potongan kayu kecil adalah ... cm.

3. (Khusus untuk kelas 3)

Suatu lahan kebun berbentuk persegi panjang memiliki panjang 100 meter dan lebar 50 meter. Diketahui 2/5 bagian kebun tersebut ditanami jagung. Berapa are sisa kebun yang tidak ditanami jagung?

Baca Juga: Nama-Nama Bangun Ruang, Materi Belajar dari Rumah Matematika SD Kelas 1-3

Lihat video ini juga, yuk!

 -----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Page 5

Page 6

Designed by pikisuperstar / Freepik

Anak-anak belajar matematika di rumah

Bobo.id - Dalam tayangan Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, teman-teman kelas 1 - 3 belajar tentang satuan tidak baku, satuan panjang, dan luas.

Jika teman-teman terlewat menyimak tayangan matematika di program Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, Bobo sudah merangkum materinya untukmu.

Ada juga soal latihan tentang materi satuan tidak baku, satuan panjang, dan luas, yang bisa teman-teman kerjakan di rumah.

Rangkuman Matematika: Satuan Tidak Baku

Pernahkah teman-teman mengukur benda yang ada di sekitarmu?

Kita bisa mengukur benda menggunakan satuan baku dan satuan tidak baku.

Satuan baku adalah satuan yang sudah ditetapkan secara internasional. Misalnya, untuk mengukur panjang, satuan internasionalnya adalah meter.

Alat yang digunakan untuk mengukur satuan panjang misalnya ada penggaris atau meteran.

Sedangkan, satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan dengan satuan pengukuran tertentu.

Contoh mengukur menggunakan satuan tidak baku adalah kita bisa mengukur panjang sebuah benda tanpa penggaris atau meteran, melainkan benda lain.

Misalnya sebuah sisir jika diukur menggunakan peniti hasilnya 5 peniti. Namun jika sebuah sisir diukur menggunakan baut, hasilnya 7 baut.

Baca Juga: Membaca, Menulis, Mengurutkan Bilangan Ratusan, Materi Belajar dari Rumah Matematika SD Kelas 1-3

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA