Manakah dari berikut ini yang benar terkait opsionalitas hubungan? (pilihlah dua jawaban)

Basis data atau kerap disebut “database” merupakan kumpulan informasi yang disimpan secara sistematis dalam perangkat komputer sehingga dapat dicari dan diperiksa melalui suatu program komputer saat informasi tertentu sedang dibutuhkan.

Ketika mendokumentasikan data atau proses hingga menjadi database, kamu dapat meningkatkan pemahaman atas sistem tersebut dengan melihatnya dari beberapa perspektif.

Oleh karena itu, agar dapat menjadi sistem database yang rapi dan terstruktur, kamu membutuhkan Entity Relationship Diagram (ERD).  Entity-relationship diagram (ERD) merupakan sebuah model untuk menyusun database agar dapat menggambarkan data yang mempunyai relasi dengan database yang akan didesain.

Baca juga: Panduan Lengkap Cara Membuat Database WordPress di MYSQL

Istilah dan Komponen Penyusun ERD

Diagram ER biasanya berhubungan langsung dengan diagram data flow untuk menampilkan konten data store. Ketiga hal tersebut dapat membantu memvisualisasikan bagaimana data saling terhubung dan berguna untuk mengonstruksi basis data relasional. Saat kamu ingin mulai membuat ERD, ada beberapa istilah umum dan komponen ERD yang perlu kamu pahami terlebih dulu.

Hal yang harus Anda lakukan sebelum mengetahui cara membuat entity relationship diagram adalah memahami beberapa komponen penyusunnya. Simak komponen penyusun ERD berikut ini:

Kumpulan objek yang dapat diidentifikasikan secara unik atau saling berbeda. Biasanya, simbol dari entitas adalah persegi panjang. Selain itu, ada juga “Entitas Lemah” yang dilambangkan dengan gambar persegi panjang kecil di dalam persegi panjang yang lebih besar. Disebut entitas lemah karena harus berhubungan langsung dengan entitas lain sebab dia tidak dapat teridentifikasi secara unik.

Komponen kedua dari ERD adalah atribut. Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Atribut kunci merupakan hal pembeda atribut dengan entitas. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips dan terbagi menjadi beberapa jenis:

    1. Atribut kunci (key): atribut yang digunakan untuk menentukan entitas secara unik. Contoh: NPWP, NIM (Nomor Induk Mahasiswa).
    2. Atribut simpel: atribut bernilai tunggal yang tidak dapat dipecah lagi (atomic). Contoh: Alamat, tahun terbit buku, nama penerbit.
    3. Atribut multinilai (multivalue): atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap entitas instan. Contoh: nama beberapa pengarang dari sebuah buku pelajaran.
    4. Atribut gabungan (composite): atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil dengan arti tertentu. Contoh: nama lengkap yang terbagi menjadi nama depan, tengah, dan belakang.
    5. Atribut derivatif: atribut yang dihasilkan dari atribut lain dan tidak wajib ditulis dalam diagram ER. Contoh: usia, kelas, selisih harga.

Baca juga: Cara Mengatasi Error Establishing A Database Connection (WordPress)

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Gambar relasi diwakili oleh simbol belah ketupat. Relasi juga terbagi menjadi beberapa jenis:

    1. One to one: setiap entitas hanya bisa mempunyai relasi dengan satu entitas lain. Contoh: siswa dengan nomor induk siswa
    2. One to many: hubungan antara satu entitas dengan beberapa entitas dan sebaliknya. Contoh: guru dengan murid dan sebaliknya.
    3. Many to many: setiap entitas bisa mempunyai relasi dengan entitas lain, dan sebaliknya. Contoh: siswa dan ekstrakurikuler.

Garis yang menghubungkan antar atribut untuk menunjukkan hubungan entitas pada diagram ER.

Cara Membuat ERD (Entity Relationship Diagram)

Setelah memahami beberapa istilah komponen dalam ERD dan contoh-contohnya, kamu sudah dapat membuat ERD-mu sendiri. Begini cara membuat ERD:

Langkah pertama dalam membuat ERD adalah mengidentifikasi semua entitas yang akan kamu gunakan. Tulislah dalam sebuah persegi panjang dengan deskripsi singkat tentang informasi apa yang akan disimpan. Gambarlah sebuah persegi untuk setiap entitas yang terpikirkan olehmu, jangan lupa berikan space di sekitar kotak untuk informasi lainnya nanti.

Baca juga: Cara Import Backup Database Postgresql Database Menggunakan phpPgAdmin

Cari dua entitas yang sekiranya mempunyai hubungan. Jika sudah ditemukan, buatlah garis yang menghubungkan keduanya. Selanjutnya, bagaimanakah kedua entitas tersebut berhubungan? Kamu bisa membuat simbol diamond untuk mendeksripsikan hubungan kedua entitas tersebut.

Jangan lupa tambahkan atribut kunci untuk setiap entitas dengan menggunakan simbol oval. Ingat beberapa perbedaan atribut yang sudah disebutkan di atas.

Setelah kamu sudah membuat beberapa contoh entitas yang terhubungkan oleh garis dan membuat diamond di antara kedua entitas tersebut, berarti semua hubungan telah mempunyai deskripsi masing-masing. Mungkin tidak setiap entitas mempunyai hubungan, atau beberapa di antaranya malah memiliki relasi yang banyak, tapi itu tidak masalah, tetap lanjutkan ERD-mu.

Setelah diagrammu sudah penuh, pastikan kembali hal-hal yang tadinya kamu ragukan, apakah entitas dan atribut yang belum mempunyai hubungan memang perlu ditulis? Jika tidak, kamu bisa menghapus atau mengubah nama entitas tersebut. Berikut ini ada beberapa tips agar ERD-mu efektif dan mudah dipahami:

  1. Pastikan nama entitas hanya muncul sekali dalam setiap diagram.
  2. Namai setiap entitas, relasi, dan atribut pada program.
  3. Uji kembali dengan teliti relasi antarentitas. Apakah mereka dibutuhkan? Atau adakah hubungan-hubungan yang terlewatkan? Buanglah relasi yang berulang. Jangan gabungkan relasi dengan satu sama lain.
  4. Gunakan warna terang yang berbeda untuk menandai porsi penting ERD-mu.

Baca juga: Big Data: Perkembangan, dan Dampaknya pada Bisnis

Sumber gambar: smartdraw.com

Bagaimana menurutmu, sulitkah membuat ERD? Satu hal lagi yang perlu kamu perhatikan tentang ERD adalah jika datamu sudah terlalu penuh hingga tidak mendapat tempat penyimpanan, kamu bisa menggunakan penyimpanan cloud. Tapi, pastikan kembali keamanan tempat penyimpanan cloud-mu, pilihlah hosting terbaik yang sudah terjamin keamanannya.


Entity Relationship Diagram (ERD) untuk mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas (entity) dan hubungannya.

ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak.

ERD juga menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi.

ERD digunakan oleh perancang sistem untuk memodelkan data yang nantinya akan dikembangkan menjadi database.

Model data ini juga akan membantu pada saat melakukan analisis dan perancangan database, karena model data ini akan menunjukkan bermacam-macam data yang dibutuhkan dan hubungan antar data.

ERD ini juga merupakan model konseptual yang dapat mendeskripsikan hubungan antara file yang digunakan untuk memodelkan struktur data serta hubungan antar data.

Download EBook Sistem Basis Data PDF

Selain dari simbol diatas, sebenarnya ada simbol lain lagi yaitu entitas asosiatif, atribut derivat, dan lainnya.

Akan tetapi secara garis besar ERD terdiri dari atas tiga komponen, yaitu entitas (entity), atribut (attribute), dan relasi atau hubungan (relation).

Entitas merupakan dasar yang terlibat dalam sistem. Atribut atau field berperan sebagai penjelas dari entitas, dan relasi atau hubungan yang terjadi antara dua entitas.

Butuh MOTIVASI?
Tonton video motivasi TERBAIK di channel youtube berikut ini sepuasnya!

Tonton Sekarang!

1. ENTITAS (entity)

Entitas menunjukkan objek-objek dasar yang terkait di dalam sistem. Objek dasar dapat berupa orang, benda, atau hal lain yang keterangannya perlu disimpan dalam database.

Untuk menggambarkan entitas dilakukan dengan cara mengikuti aturan berikut:

1. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang.

2. Nama entitas berupa kata benda tinggal

3. Nama entitas sebisa mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.

2. ATRIBUT (attribute)

Atribut sering juga disebut sebagai properti, merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu dsimpan sebagai database.

Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas untuk mengambarkan atribut yang dilakukan  dengan mengikuti aturan sebagai berikut:

1. Atribut dinyatakan dengan simbol ellipse.

2. Nama atribut ditulis dalam simbol ellipse.

3. Nama atribut berupa kata benda tunggal.

4. Nama atribut sebisa mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan padat menyatakan maknanya dengan jelas.

5. Atribut dihubungkan dengan entitas yang sesuai dengan menggunakan garis.

3. RELASI (relation)

Relasi atau hubungan adalah kejadian atau transaksi yang terjadi di antara dua entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam database.

Aturan penggambaran relasi antar entitas adalah:

1. Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat.

2. Nama relasi dituliskan di dalam simbol belah ketupat.

3. Relasi menghubungkan dua entitas.

4. Nama relasi menggunakan kata kerja aktif (diawali awalan me) tunggal.

5. Nama relasi sebisa mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

Butuh MOTIVASI?
Tonton video motivasi TERBAIK di channel youtube berikut ini sepuasnya!

Tonton Sekarang!

3.1 VARIAN RELASI

#1 Relasi Binery

Relasi binary merupakan relasi yang terjadi antara 2 himpunan entitas yang berbeda. Relasi ini merupakan relasi yang umum digunakan. Relasi antara mahasiswa mengambil matakuliah yang menunjukkan binery relation.

#2 Relasi Unary

Relasi Unary merupakan variasi relasi yang terjadi dari sebuah himpunan entitas ke himpunan entitas yang sama, dan unary sering disebut dengan relasi tunggal.

Relasi antara dosen dan mendampingi yang menunjukkan unary relation.

#3 Relasi N-ary

Relasi N-ary merupakan relasi dari 3 entitas atau lebih. Relasi ini untuk menghubungkan dari tiga entitas yang dimasukan ke relasi multi entitas.

N-ary relation menunjukkan secara lebih jelas bahwa bahwa beberapa entitas berpartisipasi dalam sebuah relasi tunggal.

Bentuk relasi semacam ini sebisa mungkin dihindari karena akan mengaburkan derajat relasi yang ada dan akan menyebabkan perencanaan database semakin kompleks.

3.2 KARDINALITAS (Derajat Relasi)

Model relasi ini berdasarkan persepsi dunia nyata diantaranya himpunan objek dasar dan relasi antara entitas.

Entitas dapat diartikan sebagai objek dan diidentifikasikan secara unik, dan objeknya dapat berbentuk orang, barang, dan sebagainya.

Kardinalitas relasi menunjukkan maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain.

kadinalitas relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas dapat berupa satu ke satu (one to one), satu ke banyak (one to many), dan banyak ke banyak (many to many).

#1 Satu ke satu (one to one)

Hubungan satu ke satu (one to one) berarti setiap himpunan entitas hanya boleh berhubungan dengan satu himpunan entitas lainnya.

Sebagai contoh himpunan suami dan istri berikut:

Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa satu himpunan entitas suami hanya berhubungan tepat dengan satu himpunan entitas istri. Dalam arti kata suami atau istri tidak boleh selingkuh.

Karena penulis orang baik jadi penulis tidak mengajarkan perselingkuhan disini.

#2 Satu ke Banyak (one to many)

Hubungan satu ke banyak (one to many) berarti  satu dari setiap himpunan entitas boleh berhubungan dengan banyak himpunan entitas lainnya.

Sebagai contoh himpunan ibu dan anak berikut:

Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa satu himpunan ibu memiliki banyak hubungan ke himpunan entitas anak.

Dalam arti kata satu ibu bisa memiliki banyak anak dan satu anak hanya dimiliki oleh satu ibu.

#3 Banyak ke Banyak (Many to Many)

Hubungan banyak ke banyak (many to many) berarti setiap himpunan entitas boleh berhubungan dengan banyak himpunan entitas lainnya dan sebaikanya.

Sebagai contoh himpunan matakuliah dan mahasiswa berikut:

Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa satu himpunan mahasiswa memiliki banyak hubungan ke himpunan entitas matakuliah dan satu dari himpunan matakuliah memiliki banyak hubungan ke himpunan entitas mahasiswa.

Dalam arti kata satu mahasiswa bisa memiliki banyak matakuliah dan satu matakuliah bisa dimiliki oleh banyak mahasiswa.

Dapatkan diskon 75% paket hosting dan gratis domain + extra diskon 5% dengan menggunakan kupon: MFIKRI

Order Sekarang.!

Butuh MOTIVASI?
Tonton video motivasi TERBAIK di channel youtube berikut ini sepuasnya!

Tonton Sekarang! Download EBook Sistem Basis Data PDF

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA