Langkah apa saja untuk mengontrol stok barang?

Ada beberapa faktor kunci yang jadi penentu sukses atau tidaknya sebuah bisnis dijalankan. Salah satunya adalah pengelolaan stok barang atau penataan sistem penyimpanan dalam gudang. Sistem pengelolaan tersebut harus diatur sedemikan rupa agar bisnis dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Hal ini sangat penting sebab kekurangan atau kelebihan pencatatan stok barang di gudang, dapat mengakibatkan kerugian dalam bisnis Anda. Oleh karena itu, penggunaan aplikasi atau software pencatatan stok barang dan penyimpanan di gudang sangat diperlukan. Dengan manajemen persediaan dan tambahan aplikasi yang tepat, Anda dapat meminimalisasir kerugian dalam bisnis. Lebih dari itu, hal tersebut dapat membuat bisnis Anda semakin untung dan berkembang.

Lalu bagaimana cara mengelola stok barang di gudang yang baik bagi bisnis Anda? Apa saja yang dibutuhkan? Mari simak strategi yang akan dijabarkan pada artikel di bawah ini.

Daftar isi

Fungsi Mengelola Stok Barang di Gudang

Menurut SBA (Small Business Administration), suatu lembaga pemerintah dari Amerika Serikat yang mendukung pengusaha dan usaha kecil, menyatakan bahwa faktor yang membuat bisnis tak berkembang dan mengalami kerugian adalah manajemen stok barang yang buruk.

Itu berarti apabila Anda mengelola manajemen stok barang dengan baik, Anda dapat membuat bisnis Anda semakin berkembang. Salah satu caranya adalah dengan memperkirakan jumlah stok barang yang harus diproduksi atau dipesan untuk periode penjualan selanjutnya. Hal tersebut tentu dapat menekan risiko adanya kelebihan barang sehingga Anda tidak akan mengalami kerugian.

Dalam sistem penyimpan di gudang ada istilah Manajemen Gudang atau Warehouse Management. Apa itu manajemen gudang? Manajemen gudang adalah suatu sistem untuk mengelola segala hal yang berhubungan dengan pergudangan. Baik itu alur keluar masuk barang, atau pun proses pendistribusian barang agar stok barang yang tersimpan tetap dalam keadaan baik.

Cara Mengelola Stok Barang Secara Efisien di Gudang Penyimpanan

1. Kategorikan Setiap Barang

Seringkali staff yang bertugas di gudang menemui kendala seperti kesulitan untuk melakukan pengambilan barang di gudang. Hal seperti ini terjadi karena kurang maksimalnya pembagian kategori dalam penyimpan barang atau stok produk. Nah untuk mengatasinya, kategorikan setiap jenis barang yang ada dan posisikan pada tempatnya masing-masing.

Tentunya dengan sistem distribusi online dari RECTmedia, proses kategorisasi barang di gudang akan jauh lebih mudah, efektif dan efisien.

2. Buat Kode Pada Setiap Produk

Berilah kode, label, atau penanda pada setiap produk Anda. Apalagi bila bisnis Anda menyediakan banyak barang dengan bermacam jenis, motif atau warna. Kode ini akan sangat membantu Anda dan staff yang bertugas di gudang dalam mengenali dan mendistribusikan jenis barang secara spesifik dengan waktu yang lebih singkat.

3. Catat Daftar Stok Barang

Pernah mengalami persediaan stok barang di gudang tidak sesuai dengan pencatatan data yang ada di buku stok barang? Kendala seperti ini umumnya terjadi karena sistem pencatatan yang buruk. Maka dari itu penting bagi Anda untuk selalu mencatat data atau stok barang secara akurat dan berkala.

Dengan adanya sistem distribusi online yang meliputi pencatatan barang, proses dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

4. Atur Jadwal Persediaan Barang

Dengan mengatur jadwal persediaan barang secara teratur dan terperinci, Anda akan dengan mudah mengelola stok persedian dalam gudang. Dari jadwal tersebut Anda juga dapat menentukan kapan pembelian barang dan kapan persediaan barang keluar dari gudang. Dengan adanya jadwal keluar masuknya barang, Anda secara tidak langsung sudah mengurangi risiko kerugian dan terhindar dari barang yang rusak ataupun kadaluwarsa.

5. Lakukan Pengecekan Secara Berkala

Selalu update data stok barang Anda dari waktu ke waktu. Cek perubahannya secara berkala. Baik saat ada transaksi ataupun tidak. Update dari data itu akan berguna bila tiba-tiba ada data yang tak sesuai dengan pencatatan pada tiap transaksi atau keluar masuknya barang di gudang.

 6. Gunakan Software Untuk Mengelola Stok Barang

Penggunaan aplikasi atau software khusus inventori barang akan memudahkan Anda dalam memonitor kelangsungan bisnis kapan dan dimana saja. Melalui software tersebut, Anda dapat mengetahui berapa jumlah stok barang serta transaksi keluar masuknya barang di gudang.

Mengapa Mengelola Stok Barang Harus Dengan Bantuan Software?

Karena dengan bantuan aplikasi atau software semua proses pencatatan stok barang dalam bisnis Anda akan berjalan lebih efektif dan efisien. Memanfaatkan teknologi, semua proses tersebut bisa dilakukan secara online.

Selain itu bisa dimonitor kapan dan dimana saja Anda berada. Bandingkan jika Anda mengelola bisnis dengan metode lama atau secara manual. Proses pengelolaan stok barang tentunya akan memakan banyak waktu dan berdampak pada ketidakstabilan bisnis Anda.

Maka dari itu mampu mengelola manajemen persediaan dengan efektif dan efisien sangat penting untuk menjaga kestabilan bisnis Anda. Dengan bantuan software seperti warehouse management sistem, Anda bisa mendapatkan kontrol penuh terhadap operasional gudang bisnis Anda,

Dari pendataan stok barang, penyimpanan, serta pengambilan barang, hingga pengemasan, bahkan sampai pengiriman barang bisa dilakukan dengan mudah. Bukan cuma itu, Anda pun dapat mengontrol stok barang secara akurat dan berkala.

Apalagi bila Anda memiliki bisnis yang bergerak lewat sistem offline dan online, semua proses itu akan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien. Kenapa? Karena sistem gudang sudah terintegrasi dengan software sistem distribusi online.

“Memang ada ya software yang khusus mengurus hal seperti itu?”

Tentu saja ada dan RECTmedia hadir untuk membantu Anda fokus terhadap manajemen bisnis Anda. Dengan software sistem distribusi online yang disediakan oleh RECTmedia, Anda bisa dengan mudah memonitor stok barang, manajemen gudang dan membuat bisnis Anda semakin berkembang!

Bagaimana cara mengelola stok barang di gudang?

Langkah

Bagaimana strategi perusahaan untuk tetap memastikan stok persediaan agar tetap terkontrol?

Bagaimana cara menyimpan stok yang baik dan benar?