Langkah langkah membuat histogram di Word?

Buka dokumen Word kosong, atau buka dokumen di mana Anda ingin membuat histogram. Masukkan tabel di dokumen. Di Word 2007, buka tab "Sisipkan", klik pada tarik-turun "Tabel" dan pilih "Sisipkan tabel". Di versi Word sebelumnya, buka menu "Table", pilih "Insert" dan klik "Table." Pilih jumlah kolom yang Anda butuhkan pada bagan Anda, termasuk kolom untuk memberi label pada baris, dan cukup baris untuk menyajikan data Anda.

Langkah 2

Langkah langkah membuat histogram di Word?
Simpan

Masukkan data dari sumbu dan histogram Anda di kolom pertama dari tabel. Misalnya, jika Anda akan melakukan histogram yang menunjukkan uang yang diperoleh karyawan setiap tahun, Anda akan menulis berbagai angka untuk karyawan di setiap sel kolom pertama. Masukkan data dari sumbu X di baris terakhir.

Langkah 3

Langkah langkah membuat histogram di Word?
Simpan

Sorot sel-sel di kolom pertama untuk menunjukkan jumlah karyawan yang mendapat gaji itu (seperti pada contoh). Klik kanan pada sel-sel ini dan pilih "Perbatasan dan bayangan". Akses tab "Shading".

Langkah 4

Langkah langkah membuat histogram di Word?
Simpan

Pilih warna isian untuk kolom pertama. Pilih jumlah sel yang benar di kolom kedua, klik di atasnya, pilih "Perbatasan dan bayangan" dan pilih warna isian yang berbeda untuk kolom ini. Ulangi ini dengan kolom lainnya, isi masing-masing dengan warna yang berbeda.

Langkah 5

Langkah langkah membuat histogram di Word?
Simpan

Masukkan kotak teks di sebelah kiri tabel. Kotak teks harus memiliki tinggi yang sama dengan kolom, tetapi harus sangat sempit. Untuk memasukkan kotak teks di Word 2007, buka menu "Sisipkan" dan klik "Kotak teks". Di versi sebelumnya, pilih "Textbox" di menu "Sisipkan". Tulis label untuk kolom sumbu di kotak teks. Tuliskan label data X-axis di bawah tabel dan Anda akan menyelesaikan histogram.

Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi.

Artikel ini telah dilihat 55.063 kali.

Artikel wikiHow ini akan mengajarkan kepada Anda cara membuat grafik batang histogram pada Microsoft Excel. Histogram merupakan grafik batang yang menampilkan data frekuensi sehingga Anda bisa mengukur aspek-aspek seperti jumlah orang yang mendapatkan skor dalam persentase tertentu dalam ujian.

Langkah

  1. Buka Microsoft Excel. Ikon aplikasi ini tampak seperti huruf “X” putih dengan latar belakang hijau. Setelah itu, halaman buku pekerjaan Excel akan ditampilkan.

    • Pada Mac, lembar Excel baru yang masih kosong mungkin akan ditampilkan. Jika ya, beralihlah ke langkah selanjutnya.

  2. Buatlah dokumen baru. Klik “Blank workbook” di pojok kiri atas jendela (Windows), atau klik menu “File” dan pilih “New Workbook” (Mac).

  3. Tentukan titik data terendah dan tertinggi. Hal ini penting untuk menentukan nomor bin dan jumlah yang bisa dimiliki.

    • Sebagai contoh, jika data Anda berjarak di antara 17 hingga 225, titik data terendah adalah 17 dan titik data tertinggi adalah 225.

  4. Tentukan jumlah nomor bin yang harus dimiliki. Nomor bin berfungsi untuk menyortir data ke dalam kelompok-kelompok di histogram. Cara termudah untuk menentukan nomor bin adalah membagi titik data tertinggi (mis. 225) dengan jumlah poin data pada bagan (mis. 10), kemudian membulatkannya (baik lebih atau kurang) ke bilangan bulat terdekat. Biasanya, Anda tidak akan sampai mendapatkan angka di atas 20 atau di bawah 10. Anda bisa menggunakan rumus untuk membantu proses perhitungan jika mengalami kesulitan:

    • Aturan Sturge – Rumus untuk aturan ini adalah K = 1 + 3.322 * log(N), dengan “K” sebagai jumlah nomor bin dan “N” sebagai jumlah poin data. Setelah mendapatkan K, Anda bisa membulatkan hasil ke bilangan bulat terdekat. Aturan Sturge lebih cocok digunakan untuk set data linear atau “bersih”.
    • Aturan Rice – Rumus untuk aturan ini adalah akar pangkat tiga dari (jumlah poin data) * 2 (untuk set data dengan 200 poin, Anda bisa mencari akar pangkat tiga dari 200, dan mengalikan hasilnya dengan 2). Rumus ini lebih cocok digunakan untuk data yang tidak konsisten atau sering berubah.

  5. Tentukan nomor bin. Setelah mengetahui jumlah nomor bin yang dimiliki, Anda boleh menentukan distribusi yang paling merata. Nomor bin akan bertambah secara linear ketika Anda mencantumkan poin data terendah dan tertinggi.

    • Sebagai contoh, jika Anda membuat nomor bin histogram untuk mendokumentasikan skor ujian, Anda bisa menggunakan kelipatan sepuluh untuk mewakili kelompok nilai yang berbeda (mis. 59, 69, 79, 89, 99).
    • Peningkatan dalam kelipatan 10, 20, atau bahkan 100 merupakan standar yang cukup sering digunakan untuk nomor bin.
    • Jika memiliki poin data yang sangat “ekstrim” (mis. terlalu tinggi), Anda bisa mengeluarkannya dari jarak nomor bin atau menyesuaikan nomor bin agar cukup rendah atau tinggi untuk poin data tersebut.

  6. Tambahkan data pada kolom A. Tikkan setiap poin data pada sel tersendiri di kolom “A”.

    • Sebagai contoh, jika Anda memiliki 40 entri data, tikkan setiap entri dari kolom “A1” hingga “A40” secara berurutan.

  7. Tambahkan nomor bin pada kolom C jika Anda menggunakan komputer Mac. Dimulai dari kolom “C1” dan seterusnya, tikkan setiap nomor bin. Setelah menyelesaikan langkah ini, Anda bisa beralih ke proses pembuatan histogram.

    • Lewati langkah ini jika Anda menggunakan komputer Windows.

  1. Pilih data. Klik sel teratas pada kolom “A”, kemudian tahan tombol ⇧ Shift sambil mengeklik sel terakhir di kolom “A” yang memuat data.

  2. Klik tab Insert. Pita hijau ini berada di bagian atas jendela Excel. Setelah itu, bilah peralatan yang berada di atas jendela program akan dialihkan ke menu “Insert”.

  3. Klik Recommended Charts. Opsi ini berada pada segmen "Charts" di bilah peralatan “Insert”. Setelah itu, jendela pop-up akan ditampilkan.

  4. Klik tab All Charts. Tab ini berada di atas jendela pop-up.

  5. Klik Histogram. Tab ini berada di sisi kiri jendela.

  6. Pilih model histogram. Klik ikon grafik batang di ujung kiri jendela untuk memilih model Histogram (selain model Pareto), kemudian klik “OK”. Setelah itu, histogram sederhana dari data yang terpilih akan dibuat.

  7. Buka menu sumbu horizontal. Klik kanan sumbu horizontal (mis. sumbu dengan angka dalam tanda kurung), pilih “Format Axis...” pada menu drop-down, dan klik ikon grafik batang pada menu "Format Axis" yang ditampilkan di sisi kanan jendela.

  8. Tandai kotak "Bin width". Kotak ini berada di bagian tengah menu.

  9. Masukkan jarak nomor bin. Tikkan nomor bin individual pada kolom "Bin width", kemudian tekan tombol ↵ Enter. Excel secara otomatis akan mengatur format histogram agar menampilkan jumlah kolom yang tepat, sesuai dengan nomor bin yang Anda masukkan.

    • Sebagai contoh, jika Anda ingin menggunakan nomor bin dengan kelipatan 10, tikkan 10 pada kolom teks.

  10. Beri label pada grafik. Langkah ini hanya perlu dilakukan jika Anda ingin menambahkan judul pada sumbu grafik atau grafik itu sendiri secara keseluruhan:

    • “Axis Titles” – Klik tombol “+” berwarna hijau yang ada di samping grafik, tandai kotak "Axis Titles", klik kolom teks “Axis Title” di sisi kiri atau bawah grafik, dan tikkan judul yang diinginkan.
    • “Chart Title” – Klik kolom teks “Chart Title” di bagian atas histogram, kemudian tikkan judul yang ingin digunakan.

  11. Simpan histogram. Tekan kombinasi tombol Ctrl+S, pilih lokasi penyimpanan berkas, masukkan nama berkas, dan klik tombol “Save”.

  1. Pilih data dan nomor bin. Klik sel teratas yang memuat data pada kolom “A” untuk memilihnya, kemudian tahan tombol ⇧ Shift sambil mengeklik sel terbawah di kolom “C” yang memuat entri, di seberang sel terbawah kolom “A”. Setelah itu, semua data dan nomor bin yang sesuai akan ditandai.

  2. Klik Insert. Tab di pita hijau Excel ini berada di bagian atas jendela program.

  3. Klik ikon grafik batang. Ikon ini berada pada segmen "Charts" di bilah peralatan “Insert”. Setelah itu, menu drop-down akan ditampilkan.

  4. Klik ikon "Histogram". Ikon set kolom biru ini berada di bawah segmen "Histogram". Setelah itu, histogram akan dibuat dari data dan nomor bin yang sebelumnya terpilih.

    • Pastikan Anda tidak mengeklik ikon "Pareto" yang tampak seperti kolom biru dengan garis oranye.

  5. Tinjau histogram yang dibuat. Sebelum disimpan, pastikan histogram yang dibuat sudah akurat. Jika tidak, sesuaikan nomor bin dan buat kembali histogram.

  6. Simpan pekerjaan Anda. Tekan kombinasi tombol ⌘ Command+S, masukkan nama berkas, pilih lokasi penyimpanan jika perlu, dan klik tombol “Save”.

    Bagaimana cara membuat grafik histogram di Word?

    Membuat bagan histogram.
    Pilih data Anda. (Ini adalah contoh umum data untuk histogram.).
    Klik Sisipkan > Bagan..
    Dalam kotak dialog Sisipkan Bagan, di bawah Semua Bagan,klik Histogram, dan klik OK..

    Langkah

    Cara Membuat Histogram.
    Mengumpulkan data pengukuran..
    Menentukan range atau nilai interval..
    Menentukan banyaknya kelas interval..
    Menentukan lebar kelas interval, batas kelas, dan nilai tengah kelas..
    Menentukan frekuensi dari setiap kelas interval..
    Membuat Grafik Histogram..

    Jelaskan langkah

    Cara Membuat Grafik di Word.
    Buat datanya terlebih dahulu. ... .
    Pilih semua data tersebut..
    Klik menu "Insert" dan pilih "Chart"..
    Klik pada jenis grafik dan klik dua kali pada gaya grafik yang diinginkan dan klik "OK"..
    Setelah grafik ditampilkan, beberapa elemen seperti warna dan ukurannya dapat diubah sesuai keinginan..

    Langkah awal menyajikan data histogram?

    Langkah-langkah Menyajikan Data Dalam Bentuk Histogram.
    Menyajikan data acak dalam tabel data kelompok..
    Menentukan batas bawah dan batas atas setiap kelas..
    Membuat bidang tempat menyajikan data dalam bentuk histogram, sudah memuat batas atas dan batas atas untuk setiap kelas..