Permasalahan yang dihadapi kepala sekolah dan solusinya

4. Simpulan paragraf tersebut adalah _______________________​

Ahmad secara diam-diam menggunakan sepeda motor milik ayahnya Ia menggunakan sepeda motor tersebut untuk pergi ke rumah temannya padahal Ahmad belum c … ukup umur dan memiliki SIM perilaku yang dilakukan oleh Ahmad tidak mencerminkan sikap yang meneladani surah Annisa ayat 59 hal tersebut disebabkan karena​

apa yang masuk email hosting​

Apakah ciri bagian teks yang disebut identifikasi? ​

uraikan proses menggambar karakter 2D​

tolonggg dongg kakk sama caranyaa yaaa​

seorang dokter memeriksa seorang pasien gangguan organ reproduksi dengan ciri ciri alat kelamin wanita gatan pada organ reproduksi, keluar lendir keku … ning kuningan dan berbau. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, penyakit disebabkan oleh jamur, Berdasarkan ciri-ciri tersebut, tentukan : 1. Penyakit yang diderita pasien 2. Pencegahan penyakit tersebutBantu jawab​

Apakah bahan yang digunakan dalam pembuatan patung jelesveva jaya mahe ​

jawaban halaman 44kelas 5 tema 1 sub 4​

Tuliskan pengalaman pribadi berbagi suka dan duka melalui media sosial SECEPATNYA PLEASE ​

Kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran yang meliputi kelancaran berfikir, keluwesan berfikir, elaborasi dan originalitas. Ke empat indikator tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

____________

23

Mulyadi, Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Budaya Mutu, (Malang:UIN Maliki Press,2010)hlm. 71

a. Kelancaran berfikir, adapun kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran adalah kurangnya kedisplinan guru, kurangnya partisipasi guru dan minat dalam mengikuti pelatihan, kurangnya sarana dan prasarana dalam menunjang proses pembelajaran, dan masih ada guru yang belum paham sistem IT.

Hal ini juga dijelaskan oleh Suyata mengatakan bahwa rendahnya mutu pendidikan disamping disebabkan oleh karena pemberian peranan yang kurang profesional terhadap sekolah, kurang memadainya perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan sistem kurikulum, dan penggunaan prestasi hasil belajar secara kognitif sebagai satu-satunya indikator keberhasilan pendidikan, juga disebabkan karena sistem evaluasi tidak secara berencana didudukan sebagai alat pendidikan dan bagian terpadu dari sistem kurikulum.24

Selanjutnya Syafaruddin juga menyatakan bahwa kondisi yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan dapat berasal dari berbagai macam sumber yaitu, miskinnya perancangan kurikulum, ketidak cocokan pengelolaa gedung, lingkungan kerja yang tidak kondusif, ketidak sesuaian sistem dan prosedur, tidak cukupnya jm pelajaran, kurangnya sumber daya dan pengadaan staf.25

____________

24

Suyata, Perbaikan Mutu Pendidikn Transformasi Sekolah Dan Implikasi Kebijakan, (IKIP Yokyakarta, 1998) hal 5-6

25

Syafaruddin, Manajemen Mutu Terpadu Dalam Pendidikan Konsep, Strategi Dan

Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa rendahnya mutu pendidikan disebabkan oleh karena pemberian peranan yang kurang profesional terhadap sekolah, kurang memadainya perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan sistem kurikulum, dan penggunaan prestasi hasil belajar. Dan ketidak sesuaian sistem dan prosedur, tidak cukupnya jm pelajaran, kurangnya sumber daya dan pengadaan staf.

b. Keluwesan berfikir, adapun kendala kepala sekolah dalam keluwesan berfikir adalah kurangnya partisipasi guru dalam mengambil kesempatan melanjutkan pendidikan, kurangnya keaktifan dalam kegiatan pendukung pelaksanaan pengajaran, contohnya lab komputer dan lab bahasa.

Kepala sekolah harus memiliki dan memahami visi kerja secara jelas, mampu dan mau bekerja keras, mempunyai dorongan kerja yang tinggi, tekun dan tabah dalam bekerja, memberikan layanan yang optimal, dan disiplin kerja yang kuat.26

Menurut Moh. Rifai MA, ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan yaitu, kejelasan tujuan pendidikan di sekolah, pengetahuan tentang anak didik, pengetahuan tentang guru, pengetahuan tentang kegiatan supervisi, pengetahuan tentang mengajar, dan pengetahuan memperhitung waktu.27

____________

26

Sudarwan Danim, Visi Baru Manajemen Sekolah, (Jakarta:Bumi Aksar, 2007) hal 56

27

Moh. Rifai MA, Administrasi Dan Supervisi Pendidikan (Bandung:Jemarss,1982) JIlid II. HAL.85

Dari paparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah harus mampu memahami dan bekerja keras dalam mengoptimalkan layanan pendidikan dan harus memiliki disiplin kerja yang kuat, dan harus memahami pegetahuan tentang guru, pengetahuan tentang kegiatan supervisi dan pengetahuan tentang peserta didik.

c. Elaborasi, adapun kendala kepala sekolan dalam elaborasi adalah kurangnya ketertiban dan kedisplinan kerja, adanya kendala dalam penyelesaian masalah terhadap pelaksanaan program sekolah.

Hal ini juga dijelaskan oleh Zamroni yang mengatakan bahwa peningkatan mutu sekolah adalah suatu proses yang sistematis dan terus menerus meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, dan faktor-faktor yang berkaitan dengan itu, dengan tujuan agar menjadi target sekolah yang harus dicapai. Dalam peningkatan mutu ada dua aspek yang perlu mendapat perhatian, yaitu aspek kualitas hasil dan aspek proses mencapai hasil tersebut.28

dapat disimpulkan bahwa, dalam peningkatan mutu kepala sekolah harus memahami suatu proses yang sistematis dan terus menerus meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Ada dua aspek yang perlu kepala sekolah perhatikan yaitu kualitas hasil dan proses pencpaian hasil.

____________

28

Zamroni, Paradigma Pendidikan Masa Depan, (Yokyakarta: BIGRAF Publishing-2010) hal 23

d. Originalitas, adapun kendala kepala sekolah dalam originalitas adalah kurang berjalannya perencanaan yang telah ditetapkan, dan media yang digunakan tidak sesuai dengan mata pelajaran.

Hal ini juga dijelaskan oleh Abdul Hadis mengatakan bahwa: Guru sebagai pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi para pendidik dijenjang pendidikan tinggi.29

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa guru adalah faktor yang paling utama dalam pengajaran dan penentu keberhasilan pendidikan. Kekurangan guru dalam sebuah sekolah adalah kendala paling terbesar, karena kekurangan tersebut membuat beban guru semakin bertumpuk sehingga sangat berpotensi mengakibatkan menurunnya kualitas pendidikan. Sebagai pemimpin pendidikan kepala sekolah harus melakukan upaya dalam peningkatan mutu guru.

____________

29

100

Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan yang telah penulis kemukakan pada bab IV (hasil peneltian) dapat disimpulkan bahwa:

1. Kepala sekolah dalam konteks penyelenggaraan pendidikan memiliki peran yang sangat strategis sebagai pemimpin. Kepala sekolah bertanggung jawab dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Kreativitas manajerial kepala sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran sudah sangat baik. Kepala sekolah sebagai pemimpin yang kreatif juga harus meningkatkan mutu pembelajaran seperti kelancaran berfikir yang meliputi: menciptakan kualitas guru, merealisasikan pencapaian visi misi, merencanakan pencapaian sasaran, mengelola dan memberdayagunakan sarana dan prasarana sekolah, pengelolaan peserta didik, pengelolaan kurikulum, dan pengimplementasian sistem IT. Selanjutnya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran harus memiliki keluwesan berfikir yang meliputi: menanggapi perubahan dalam peningkatan kualitas guru, memberdayagunakan sumberdaya yang ada untuk pencapaian visi misi, dan pengelolaan hasil pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang berprestasi. Kepala sekolah juga harus memiliki elaborasi guna untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang meliputi: mengembangkan organisasi dan pelaksanaan program sekolah, dan kepala sekolah juga harus memiliki originalitas dalam meningkatkan

mutu pembelajaran yang meliputi: membentuk organisasi untuk pencapaian visi misi sekolah dan melaksanakan supervisi kelas.

2. Kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran bersumber dari permasalah guru serta fasilitas pendidikan yang dimiliki sekolah, kurangnya kedisplinan guru, kurangnya partisipasi guru dalam mengambil kesempatan melanjutkan pendidikan, dan kurangnya keaktifan dalam kegiatan pendukung pelaksanaan pengajaran, kurangnya ketertiban dan kedisiplinan, kurang berjalanya perencanaan yang telah ditetapkan dan media yang digunakan belum sesuai dengan mata pelajaran.

B. Saran-saran

Setelah peneliti mengadakan pengkajian terhadap strategi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran, maka saran yang dapat diajukan untuk kepala sekolah adalah:

1. Kepala sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran sudah optimal. Namun kepala sekolah perlu meningkatkan kinerja yang efektif untuk mempimpin sekolah dan motivasi kepada bawahan demi keberhasilan tugas-tugas kepemimpinannya, kepala sekolah harus selalu berusaha untuk membina dan mengembangkan kualitas dirinya, yaitu kemampuan dasar manajerial, sifat dan watak, pengetahuan dan keterampilan profesional, pelatihan dan pengalaman profesional.

2. Kepala sekolah dapat mengatasi kendala dalam kekurangan guru dan kekurangan fasilitas pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran,

kepala sekolah harus segera melapor ke dinas pendidikan untuk penambahan guru yang pegawai dan juga perlu tindak lanjut dari kepala sekolah dalam rangka penambahan fasilitas pendidikan. Kendala kurangnya guru dan fasilitas pendidikan adalah kendala paling besar dalam pendidikan karena dapat mengakibatkan menurunya kualitas pendidikan. 3. Dalam medukung serta mendorong peningkatan manajerial kepala

sekolah. komite/ wali murid dapat ikut serta baik melalui kemampuan jasa serta materi yang ada yang dimiliki oleh wali murid, cotohnya membuat suatu program guru seperti diklat, seminar, dan workshop yang dapat mendukung kualitas guru dalam proses pembelajaran.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA