Penggunaan fungsi UNSETTING pada PHP

kata kunci terkait :
Pengertian dan Fungsi ISSET pada PHP
Pengertian dan Fungsi ISSET, UNSET,  dan EMPTY pada PHP

Isset merupakan pengolahan sebuah variable, dan berikut penjelasannya lebih rinci.  Mengelola variabel. Jika anda belajar php, dipastikan anda selalu akan menemui variabel. Maka dari itu dituntut dalam blajar php, diharuskan bisa mengelola variabel. implemetasi pembuatan kode program php, secara garis besar ada tiga konstruksi bahasa digunakan untuk mengelola suatu variabel, yaitu isset(), unset(), empty()
Yang masing-masing mempunyai pengertian sbb:

1. isset
isset() digunakan untuk menyatakan variabel sudah diset atau tidak. Jika variabel sudah diset makan variavel akan mengembalikan nilai true, sebaliknya akan bernilai false
2. unset
unset()merupakan kebalikan dari isset(), yaitu untuk meng-unsetvariabel, dan membebaskan memory yang sudah digunakan.
3. empty
empty(), digunakan untuk memerikasa apakah variabel form tidak dikirim atau tidak berisi data alias kosong. berbeda denagn isset(), yang mengembalikan nilai false pada variabel yang di-unset, empty() akan mengembalikan nilai true.
yang pertama kita akan bahas mengenai isset:
sudah di jelaskan di atas bawha isset() digunakan untuk menyatakan variabel sudah diset atau tidak. Jika variabel sudah diset makan variavel akan mengembalikan nilai true, sebaliknya akan bernilai false.
ex code sbb:

view plaincopy to clipboardprint ?

 

Penggunaan fungsi UNSETTING pada PHP

jika pada variabel di atas suda ada isinya maka yang akan tampil adalah variable … sudah ada isinya.
dan sebaliknya jika belum ada variabel yang sama maka” variable … belum terisi.
jadi intinya:”isset berfungsi untuk mengecek apakah suatu variable sudah ada isinya atau belum
lebih detail bisa baca manual phpnya di :http://www.php.net/docs.php

Semoga bermanfaat :)
sumber

Seringkali dalam program web, diperlukan data yang bertahan antar halaman web, seperti data login atau data keranjang belanjaan. Untuk data seperti ini, pada PHP dapat menggunakan session atau cookies.

Menggunakan session sangat sederhana. Seperti menggunakan variabel seperti biasa. Untuk menggunakan session pada PHP, setiap halaman yang menggunakan session harus menyertakan fungsi session_start():

session_start();

Setelah memanggil fungsi session_start(), maka variabel $_SESSION dapat dipergunakan seperti variabel array biasa.

Setelah diisi pada suatu halaman PHP, variabel $_SESSION dapat dibaca lagi pada halaman lain




Untuk menghapus session pada PHP, menggunakan fungsi unset(). Fungsi unset() adalah fungsi untuk menghapus variabel dari memori.

Untuk menghapus seluruh isi variabel session yang ada, dapat menggunakan fungsi session_destroy();

Untuk lebih memahami session, berikut saya sertakan contoh penanganan login sederhana yang melibatkan penggunaan session. Terdiri dari 3 file, yaitu: login.php, home.php, logout.php

1. login.php

$v) $$k = $v;
	if ($username != 'fandi') $error = "Username tidak dikenal";
	if (!$error && $password != '12345') $error = "Password salah";
	//Gak ada error --> berhasil login
	if (!$error) {
		$_SESSION['login'] = $username;
		header('location:home.php');
	}
}
?>

Halaman login


Username:
Password:
Masuk!


2. home.php


Home


Maaf Anda belum login.

Harap login terlebih dahulu

Anda akan secara otomatis diarahkan ke halaman login dalam 5 detik

Home

Selamat datang ke halaman home.
Mohon maaf di sini belum ada apa-apa.
Mungkin Anda bisa langsung logout saja.
Terima Kasih atas kunjungannya.

3. logout.php


Logout

Anda telah berhasil logout

Anda akan otomatis kembali ke halaman login setelah 8 detik.

Demikian contoh aplikasi login sangat sederhana. Terdapat beberapa syntax yang belum dijelaskan pada script di atas, antara lain:

  1. header("location:sekian.php");
  2. window.location = 'tujuan.php';
  3. setTimeout(fungsi, durasi);

Tapi saya percaya Anda dapat mengira-ngira fungsi dari baris-baris program tersebut. Dan bila memang belum paham, dapat melakukan googling. Karena Googling adalah suatu ilmu rahasia, jurus tingkat tertinggi dalam belajar pemrograman. Salam koding :)

Bahkan teman saya yang jurusan ilmu matematika juga tidak bisa coding. Meskipun mereka juga belajar bahasa pemrograman seperti Pascal dan Matlab.

Dengan mengetahui dasar-dasar matematika saja sudah cukup sebagai bekal untuk belajar pemrograman.

Salah satunya adalah ilmu tentang operasi bilangan dan logika.

Pada pemrograman, ini kita kenal dengan operator.

Operator adalah simbol-simbol yang digunakan untuk melakukan operasi terhadap suatu nilai dan variabel.

Ada 6 Jenis operator dalam pemrograman PHP yang harus kita ketahui:

  1. Operator Aritmatika;
  2. Operator Penugasan atau Assignment;
  3. Operator Increment & Decrement;
  4. Operator Relasi atau pembanding;
  5. Operator Logika;
  6. Operator Bitwise;
  7. dan Operator Ternary.

Mari kita bahas satu persatu…

1. Operator Aritmatika

Operator aritmatika merupakan operator untuk melakukan operasi aritmatika.

Operator aritmatika terdiri dari:

Nama OperatorSimbolPenjumlahan
$a = 5;
$b = 2;
8Pengurangan
$a = 5;
$b = 2;
9Perkalian
// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
0Pemangkatan
// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
1Pembagian
// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
2Sisa Bagi
// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
3

Contoh:

<?php

$a = 5;
$b = 2;

// penjumlahan
$c = $a + $b;
echo "$a + $b = $c";
echo "<hr>";

// pengurangan
$c = $a - $b;
echo "$a - $b = $c";
echo "<hr>";

// Perkalian
$c = $a * $b;
echo "$a * $b = $c";
echo "<hr>";

// Pembagian
$c = $a / $b;
echo "$a / $b = $c";
echo "<hr>";

// Sisa bagi
$c = $a % $b;
echo "$a % $b = $c";
echo "<hr>";

// Pangkat
$c = $a ** $b;
echo "$a ** $b = $c";
echo "<hr>";

?>

Mula-mula kita punya dua variabel, yaitu

// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
4 dan
// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
5 dengan nilai awal sebagai berikut:

$a = 5;
$b = 2;

Kemudian kita menggunakan operator aritmatika untuk melakukan opersi terhadap dua nilai atau variabel tersebut.

Lalu hasilnya disimpan di dalam variabel

// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
6.

Maka hasilnya:

Penggunaan fungsi UNSETTING pada PHP

O ya, perhatikan juga simbol-simbol operator yang dipakai.

Pada matematika, perkalian biasanya menggunakan simbol

// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
7. Namun di dalam pemrograman perkalian menggunakan simbol
// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
0.

// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;

Lalu untuk operator

// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
3 (modulo), ini adalah operator untuk menghitung sisa bagi.

Misalnya:

// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;

Maka variabel

// salah
$c = 7 x 4;

// benar
$c = 7 * 4;
6 akan bernilai
// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
1, karena
// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
2 dibagi
// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
3 sisanya
// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
1.

Biar lebih mudah, coba bayangkan seperti ini:

Kamu punya permen

// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
2 biji, lalu dibagi berdua dengan adikmu. Biar adil, sama-sama dapat dua biji. Nah, ada sisanya satu yang belum dibagi.

Sisa inilah yang menjadi hasil modulo.

2. Operator Penugasan

Operator berikutnya yang harus kamu ketahi adalah operator penugasan atau assignment.

Yap! dari namanya saja sudah bisa ditebak.

Operator ini adalah operator untuk memberikan tugas kepada variabel.

Biasanya digunakan untuk mengisi nilai.

Contoh:

$a = 32;

Saama dengan (

// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
6) adalah operator penugasan untuk mengisi nilai.

Selain sama dengan, terdapat juga beberapa orpeator penugasan seperti:

Nama OperatorSombolPengisian Nilai
// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
6Pengisian dan Penambahan
// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
8Pengisian dan Pengurangan
// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
9Pengisian dan Perkalian
$a = 32;
0Pengisian dan Pemangkatan
$a = 32;
1Pengisian dan Pembagian
$a = 32;
2Pengisian dan Sisa bagi
$a = 32;
3Pengisian dan Peggabungan (string)
$a = 32;
4

Apa bedanya dengan operator aritmatika?

Operator penugasan digunakan untuk mengisi nilai dan juga menghitung dengan operasi aritmatika. Sedangkan operator aritmatika hanya berfungsi untuk menghitung saja.

Sebagai contoh:

$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103

Output:

Penggunaan fungsi UNSETTING pada PHP

Perhatikan operasi ini:

$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;

Kedua operasi tersebut merupakan opearsi yang sama. Hanya saja yang atas menggunakan operator aritmatika dan yang bawah menggunakan operator penugasan.

Bisa dibilang, operator penugasan adalah bentuk yang lebih sederhana dari ekspresi seperti di atas.

Penggunaan opereator penugasan akan sering kita temukan saat membuat program.

3. Opeartor Increment & Decrement

Operator increment dan decrement merupakan operator yang digunakan untuk menambah

$a = 32;
5 (tambah satu) dan mengurangi
$a = 32;
6 (kurangi dengan satu).

Opertor increment menggunakan simbol

$a = 32;
7, sedangkan decrement menggunakan simbol
$a = 32;
8.

Contoh:

$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;

Outputnya:

Penggunaan fungsi UNSETTING pada PHP

Nilai

$a = 32;
9 akan menjadi
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
0, karena kita melakukan increment sebanyak 3x.

4. Operator Relasi

Operator relasi adalah operator untuk membandingkan dua buah nilai.

Hasil operasi dari operator relasi akan menghasilkan nilai dengan tipe data boolean, yaitu

$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
1 (benar) dan
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
2 (salah).

Berikut ini daftar operator relasi:

Nama OperatorSimbolLebih Besar
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
3Lebih Kecil
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
4Sama Dengan
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
5 atau
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
6Tidak Sama dengan
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
7 atau
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
8Lebih Besar Sama dengan
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
9Lebih Kecil Sama dengan
$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
0

Mari kita coba dalam program:

$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
1

<?php

$a = 6;
$b = 2;

// menggunakan operator relasi lebih besar
$c = $a > $b;
echo "$a > $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih kecil
$c = $a < $b;
echo "$a < $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih sama dengan
$c = $a == $b;
echo "$a == $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih tidak sama dengan
$c = $a != $b;
echo "$a != $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih besar sama dengan
$c = $a >= $b;
echo "$a >= $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih kecil sama dengan
$c = $a <= $b;
echo "$a <= $b: $c";
echo "<hr>";

Hasilnya:

Penggunaan fungsi UNSETTING pada PHP

Perhatikan!

Di sana kita mendapatkan nilai

// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
1 untuk
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
1 sedangkan
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
2 tidak ditampilkan atau
$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
5.

Apakah ini salah?

Tidak, memang seperti itulah sifat dari fungsi

$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
6 di PHP.

Nilai dengan tipe data boolean biasanya tidak untuk ditampilkan. Biasanya digunakan untuk pembuatan kondisi pada percabangan.

Contohnya seperti ini:

<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}

5. Operator Logika

Jika kamu pernah belajar logika matematika, kamu pasti tidak akan asing dengan operator ini.

Operator logika adalah operator untuk melakukan operasi logika seperti

$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
7,
$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
8, dan
$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
9.

Operator logika terdiri dari:

Nama OperatorSimbolLogika AND
$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
0Logika OR
$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
1Negasi/kebalikan/ NOT
$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
2

Mari kita coba dalam program:

$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
3

$a = 5;
$b = 2;
0

Hasilnya:

Penggunaan fungsi UNSETTING pada PHP

Perhatikan!

Pada contoh di atas, kita menggunakan fungsi

$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
4 untuk mencetak memformat dan mencetak teks.

Namun akan tetap menampilkan

// kita punya 5
$a = 5;

// lalu kita bagi dengan 2
$c = $a / 2;
1 untuk
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
1 dan
$speed = $speed + 10;
// dan
$speed += 10;
5 untuk
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
2.

Oprator logika sama seperti operator relasi, ia akan menghasilkan nilai dengan tipe data boolean.

Perhatikanlah hasil yang di dapatkan ketika menggunakan operator

$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
0 (AND),
$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
1 (OR), dan
$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
2 (NOT).

Operator

$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
0 akan menghasilkan
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
1 apabila nilai kiri dan kanan bernilai
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
1. Sedangkan operator
$score = 0;

$score++;
$score++;
$score++;

echo $score;
1 akan menghasilkan
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
2 saat nilai kiri dan kanan bernilai
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
2.

Coba cek kembali hukum logika AND, OR, dan NOT.

Penggunaan fungsi UNSETTING pada PHP

6. Operator Bitwise

Operator bitwise merupkan operator yang digunakan untuk operasi bit (biner).

Operator ini terdiri dari:

NamaSimbol di JavaAND
<?php

$a = 6;
$b = 2;

// menggunakan operator relasi lebih besar
$c = $a > $b;
echo "$a > $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih kecil
$c = $a < $b;
echo "$a < $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih sama dengan
$c = $a == $b;
echo "$a == $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih tidak sama dengan
$c = $a != $b;
echo "$a != $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih besar sama dengan
$c = $a >= $b;
echo "$a >= $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih kecil sama dengan
$c = $a <= $b;
echo "$a <= $b: $c";
echo "<hr>";
8OR
<?php

$a = 6;
$b = 2;

// menggunakan operator relasi lebih besar
$c = $a > $b;
echo "$a > $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih kecil
$c = $a < $b;
echo "$a < $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih sama dengan
$c = $a == $b;
echo "$a == $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih tidak sama dengan
$c = $a != $b;
echo "$a != $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih besar sama dengan
$c = $a >= $b;
echo "$a >= $b: $c";
echo "<hr>";

// menggunakan operator relasi lebih kecil sama dengan
$c = $a <= $b;
echo "$a <= $b: $c";
echo "<hr>";
9XOR
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
0Negasi/kebalikan
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
1Left Shift
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
2Right Shift
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
3

Operator ini berlaku untuk tipe data

<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
4,
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
5,
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
6,
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
7, dan
<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
8.

Operator ini akan menghitung dari bit-ke-bit.

Misalnya, kita punya variabel

<?php
$total_belanja = 150000;

if($total_belanja > 100000){
    echo "Anda dapat hadiah!";
}
9 dan
$a = 5;
$b = 2;
00.

Bila dibuat dalam bentuk biner, akan menjadi seperti ini:

$a = 5;
$b = 2;
1

Kemudian, dilakukan operasi bitwise

Operasi AND

$a = 5;
$b = 2;
2

Operasi OR

$a = 5;
$b = 2;
3

Operasi XOR

$a = 5;
$b = 2;
4

Opearsi NOT (Negasi/kebalikan)

$a = 5;
$b = 2;
5

Konsepnya memang hampir sama dengan opeartor Logika. Bedanya, Bitwise digunakan untuk biner.

Untuk lebih jelasnya mari kita coba dalam program.

$a = 5;
$b = 2;
6

Hasilnya:

Penggunaan fungsi UNSETTING pada PHP

7. Operator Ternary

Operator ternary adalah operator untuk membuat sebuah kondisi. Simbol yang digunakan adalah tanda tanya (

$a = 5;
$b = 2;
01) dan titik dua (
$a = 5;
$b = 2;
02).

Penggunaan fungsi UNSETTING pada PHP

Pada contoh di atas, “Kamu suka aku” adalah pertanyaan atau kondisi yang akan diperiksa.

Kalau jawabannya benar, maka iya. Sebaliknya akan tidak.

Untuk lebih jelasnya, mari kita coba…

$a = 5;
$b = 2;
7

Hasilnya:

Penggunaan fungsi UNSETTING pada PHP

Cobalah untuk mengganti nilai variabel

$a = 5;
$b = 2;
03 menjadi
$speed = 83;

// ini opertor aritmatika
$speed = $speed + 10;

// maka nilai speed akan samadengan 83 + 10 = 93

// ini operator penugasan
$speed += 10;

// sekarang nilai speed akan menjadi 93 + 10 = 103
2, maka hasil outputnya akan
$a = 5;
$b = 2;
05.

Apa kegunaan unset?

Data Type unset ini bertindak sebagai reset, dengan menghapus semua nilai yang dideklarasikan pada elemen yang diterapkan sebelumnya cascade, mengembalikannya ke perilaku asli dan pewarisannya, seolah-olah tidak ada gaya yang diterapkan. Ini berlaku untuk gaya agen-pengguna juga.

Apa fungsi isset pada PHP?

Fungsi isset pada PHP adalah Fungsi isset () digunakan untuk memeriksa apakah suatu variabel sudah diatur atau belum. Fungsi isset () mengembalikan false jika variabel pengujian berisi nilai NULL.

Bagaimana cara yang benar untuk membuat fungsi di PHP?

Membuat fungsi pada PHP dapat dilakukan dengan mudah, yaitu (1) menuliskan keyword function  (2) kemudian diikuti dengan nama fungsi (3) diikuti dengan tanda kurung ()  sebagai tempat argumen, (4) kemudian diikuti dengan kurung kurawa {} sebagi block statement yang akan dijalankan ketika fungsi dipanggil.

Apa yang dimaksud dengan variabel pada PHP?

Variable adalah suatu pengenal di dalam program yang merepresentasikan nilai atau data tertentu. Nilai variabel dapat diubah sesuai dengan kebutuhan program. Dalam Bahasa PHP, variable didefinisikan dengan cara membubuhkan tanda $ (dollar) di depannya.