Perencanaan produk didasari beberapa faktor pertimbangan diantaranya yaitu

You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.

BerandaKewirausahaanPerancangan Produk Teknologi Transportasi dan Logistik

Proses perancangan produk diawali dengan identifikasi masalah, pencarian ide solusi, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dikembangkan menjadi produk rekayasa yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan produksi dan proses produksi. Produksi adalah membuat produk hasil rekayasa sehingga siap dijual. Perancangan produk didasari beberapa faktor pertimbangan, yaitu fungsi produk, pengguna produk, material, teknik pembuatan, nilai estetis dan harga jual.

1. Identifikasi Masalah.

Perancangan produk bertujuan untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan, dalam hal ini permasalahan transportasi dan logistik. Proses perancangan diawali dengan mengidentifikasi permasalahan transportasi atau logistik yang ada di sekitar kita. Salah satu contoh masalah transportasi yang sederhana, a. Konsumen membeli 4 buah jus buah dalam gelas plastik dan akan membawanya ke rumah. Bagaimana agar konsumen dapat membawa dengan nyaman dan jus buah dalam gelas tidak tumpah? b. Sebuah usaha katering harus membawa 100 buah piring makan dan 100 pasang sendok garpu untuk sebuah pesta kebun atau pesta di lapangan rumput. Bagaimana agar piring-piring dapat dibawa dengan aman ke lokasi pesta yang tidak memungkinkan dijangkau mobil? c. Panen jamur pada rak jamur yang tersusun vertikal membutuhkan alat bantu bawa yang memudahkan petani membawa dan menyimpan hasil panen yang melindungi dari resiko kerusakan.

2. Mencari Solusi dengan Curah Pendapat.


Langkah selanjutnya adalah mencari ide sebagai solusi dari masalah tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah melalui curah pendapat (brainstorming) yang dilakukan dalam kelompok. Pada proses brainstorming ini, setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesempatan juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun.Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam sketsa. Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut salah, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman, boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide sebelumnya, dan jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul. Ide meliputi bentuk dan ukuran wadah atau tempat barang, sumber tenaga dan kendali yang digunakan, sistem mekanik yang dapat digunakan dan lain-lain. (gambar ide sketsa untuk masalah gelas jus, piring katering, panen jamur).

3. Rasionalisasi.

Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan pertimbangan-pertimbangan teknis, di antaranya bagaimana cara menggunakan produk tersebut, apakah bahan dan teknik yang ada sudah tepat untuk mewujudkannya? Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik produksi yang ada saat ini? Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk tersebut agar mudah digunakan oleh manusia? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat. Pilih ide-ide yang dianggap baik dan potensial untuk memecahkan masalah transportasi atau logistik. Kembangkan ide-ide ini dengan rasional, dan tuangkan ke dalam sketsasketsa selanjutnya.

4. Prototyping atau Membuat Studi Model.

Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format dua dimensi. Artinya, hanya digambarkan pada bidang datar. Produk teknologi transportasi dan logistik yang akan dibuat adalah berbentuk tiga dimensi. Maka, studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material sebenarnya maupun bukan material sebenarnya. Material sebenarnya adalah material yang akan digunakan pada produk teknologi yang akan dibuat. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip (alat pemotong dan bahan perekat).

5. Penentuan Desain Akhir.

Penetapan desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik yang bermanfaat dalam menentukan desain akhir yang terpilih.

1. jenis produk unggas petelur .a.....b...........c........d ......2. produk unggas yg paling diminati.3. usaha yg dapat di lakukan agar produk unggas … yg di hasilkan lebih diminati oleh konsumen .a........b........c.......​

Fungsi pendendalian manajemen dalam bidang usaha kertas apa saja? Jawaban yang jelas

1. Berikan contoh gambar kopling industri.2. Berfungsi pada komponen apa gambar tersebut.3. Sertakan perawatan atau bongkar pasang nya.​

pengertian / apa yang di maksud dengan guest room hotel & disableroomhotel & smoking area hotel & restorandanbar hoteltolong bantuan nya y …

tuliskan 10 makanan khas daerah dari bahan hewani dan sebutkan daerah asalnya​

tuliskan 10 makanan khas daerah dari bahan nabati dan sebutkan daerah asalnya​

bantu jawab dong kakak kakak​

Menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang / Jasa​

Pengalaman apa saja yang diperoleh dalam pengobatan biota air yang terserang penyakit​

Sebutkan kerajinan dari bahan limbah bangun ruang untuk dipasarkan di pasar lokal adalah?​

Siapkan data yang terdiri dari beberapa karakter (minimal 5 karakter) dengan jenis data sebagai berikut! a. Data angka b. Data Teks c. Data tanggal d. … Data waktu​

jelaskan faktor keberhasilan nadiem makarim tlg di jwb mks​

apa yang menjadi ide-ide dan peluang usaha budidaya tanaman pangan?​

jelaskanlah perkembangan sejarah sabun pada awal masehi hingga abad 15!​

kesimpulan proses bisnis adalah​

Tuliskan tiga peluang usaha yang kalian minati untuk jurusan DPIB

Jenis modal yang dipakai untuk membiayai tanah,gedung dan bangunan termasuk

total jumlah komplain kepada cleaning service dalam 1 bulan

identifikasi potensi bahayadari gambar tsb!​

kajian teori proposal telur asin​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA