Apa perbedaan lemak dan minyak apa yang dimaksud dengan lipid?
Minyak berbentuk cair karena memiliki titik leleh yang lebih rendah dari suhu kamar, sedangkan lemak berbentuk padat karena titik lelehnya lebih tinggi dari suhu kamar.
Apa beda minyak sawit dan minyak kelapa?
Perbedaan minyak kelapa dan minyak kelapa sawit terdapat pada kandungannya. Minyak kelapa sawit menyimpan 120 kalori dalam 1 sdm minyak. Sedangkan minyak kelapa hanya memiliki mengandung 117 kalori setiap 1 sdmnya. Namun keduanya memiliki kandungan asam lemak jenuh yang cenderung sama, yakni 85%-90%.
Apakah minyak kelapa dan minyak zaitun mengandung lemak?
Minyak kelapa dan minyak zaitun terdiri dari 100% lemak, dan 1 sdm masing-masing mengandung 14g lemak. Perbedaan keduanya ada pada jenis-jenis lemak yang dikandungnya. Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang baik untuk jantung. Ini juga tersedia dalam makanan kaya lemak lainnya, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan alpukat.
Apakah minyak kelapa berperan dalam mencegah penyakit jantung?
Minyak kelapa dapat berperan dalam mencegah penyakit jantung dan bahkan membantu dengan manajemen berat badan yang tepat. Jika dihitung kalorinya, satu sendok makan minyak zaitun mengandung 120 kalori. Sedangkan minyak kelapa 130 Kkal per sendok makan. Jika dikonsumsi, tentu minyak zaitun terbilang sehat dan rendah kalori.
Apakah minyak zaitun dan kelapa sawit baik untuk kesehatan?
Minyak zaitun dan kelapa sawit sama-sama baik untuk kesehatan. Secara ilmiah, minyak zaitun memang tampak lebih sehat. Namun, bukan berarti minyak kelapa sawit tidak boleh digunakan. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), dalam satu sendok makan minyak kelapa sawit (13,6 g) terdapat 120 kkal energi dan 13,6 gram lemak.
Apakah minyak goreng dibuat dari buah kelapa?
Kebanyakan minyak goreng yang di pasaran terbuat dari biji kelapa sawit. Beberapa produsen ada yang membuatnya dari daging buah kelapa. Sedangkan, minyak zaitun dibuat dari ekstrak buah zaitun. Dari dua jenis minyak ini, minyak zaitun terbukti mengandung lemak jenuh paling sedikit. 2. Kandungan nutrisi
Makanan berminyak memang tampak sangat menggiurkan. Namun, sebaiknya kamu membatasinya konsumsinya, karena banyak penyakit yang akan menghantuimu. Misalnya, seperti gangguan pencernaan, diare, sakit tenggorokan, ancaman penyakit jantung, dan diabetes.
Sebenarnya tak semua jenis minyak berdampak seburuk itu. Salah satunya minyak zaitun. Lalu, apa saja sih beda minyak goreng biasa dan minyak zaitun? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Bahan dasar minyak
Kebanyakan minyak goreng yang di pasaran terbuat dari biji kelapa sawit. Beberapa produsen ada yang membuatnya dari daging buah kelapa.
Sedangkan, minyak zaitun dibuat dari ekstrak buah zaitun. Dari dua jenis minyak ini, minyak zaitun terbukti mengandung lemak jenuh paling sedikit.
2. Kandungan nutrisi
Minyak goreng kelapa sawit mengandung asam lemak jenuh sebanyak 85-90 persen. Meski demikian, minyak ini sebenarnya aman untuk digunakan dalam batas wajar. Di samping itu, lebih baik tidak menggunakan minyak sebanyak tiga kali berturut-turut.
Minyak kelapa sawit kaya vitamin A, E, dan betakaroten. Bahkan, ada kandungan asam laurat yang bisa ditemukan dalam air susu ibu.
Sementara itu, minyak zaitun mengandung lemak baik 10 kali lipat lebih tinggi. Kandungan lemak jenuhnya juga lebih sedikit. Gak heran kalau banyak pegiat kuliner sehat memilihnya.
Spesialnya lagi, minyak zaitun mengandung banyak vitamin. Ada omega 9, omega 3, vitamin E, vitamin K, dan zat besi.
3. Perbedaan warna minyak
Secara umum, minyak kelapa sawit berwarna sedikit keemasan. Minyak zaitun punya beberapa warna, tergantung jenis buah yang digunakan. Tiap jenis juga punya warna, aroma, dan rasanya masing-masing.
Namun sekilas, warna minyak zaitun cenderung kuning tua, hijau, hingga keemasan. Baik minyak zaitun atau kelapa sawit terlihat bening dan tidak keruh. Saat digunakan, minyak zaitun terlihat lebih kental dibandingkan kelapa sawit.
Baca Juga: 10 Perbedaan Pie dan Pia yang Harus Kamu Tahu, biar Gak Salah Pilih
4. Penggunaan dalam masakan
Titik didih di antara keduanya cukup signifikan. Minyak kelapa sawit lebih fleksibel untuk memasak apapun. Sebab, minyak ini mampu digunakan hingga suhu 176 derajat Celcius.
Minyak kelapa sawit sangat cocok untuk menggoreng ayam, tempe, tahu, frozen food, dan sebagainya. Saat ditiriskan, minyak tersebut akan menambahkan rasa gurih.
Sedangkan titik didih minyak sawit lebih rendah, yakni 137 derajat Celcius. Karena harus suhu rendah, minyak ini sangat pas untuk menumis. Rasanya yang netral dan tidak merusak rasa membuatnya sering digunakan untuk dressing salad.
Harap diperhatikan, kalau kamu memasak di luar suhu tertentu, keduanya bisa berbahaya untuk kesehatanmu.
5. Manfaat kesehatan
Minyak zaitun dan kelapa sawit sama-sama baik untuk kesehatan. Secara ilmiah, minyak zaitun memang tampak lebih sehat. Namun, bukan berarti minyak kelapa sawit tidak boleh digunakan.
Menurut United States Department of Agriculture (USDA), dalam satu sendok makan minyak kelapa sawit (13,6 g) terdapat 120 kkal energi dan 13,6 gram lemak. Betakaroten di dalamnya juga membantu untuk memulihkan energi.
Itulah sedikit perbedaan antara minyak zaitun dan kelapa sawit yang harus kamu tahu. Pahami dulu sebelum menggunakannya ya!
Baca Juga: 10 Jenis Garam yang Harus Kamu Tahu, Kegunaannya Beda-beda Lho!