Mengapa seorang calon guru harus mempelajari mata kuliah etika profesi keguruan?

Pertanyaan :

  1. Apakah manfaat Anda mempelajari mata kuliah profesi keguruan dengan tugas Anda sebagai guru? Jelaskan!
  2. Beban mengajar guru biasanya sudah cukup berat. Bagaimanakah sebaiknya guru membagi waktu sehingga ia masih dapat mengembangkan kemampuan profesinya dengan berbagai kegiatan selain mengajar?
  3. Bagaimanakah hubungan antara mata kuliah profesi keguruan dengan mata kuliah lain dalam kelompok Mata Kuliah Dasar Kependidikan? Jelaskan!

Jawab :

  1. Tujuan mata kuliah ini bagi saya agar dapat memiliki pemahaman dan kemampuan untuk mengembangkan peranan profesional sebagai guru dengan acuan sikap profesional dan wawasan tentang kode etik keguruan dalam melaksanakan tugas.

Profesi keguruan mempunyai dimensi yang sangat luas dan dalam, mulai dari pemahaman secara mendalam tentang wawasan yang mendasari pergaulan pendidikan antara guru-murid, penguasaan materi ajar sampai kepada kepada pemahaman tentang latar keadaan (setting) di mana atau dalam lingkungan apa tindakan pendidikan itu harus dilakukan.

Peranan profesional guru dalam keseluruhan program pendidikan di sekolah diwujudkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang berupa perkembangan siswa secara optimal.

Tujuan mata kuliah ini juga agar pemahaman guru akan mampu :

  1. Berkomunikasi lebih baik dengan sejawatnya.
  2. Mengambil keputusan profesional secara tepat dan cepat, dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan yang dihadapi.
  3. Menilai pilihan-pilihan yang mungkin dibuat dalam menjalankan tugasnya secara lebih kompreherensif dan kritis.
  1. Untuk membagi waktu bagi seorang guru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar guru bisa mengembangkan kemampuan profesinya, yang diantaranya :
  2. Membaca

Melalui banyak membaca membuat seorang bisa menyampaikan materi dengan penjelasan yang baik dan terperinci.

  1. Mendidik siswa seperti mendidik anak sendiri

Seperti kita menyayangi dan memberi perhatian kepada anak sendiri yang bisa kita lakukan kepada siswa-siswa.

  1. Mengetahui dan memahami latar belakang dari siswa-siswa yang kita ajarkan,

Ketika kita bertindak sebagai guru bisa diperhatikan siswa dan mengerti dengan apa yang kita sampaikan .

Disiplin diri yang paling penting bagi seorang guru yang menjadi penentu kegiatan yang akan dilewati per harian, mingguan maupun kegiatan jangka panjang.

Perencanaan yang matang mulai dari persiapan mengajar, perencanaan harian, pekanan hingga jangka panjang

  1. Hubungan mata kuliah ini menunjang tercapainya tujuan mata kuliah MKDK (Mata Kuliah Dasar Kependidikan), yaitu memberikan ilmu-ilmu lain yang menunjang profesi keguruan.

Hubungan antara berbagai sajian dalam mata kuliah profesi keguruan serta sajian dalam mata kuliah itu dengan sajian mata kuliah MKDK adalah sebagai berikut :

  1. Di dalam mata kuliah profesi keguruan dibahas administrasi pendidikan dan bimbingan. Bimbingan memberikan dasar yang baik dalam pengelolaan siswa. Pengelolaan siswa tersebut menjadi bidang garapan administrasi pendidikan. Demikian pula administrasi pendidikan memberikan wawasan kepada guru tentang keterkaitan program bimbingan itu dengan pengelolaan sekolah secara keseluruhan. Guru dalam mengajar dan menjalankan fungsi bimbingan akan mengetahui tugasnya itu dalam konteks pengelolaan murid yang dilakukan sekolah.

Di dalam mata kuliah profesi keguruan diperlukan pengetahuan tentang pandangan seorang guru tentang manusia serta bagaimana merealisasikan pandangan itu dalam bentuk pendidikan dengan segala aspeknya. Profesi keguruan mensyaratkan pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana belajar dan pembelajaran itu harus disesuaikan dengan perkembangan peserta didik sehingga pendidikan dapat dilaksanakan secara maksimal. Pengetahuan ini ditunjang oleh mata kuliah dasar-dasar kependidikan lainnya. Profesi keguruan memberikan pedoman tentang bagaimana wawasan yang diperoleh dari mata kuliah dasar-dasar kependidikan lainnya itu diterapkan dalam fungsi guru sebagai pekerja profesional.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perkembangan zaman memberikan banyak perubahan dalam bidang kehidupan baik itu positif maupun negatif. Kemajuan teknologi di era sekarang ini memberikan dampak positif di bidang pendidikan berupa kemudahan mengakses informasi yang memudahkan para siswa untuk mendapatkan informasi materi pembelajaraan di rumah, di sisi lain perkembangan zaman sekarang ini juga memberikan dampak negatif berupa trend fashion dan gaya hidup yang ke barat-baratan.

Tidak heran lagi apabila anda menemui beberapa siswa berpenampilan layaknya seorang aktor atau aktris, bahkan beberapa tenaga pendidik pun dengan bangga mengikuti trend tersebut. Pantaskah seorang tenaga pendidik berprilaku demikian?

Bila di lihat dari sudut pandang etika profesi, seharusnya seorang tenaga pendidik tidaklah demikian. Seorang tenaga pendidik di tuntut untuk selalu bekerja dengan berpakaian rapi, bersih, sopan dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi hari kerjanya.

Sering kita jumpai seorang tenaga pendidik mewarnai rambutnya, hal sederhana saja namun apakah ia memikirkan bagaimana tanggapan siswa dan masyarakat akan hal itu mungkin bagi sebagian orang hal itu tidaklah bermasalah namun, secara etika hal itu salah karena seorang tenaga pendidik tidak semestinya memberikan contoh yang demikian kepada siswanya. 

Memang sudah menjadi tuntutan bahwa seorang tenaga pendidik berpenampilan yang menarik dan sopan namun bukan berarti harus mengabaikan etika yang ada. Etika profesi sangatlah di butuhkan di dunia pendidikan terutama bagi tenaga pendidik karena itulah seharusnya etika itu harus benar-benar di terapkan semasa tenaga pendidik ini sedang berkuliah jadi apabila ia sudah siap turun ke dunia kerja ia tidak mengabaikan etika yang ada itu.

Pembentukan sikap, kepribadian, moral dan karakter seorang tenaga pendidik haruslah bisa menjadi contoh dan panutan serta pula menjadi acuan bagi pergaulan hidup sehari-hari di lingkungan sekolah secara khususnya bisa di tiru oleh para siswa.

Bagaimana bisa suatu sekolah menghasilkan generasi penerus yang kreatif, efektif, santun dan bermartabat jika tenaga pendidiknya itu sendiri sangatlah jauh dari kata disiplin, oleh sebab itulah di etika pendidik ada guna untuk menjaga kredibilitas dan nama baik guru dalam menyandang status sebagai seorang pendidik yang baik untuk para siswa.

Page 2

Perkembangan zaman memberikan banyak perubahan dalam bidang kehidupan baik itu positif maupun negatif. Kemajuan teknologi di era sekarang ini memberikan dampak positif di bidang pendidikan berupa kemudahan mengakses informasi yang memudahkan para siswa untuk mendapatkan informasi materi pembelajaraan di rumah, di sisi lain perkembangan zaman sekarang ini juga memberikan dampak negatif berupa trend fashion dan gaya hidup yang ke barat-baratan.

Tidak heran lagi apabila anda menemui beberapa siswa berpenampilan layaknya seorang aktor atau aktris, bahkan beberapa tenaga pendidik pun dengan bangga mengikuti trend tersebut. Pantaskah seorang tenaga pendidik berprilaku demikian?

Bila di lihat dari sudut pandang etika profesi, seharusnya seorang tenaga pendidik tidaklah demikian. Seorang tenaga pendidik di tuntut untuk selalu bekerja dengan berpakaian rapi, bersih, sopan dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi hari kerjanya.

Sering kita jumpai seorang tenaga pendidik mewarnai rambutnya, hal sederhana saja namun apakah ia memikirkan bagaimana tanggapan siswa dan masyarakat akan hal itu mungkin bagi sebagian orang hal itu tidaklah bermasalah namun, secara etika hal itu salah karena seorang tenaga pendidik tidak semestinya memberikan contoh yang demikian kepada siswanya. 

Memang sudah menjadi tuntutan bahwa seorang tenaga pendidik berpenampilan yang menarik dan sopan namun bukan berarti harus mengabaikan etika yang ada. Etika profesi sangatlah di butuhkan di dunia pendidikan terutama bagi tenaga pendidik karena itulah seharusnya etika itu harus benar-benar di terapkan semasa tenaga pendidik ini sedang berkuliah jadi apabila ia sudah siap turun ke dunia kerja ia tidak mengabaikan etika yang ada itu.

Pembentukan sikap, kepribadian, moral dan karakter seorang tenaga pendidik haruslah bisa menjadi contoh dan panutan serta pula menjadi acuan bagi pergaulan hidup sehari-hari di lingkungan sekolah secara khususnya bisa di tiru oleh para siswa.

Bagaimana bisa suatu sekolah menghasilkan generasi penerus yang kreatif, efektif, santun dan bermartabat jika tenaga pendidiknya itu sendiri sangatlah jauh dari kata disiplin, oleh sebab itulah di etika pendidik ada guna untuk menjaga kredibilitas dan nama baik guru dalam menyandang status sebagai seorang pendidik yang baik untuk para siswa.


Lihat Worklife Selengkapnya

Page 3

Perkembangan zaman memberikan banyak perubahan dalam bidang kehidupan baik itu positif maupun negatif. Kemajuan teknologi di era sekarang ini memberikan dampak positif di bidang pendidikan berupa kemudahan mengakses informasi yang memudahkan para siswa untuk mendapatkan informasi materi pembelajaraan di rumah, di sisi lain perkembangan zaman sekarang ini juga memberikan dampak negatif berupa trend fashion dan gaya hidup yang ke barat-baratan.

Tidak heran lagi apabila anda menemui beberapa siswa berpenampilan layaknya seorang aktor atau aktris, bahkan beberapa tenaga pendidik pun dengan bangga mengikuti trend tersebut. Pantaskah seorang tenaga pendidik berprilaku demikian?

Bila di lihat dari sudut pandang etika profesi, seharusnya seorang tenaga pendidik tidaklah demikian. Seorang tenaga pendidik di tuntut untuk selalu bekerja dengan berpakaian rapi, bersih, sopan dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi hari kerjanya.

Sering kita jumpai seorang tenaga pendidik mewarnai rambutnya, hal sederhana saja namun apakah ia memikirkan bagaimana tanggapan siswa dan masyarakat akan hal itu mungkin bagi sebagian orang hal itu tidaklah bermasalah namun, secara etika hal itu salah karena seorang tenaga pendidik tidak semestinya memberikan contoh yang demikian kepada siswanya. 

Memang sudah menjadi tuntutan bahwa seorang tenaga pendidik berpenampilan yang menarik dan sopan namun bukan berarti harus mengabaikan etika yang ada. Etika profesi sangatlah di butuhkan di dunia pendidikan terutama bagi tenaga pendidik karena itulah seharusnya etika itu harus benar-benar di terapkan semasa tenaga pendidik ini sedang berkuliah jadi apabila ia sudah siap turun ke dunia kerja ia tidak mengabaikan etika yang ada itu.

Pembentukan sikap, kepribadian, moral dan karakter seorang tenaga pendidik haruslah bisa menjadi contoh dan panutan serta pula menjadi acuan bagi pergaulan hidup sehari-hari di lingkungan sekolah secara khususnya bisa di tiru oleh para siswa.

Bagaimana bisa suatu sekolah menghasilkan generasi penerus yang kreatif, efektif, santun dan bermartabat jika tenaga pendidiknya itu sendiri sangatlah jauh dari kata disiplin, oleh sebab itulah di etika pendidik ada guna untuk menjaga kredibilitas dan nama baik guru dalam menyandang status sebagai seorang pendidik yang baik untuk para siswa.


Lihat Worklife Selengkapnya

Page 4

Perkembangan zaman memberikan banyak perubahan dalam bidang kehidupan baik itu positif maupun negatif. Kemajuan teknologi di era sekarang ini memberikan dampak positif di bidang pendidikan berupa kemudahan mengakses informasi yang memudahkan para siswa untuk mendapatkan informasi materi pembelajaraan di rumah, di sisi lain perkembangan zaman sekarang ini juga memberikan dampak negatif berupa trend fashion dan gaya hidup yang ke barat-baratan.

Tidak heran lagi apabila anda menemui beberapa siswa berpenampilan layaknya seorang aktor atau aktris, bahkan beberapa tenaga pendidik pun dengan bangga mengikuti trend tersebut. Pantaskah seorang tenaga pendidik berprilaku demikian?

Bila di lihat dari sudut pandang etika profesi, seharusnya seorang tenaga pendidik tidaklah demikian. Seorang tenaga pendidik di tuntut untuk selalu bekerja dengan berpakaian rapi, bersih, sopan dan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi hari kerjanya.

Sering kita jumpai seorang tenaga pendidik mewarnai rambutnya, hal sederhana saja namun apakah ia memikirkan bagaimana tanggapan siswa dan masyarakat akan hal itu mungkin bagi sebagian orang hal itu tidaklah bermasalah namun, secara etika hal itu salah karena seorang tenaga pendidik tidak semestinya memberikan contoh yang demikian kepada siswanya. 

Memang sudah menjadi tuntutan bahwa seorang tenaga pendidik berpenampilan yang menarik dan sopan namun bukan berarti harus mengabaikan etika yang ada. Etika profesi sangatlah di butuhkan di dunia pendidikan terutama bagi tenaga pendidik karena itulah seharusnya etika itu harus benar-benar di terapkan semasa tenaga pendidik ini sedang berkuliah jadi apabila ia sudah siap turun ke dunia kerja ia tidak mengabaikan etika yang ada itu.

Pembentukan sikap, kepribadian, moral dan karakter seorang tenaga pendidik haruslah bisa menjadi contoh dan panutan serta pula menjadi acuan bagi pergaulan hidup sehari-hari di lingkungan sekolah secara khususnya bisa di tiru oleh para siswa.

Bagaimana bisa suatu sekolah menghasilkan generasi penerus yang kreatif, efektif, santun dan bermartabat jika tenaga pendidiknya itu sendiri sangatlah jauh dari kata disiplin, oleh sebab itulah di etika pendidik ada guna untuk menjaga kredibilitas dan nama baik guru dalam menyandang status sebagai seorang pendidik yang baik untuk para siswa.


Lihat Worklife Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA