Menyajikan hasil analisis KEBUTUHAN beban / bandwidth jaringan

1. Jaringan yang menghubungkan 2 atau lebih komputer untuk berbagi data dan sumber Informasi disebut​

Program program komputer dalam sistem komputer disebut

Program program komputer dalam sistem komputer disebut

informasi tentang cara mencari dan memesan tiket transportasi termasuk jenis informasi​

Berikan 1 contoh sebuah pseudocode persamaan matematika

Procedure Update(u: Tipe data ); Begin Now^.isi :=u; End; Jalankan contoh program diatas,apa output nya dan sebutkan metode apa saja pada program ter … sebut

buatlah sebuah surat resmi yang berisikan surat izin tidak bisa mengikuti proses belajar dan mengajar dikarenakan ada kegiatan kepramukaan yaitu kegia … tan camping di gugus depan lain

tolong carikan visi misi OSIS sekbid 9 (Teknologi Dan Komunikasi)​

ikon shape outline digunakan untuk mewarnai dan mengatur...A. area gambarB. latar pada Text BoxC. bingkai Text BoxD. tulisan pada Text box-Jangan ngas … al yak​

Isilah Teka teki berikut ini​


Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat dialirkan dari source ke destination dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital. Bandwidth seperti diungkapkan di atas adalah kemampuan maksimum dari pipa untuk mengalirkan data dalam waktu satu detik. Sedangkan kecepatan, adalah jarak yang ditempuh dari suatu satuan waktu, misalnya dalam satu detik.

Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file.

Kebutuhan Bandwidth dalam jaringan

Kebutuhan Bandwidth dalam Jaringan ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:

1.Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.

2.Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.

Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.

(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps)

Keragaman Kebutuhan Bandwidth sesuai Kebutuhan

Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Ia biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (Bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps). Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000 BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth.Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, Anda perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu, Anda perlu mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.

Keragaman kebutuhan bandwidth sesuai kebutuhan

Keragaman kebutuhan bandwidth sesuai kebutuhan data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan dengan satuan bit per sekon (bps) atau byte per sekon (Bps). Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, kemudian tentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi dengan Network Analyzer. Network Analyzer berfungsi untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan dengan cara mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada Network Analyzer.

Pada sebuah jaringan komputer Bandwidth terbagi menjadi dua yaitu:

1. Bandwitdh Digital adalah jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bit per detik/bps) yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.

2. Bandwidth Analog adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi (dalam satuan hertz/Hz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.


Menyajikan hasil analisis KEBUTUHAN beban / bandwidth jaringan

Kebutuhan atas bandwidth dari satu jaringan ke jaringan lainnya bisa bervariasi. Sangat penting menentukan berapa banyak bit per detik yang melintasi jaringan dan jumlah bandwidth yang digunakan tiap-tiap aplikasi agar jaringan bisa bekerja cepat dan berfungsi dengan baik. Bisa dibuktikan oleh banyak administrator jaringan, bandwidth untuk jaringan adalah salah satu faktor penting dalam merancang dan memelihara LAN atau WAN yang baik. Bandwidth adalah salah satu dari elemen-elemen desain jaringan yang biasanya dioptimalkan dengan cara terbaik dengan mengkonfigurasi jaringan secara benar dari terminal luar. Ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth: 1. Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada. 2. Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu. Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps).

Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, kita perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu,  Kita harus mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.

Seteleh itu kita harus: 1. Menangkap traffic dari dan ke workstation pengujian yang menjalankan aplikasi. 2. Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file. 3. Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field byte kumulatif. Jika kita menetapkan aplikasi mentransfer data pada 200,000 Bps, maka kita sudah memiliki informasi untuk menghitung: 125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini, jaringan sudah memadai dan tidak masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi terus-menerus). Tapi lihat apa yang terjadi jika kita hanya punya jaringan sebesar 100 mbps. Maka jaringan kita ini tidak bisa mendukung lebih dari kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth. Jadi bagaimana kita bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan?

Ini berhubungan dengan aplikasi apa saja yang dijalankan yang menggunakan jaringan, dan bagaimana performa service-level agreement (SLA) untuk aplikasi-aplikasi tersebut.

Namun bagaimana kita bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan saat merancang jaringan? Apa saja pertimbangan khusus yang diterapkan? Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Bandwidth biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps).

Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya.

Kebutuhan bandwidth dalam jaringan ini merupakan sub pembahasan dari Materi Teknologi Layanan Jaringan