Kita harus rajin membaca dan mempelajari Alquran karena merupakan

Mempelajari Alquran adalah tindakan yang sangat mulia. Karena Alquran adalah, sumber ilmu pengetahuan yang menyentuh semua aspek kehidupan, bisa mendekatkan kita kepada Sang Pencipta (Allah Subhanahu Wa Ta’ala), membacanya akan membuat kita merasa tenang bergelimang pahala, serta orang yang rajin membacanya juga akan mendapatkan syafaat di yaumul kiamah kelak.

Bahkan, tidak sedikit orang yang menjadikan membaca Alquran untuk mencari solusi atas setiap masalah yang mereka hadapi. Namun yang lebih penting dari itu semua, Allah menurunkan Alquran untuk membimbing kita mengenal dan mengetahui tanda-tanda kekuasaan Allah, sebagai nasehat, berisi sejarah yang dapat diambil sebagai i’tibar (pelajaran), dan berisi berbagai aturan yang dapat membuat hidup kita jadi lebih baik di dunia maupun di akhirat.

Pentingnya Mempelajari Alquran

Imam Bukhari dalam Kitab Hadits shahihnya meriwayatkan sebuah hadits dari Hajjaj bin Minhal dari Syu’bah dari Alqamah bin Martsad dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As-Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu, yang menyebutkan bahwa, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda,

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Artinya:

“Sebaik-baik kalian adalah (orang) yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”

Yang dimaksud dengan belajar Alquran pada hadits ini bukan hanya sekedar belajar membaca, mempelajari tajwid, ataupun makhorijul hurufnya saja.

Lebih dari itu, kita juga perlu mempelajari makna atau tafsir yang terkandung di dalamnya agar punya akhlak (budi pekerti) yang baik, menjadi insan yang bertaqwa, berilmu, dan beriman kepada Allah.

Agar lebih semangat mempelajari Alquran, berikut adalah berbagai manfaat mempelajari Alquran yang sebaiknya diketahui oleh setiap kaum muslimin.

1. Sumber panduan hidup yang berkah

Jika anda mencari sebuah buku panduan (hidup) yang dapat memandu Anda agar menemukan kebahagiaan di dunia maupun akhirat, maka Alquran adalah pilihan tepat.

AlQuran juga merupakan sumber petunjuk bagi seluruh umat manusia yang akan membimbing dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang benderang, atau dari kebodohan menjadi orang yang penuh dengan kebijaksanaan.

الۤرٰ ۗ كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ ەۙ بِاِذْنِ رَبِّهِمْ اِلٰى صِرَاطِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِۙ

Artinya:

Alif Lam Ra. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Terpuji. (QS. Ibrahim : 1)

2. AlQuran dapat menyembuhkan jiwa dengan kedamaian dan rahmat

Di dalam Surah Al-Isra ayat 82, Allah berfirman,

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارً

Artinya:

Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian. (QS. Al-Isra’ : 82)

3. Pemberi syafaat di akhirat

عَنْ أبي أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يَقُولُ : اقْرَءُوا الْقُرْآنَ، فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ

Dari Abu Umamah Al Bahili, Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.” (HR Muslim)

Hadits ini memerintahkan kita agar rajin membaca Alquran. Karena, apabila quran dijadikan sebagai sahabat sejak di dunia maka, kelak di akhirat (Alquran) pun akan menjadi sahabat dan memberikan pertolongan (syafaat).

4. Sumber ilmu tentang agama Islam

Alquran adalah salah satu sumber ilmu, terutama tentang ilmu agama Islam. Dan, AlQuran merupakan sumber pelajaran tentang Islam yang autentik karena tidak akan berubah sejak diturunkan hingga hari kiamat kelak sesuai dengan firman Allah:

وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَّعَدْلًاۗ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِهٖ ۚوَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Artinya:

Dan telah sempurna firman Tuhanmu (Al-Qur’an) dengan benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah firman-Nya. Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui. (QS. Al-An’am : 115)

5. Alquran membantu manusia memahami tujuan penciptaanya

Jika seseorang bertanya tentang apa tujuan mereka diciptakan di dunia oleh Allah. Maka dengan membaca Alquran kita akan mengetahui apa sebenarnya yang menjadi tujuan manusia tersebut diciptakan. Tidak hanya manusia, Allah juga menerangkan apa tujuan penciptaan alam semesta beserta isinya.

6. Mempelajari Alquran bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَاِذَا مَآ اُنْزِلَتْ سُوْرَةٌ فَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ اَيُّكُمْ زَادَتْهُ هٰذِهٖٓ اِيْمَانًاۚ فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَزَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّهُمْ يَسْتَبْشِرُوْنَ

Artinya:

Dan apabila diturunkan suatu surah, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata, “Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surah ini?” Adapun orang-orang yang beriman, maka surah ini menambah imannya, dan mereka merasa gembira. (QS. At-Taubah : 124)

Jakarta -

Membaca Alquran menjadi sebuah ibadah yang akan mendatangkan pahala dan juga keberkahan. Apa saja keutamaan membaca Alquran setiap hari?Alquran diturunkan kepada Muhammad SAW dan umat manusia sebagai mukjizat. Alquran menjadi salah satu bukti yang tak terbantahkan akan kebenaran Muhammad sebagai Rasulullah sekaligus kebenaran Islam sebagai agama rahmatan lil'alamin.

Kemukjizatan Alquran terletak pada janji Allah SWT yang akan menjamin dengan dirinya sendiri memelihara dan menjaga-Nya. Sebagaimana firman-Nya, "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran dan sesungguhnya Kami pula yang memiliharanya." (QS. Al-Hijr [15]:9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut ini beberapa keutamaan membaca Alquran setelah sholat yang perlu dibaca setiap hari:1. Mendapat Pahala Berlipat

Memiliki banyak keistimewaan, Rasulullah SAW dalam sabdanya mengatakan bahawa orang yang membaca satu huruf ayat Alquran akan diberikan balasan oleh Allah SWT 10 kali lipat.

Rasulullah SAW bersabda:"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Bukhari).2. Derajatnya Diangkat

Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang yang selalu membaca Alquran dan mempelajari isi kandungannya serta mengamalkannya setiap hari.

3. Mendapatkan ketenangan hatiSebagaimana dituangkan dalam surah Al-Isra [17] ayat 82 bahwa Alquran diturunkan Allah SWT untuk menjadi obat segala macam penyakit kejiwaan. Sehingga keutamaan membaca Alquran di rumah ataupun di masjid akan mendapatkan ketenangan jiwa.4. Mendapat Pertolongan Allah SWT di hari Kiamat

Keutamaan membaca Alquran dengan tartil akan mendapatkan syafaat (pertolongan) pada hari Kiamat.

5. Terbebas dari Aduan Rasulullah SAW pada Hari KiamatMemperbanyak membaca Alquran akan mengantarkan kemudahan ketika kita menghadap Allah SWT. 6. Dihadiri MalaikatRumah yang dibuat untuk membaca Alquran akan dihadiri malaikat. Penghuni rumah akan merasakan bahwa rumahanya menjadi luas.7. Ditempatkan Bersama Malaikat

Dikutip dalam islam.nu.or.id, orang yang mahir membaca Alquran nantinya akan ditempatkan bersama malaikat-malaikat pencatat yang patuh kepada Allah yang selalu berbuat kebaikan.

Menurut al-Qurthubi sebagaimana dikutip dalam kitab Fathul Bârî, yang dimaksud mahir di sini adalah orang yang cerdas, maksudnya, hafalan dan tajwidnya sama-sama mempunyai kualitas bagus, tidak perlu mengulang-ulang.

(lus/erd)

Rasulullah menganjurkan agar senantiasa mempelajari, mengkaji, dan mengamalkan Alqura

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah SAW selalu berpesan satu hal kepada rombongan-rombongan Badui yang datang dan memeluk agama Islam, serta kepada para sahabat. Muliakan kitab suci Alquran, demikian petunjuk Nabi. Dan ada tiga unsur utama yang perlu diperhatikan dalam rangka memuliakan kitabullah ini.

Yakni, membaca, mempelajari dan mengamalkan Alquran, dan itu semua sudah dicontohkan Nabi SAW.Tiada malam yang terlewatkan Rasulullah untuk membaca Alquran, beliau juga sangat senang menyelami makna-maknanya yang terberkati. Di kehidupan sehari-hari, seluruh ucapan maupun aktivitas Nabi senantiasa sesuai tuntunan Alquran.

Kepada para sahabat, Rasulullah menganjurkan agar senantiasa mempelajari, mengkaji, serta mengamalkan Alquran. "Pelajarilah oleh kalian Alquran, dan kajilah dia, karena Alquran bagi yang memelajarinya bagaikan wadah yang berisi penuh kesturi, harum semerbak memenuhi tempat sekelilingnya," demikian sabda Nabi SAW.

Implementasi seruan itu dilaksanakan dalam Majelis Rasulullah, yang kemudian menjadi pusat menyebarluaskan ilmu dan ajaran agama. Dalam majelis ini, Rasulullah memimpin tadarus sekaligus mengontrol dan memperbaiki bacaan para sahabat. Nabi SAW juga menafsirkan dan menerangkan arti ayat-ayat Alquran kepada para sahabat.

Sejak dini

Inilah petunjuk dan pedoman bagi umat manusia guna mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Tiada kepalsuan dalam Alquran, yang adalah kalam (perkataan) Allah SWT yang diwahyukan kepada Rasulullah.

Alquran juga sumber segala ilmu pengetahuan. Sehingga dengan isi kandungannya, umat Muslim sepanjang zaman dapat memelajari keajaiban alam semesta untuk dimanfaatkan bagi kemaslahatan manusia.

"Tiadalah kami alpakan suatu apa pun dalam al-Kitab." (QS al-An'am [6]:38).

Nah, dengan keutamaan itu, tidaklah mungkin bagi seorang Muslim untuk mengabaikan Alquran, enggan membaca maupun merefleksikan makna-maknanya. Nabi pun mengibaratkan orang yang tidak membaca Alquran seperti buah kurma yang tidak memiliki bau namun rasanya manis.

Padahal, seperti diuraikan Dr Muhammad Ali al Hasyimi dalam bukunya Hidup Saleh dengan Nilai-nilai Spiritual Islam, makna Alquran yang mengaliri jiwa seseorang, akan mampu membersihkan dan memurnikan hati, untuk selanjutnya menambah kebijaksanaan serta keimanan.

Tak hanya itu, Rasulullah juga selalu menekankan agar umat yang telah mengerti Alquran, dapat mengajarkan membaca kitab suci ini kepada orang  lain, seperti berlangsung dalam Majelis Rasulullah tadi.

Pembelajaran sebaiknya diberikan semenjak dini kepada anak-anak. Nabi SAW bersabda, "Siapa yang mengajarkan membaca Alquran kepada anaknya akan diampuni dosanya, dan barangsiapa yang mengajarkannya dengan hafalan di luar kepala, maka Allah akan membangkitkannya kelak di hari kiamat dengan wajah seperti bulan purnama." (HR Thabrani, Anas)

Ada alasan khusus mengapa Nabi menegaskan hal tersebut. Dengan sejak dini anak-anak dikenalkan kepada Alquran, diharapkan tumbuh kepercayaan terhadap Allah SWT sebagai tuhannya dan Alquran adalah firman-Nya. Keyakinan yang tertanam sejak kecil akan terpatri hingga remaja dan masa dewasanya serta meneguhkan akidah.

Ini dipertegas oleh Ibnu Khaldun, sosiolog Muslim terkemuka. Menurutnya, mengajarkan Alquran kepada anak-anak adalah lambang Islam. Ini bertujuan untuk meresapkan iman dan meneguhkan akhlak melalui ayat-ayat sucinya dalam hati yang masih kosong dan bersih.

Memelajari dan mengajarkan Alquran adalah suatu kewajiban serta tanggung jawab seorang Muslim terhadap kitab sucinya. Tidak ada yang lebih mulia di hadapan Allah SWT kecuali orang-orang yang mampu melaksanakan kedua hal tersebut. 

sumber : Mozaik Republika

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...