dok, untuk pemberian MPASi dikatakan setlah berusia 6 bulan. ada user yg menanyakan tepatnya itu berapa hari ya dok? dan apakah maju mundur bbrp hari...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Mulai Diskusi Baru Balas
waktu dan indikasi memulai MPASI
31 Oktober 2018, 18:14
dr. Wiji Hastuti
Dokter Umum
dok, untuk pemberian MPASi dikatakan setlah berusia 6 bulan. ada user yg menanyakan tepatnya itu berapa hari ya dok? dan apakah maju mundur bbrp hari diperbolehkan?
terima kasih
Balas Quote
4 Balasan
31 Oktober 2018, 19:14
dr. Fathir Miski
Dokter Umum
Malam dok,
Berdasarkan rekomendasi dr WHO usia 6 bulan itu merupakan waktu yg tepat utk mengenalkan bayi ke MPASI, namun sblm 6 bulan bayi bs saja diberikan MPASI terlebih jk ad alasan medis khusus dan dgn catatan di bayi sdh pny tanda2 siap utk diberikan MPASI.
Diskusi dengan topik serupa bs dilihat disini:
//www.alomedika.com/komunitas/topic/bolehkah-bayi-berusia-4-bulan-diberi-mpasi
semoga membantu ya dok, terimakasih.
Balas Quote
Tidak ada Balasan (0)
31 Oktober 2018, 19:27
dr. Andrio Palayukan
Dokter Umum
Halo dok, izin bantu menjawab ya. Pada beberapa literatur yang saya temukan, pemberian MPASI atau complementary feeding dimulai setelah usia anak 6 bulan (di panduan WHO lebih diperjelas yaitu usia 180 hari) sambil pemberian ASI tetap dilanjutkan. Karena seperti yg kita ketahui, bahwa ASI sudah tidak cukup memenuhi kebutuhan nutrisi maupun energi bagi anak. Dan kebanyakan bayi pada usia 6 bulan "siap" (dalam panduan WHO dikatakan developmentally ready) untuk mendapat makanan lain.
Pada kondisi lingkungan yang sanitasinya buruk, penundaan pemberian MPASI mungkin dapat mencegah paparan terhadap penyakit yang ditularkan makanan. Namun, pada usia 6 bulan bayi cenderung aktif dan mulai mengeksplor sekitar mereka. Hal ini memungkinkan bayi akan memasukkan benda asing seperti tanah atau objek lain ketika tidak diberikan MPASI. Jadi usia 6 bulan merupakan usia yang paling direkomendasikan untuk memperkenalkan MPASI.
Sedangkan bila diberikan lebih cepat, saya belum menemukan literatur yang menyatakan secara jelas mengenai efek yang sekiranya bisa timbul.
Berikut link2 yang dapat dijadikan referensi:
//www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/memberi-makan-pada-bayi-kapan-apa-dan-bagaimana
//apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/44117/9789241597494_eng.pdf;jsessionid=ECF66AFF0C0AB4324DC6802C7996AB04?sequence=1
Mungkin TS dokter anak atau lainnya dapat menambahkan atau meluruskan pendapat ini jika ada yg keliru.
Balas Quote
Semua Komentar (1)
31 Oktober 2018, 20:00
dr. Sheryl Serelia
Dokter Umum
Selamat malam dok,
Berdasarkan rekomendasi WHO, pemberian ASI harus memenuhi 4 syarat, salah satunya adalah tepat waktu, dimana MPASI harus diberikan ketika ASI eksklusif sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, yaitu tepat saat bayi berusia 6 bulan. Pemberian MPASI terlambat (lebih dari 6 bulan) tidak direkomendasikan. Namun, apabila ASI tidak mencukupi/kurang, maka MPASI dapat diberikan paling cepat pada usia 4 bulan (MPASI dini). Pemberian MPASI dibawah 4 bulan dikatakan merupakan faktor risiko failure to thrive.
Sebelum memulai pemberian MPASI, kita harus menilai kesiapan bayi untuk menerima MPASI berdasarkan perkembangan oromotor, yaitu sudah dapat duduk dengan kepala tegak, bisa mengkoordinasikan mata, tangan dan mulut untuk menerima makanan, dan mampu menelan makanan padat. Secara alamiah, kemampuan ini dicapai pada usia 4-6 bulan.
Tambahan, syarat pemberian lainnya adalah adekuat (kandungan makro dan mikronutrien MPASI sesuai dengan kebutuhan sesuai usia bayi), aman (terkait higienitas makanan), dan diberikan dengan cara yang benar (memperhatikan sinyal lapar/kenyang, frekuensi dan metode pemberian).
Untuk lebih lengkapnya IDAI mengeluarkan rekomendasi praktik pemberian makan berbasis bukti pada bayi dan balita di Indonesia untuk mencegah malnutrisi (pdf dapat di download) di link berikut
//www.idai.or.id/professional-resources/guideline-consensus/rekomendasi-praktik-pemberian-makan-berbasis-bukti-pada-bayi-dan-batita-di-indonesia-untuk-mencegah-malnutrisi