Kapan waktu yang baik makan pepaya?

TABLOIDELEMEN.com –  Pepaya termasuk jenis buah yang aman untuk dikonsumsi dan tidak banyak menimbulkan efek samping yang membahayakan tubuh.

Namun, jika seseorang memiliki alergi terhadap lateks, efek samping dari pepaya mungkin akan dirasakan.

Kandungan enzim chitanases dalam pepaya dapat memicu reaksi alergi lateks. Alergi lateks dapat menyebabkan kesulitan bernapas, kulit gatal-gatal dan bengkak, mual dan muntah, pusing, dan lain-lain.

Menurut American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology (AAAI), jika seseorang memiliki alergi terhadap mangga, pistachio, atau jambu mete, ia perlu menghindari pepaya karena kemungkinan besar akan menimbulkan reaksi alergi yang serupa.

Kapan Waktu yang Baik Makan Pepaya?

Pepaya dapat dikonsumsi kapan saja, tetapi buah ini diyakini memiliki manfaat kesehatan yang baik jika dikonsumsi di pagi hari pada waktu sarapan. Sebab, pepaya dapat membantu melancarkan pencernaan serta menjaga energi dalam tubuh tetap stabil sebelum melakukan aktivitas.

Selain itu, pepaya juga dapat dikonsumsi di malam hari. Namun, sebaiknya dikonsumsi 4-5 jam setelah makan malam. Pepaya yang dikonsumsi di malam hari dapat membersihkan saluran pencernaan.

Penting untuk diingat bahwa pepaya yang baik adalah jenis pepaya yang sudah matang dengan sempurna (tidak mentah dan tidak terlalu matang). Mengonsumsi pepaya yang sudah matang dapat membantu tubuh memperoleh kesehatan tubuh dan mengurangi efek samping yang tidak diinginkan.

Kapan waktu yang baik makan pepaya?

Bagi saya yang juga seorang ibu rumah tangga, menulis dapat dijadikan media terapi. Berbagi cerita, mengungkapkan emosi, meredakan stres, dan melepaskan kebosanan

Kamis, 28 Juli 2022 12:07 WIB

Konsumsi  Buah  Sebaiknya  Sebelum atau  Setelah Makan?

Kapan waktu yang baik makan pepaya?

3666

Elsa Savitrie, SKM, M.Kes - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang


Pro dan kontra terjadi saat orang menganggap makan buah lebih baik dilakukan sebelum atau setelah makan.Untuk mendapatkan khasiat yang maksimal dari buah-buahan yang dikonsumsi, kapan sebaiknya kita makan buah?

Mitos seputar larangan makan buah setelah makan

Tak dapat dipungkiri, buah-buahan menawarkan segudang manfaat kesehatan bagi tubuh.Rutin mengonsumsi buah bisa membuat kita jauh dari berbagai gangguan kesehatan, badan lebih bugar, hingga membantu kitamengendalikan berat badan.

Banyak yang percaya bahwa makan buah sehabis makan membuat gizi yang masuk ke dalam tubuh mubazir.Selain itu, makan buah sesudah makan bisa menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan.

Dengan begitu, waktu terbaik untuk makan buah diyakini paling tepat saat perut dalam keadaan kosong, atau sebelum kita makan besar seperti makan siang dan makan malam sayangnya anggapan ini sekedar Mitos.

Teori pendukung mitos ini yaitu buah akan lebih cepat diserap dengan bantuan enzim khusus jika dimakan saat perut kosong. Saat perut sudah terisi dengan makanan, sistem pencernaan akan sibuk menyerap zat gizi makanan, dan bukan dari buah.Akibatnya, buah-buahan yang kita konsumsi setelah makan pun jadi tertimbun begitu saja dalam lambung, belum dicerna dan diserap nutrisinya dengan baik.

Hal ini berisiko menyebabkan olahan fermentasibuah-buahan di dalam lambung.Akibatnya bisa bermacam-macam, mulai dari perut kembung, bersendawa, sampai sakit perut.

Bolehkah mengonsumsi buah setelah makan?

Buah bisa dimakan kapan saja, baik sebelum maupun setelah makan.Tidak ada aturan tertentu yang terbukti secara ilmiah kapan waktu terbaik menikmati buah.

Jika kita makan buah setelah makan, buah tidak akan tertimbun dan menyebabkan masalah pencernaan. Nutrisi yang didapat dari buah pun tetap akan dicerna oleh tubuh dengan baik.

Dihimpun dari Huffington Post, seorang ahli gizi dan diabetes asal Amerika Serikat Jill Weisenberger mengungkapkan bahwa proses fermentasi buah-buahan tersebut tidak akan terjadi dalam lambung.

Pasalnya, fermentasi membutuhkan banyak koloni bakteri. Sementara itu, lambung kita dipenuhi oleh asam klorida yang akan membunuh berbagai bakteri, bahkan sebelum bakteri tersebut membangun koloni dan menyebabkanfermentasi ,lagi pula, Jill menambahkan bahwa sistem pencernaan manusia sudah dirancang sedemikian rupa agar mampu memproses berbagai jenis makanan sekaligus. Misalnya ketika kita  makan nasi bersama dengan sayur dan lauk-pauk.

Kandungan setiap makanan memang berbeda-beda, tapi sistem pencernaan kita  tetap bisa bekerja dengan baik untuk mencerna makanan yang kita  konsumsi.

Dari sisi lain, ternyata makan buah dianjurkan sebelum menyantap makanan berat. Hal ini juga tercatat dalam Al-Quran serta dianjurkan oleh Rasulullah SAW.Pola makan kerap jadi bahasan yang sering disinggung Rasulullah SAW. Termasuk salah satunya anjuran untuk makan buah sebelum menyantap makanan berat seperti roti, nasi dan daging.Hal ini berkaitan dengan penyerapan nutrisi dalam buah yang ternyata lebih optimal saat buah disantap ketika perut dalam keadaan kosong. Makan buah sebelum menyantap makanan berat juga membuat penyerapan makanan lebih maksimal. Ahli gizi merekomendasikan waktu paling ideal menyantap buah yakni 30 menit sampai 2 jam sebelum waktu makan.Dalam Al-Quran tercatat anjuran untuk menyantap buah lebih dulu."Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan". (Al Waqi'ah 20-21)

Para ulama berdalil bahwa Allah SWT menyebut buah dahulu baru daging sebagai anjuran dalam islam, makan buah lebih dahulu baru makanan pokok. Dalam kisah Rasululullah SAW juga pernah mencontohkan untuk menyantap buah kurma lebih dulu sebelum menikmati makanan lainnya .Dilansir dari Muslimafiyah Imam An-nawawi menyebutkan ketika menjelaskan hadits Abi Al-Haitsam bin Thihan tatkala ia datang kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dan ada Abu Bakar dan Umar. Ia membawa wadah yang berisi kurma basah dan kurma kering, kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata"makanlah ini (kurma), kemudian mengambil hidangan dan kemudian pergi"Imam AN-Nawawi menjelaskan bahwa hadits ini sebagai dalil dianjurkannya mendahulukan makan buah, baru kemudian roti, daging dan makanan pokok lainnya.Dari sisi kesehatan, menyantap buah sebelum makan makanan berat juga ampuh menjadi trik untuk menekan nafsu makan. Jika dilakukan secara rutin maka menyantap buah sebelum makan makanan berat bisa menjaga tubuh dari kenaikan berat badan berlebih.Dalam jangka panjang, kebiasaan ini juga bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke

Pro dan kontra konsumsi buah sebagai pencuci mulut

Yang seharusnya kita  khawatirkan bukan kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi buah, tetapi seberapa banyak kombinasi makanan yang harus dicerna. Meski buah termasuk pencuci mulut sehat dan segar, kita tetap perlu memerhatikan porsinya.

Buah apa pun tetap memiliki kandungan kalori dan gula. Maka, sebaiknya kita mendengarkan baik-baik jika perut kita sudah merasa kenyang.Itu berarti kita sudah mendapatkan cukup nutrisi.

Jika memang ingin mengonsumsi buah, beri jeda lebih dulu kira-kira 1 – 2 jam. Ini supaya kadar kalori dan gula yang dikonsumsi tidak melebihi yang dibakar oleh sistem metabolisme tubuh dalam pembentukan energi.

Kelebihan kadar kalori dan gula bisa memicu berbagai gangguan kesehatan seperti penyakit diabetes, kondisi obesitas, penyakit hati, dan kadar kolesterol tinggi.

Meski demikian, bukan berarti kita  tidak boleh mengonsumsi buah setelah makan. Mengonsumsi buah sesudah makan bisa menghindarkan kita  dari pilihan pencuci mulut lain seperti es krim atau kue.

Pencuci mulut selain buah biasanya mengandung lemak jenuh, gula tambahan, dan kalori yang lebih tinggi.

Lama-kelamaan, kitaakan terbiasa untuk mengonsumsi buah setiap hari bila dilatih untuk rutin melakukannya. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan manfaat yang maksimal dari berbagai zat gizi dalam buah-buahan., Jadi pilihan ada ditangan anda mana yang baik menurut anda konsumsi buah sesudah atau sebelum makan besar, terserah anda mengkajinya, tapi kalau saya boleh memberi masukan pilih lah sesuai ajaran Nabi Kita Muhammad SAW.

Referensi :

https://hello sehat.com// artikel/ dr. Irene Anindyaputri

www.klikdokter// infosehat

DOC, PROMKES, RSMH

Kapan waktu yang tepat untuk makan buah pepaya?

Makan pepaya saat perut kosong dapat meningkatkan sistem pencernaan dan membantu dalam metabolisme makanan yang lebih cepat. Pepaya memiliki enzim yang disebut papain, yang dapat memecah makanan lebih cepat dan karena kandungan airnya tinggi, pepaya dapat mencegah risiko sembelit.

Bolehkah makan buah pepaya pada malam hari?

Selain itu manfaat makan buah pepaya sebelum tidur juga dapat membuat tidur lebih nyenyak sehingga anda dapat beristirahat dengan baik. Hal ini didukung oleh kandungan lycopene pada pepaya yang merupakan sejenis antioksidan yang penting bagi tubuh.

Apakah boleh makan buah pepaya setiap hari?

Manfaat makan buah pepaya setiap hari bisa membantu orang yang bermasalah dengan pencernaannya. Pepaya mengandung dua enzim proteolitik, papain dan chymopapain, yang meningkatkan kesehatan pencernaan. Enzim ini membantu memecah dan mencerna protein, dan dengan demikian dikenal sebagai alat bantu pencernaan yang kuat.

Bolehkah makan pepaya di pagi hari?

Buah yang baik dikonsumsi saat sarapan berikutnya yaitu blewah, blackberry dan pepaya. Tidak hanya bagus untuk dikonsumsi di pagi hari, buah tersebut juga bisa membantu kamu memiliki kulit yang sehat dan cantik. Karena, pepaya kaya akan antioksidan dan nutrisi yang bisa membantu produksi kolagen.