Pengolahan data kuesioner dengan excel

Microsoft adalah salah satu bagian yang tak terpisahkan di kehidupan modern seperti sekarang ini. Salah satu hal yang perlu digunakan dan banyak yang memerlukan adalah Microsoft Excel. Sering kali aplikasi ini digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan atau anak-anak sekolah. Fungsinya yang sangat banyak membantu setiap pekerjaan yang dilakukan oleh orang-orang. Fungsi dari Microsoft ini sangat lah banyak. Karena itu pula pengguna memilih hal ini untuk menghindari adanya’ hal yang akan membuat mereka susah. Salah satu hal yang bisa dilakukan menggunakan Microsoft Excel adalah mengolah data kuesioner. Untuk yang belum memiliki pengalaman dalam menggunakan hal ini maka mereka bisa masuk ke dalam https://komputizen.com/ untuk melihat panduan dan serta petunjuk yang akan mereka pakai untuk mengatur dan mengolah Kuesioner ini.

Tahapan Melakukan Pengolahan Data Kuesioner Di Microsoft Excel

Pengolahan data kuesioner dengan excel

Menggunakan Excel untuk mengolah data baik angka ataupun kuesioner adalah hal biasa. Banyak orang menggunakan hal ini untuk memakai hasil yang akurat dan juga lebih cepat. Karena kuesioner ini jumlah datanya sangat banyak maka sering kali ada yang terlewat. Hal itu menyebabkan banyak terjadi kesalahan yang membuat data jadi tidak valid. Untuk membuat hasil lebih valid dan cepat akan beberapa langkah dan teknik yang dapat digunakan untuk proses.

Langkah yang pertama adalah siapkan data yang sudah lebih dulu dientri pada Excel. Data tersebut juga harus dicoding melalui Microsoft office Excel 2010 atau 2013 sebagai versi yang terbaru. Work juga harus di sheet di halaman utama dan kopi paste dari pertanyaan dalam kuesioner yang sebelumnya juga telah disediakan. Jadi, data dan pertanyaan ini saling bersebelahan sebelum dilakukan proses.

Langkah yang kedua adalah mulai mengaktifkan userform. Gunakan dari tab yaitu my ESI dan pilih grup data kuesioner lalu jawaban. Dari menu coding ini masukan data yang telah dientri melalui pilihan range di userform atau ketik langsung sheet yang digunakan.

Langkah ketiga adalah menggunakan menu data pertanyaan kuesioner. Silahkan masukan data pertanyaan melalui pilih range di userform. Jika ingin lebih cepat maka ketika saja sheet yang akan dipakai agar tidak sampai salah. Dari menu sell output ini pilih salah satu sell saja. Pastikan bagian bawah dan sebelah kanannya kosong agar untuk menampilkan hasil perhitungan.

Setelah itu, langkah akhir yang harus dilakukan adalah dengan memilih beberapa range sekaligus. Tergantung dari berapa jumlah range yang akan digunakan maka itu lah jumlah yang akan digunakan. Setelah mengulang hal tersebut maka akan muncul hasil yang bisa diketahui. Dari hasil ini pengguna dapat langsung melihat hasil range angka yang keluar.

Keunggulan Layanan Microsoft Excel

Pengolahan data kuesioner dengan excel

Memakai Microsoft Excel sangat mudah dilakukan. Hal ini karena fungsinya yang sangat banyak dan juga manfaatnya yang cukup besar. Bagi para pekerja yang mulai kegiatan mereka sangat membutuhkan hal ini untuk kegiatan apa yang mereka lakukan. Namun, selain itu fungsi lain yang dapat digunakan dari Microsoft Excel ini adalah pengolahan data, membuat hasil penjumlahan, menggunakan kuesioner hingga data lain. Pemakainya juga lebih gampang karena cara untuk mempelajarinya sangat mudah. Kemudahan ini lah yang otomatis akan membuat berbagai hal jadi lebih gampang dan menguntungkan. Data atau lampiran yang banyak akan lebih cepat dan lebih mudah diatur dengan menggunakan Microsoft Excel ini.

Cara pengolahan data kuesioner harus melewati berbagai tahap, mulai dari entri data ke dalam komputer lewat program SPSS atau cukup Excel, pengujian validitas dan reliabilitas, analisis deskriptif sampai pengujian hipotesis. Berikut merupakan ulasannya:

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Hal yang membedakan antara cara pengolahan data kuesioner dengan data sekunder adalah uji validitas. Ketika kita melakukan penelitian dengan kuesioner maka kita perlu melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner tersebut. Mengapa perlu dilakukan? karena kuesioner dibuat oleh peneliti sedangkan yang mengisi kuesioner adalah responden. Uji ini dilakukan untuk meminimalkan gap miss interpretasi dari kuesioner.
Kuesioner yang baik harus difahami dengan baik oleh responden sebagaimana pembuat kuesioner memahami. Kuesioner yang baik harus memiliki tingkat konsistensi jika diisi pada waktu yang berbeda.

Pada data sekunder, kita tidak perlu melakukan uji validitas dan reliabilitas.

2. Entry Data

Setelah kuesioner terkumpul, anda memiliki tugas selanjutnya yaitu melakukan entri data dari kertas kuesioner ke dalam komputer. Software yang paling umum untuk
Entry data adalah excel. Tentunya excel sudah familiar diantara kita semua. Caranya bagaimana? Kita susun data dalam bentuk matriks. Baris untuk responden dan kolom untuk semua item. Pada baris entri lah mulai dari responden satu sampai responden sejumlah sampel anda. Sedangkan pada kolom, entri lah data berdasarkan item pertanyaan sejumlah pertanyaan dalam kuesioner.
Untuk pertanyaan tertutup yang harus anda entri adalah skor untuk setiap jawaban dari pertanyaan anda. Misalnya jawaban pertanyaan kuesioner adalah sangat teruji = 5, setuju = 4, netral = 3, tidak setuju = 2, dan sangat tidak setuju = 1. Maka yang harus anda entry ke dalam kuesioner adalah skor tersebut.
Bagaimana jika ada ada pertanyaan negatif dalam kuesioner kita? Jika ada kondisi demikian, maka anda ubah skor 5 menjadi 1, 4 jadi 2 dan seterusnya.

3. Analisis Deksriptif

Hasil pengolahan data kuesioner sering ditampilkan dalam bentuk deskriptif. Apa saja tampilan yang cocok untuk data sekunder. Format distribusi frekuensi merupakan format yang ping umum untuk menampilkan data deskriptif distribusi frekuensi. Dal tampilan tersebut disajikan berapa jumlah responden yang menjawab setuju, berapa yang menjawab tidak setuju dan seterusnya.
Jika diperlukan kita juga dapat menampilkan ukuran statistik deskriptif lainnya dalam bentuk mean dan standar deviasi. Namun, perlu dicatat bahwa ketika kita menampilkan data ordinal dalam mean dan standar deviasi, sesungguhnya kita sedang memperlakukan data tersebut menjadi data numerik.

4. Pengujian Hipotesis

Apakah pada data kuesioner dapat dilakukan pengujian hipotesis? Jawabannya tentu saja. Sebetulnya, data kuesioner berskala likert merupakan data ordinal. Memang teknik statistik yang paling cocok adalah teknik non parametrik. Namun karena keterbatasan alat statistik dalam analisis non parametrik, ma kadang orang melakukan transformasi terlebih dahulu data tersebut dari data ordinal ke dalam skala numerik. Atau bahkan ada yang tidak melakukan transformasi terlebih dahulu, mereka langsing melakukan analisis parametrik seperti regresi, dengan menganggap data sudah berskala numerik.

Bermasalah di pengolahan data kuesioner? kontak kami di 081321898008

Langkah langkah mengolah data angket di Microsoft Excel?

Ini penjelasannya:.
Input data Secara Manual ke Dalam Excel. Setelah masuk ke laman Excel, input data secara manual pada kolom-kolom Excel. Wakilkan setiap pertanyaan dengan simbol. ... .
2. Coding untuk Setiap Jawaban. ... .
3. Hitung Jumlah Data. ... .
4. Analisis Data. ... .
Validasi Data. ... .
6. Lanjutkan dengan menggunakan SPSS..

Bagaimana cara membuat kuesioner penelitian?

Langkah-Langkah Pembuatan Kuisioner.
Menentukan Hipotesis..
Menentukan tipe survey yang akan digunakan..
Menentukan pertanyaan-pertanyaan survey..
Menentukan kategori jawaban..
Mendesain letak survey..

Rumus apa saja yang ada di excel?

Rumus Excel yang Sering Digunakan Dalam Dunia Kerja, Wajib Catat Nih!.
IF. Fungsi rumus Excel IF adalah mengambil salah satu dari dua nilai berdasarkan suatu kondisi. ... .
SUM. Fungsi rumus Excel SUM adalah menjumlahkan sekumpulan angka. ... .
Count. ... .
CountA. ... .
CountIF. ... .
SumIF. ... .
Match. ... .
VLookUp..

Apa yang dimaksud dengan metode kuesioner?

Menurut Sugiyono (2017:142) angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.