Jika jari bengkak apa yang harus dilakukan?

Jari tangan bengkak rentan terjadi karena jari tangan termasuk bagian tubuh yang sangat sering digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Jari tangan bengkak dapat diatasi dengan beragam cara, namun penanganannya perlu untuk disesuaikan dengan penyebabnya.

Jari tangan bengkak bisa disebabkan oleh pembesaran otot, peradangan, atau penumpukan cairan di dalam jari tangan. Ketika otot-otot atau jaringan di dalam jari tangan membesar, tentunya jari tangan akan tampak bengkak. 
Jika jari bengkak apa yang harus dilakukan?

Jari tangan bengkak bisa terjadi secara perlahan atau tiba-tiba, serta bisa disertai gejala maupun tidak.

Penyebab Jari Tangan Bengkak

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan jari tangan bengkak, di antaranya adalah:

1. Asam urat

Jari tangan bengkak bisa menjadi gejala dari penyakit asam urat. Biasanya kondisi ini disertai dengan rasa nyeri mendadak di persendian.

Asam urat bisa menyerang semua persendian di seluruh tubuh, tapi paling sering terjadi pada sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Rasa nyeri dan pembengkakan terjadi karena penumpukan serta pembentukan kristal asam urat pada sendi.

2. Infeksi

Pada banyak kasus, jari tangan bengkak disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus dan Streptococcus. Bakteri itu tumbuh di jaringan-jaringan yang ada di dalam jari tangan yang terluka, bisa karena sengatan serangga, luka tusuk, atau karena luka potong.

Jika terlambat ditangani, bakteri ini bisa terus menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui peredaran darah.

3. Cantengan (paronychia)

Paronychia atau yang lebih dikenal dengan istilah cantengan bisa menyebabkan jari bengkak. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pertumbuhan kuku yang menjorok ke dalam dan melukai kulit, sehingga mudah terinfeksi bakteri.

Cantengan bisa terjadi pada jari tangan maupun jari kaki. Kondisi ini menimbulkan luka atau pembengkakan di daerah tepian kuku. Bagian yang terluka biasanya terasa nyeri jika disentuh dan tampak bernanah.

4. Cedera tangan

Jari tangan bengkak bisa disebabkan oleh cedera, misalnya patah tulang jari, terkilir, terjepit, atau tulang jari mengalami pergeseran (dislokasi). Biasanya kondisi ini disertai dengan memar, jari tampak membiru, dan terasa nyeri ketika disentuh.

Jika cedera yang terjadi cukup parah, kondisi ini juga bisa menimbulkan luka terbuka di permukaan kulit.

5. Jari tabuh (clubbing finger)

Jari tabuh merupakan salah satu gejala terjadinya hipoksia atau kondisi rendahnya kadar oksigen dalam darah yang terjadi dalam jangka waktu lama. Ciri jari tabuh yaitu ujung jari yang membesar atau membengkak.

Kondisi ini sering dialami oleh penderita penyakit jantung dan paru-paru, seperti penyakit jantung bawaan, penyakit paru obstruktif kronis, kanker paru, atau cystic fibrosis.

Mengatasi Jari Tangan Bengkak di Rumah

Jari tangan bengkak bisa ditangani secara mandiri di rumah dengan beberapa langkah sederhana, di antaranya:

  • Membersihkan jari tangan dengan air hangat secara berkala, khususnya jika kondisi ini disebabkan oleh infeksi.
  • Meletakkan atau mengangkat tangan sampai posisinya lebih tinggi dari jantung. Cara ini mampu membantu meredakan jari tangan bengkak karena cedera.
  • Tidak banyak menggerakkan jari tangan yang bengkak karena cedera. Jika perlu, tempel jari tangan yang cedera dengan jari tangan yang terdekat. Gunakan alat bantu seperti pulpen atau kayu yang kecil, agar membantu jari tetap lurus.
  • Mengompres jari tangan yang bengkak dengan es batu. Cara ini bisa membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit.
  • Jika terjadi perdarahan karena ada luka yang terbuka, bersihkan luka dan segera tutup luka tersebut dengan menggunakan perban.

Jika pengobatan yang Anda lakukan di rumah tak mampu mengatasi jari tangan bengkak, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Apalagi jika jari tangan bengkak disebabkan oleh cedera yang parah. atau diiringi rasa sakit yang tidak kunjung mereda sehingga mungkin untuk memerlukan perawatan di rumah sakit.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui penyebab jari tangan bengkak yang Anda alami dan menentukan metode pengobatan yang tepat.

Terakhir diperbarui: 18 Agustus 2020

Penyebab dari jari bengkak cukup banyak, mulai dari yang ringan seperti gigitan serangga atau terkilir hingga akibat dari masalah kesehatan serius—misalnya infeksi jamur kuku, rematik, asam urat, bursitis, dan carpal tunnel syndrome. Perubahan suhu tubuh ekstrem, penumpukan garam dalam tubuh, dan gangguan hormon tertentu juga dapat menyebabkan jari bengkak.

Jari bengkak dapat diatasi dengan banyak cara. Namun, Anda juga perlu memperhatikan gejala-gejala lainnya yang timbul. Selain bengkak, apakah jari Anda terasa nyeri atau panas? Atau justru mati rasa atau kesemutan? Apakah sulit digerakkan? Apakah muncul benjolan, tanda sendinya ikut bengkak?

Berbagai cara mengatasi jari bengkak, sesuai penyebabnya

1. Kompres air dingin

Kondisi sebenarnya tidak perlu obat khusus, karena biasanya akan hilang dengan sendirinya. Salah satu perawatan yang umum untuk mengempiskan bengkak adalah dengan menempelkan kompres dingin. Ini juga dapat menghentikan bengkak serta rasa sakit di jari-jari Anda.

Suhu dingin dapat merangsang penyempitan pembuluh darah untuk memperlambat aliran darah yang menuju ke lokasi cedera. Penurunan aliran darah akan menyebabkan berkurangnya zat-zat pemicu radang yang bergerak menuju lokasi cedera sehingga dapat mengurangi bengkak dan nyeri.

Kompres dingin jari bengkak Anda selama 10-15 menit, tapi tidak boleh lebih dari 20 menit untuk 1 sesi. Bungkus kompres terlebih dulu dengan handuk agar suhu dingin tidak menyentuh kulit secara langsung. Jika ingin diulang, berikan jeda selama 10 menit sebelum mulai mengompres lagi.

2. Gerakan jari-jari Anda

Jika jari-jari Anda bengkak karena sirkulasi yang buruk, ketegangan, atau retensi cairan, cobalah melatih jari-jari untuk mengurangi pembengkakan. Peregangan jari dapat melancarkan aliran darah dan meredakan ketegangan otot di sekitar area yang bengkak.

3. Pengobatan jari bengkak akibat cedera

Selama 24 jam pertama setelah cedera, jangan gunakan jari tangan/kaki atau pergelangan tangan/kaki Anda yang cedera jika memungkinkan. Perban elastis dapat membantu mengurangi pembengkakan. Perban juga akan mengingatkan Anda untuk mengistirahatkan tangan atau pergelangan yang terluka.

Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda berpikir Anda perlu menggunakan belat atau perban selama lebih dari 48 hingga 72 jam.

Pijat lembut atau gosok daerah tersebut untuk menghilangkan rasa sakit dan mendorong aliran darah. Jangan memijat area yang terluka jika menyebabkan rasa sakit.

Selama 48 jam pertama setelah cedera, hindari hal-hal yang dapat meningkatkan pembengkakan, seperti mandi air panas, berendam air panas, atau minuman beralkohol.

Setelah 48-72 jam dan bengkak sudah hilang, gunakan kompres panas dan mulailah gerakan jari dengan lembut untuk membantu memulihkan dan menjaga kelenturan. Beberapa ahli merekomendasikan untuk kompres panas dan dingin secara bergantian.

4. Perawatan akibat infeksi

Jari bengkak akibat infeksi yang disebabkan oleh bakteri biasanya akan diobati dengan antibiotik dan perawatan medis.

Dokter mungkin memotong dan mengiris luka. Terkadang mereka mungkin perlu melakukan operasi untuk memastikan semua infeksi dikeluarkan. Namun, pengobatan akibat infeksi berbeda-beda setiap orang tergantung dengan tingkat keparahannya.

5. Perawatan lainnya

  • Jika Anda memakai cincin, lepaskan cincin tersebut.
  • Diet rendah sodium dapat membantu mengurangi pembengkakan.
  • Minum banyak cairan untuk membantu mencegah pembengkakan yang disebabkan oleh dehidrasi.
  • Jagalah agar kulit Anda tetap sejuk di lingkungan yang panas.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Bagaimana cara mengobati jari yang bengkak?

Mengompres jari tangan yang bengkak dengan es batu. Cara ini bisa membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit. Jika terjadi perdarahan karena ada luka yang terbuka, bersihkan luka dan segera tutup luka tersebut dengan menggunakan perban.

Berapa lama jari bengkak sembuh?

Umumnya kondisi ini akan membaik dalam waktu 3-7 hari. Bila berlangsung hingga berbulan-bulan, disertai dengan keberadaan tanda radang lainnya, seperti pembengkakan, teraba hangat, nyeri, bahkan hingga menimbulkan gangguan gerak pada jari yang bersangkutan, sebaiknya diperiksakan ke dokter.

Apa penyebab bengkak di jari tangan?

Salah satu penyebab jari tangan menjadi bengkak adalah udara yang sangat panas. Hal tersebut dapat menyebabkan pembuluh darah mengembang, sehingga memungkinkan lebih banyak panas keluar melalui kulit. Saat pembuluh darah meregang, sebagian cairan dapat bocor ke jaringan lunak yang akhirnya membuat bagian tubuh bengkak.

Jari bengkak pertanda apa?

Jari bengkak adalah tanda adanya penumpukan cairan atau pembengkakan pada jaringan atau sendi jari. Umumnya jari bengkak dapat disebabkan akibat resistensi cairan secara keseluruhan, seperti saat sindrom pramenstruasi atau kehamilan.