Show
Angka Arab atau angka Romawi lazim dipakai sebagai lambang bilangan atau nomor.
II.I.1 Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika dipakai secara berurutan seperti dalam perincian. Misalnya:
II.I.2.a Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Misalnya:
Catatan: Penulisan berikut dihindari:
II.I.2.b Apabila bilangan pada awal kalimat tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, susunan kalimatnya diubah. Misalnya:
Catatan: Penulisan berikut dihindari:
II.I.3 Angka yang menunjukkan bilangan besar dapat ditulis sebagian dengan huruf supaya lebih mudah dibaca. Misalnya:
II.I.4 Angka dipakai untuk menyatakan (a) ukuran panjang, berat, luas, isi, dan waktu serta (b) nilai uang. Misalnya:
II.I.5 Angka dipakai untuk menomori alamat, seperti jalan, rumah, apartemen, atau kamar. Misalnya:
II.I.6 Angka dipakai untuk menomori bagian karangan atau ayat kitab suci. Misalnya:
II.I.7 Penulisan bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut. a. Bilangan Utuh Misalnya:
b. Bilangan Pecahan Misalnya:
II.I.8 Penulisan bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut. Misalnya:
II.I.9 Penulisan angka yang mendapat akhiran -an dilakukan dengan cara berikut. Misalnya:
II.I.10 Penulisan bilangan dengan angka dan huruf sekaligus dilakukan dalam peraturan perundang-undangan, akta, dan kuitansi. Misalnya:
II.I.11 Penulisan bilangan yang dilambangkan dengan angka dan diikuti huruf dilakukan seperti berikut. Misalnya:
II.I.12 Bilangan yang digunakan sebagai unsur nama geografi ditulis dengan huruf. Misalnya:
GitHub « Previous Next »
KOMPAS.com - Angka merupakan lambang bilangan, sedangkan bilangan dapat dinyatakan dengan angka atau kata. Penulisan angka dan bilangan dalam bahasa Indonesia harus diperhatikan. Penggunaan dan penulisannya juga tergantung konteks kalimatnya. Dalam buku Standar Aturan Bahasa Penulisan yang Baik dan Benar (EYD) Ejaan Yang Disempurnakan (2015) oleh Rudiyant, angka Romawi atau Arab dalam tulisan bahasa Indonesia sebagai lambang bilangan atau nomor. Angka Romawi terdiri atas I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50), C (100), D (500), M (1000), dan seterusnya. Sedangkan angka Arab terdiri atas 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan seterusnya. Aturan penulisan angka dan bilangan dalam kalimatAda 12 aturan penulisan angka dan bilangan dalam kalimat. Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs PUEBI Daring: Dinyatakan dengan satu atau dua kataBilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, ditulis dengan huruf, kecuali bilangan tersebut dipakai secara berurutan seperti dalam perincian. Contohnya:
Baca juga: Penulisan Kata Sandang Si dan Sang Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan hurufContohnya:
Menunjukkan bilangan besarAngka yang menunjukkan bilangan besar, ditulis sebagian dengan huruf, supaya lebih mudah dibaca. Contohnya:
Contohnya:
Baca juga: Penulisan Partikel –Pun dan –Per Memberi penomoran alamatAngka dipakai untuk memberi penomoran pada alamat, seperti jalan, rumah, apartemen, atau kamar. Contohnya:
Menomori karangan atau ayat kitab suciAngka dipakai untuk menomori bagian karangan atau ayat kitab suci. Contohnya:
Penulisan bilangan dengan hurufPenulisan bilangan menggunakan huruf, dilakukan sebagai berikut:
Penulisan bilangan tingatUntuk penulisan bilangan tingkat, bisa dilakukan seperti contoh berikut:
Angka dengan akhiran -anPenulisan angka yang mendapat akhiran ‘-an’, dapat dilakukan dengan contoh sebagai berikut:
Baca juga: Penulisan Kata Ganti -Ku, Kau-, -Mu, dan -Nya, Dipisah atau Disambung? Penulisan bilangan dengan angka dan huruf sekaligusPenulisan bilangan dengan angka dan huruf sekaligus, dilakukan dalam peraturan perundang-undangan, akta, serta kuitansi. Contohnya:
Penulisan bilangan yang dilambangkan dengan angka dan diikuti dengan huruf, dilakukan dengan cara berikut. Contohnya:
Bilangan pada unsur geografiBilangan yang digunakan sebagai unsur nama geografi ditulis dengan huruf. Contohnya:
Baca juga: Aturan Penulisan Singkatan Sesuai PUEBI Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |