Printer adalah alat mencetak yang termasuk ragam cetak

Beranda / Seni Budaya

searchpengertian.com | Tuliskan pengertian cetak saring (screen printing) dalam ragam seni grafis? Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan tentang pengertian cetak saring (screen printing) ragam seni grafis dalam pembelajaran seni budaya kelas 9 semester 1 revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian cetak saring (screen printing) ragam seni grafis dalam pembelajaran seni budaya. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian cetak saring (screen printing) ragam seni grafis dalam pembelajaran seni budaya.


Cetak saring adalah ragam karya seni grafis yang dibuat dengan cetakan dari bahan screen yang dilapisi bahan peka cahaya, ditutup film, dan disinari. Lalu, screen dicuci dan terbentuklah cetakan berlubang (saring) sesuai dengan filmnya. Cat dituangkan di atas screen dan dirakel sehingg membentuk gambar sesuai dengan cetakannya.

Berikut ini adalah beberapa ragam seni grafis dalam pembelajaran seni budaya kelas 9. Adapun ragam seni grafis tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Cetak Tinggi, proses pembuatannya melalui tahapan pembuatan cetakan dari bahan dicukil sehingga permukaan menjadi tinggi dan rendah (relief).
  2. Cetak Saring (Screen Printing), dibuat dengan cetakan dari bahan screen yang dilapisi bahan peka cahaya, ditutup, ditutup film, dan disinari (sablon).
  3. Cetak Dalam (Intaglio Print), proses pembuatannya melalui tahapan pembuatan cetakan dari bahan pelat alumunium yang ditoreh dengan alat tajam sehingga membentuk goresan yang dalam.
  4. Cetak Cahaya (Fotografi), proses pembuatannya melalui pemotretan dengan kamera, pencucian film, dan pencetakan gambar.

Di bawah ini adalah bahan, alat, dan teknik cetak tinggi dalam seni grafis. Adapun langkah-langkah yang bisa kalian lakukan adalah sebagai berikut.

  • Bahan alami: daun-daunan, batang daun pisang, kayu, kulit pohon, atau buah-buahan.
  • Bahan buatan: kertas gambar, kertas karton, hardboard, tripleks, karet, alumunium, tinta, dan cat.
  • Alat pembentukan cetakan: gunting, pisau, dan pisau pahat.
  • Alat pewarnaan: rol karet dan kaca.
  • Teknik rekat: cara pembuatan cetakan dengan merekatkan bahan satu dengan bahan lainnya.
  • Teknik cukil: cara pembuatan cetakan dengan mencukil bahan dari hardboard atau kayu untuk membentuk gambar terbalik dengan alat pahat.

Di bawah ini adalah bahan, alat, dan teknik yang bisa kalian lakukan dalam membuat media cetak saring. Adapun langkah-langkah yang bisa kalian lakukan adalah sebagai berikut.

  • Kain saring (screen) yang sudah dibingkai, mika film atau kertas kalkir, bahan afdruk dan penghapus, tinta atau cat sablon.
  • Kuas, rakel, meja sablon.
  •  Teknik afdruk: cara pembuatan dengan bahan afdruk, mika film, dan bantuan sinar matahari atau lampu.
  • Teknik mencetak: cara pewarnaan dengan alat rakel yang disapukan sekali atau lebih dan menerobos pori-pori kain saring.

Di bawah ini adalah bahan, alat, dan teknik yang kalian bisa gunakan dalam membuat media cetak cahaya (fotografi). Adapun langkah-langkah yang bisa kalian tempuh adalah sebagai berikut.

  • Film: bahan transparan yang dilapisi bahan peka cahaya.
  • Kertas foto: bahan yang digunakan untuk mencetak gambar foto.
  • Kamera: ruang atau kotak yang gelap (tidak tembus cahaya)
  • Cetakan (printer)
  • Persiapan memotret: cara memegang kamera dan posisi membidik (berdiri, jongkok, tiarap).
  • Memotret objek. 
  1. lensa
  2. diafragma
  3. penemu jarak
  4. rana
  5. lampu foto

Berikut ini adalah jenis-jenis kamera dalam seni grafis. Adapun jenis-jenis seni grafis tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Cara Pengoperasian, kamera manual, kamera otomatis, dan kamera digital.
  2. Sistem Bidik, kamera pengamat, kamera pembidik, kamera refleks, kamera SLR (single lens reflex), dan kamera refleks lensa kembar.
  3. Kegunaan, kamera udara, kamera arsitektur, kamera wartawan, kamera Linhof, kamera dalam air, kamera stereo, kamera tiga dimensi, dan kamera polaroid.

1. Berikut ini bagian penting pada kamera yang berfungsi menyalurkan sinar dari luar ke dalam kamera adalah ....

2. Lensa kamera yang biasanya menggunakan jarak fokus 28 mm dan 35 mm adalah ....

3. Keping logam tipis yang berbentuk lingkaran dan terletak di belakang lensa disebut ....

4. Foto grafi berasal dari bahasa Inggris photography, yang berarti ....

A. gambar yang terbentuk dari pigmen

B. gambar yang terbentuk dari lampu

C. gambar yang terbentuk dari mencetak

D. gambar yang terbentuk dari cahaya

5. Berikut yang merupakan jenis kamera berdasarkan sistem bidikannya adalah ....

6. Ragam karya seni grafis yang proses pembuatannya menggunakan screen dilapisi bahan peka cahaya tutup film dan dilakukan penyinaran adalah .... A. cetak cahaya B. cetak tinggi C. cetak saring D. cetak dalam

7. Jenis screen yang dapat  digunakan untuk menyablon pada kertas, gelas, dan kayu adalah ....

A. T 150 B. T 200 C. T 77 D. T 90 8. Pembuatan cetakan dari bahan plat aluminium ditoreh dengan alat tajam merupakan tahapan yang dilalui dalam membuat ragam seni grafis .... A. cetak dalam B. cetak tinggi C. cetak saring D. cetak cahaya 9. Berikut ini yang bukan bahan yang diperlukan dalam membuat seni grafis cetak tinggi adalah .... A. alumunium B. kayu C. mika film D. karet 10. Karya seni rupa dua dimensi yang di proses pembuatannya melalui teknik cetak di sebut .... A. seni lukis B. seni dekorasi C. seni mencetak

D. seni grafis

Beranda / Seni Budaya

searchpengertian.com | Tuliskan pengertian cetak dalam (intaglio print) dalam ragam seni grafis? Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian cetak dalam (intaglio print) ragam seni grafis dalam pembelajaran seni budaya kelas 9 semester 1 revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian cetak dalam (intaglio print) ragam seni grafis dalam pembelajaran seni budaya. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian cetak dalam (intaglio print) ragam seni grafis dalam pembelajaran seni budaya.



Cetak Dalam (Intaglio Print) adalah ragam seni grafis yang proses pembuatannya melalui tahapan pembuatan cetakan dari bahan pelat aluminium yang ditoreh dengan alat tajam sehingga membentuk goresan yang dalam. Lalu, dituangkan tinta pada goresan dalam tersebut dan diletakkan kertas yang sudah dibasahi air. Hasilnya, tinta tersebut melekat pada kertas yang membentuk gambar sesuai dengan cetakan.

Berikut ini adalah beberapa ragam seni grafis dalam pembelajaran seni budaya kelas 9. Adapun ragam seni grafis tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Cetak Tinggi, proses pembuatannya melalui tahapan pembuatan cetakan dari bahan dicukil sehingga permukaan menjadi tinggi dan rendah (relief).
  2. Cetak Saring (Screen Printing), dibuat dengan cetakan dari bahan screen yang dilapisi bahan peka cahaya, ditutup, ditutup film, dan disinari (sablon).
  3. Cetak Dalam (Intaglio Print), proses pembuatannya melalui tahapan pembuatan cetakan dari bahan pelat alumunium yang ditoreh dengan alat tajam sehingga membentuk goresan yang dalam.
  4. Cetak Cahaya (Fotografi), proses pembuatannya melalui pemotretan dengan kamera, pencucian film, dan pencetakan gambar.

Di bawah ini adalah bahan, alat, dan teknik cetak tinggi dalam seni grafis. Adapun langkah-langkah yang bisa kalian lakukan adalah sebagai berikut.

  • Bahan alami: daun-daunan, batang daun pisang, kayu, kulit pohon, atau buah-buahan.
  • Bahan buatan: kertas gambar, kertas karton, hardboard, tripleks, karet, alumunium, tinta, dan cat.
  • Alat pembentukan cetakan: gunting, pisau, dan pisau pahat.
  • Alat pewarnaan: rol karet dan kaca.
  • Teknik rekat: cara pembuatan cetakan dengan merekatkan bahan satu dengan bahan lainnya.
  • Teknik cukil: cara pembuatan cetakan dengan mencukil bahan dari hardboard atau kayu untuk membentuk gambar terbalik dengan alat pahat.

Di bawah ini adalah bahan, alat, dan teknik yang bisa kalian lakukan dalam membuat media cetak saring. Adapun langkah-langkah yang bisa kalian lakukan adalah sebagai berikut.

  • Kain saring (screen) yang sudah dibingkai, mika film atau kertas kalkir, bahan afdruk dan penghapus, tinta atau cat sablon.
  • Kuas, rakel, meja sablon.
  •  Teknik afdruk: cara pembuatan dengan bahan afdruk, mika film, dan bantuan sinar matahari atau lampu.
  • Teknik mencetak: cara pewarnaan dengan alat rakel yang disapukan sekali atau lebih dan menerobos pori-pori kain saring.

Di bawah ini adalah bahan, alat, dan teknik yang kalian bisa gunakan dalam membuat media cetak cahaya (fotografi). Adapun langkah-langkah yang bisa kalian tempuh adalah sebagai berikut.

  • Film: bahan transparan yang dilapisi bahan peka cahaya.
  • Kertas foto: bahan yang digunakan untuk mencetak gambar foto.
  • Kamera: ruang atau kotak yang gelap (tidak tembus cahaya)
  • Cetakan (printer)
  • Persiapan memotret: cara memegang kamera dan posisi membidik (berdiri, jongkok, tiarap).
  • Memotret objek. 
  1. lensa
  2. diafragma
  3. penemu jarak
  4. rana
  5. lampu foto

Berikut ini adalah jenis-jenis kamera dalam seni grafis. Adapun jenis-jenis seni grafis tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Cara Pengoperasian, kamera manual, kamera otomatis, dan kamera digital.
  2. Sistem Bidik, kamera pengamat, kamera pembidik, kamera refleks, kamera SLR (single lens reflex), dan kamera refleks lensa kembar.
  3. Kegunaan, kamera udara, kamera arsitektur, kamera wartawan, kamera Linhof, kamera dalam air, kamera stereo, kamera tiga dimensi, dan kamera polaroid.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA