Mengapa disebut dengan istilah digital marketing?

Metode promosi suatu produk atau jasa dengan menggunakan media digital. Dalam dunia bisnis, marketing memiliki peran yang cukup krusial. Strategi pemasaran yang tepat tentu akan berpengaruh positif terhadap kemajuan bisnis itu sendiri. Nah, salah satu metode pemasaran yang cukup gencar dilakukan dalam satu dekade terakhir adalah digital marketing.

Apa itu Digital Marketing?

Digital marketing bisa disebut sebagai salah satu metode promosi tentang suatu produk atau jasa dengan menggunakan media digital (elektronik). Saat ini, aktivitas digital marketing tak terbatas pada periklanan di TV atau radio saja, tapi sudah merambah ke internet.

Ya, sekarang internet tidak hanya dipakai sebagai media komunikasi, tapi juga promosi. Cakupannya yang lebih luas membuat model pemasaran semacam ini semakin dilirik oleh para pebisnis dari berbagai kalangan.

Nah, berikut merupakan beberapa contoh model pemasaran yang tergolong dalam digital marketing:

  • Iklan TV dan radio
  • Online advertising (Facebook Ads, Google Adwords, dsb)
  • Videotron
  • Email marketing
  • Sales letter
  • Mobile marketing
  • Online endorsement, dll

Manfaat Digital Marketing?

Saat ini iklan konvensional sudah tidak lagi efektif untuk mencapai target penjualan. Untuk itulah diperlukan teknik digital marketing dengan tujuan antara lain:

  1. Meningkatkan hasil penjualan dan keuntungan
  2. Menghemat dana, waktu, dan energi yang sedianya dipakai untuk promosi secara tradisional
  3. Menjaring market dan konsumen dengan jangkauan yang lebih luas
  4. Menjadi penghubung antara penjual dan customer secara lebih mudah
  5. Meningkatkan Return on Investment
  6. Meningkatkan daya saing bisnis

Bagaimana Memulai Digital Marketing?

Meski berkaitan dengan kecanggihan teknologi, digital marketing tidak sesulit yang Anda bayangkan. Elemen pertama yang wajib dipegang ketika akan melakukan teknik promosi jenis ini adalah aset. Dalam digital marketing, aset bisa berupa:

  • Website
  • Blog
  • Akun media sosial
  • Company profile
  • Testimonium pelanggan (online)

Selanjutnya, tugas Anda adalah memoles aset-aset tersebut agar menjadi lebih menarik dan membangkitkan minat beli di antara calon customer. Misalnya Anda menggunakan Instagram sebagai media promosi, maka postinglah foto-foto produk disertai caption yang menarik dan memicu tindakan.

Jangan lupa untuk berinteraksi secara aktif dengan konsumen. Ini adalah salah satu strategi membangun citra positif bisnis/perusahaan di mata masyarakat. Efektif tidaknya digital marketing salah satunya bisa dilihat dari tingginya angka penjualan. Nah, bagaimana, Anda sudah siap memulai?

Ingin tau lebih jauh tentang digital marketing? Lihat disini

Kamu sedang mencari tahu apa itu digital marketing? Atau kamu sudah sempat baca sana-sini dan masih belum menemukan pengertian digital marketing yang mudah untuk dipahami?

Memang digital marketing adalah sebuah istilah yang sering ditemukan di era serba online ini. Karena luasnya cakupan digital marketing, mungkin kamu mengalami sedikit kesulitan untuk belajar digital marketing dengan cara yang efisien.

Pada artikel ini, kamu akan menemukan informasi lengkap untuk belajar digital marketing dengan penjelasan yang mudah dipahami, bahkan jika kamu belum memiliki pengalaman sama sekali.

Lalu, apa saja yang akan kamu pelajari pada tutorial digital marketing ini? Cek daftar isi di bawah ini, ya!

Baca Juga: Panduan Lengkap untuk Membuat Twitter Ads

Apa itu Digital Marketing?

Digital marketing adalah upaya yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau bisnis untuk memasarkan produk mereka melalui internet dan berbagai bentuk media komunikasi digital lainnya. Media komunikasi digital yang dicakup dalam digital marketing meliputi email, website, media sosial, iklan berbasis internet, video, gambar, dan bentuk konten digital lainnya.

Dengan kata lain, pengertian digital marketing dapat juga disimpulkan sebagai bentuk marketing yang melibatkan media komunikasi digital.

Mengapa Digital Marketing itu Penting?

Dalam dunia bisnis, semakin banyak orang yang mengetahui tentang usahamu, maka semakin cepat pula bisnismu memperoleh transaksi. Digital marketing memiliki peranan penting dalam menjangkau pasar yang lebih luas melalui metode yang lebih praktis dibandingkan metode pemasaran tradisional.

Selain mempermudah perluasan pasar, digital marketing juga dapat membantu sebuah bisnis untuk selalu mendapatkan dengan sistem promosi pasif.

Dalam sebuah laporan milik HubSpot, Google diperkirakan memproses 63 ribu pencarian setiap detik. Popularitas mesin pencari dalam kehidupan kita sehari-hari dapat menjadi sumber penjualan pasif bagi bisnis-bisnis yang dapat meraih peringkat pertama dalam hasil pencarian Google tersebut.

Maka dari itu, sebagian besar perusahaan saat ini berlomba-lomba untuk menempatkan website mereka di urutan pertama hasil pencarian untuk kata kunci yang diinginkan.

Manfaat Digital Marketing bagi Bisnis

Sebelum era media sosial dan gadget, sebuah bisnis baru akan memfokuskan sebagian besar usahanya untuk menarik beberapa pelanggan pertama agar produk mereka terjual.

Namun di era serba digital ini, 75% orang berbelanja barang online setiap bulannya. Selain itu, survei dari Think with Google juga menunjukkan bahwa 63% proses pembelian barangn saat ini dimulai dari pencarian informasi terkait produk tersebut secara online.

Apabila kedua statistik tersebut masih kurang meyakinkan kamu untuk memulai digital marketing, berikut adalah beberapa alasan mengapa digital marketing sangat penting bagi sebuah bisnis.

1. Membantu Menjangkau Target Audience

Sebagian besar target pelanggan yang kamu incar dapat dijangkau secara online baik melalui media sosial atau kontak pribadi (email & WhatsApp). Ditambah lagi, saat ini sebagian besar aktivitas juga dapat dilakukan secara online baik itu dalam lingkup pekerjaan atau kehidupan sehari-hari.

Nah, hal inilah yang menjadi salah satu faktor utama mengapa bisnis kamu butuh digital marketing. Apabila target pelangganmu sudah online, namun bisnismu masih menggunakan metode tradisional, maka kemungkinan besar supply dan demand tidak akan pernah bertemu.

2. Mempercepat Pertumbuhan Bisnis

Menggunakan saluran digital untuk pemasaran sangat membantu percepatan perkembangan bisnis karena sifatnya yang tidak perlu media fisik seperti brosur, baliho, atau banner. Selain itu, seluruh materi pemasaran dapat disebarkan ke seluruh dunia hanya dengan beberapa klik saja.

Adanya outlet untuk menyebarkan materi pemasaran seperti media sosial dan search engine juga menghilangkan keharusan sebuah bisnis untuk menyebarkan brosur atau memasang baliho di area high-traffic. Dengan demikian, bisnis tersebut dapat memfokuskan usahanya untuk mengembangkan aspek lain dan mempercepat pertumbuhannya.

3. Mempermudah Evaluasi Strategi

Salah satu keunggulan terbesar digital marketing jika dibandingkan dengan metode konvensional adalah kemudahan dalam mengevaluasi hasil pemasaran. Kamu dapat memonitor secara langsung banyaknya orang yang dijangkau, rata-rata durasi baca/tonton konten, dan persentase konversi yang dihasilkan.

Dengan adanya data aktual dan akurat, maka kamu dapat mengevaluasi strategi tersebut secara lebih efektif. Kamu dapat menentukan mana saja strategi yang berhasil dan mana yang perlu diperbaiki lagi tanpa perlu menerka-nerka penyebabnya.

4. Mengurangi Biaya Pemasaran

Jika dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional, budget yang diperlukan untuk digital marketing jauh lebih terjangkau dan efisien. Maka dari itu, 40% ahli pemasaran berpendapat bahwa content marketing merupakan salah satu komponen terpenting dalam strategi marketing mereka.

5. Membangun Citra Bisnis di Dunia Digital

Sebagian besar perusahaan juga menggunakan digital marketing sebagai sebuah metode untuk membangun karakter atau persona perusahaan mereka. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memanusiakan sebuah perusahaan agar pelanggan lebih tertarik untuk berinteraksi, yang tentunya dapat meningkatkan loyalitasnya.

Netflix Indonesia adalah salah satu contoh perusahaan yang menerapkan manfaat digital marketing ini di media sosial mereka.

Pada dasarnya ada 9 kategori yang termasuk ke dalam digital marketing. Berikut adalah masing-masing kategorinya beserta penjelasannya!

1. Website

Digitisasi segala bentuk bisnis merupakan sesuatu yang sudah dianggap wajib pada era serba online ini. Langkah pertama yang dilakukan seorang pengguna untuk mencari barang yang mereka inginkan adalah dengan mencari toko online yang menjualnya.

Berdasarkan data dari Statista, sebanyak 2.1 miliar orang diperkirakan akan berbelanja online selama tahun 2021. Angka ini bertambah dari 1.66 miliar orang yang berbelanja barang daring di tahun 2016.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, maka tak heran jika sebuah website merupakan kebutuhan primer yang wajib dimiliki oleh sebuah perusahaan. Dengan memiliki website, perusahaan akan meningkatkan visibiltas produk mereka di dunia digital. Selain itu, website juga dapat membantu perusahaan kecil-menengah untuk mempercepat laju pertumbuhan bisnisnya.

SEO itu sendiri adalah upaya untuk mengoptimasi website agar memperoleh peringkat tinggi pada hasil pencarian di Google atau mesin pencari lain. Tujuannya tentunya meningkatkan visibilitas dan traffic website, sehingga perusahaan lebih berkembang melalui sektor digital.

SEO sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu On-Page SEO dan Off-Page SEO. On-Page SEO adalah langkah-langkah optimasi konten yang ada pada sebuah halaman (seperti gambar, video, pilihan font, dsb), sedangkan off-page SEO adalah optimasi aspek ‘di balik layar’ seperti peningkatan kecepatan website, upgrade server, dsb.

Mengingat website adalah salah satu komponen utama dalam membangun identitas brand secara online, ada baiknya kamu mempelajari tentang cara membuat website untuk usahamu sendiri.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Website Sendiri, Tanpa Coding!

2. Search Engine Marketing (SEM)

SEM adalah cara meningkatkan visibilitas website pada halaman hasil pencarian mesin telusur semacam Google (SERP). Berbeda dengan SEO yang berfokus kepada peningkatan performa organik, SEM mengutamakan hasil nyata yang diperoleh baik secara organik ataupun berbayar (iklan).

Hasil pencarian di mesin pencari seperti Google umumnya terbagi menjadi dua sektor: organik dan berbayar.

SEO bertujuan untuk mendapatkan hasil teratas pada hasil pencarian organik, sedangkan SEM bertujuan menduduki posisi teratas baik secara organik maupun berbayar.

Search Engine Marketing sendiri tidak terbatas pada artikel/konten, bisa saja kamu menargetkan halaman utama (homepage) untuk menduduki posisi teratas pada sebuah keyword.

Baca Juga: Panduan Instagram Insight Post dan Story Bagi Para Pemula

3. Content Marketing

Cabang ketiga dalam digital marketing adalah content marketing. Apa yang dimaksud dengan content marketing atau pemasaran konten?

Sebuah survey dari SEMrush menemukan bahwa sebanyak 84% dari bisnis memiliki strategi content marketing.

Sumber: SEMrush

Content marketing merupakan salah satu cabang dalam digital marketing di mana sebuah bisnis membuat berbagai macam konten untuk menjangkau dan berinteraksi dengan target pasarnya.

Konten yang digunakan dapat berupa video, artikel, infografis, e-book, template, dan berbagai jenis konten lain yang bersifat menguntungkan untuk penggunanya.

Salah satu ciri utama dari content marketing adalah sifat kontennya yang informatif dan tidak menjual produk secara gamblang, melainkan menawarkan nilai guna bagi audiens.

Contohnya, jika bisnismu menjual peralatan kemah, kamu dapat menulis artikel tentang tips aman untuk berkemah di hutan bagi pemula.

Pada contoh artikel di atas, artikel kamu tentang tips aman berkemah dapat ditargetkan untuk kata kunci “tips berkemah bagi pemula” atau “cara berkemah aman di hutan”.

Secara umum, content marketing bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat terhadap target pasar perusahaan guna meningkatkan traffic website dan menciptakan alur konversi yang stabil.

Baca juga: 7 Tips Ampuh untuk Content Marketing

SMM merupakan singkatan dari Social Media Marketing. Kami sudah membuat panduan lengkapnya bagi kamu.

Pemasaran melalui media sosial saat ini menjadi tren yang dilakukan oleh sebagian besar perusahaan.

Faktanya, hampir semua kategori demografis dari berbagai usia, pekerjaan, hobi, dan ketertarikan dapat dijangkau di media sosial.

Maka dari itu, banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk membuat konten menarik untuk meningkatkan engagement dari para pelanggannya.

Fitur-fitur pengiklanan media sosial dan komersil seperti Instagram Shopping juga menjadi daya tarik lain bagi perusahaan yang ingin menjangkau pasar baru.

Baca juga: Panduan Lengkap Social Media Marketing bagi Pemula

5. Email Marketing

Email marketing adalah pemasaran yang dilakukan dengan email sebagai medianya. Kami juga telah membuat sebuah panduan lengkapnya bagi kamu.

Pemasaran melalui email dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti cold email, email outreach, dan email newsletter.

Umumnya, email marketing diterapkan pada perusahaan berbentuk B2B (business to business), tetapi saat ini banyak perusahaan B2C (business to consumer) yang merambah pemasaran email untuk meningkatkan engagement dari para konsumennya.

Baca juga: Panduan Lengkap Email Marketing untuk Tahun 2021

6. Video Marketing

Pada dasarnya, video marketing adalah salah satu cabang digital marketing yang dapat dijalankan di berbagai channel seperti media sosial, website perusahaan, YouTube, bahkan email.

Konsumsi konten video di kalangan masyarakat umum yang semakin meningkat dengan adanya media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram juga meningkatkan efektivitas video marketing.

Tergantung pada tujuannya, jenis konten yang digunakan untuk video marketing akan bervariasi.  Video marketing dapat dijalankan dengan beberapa tujuan:

  • Brand awareness.
  • Menambah penjualan.
  • Mempromosikan produk atau jasa.
  • Meningkatkan kesetiaan pelanggan.

Dengan mengetahui jenis-jenisnya, kamu jadi menyadari bahwa kamu bisa pakai berbagai cara untuk memasarkan brand kamu sebagai bentuk strategi digital marketing.

Kamu juga tentunya perlu mengetahui tren-tren terkini pemasaran digital.

Baca Juga: Apa itu Viral Marketing dan Apa Manfaatnya?

8. Pay Per Click (PPC)

PPC ini merupakan salah satu metode beriklan di internet yang paling populer, dimana pengiklan (advertiser) hanya membayar jika ada yang klik iklannya.

Selain PPC, ada juga sebenarnya metode PPM (Pay Per Impression), yaitu bayar per kemunculan (biasanya per 1,000 kali kemunculan).

Salah satu platform paling populer di kalangan perusahaan untuk beriklan adalah Google Ads.

Tentu saja, Google memiliki jaringan layanan yang sangat luas, sehingga pilihan target iklan juga akan lebih lengkap dan akurat.

Baca juga: Panduan Lengkap Membuat Iklan Google Ads

9. Influencer Marketing

Influencer marketing saat ini menjadi tren di kalangan bisnis menengah ke atas untuk meningkatkan citra dan penjualan. Jenis digital marketing ini menggabungkan format pemasaran tradisional dan modern.

Secara umum, influencer marketing adalah kerja sama antara bisnis dengan content creator dengan tujuan utama untuk memasarkan produknya dalam jangka waktu panjang.

Namun tak sedikit juga perusahaan yang bekerja sama dengan influencer dengan tujuan semata-mata untuk ‘mengiklankan’ produk mereka secara terang-terangan.

Pada dasarnya, influencer marketing menggabungkan konsep endorsement oleh ‘selebritas’ yang meraih ketenarannya melalui media baru yang berpusat pada konten seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.

Namun berbeda dengan definisi tradisional dari ‘selebritas’, seorang influencer  dapat berasal dari berbagai latar belakang dan seringkali dilihat dari jumlah followers mereka di media sosial.

Siapa saja dapat menjadi seorang influencer, mulai dari pembuat video lucu di TikTok hingga seorang pekerja HR yang berbagi pengetahuan soal pencarian pekerjaan.

Simpulan

Artikel panduan digital marketing bagi pemula ini adalah bentuk komitmen kami sebagai penyedia layanan hosting dan cloud VPS yang telah bersertifikat kualitas internasional .

Dewaweb memiliki misi untuk membantu kamu sukses secara online. Baca juga berbagai artikel menarik lainnya soal tren pengembangan bisnis dan pengembangan website, pada blog kami. Selamat mengembangkan diri kamu, semoga sukses ya!


Mengapa disebut dengan digital marketing?

Apa Itu Digital Marketing (DM)? Pengertian digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet. Tujuan digital marketing adalah untuk menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat.

Apa yang disebut digital marketing?

Dalam bahasa Indonesia, pengertian digital marketing adalah pemasaran digital. Dengan strategi ini, Anda bisa mempromosikan dan menjual produk melalui berbagai jenis media digital.

Apakah istilah digital marketing dan online marketing itu sama?

Online Marketing merupakan bagian dari Digital Marketing yang berarti Online Marketing berada di bawah 'payung' Digital Marketing. Perbedaan terbesarnya adalah teknik Online Marketing mengharuskan pengguna menggunakan jaringan internet untuk melaksanakan tugas pemasarannya.

Mengapa digital marketing menjadi penting saat ini?

Pentingnya digital marketing untuk pebisnis adalah mampu mengenal target pelanggan melalui online. Dalam bisnis, menentukan target pelanggan sangatlah penting agar produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan target.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA