Mengapa magnet induksi bersifat sementara

Mengapa magnet induksi bersifat sementara

Freepik/rawpixel.com

Cara membuat magnet dengan cara menggosok, induksi, dan elektromagnetik

Bobo.id - Magnet dibagi menjadi dua jenis, yaitu magnet alami dan magnet buatan.

Magnet alam adalah magnet yang terbentuk secara alami oleh alam tanpa ada campur tangan manusia.

Magnet alam juga mempunyai ciri khas, yaitu bersifat permanen. Karena itulah kemagnetan magnet alam lebih susah untuk hilang.

Baca Juga: Bagian-Bagian Magnet: Kutub, Sumbu, dan Magnet Elementer

Magnet buatan adalah magnet yang sengaja dibuat oleh manusia. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya kebutuhan magnet.

Magnet buatan ada yang sifatnya sementara dan ada juga yang tetap.

Magnet sementara kemagnetannya bisa hilang dengan mudah, berbeda dengan magnet buatan yang tetap atau permanen.

Magnet sementara biasanya dibuat dengan cara menggosok benda, induksi, atau dengan arus listrik (elektromagnetik).

Nah, sekarang kita cari tahu cara membuat magnet buatan sederhana dengan cara menggosok, induksi, dan elektromagnetik, yuk!

Baca Juga: Pengertian Gaya Magnet dan Pemanfaatan Gaya Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari

Cara Membuat Magnet

Berikut ini adalah cara membuat magnet denga teknik menggosok, induksi, dan elektromagnetik:

1. Menggosok

Alat dan bahan yang harus disiapkan adalah magnet, paku kecil, dan besi.

Kemudian coba gosokkan besi pada ujung magnet dengan satu arah dan teratur. Setelah beberapa saat, besi tadi akan menjadi benda megnetik dan mampu menarik paku kecil.

Hal ini bisa terjadi karena besi mendapatkan aliran magnet dari magnet yang kamu miliki.

2. Induksi

Alat dan bahan yang harus disiapkan adalah magnet, paku kecil, batang besi, dan alumunium.

Caranya adalah dekatkan batang besi dengan magnet, lalu mulai dekatkan alumunium di bawah batang besi, dan juga paku kecil.

Hasilnya besi akan menarik alumunium, kemudian alumunium akan menarik paku kecil.

Hal ini terjadi karena daya magnet disalurkan dari magnet ke batang besi, kemudian ke alumunium, dan paku kecil.

Baca Juga: Perbedaan Magnet Alam dan Magnet Buatan

3. Elektromagnetik

Alat dan bahan yang harus disiapkan adalah baterai, batang besi, paku kecil, dan kawat tembaga.

Cara membuat magnet dengan elektromagnetik yang pertama adalah lilitkanlah kawat tembaga searah satu jam pada batang besi.

Setelah batang besi sudah dililit dengan kawat tembaga, letakkan ujung kawat atas dan ujung kawat bawah pada baterai.

Ujung kawat atas letakkan pada bagian plus dan ujung kawat bawah letakkan pada bagian min baterai.

Setelah itu cobalah dekatkan paku kecil ke batang besi yang sudah dililit kabel dan disambungkan dengan baterai.

Maka kamu akan melihat batang besi menarik paku kecil itu. 

Baca Juga: Sifat-Sifat Magnet dan Contohnya

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pembuatan magnet dengan cara induksi akan menghasilkan magnet sementara, karena setelah dijauhkan kembali bahan yang ingin dijadikan magnet akan kehilangan sifat kemagnetannya, karena posisinya terhadap sumber magnet sudah tidak dekat lagi. Sehingga, jawabannya adalah C.

Jelaskan sifat kemagnetan pada magnet sementara dan magnet tetap!

Jawab :

Sifat kemagnetan pada magnet sementara bersifat sementara dan dapat hilang dengan mudah. Sedangkan sifat kemagnetan pada magnet tetap adalah tetap atau permanen.

Penjelasan :

Magnet buatan manusia ada yang sifatnya sementara dan ada juga yang tetap, sehingga dikenal ada magnet sementara dan magnet tetap.

1. Magnet Sementara

Magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya dapat hilang dengan mudah.  Artinya, sifat kemangnetan hanya akan muncul selama proses pembuatan.

Magnet akan berlangsung selama medan magnet eksternal diaktifkan dan sebalikanya akan menghilang ketika medan magnet eksternal menghilang.

Magnet sementara biasanya dibuat dengan cara menggosok benda, induksi, atau dengan arus listrik. Pada saat benda yang dibuat magnet tidak lagi dialiri listrik, maka sifat kemagnetannya akan hilang.

Bahan magnetik sementara, meliputi paramagnetik dan ferromagnetik yang lembut, seperti besi, logam, dan paduan nikel.

2. Magnet Tetap

Magnet tetap adalah magnet yang memiliki sifat kemagnetan tetap atau permanen. Meskipun proses pembuatannya sudah dihentikan, akan tetapi benda tetap memiliki sifat kemagnetan. Magnet permanen dapat mempertahankan kekuatan magnet dalam jangka waktu yang lama.

Magnet permanen terbuat dari bahan feromagnetik yang keras. Dengan demikian, magnet tersebut dapat termagnetisasi dengan menempatkan kekuatan magnet di dalam medan magnet itu sendiri.

Bahan feromagnetik menampilkan sifat histeresis, yaitu ketika medan magnet eksternal secara bertahap hilang, maka bahan tahan demagnetisasi pada rentang yang lebih panjang dari kekuatan medan magnet.

Contoh magnet tetap, yaitu magnet baja yang dibuat dengan cara digosok, supaya magnet elementer di dalamnya teratur.

Bersifat sementara pada,, arus listrik di putuskan, sifat kemagnetannya akan berkurang dan semakin lama hilang, begitu jg dengan cara induksi, saat magnet di jauhkan sifat kemagnetan akan berkurang dan akhirnya hilang.


Semoga membantu

  • Mengapa magnet induksi bersifat sementara

    kalau dengan cara menggosok itu juga bersifat sementara?

  • tergantung dari bahan magnet, kalau baja sifatnya lebih lama kalau besi sementara

  • karena tidak ada yg abadi di dunia ini, hanya lebih lama dan sebentar

  • klo baja di elekromagnetik, sifatnya sementara?

Pembuatan Magnet dengan Cara Induksi Menghasilkan Magnet yang Bersifat? — Tahukah kamu, 3 cara membuat magnet memiliki efek dan ketahanan berbeda–beda.

Seperti pembuatan magnet dengan cara induksi menghasilkan magnet yang bersifat sementara. Berbeda dengan cara menggosok, bisa bersifat permanen jika menggunakan logam yang tepat.

Magnet merupakan salah satu komponen penting di era modern seperti saat ini, mulai dari hal sederhana seperti obeng, hingga perlengkapan elektronik memanfaatkannya.

Tapi tahukah kamu kalau dapat membuatnya sendiri dengan 3 cara, yaitu menginduksinya, mengaliri dengan listrik, atau menggosoknya.

Alasan Induksi Menghasilkan Magnet yang Bersifat Sementara

Magnet awal mulanya ditemukan secara alami oleh orang–orang di masa silam pada sebuah bebatuan di daerah Magnesia.

Namun karena kebutuhan terhadap magnet semakin besar, manusia berusaha mencari cara pembuatan magnet dari benda lain.

Logam–logam tertentu seperti besi dan baja pada dasarnya dapat memiliki sifat kemagnetan karena di dalamnya terdapat elementer.

Tetapi dalam kondisi normalnya elementernya tidak teratur, sehingga tidak mampu menarik benda lain.

Agar mampu menarik benda, harus disejajarkan terlebih dahulu elementernya, yaitu dengan cara dialiri listrik, digosok atau menginduksinya.

Apabila elementernya mampu disejajarkan dalam waktu lama, sifatnya jadi permanen, begitu juga sebaliknya.

Pembuatan magnet dengan cara induksi menghasilkan magnet yang bersifat sementara karena arah elementernya bergantung pada magnet lain.

Sehingga ketika magnet lain tersebut dijauhkan, elementernya akan kembali tidak teratur serta tak mampu menarik benda lagi.

Cara Membuat Magnet Sementara dengan Cara Induksi

Dari 3 cara membuat magnet, magnet induksi bisa dibilang cara paling mudah dipraktekkan dari rumah.

Tinggal mempersiapkan magnet, besi/paku, dan logam–logam kecil. Usahakan mempersiapkan magnet kuat agar lebih mudah mengamatinya.

Langkah pertama pembuatan magnet secara induksi adalah tempelkan besi/paku pada salah satu kutub magnetnya, bisa menggunakan kutub utaranya atau bagian selatannya.

Langkah kedua adalah pengujian, yaitu dekatkan besi/paku tadi ke logam–logam kecil.

Logam–logam kecil tadi akan menempel ke besi/paku, membuktikan bahwa besi/paku sudah berubah jadi magnet.

Cobalah melepas magnetnya dan lihatlah bahwa logam sudah tidak menempel padanya, membuktikan sifatnya adalah sementara.

Pembuatan magnet dengan cara induksi menghasilkan magnet yang bersifat sementara. Pembuktiannya bisa kamu lakukan secara sederhana, yaitu menempelkan besi pada magnet utama.

Agar lebih memahami, kamu bisa lakukan percobaan sekarang juga. Selamat bereksperimen di rumah.

Demikian penjelasan yang bisa Mamikos berikan pada kesempatan ini. Mamikos harap penjelasan di atas memberikan kamu inspirasi.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta