Nah, kira-kira, apa saja bahaya pakai Microsoft Office bajakan? Selain itu, apa saja langkah menghindarinya?
Jawabannya ada dalam artikel di bawah ini. Simak selengkapnya, ya!
Bahaya Pakai Microsoft Office Bajakan
Menggunakan Microsoft Office bajakan tak hanya membahayakan data-datamu, tapi juga berisiko merusak komputer atau laptopmu.
Selain itu, hal ini mungkin bisa berujung pada masalah hukum karena pembajakan adalah pelanggaran hak cipta.
Melansir The Windows Club, pengguna Microsoft Office bajakan di negara-negara tertentu dapat dituntut dan didenda karena menggunakan software ilegal.
1. Komputer rentan diserang malware
© Freepik.com
Software bajakan biasanya ditanamkan virus atau malware berbahaya seperti Trojan yang bisa mengakses data-data dalam laptopmu.
Kerugian akibat serangan malware tidak hanya berdampak pada hilangnya data, tapi juga risiko hacking.
Virus dapat menghentikan program keamanan yang ditanam dalam komputer, mengirim spam, dan mengunduh lebih banyak malware.
Selain itu, malware dapat membuka akses ke informasi rahasia, seperti password dan informasi transaksi, hingga risiko pencurian identitas.
Serangan malware juga dapat mengambil alih kontrol perangkat keras dan webcam.
Menurut Microsoft News, 85% PC baru yang dibeli dari pengecer sekaligus penjual software bajakan berisi malware yang sudah diinstal sebelumnya.
2. Software tidak bisa di-update
© Managedsolution.com
Salah satu bahaya terbesar pakai Microsoft Office bajakan adalah software-mu tidak akan mendapatkan update.
Untuk semua pelanggan produk aslinya, Microsoft merilis security patch dan system update secara berkala setiap kuartal.
License key biasanya diperlukan agar software dapat mengunduh update secara otomatis.
Nah, jika menggunakan Microsoft Office bajakan, kamu tidak akan menerima pembaruan tersebut.
Akibatnya tidak hanya software jadi lemot dan sering “not responding”, tapi juga rentan terhadap serangan.
Sebab, pengguna akan dipaksa untuk mengunduh ulang versi terbaru dari Microsoft Office bajakan itu setiap kali ada pembaruan.
Baca Juga: Serba-serbi Microsoft Fluid, Tools Kolaborasi yang Bikin Kerja Tim Maksimal
3. Software mati total
© Freepik.com
Saat kamu men-download Microsoft Office bajakan, sistem akan meminta license key guna mengaktifkannya.
License key untuk Microsoft Office bajakan banyak tersebar di internet menggunakan kode-kode generik.
Kode-kode bajakan ini bisa digunakan oleh lebih dari satu orang. Beda dengan license key khusus yang kamu dapatkan secara resmi dari Microsoft.
Jika license key-nya tidak resmi, software tidak bekerja dengan benar dan bisa berhenti berfungsi sewaktu-waktu.
4. Tidak mendapat fitur lengkap
© Freepik.com
Setiap kali ada update, Microsoft memperbaiki fitur atau menambahkan hal-hal baru untuk memudahkan para pengguna setianya.
Microsoft juga akan melindungi fitur tertentu sehingga tidak bisa diduplikasi oleh software palsu.
Nah, kamu jadi tak bisa menggunakan semua fitur yang tersedia melalui Microsoft bajakan.
Apabila berfungsi pun, sistemnya bisa jadi tidak sesuai dengan perangkat yang kamu miliki sehingga cenderung mengubah keakuratan dokumen atau file.
5. Tidak bisa kontak customer support
© Freepik.com
Perlu kamu tahu, sebagian besar solusi dari masalah atau bug dalam Microsoft Office bisa ditemukan dalam forum-forum internet.
Namun, ada beberapa situasi di mana hanya tim developer Microsoft langsung yang bisa memperbaiki isu atau masalahnya.
Maka, jika tidak memiliki license key resmi, kamu tidak bisa mendapatkan garansi resmi maupun meminta bantuan ke customer service Microsoft Office.
Baca Juga: Cara Download Windows 11 Asli, dari Device dan Situs Microsoft
Cara Menghindari Microsoft Office Bajakan
© Freepik.com
Cara paling sederhana dan efektif untuk menghindari Microsoft Office bajakan adalah instal software resminya.
Ada baiknya kamu menjadi kondisi laptop atau komputer dengan tindak instal aplikasi bajakan yang, seperti Glints telah sampaikan, dapat membahayakan perangkat.
Selain itu, sebaiknya membeli PC hanya dari toko-toko terkemuka dan waspada terhadap penawaran bombastis yang terkesan too good to be true.
Sebagai konsumen, kita juga dapat mengurangi risiko dan bahaya serangan malware dengan memastikan:
- Software selalu dalam versi terbaru (paling update).
- Praktekkan cara berinternet yang aman. Jangan kunjungi website berisiko, seperti situs yang menawarkan download ilegal atau software bajakan.
- Hindari penggunaan produk software lama yang melewati masa pakainya dan tidak lagi didukung perangkatmu.
Baca Juga: 3 Perbedaan Utama Microsoft OneDrive vs Google Drive
Itulah bahaya dan cara menghindari penggunaan Microsoft Office bajakan di laptopmu.
Setelah tahu apa saja bahayanya, Glints berharap kamu tak lagi pakai Microsoft Office bajakan, ya.
Jika kamu merasa berat merogoh kocek untuk berlangganan software resmi, kamu bisa gunakan alternatif Microsoft Office yang lebih terjangkau seperti WPS Office, Polaris Office, atau G Suite.
Selain itu, kamu juga bisa berbagi dan bertanya seputar software-software penunjang kerjamu di Glints Feed, lho.
Kamu bisa berdiskusi dengan sesama pengguna Glints dan juga para pakar industri dalam fitur baru aplikasi Glints ini.