Jelaskan yang menyebabkan perbedaan potensi sda di wilayah Indonesia

Ini Hubungan Lingkungan, Sumber Daya Alam dan Kegiatan Masyarakat [Photo by CEphoto, Uwe Aranas via Wikimedia Commons]

Bobo.id - Dalam materi kelas 4, tema 6, subtema 1, teman-teman mempelajari tentang sumber daya alam, bukan?

Saat mempelajari tentang sumber daya alam di sekitar kita, kita juga bisa mengetahui hubungan lingkungan, sumber daya alam, dan kegiatan masyarakat.

Seperti apa hubungan lingkungan, sumber daya alam, dan kegiatan masyarakat itu, ya? Cari tahu kunci jawabannya, yuk!

Baca Juga: Contoh Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya, Ada Sumber Daya Alam yang Bisa Diperbarui dan Tidak Bisa Diperbarui

Lingkungan dan Sumber Daya Alam di Indonesia

Indonesia merupakan negara agraris, teman-teman.

Lingkungan alam di Indonesia mendukung tumbuhnya aneka jenis tanaman pertanian, seperti buah-buahan, sayuran, dan yang lainnya.

Meski begitu, setiap jenis tanaman pertanian itu perlu dibudidayakan di lingkungan yang sesuai agar bisa tumbuh subur.

Selain tanaman, ada juga sumber daya alam dari hewan seperti sapi, bebek, kambing, ayam, ikan, dan yang lainnya.

Karena kondisi alam di Indonesia beragam jenisnya, maka potensi sumber daya alamnya juga berbeda-beda, begitu pula kegiatan masyarakatnya.

Coba kita cari tahu lingkungan yang sesuai dengan potensi sumber daya alam tumbuhannya dan kegiatan masyarakatnya, yuk!

Baca Juga: Kenali Perbedaan Sumber Daya Alam Hayati dan Nonhayati Lewat Video Ini, yuk!

Page 2

Ini Hubungan Lingkungan, Sumber Daya Alam dan Kegiatan Masyarakat [Photo by CEphoto, Uwe Aranas via Wikimedia Commons]

Hubungan Lingkungan, Sumber Daya Alam, dan Kegiatan Masyarakat

Ilustrasi potensi sumber daya alam di pegunungan [Mtaufiqurrahman, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons]

Baca Juga: Contoh Sumber Daya Alam Berdasarkan Materinya: Sumber Daya Alam Organik dan Sumber Daya Alam Anorganik

Lingkungan Pegunungan

Potensi sumber daya alam dari tumbuhan di pegunungan antara lain adalah tanaman teh, kentang, kubis, wortel, stroberi, kopi, dan karet.

Lingkungan pegunungan juga memiliki potensi sumber daya alam hewan ternak seperti sapi.

Kegiatan masyarakat atau mata pencaharian di lingkungan pegunungan antara lain petani buah, petani sayur, peternak, dan pedagang.

Lingkungan Dataran Tinggi

Potensi sumber daya alam dari tumbuhan di dataran tinggi mirip dengan pegunungan, yaitu tanaman sayuran dan buah seperti brokoli, wortel, apel, kentang, singkong, ubi, dan yang lainnya.

Lingkungan pegunungan juga memiliki potensi sumber daya alam hewan ternak.

Kegiatan masyarakat atau mata pencaharian di lingkungan dataran tinggi antara lain petani buah, petani sayur, peternak, dan pedagang.

Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam Beserta Penjelasannya

Page 3

Ini Hubungan Lingkungan, Sumber Daya Alam dan Kegiatan Masyarakat [Photo by CEphoto, Uwe Aranas via Wikimedia Commons]

Ilustrasi nelayan [Pablo Guerrero, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons]

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Sumber Daya Alam Hayati dan Nonhayati Berserta Contohnya

Lingkungan Dataran Rendah

Potensi sumber daya alam dari tumbuhan di dataran rendah antara lain padi, jagung, kayu jati, kedelai, dan beberapa tanaman buah seperti mangga, rambutan, nanas, dan jambu.

Kegiatan masyarakat atau mata pencaharian di lingkungan dataran rendah misalnya ada petani, peternak, pedagang, dan karyawan atau buruh.

Lingkungan Pantai

Potensi sumber daya alam dari tumbuhan di pantai misalnya rumput laut, kelapa, dan tanaman bakau.

Selain itu, lingkungan pantai juga ada potensi hasil alam ikan, kerang, udang, dan garam.

Kegiatan masyarakat atau mata pencaharian di lingkungan pantai misalnya ada nelayan, petambak, pedagang, petani garam, petani kelapa, dan pengrajin.

Baca Juga: Pengertian Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya Beserta Contohnya

----- 

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik [e-Magz] yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Lihat Foto

Freepik.com/Freepik

Ilustrasi alasan mengapa perbedaan sumber daya alam di setiap negara dapat mendorong perdagangan internasional

KOMPAS.com - Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan bisa digunakan atau dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

Setiap negara di dunia memiliki sumber daya alam yang berbeda. Perbedaan inilah yang mendorong terjadinya perdagangan internasional.

Tahukah kamu, mengapa perbedaan sumber daya alam di setiap negara dapat menjadi pendorong perdagangan internasional?

Salah satu alasannya karena untuk memenuhi kebutuhan sumber daya alamnya, sebuah negara harus menjalin perdagangan internasional.

Berikut penjelasan lebih lanjutnya:

Perbedaan sumber daya alam mendorong perdagangan internasional

Dikutip dari buku Teori Ekonomi: Mikro dan Makro [2021] karangan Eko Sudarmanto, perbedaan kondisi geografis menciptakan sumber daya alam yang berbeda.

Contohnya negara penghasil rempah-rempah didominasi oleh negara di kawasan tropis, seperti Indonesia. Sehingga tak mengherankan, jika Indonesia menjadi salah satu pemasok rempah-rempah terbesar di dunia.

Baca juga: Apa Saja Hambatan Perdagangan Internasional?

Perbedaan letak geografis itulah yang menyebabkan tiap negara di dunia memiliki sumber daya alam yang berbeda dan sangat beragam.

Menurut John E.H.J. FoEh dalam buku Perencanaan Bisnis [Business Plan]: Aplikasi dalam Bidang Sumber Daya Alam [2020], perbedaan sumber daya alam menyebabkan hasil produksi tiap negara berbeda.

Misalnya Indonesia dikenal kaya akan sumber daya lautnya. Ini membuat Indonesia mampu mengekspor hasil lautnya ke negara lain yang kekurangan, seperti negara-negara Eropa.

Selain hasil produksi, kemampuan tiap negara untuk mengolah sumber daya alamnya juga menjadi pendorong perdagangan internasional.

Artinya ketika suatu negara memiliki banyak sumber daya alam, tetapi belum memiliki kemampuan untuk mengolahnya, ini akan mendorong kegiatan ekspor bahan mentah ke negara lain untuk diolah.

Dengan demikian, ada dua alasan mengapa perbedaan sumber daya alam di setiap negara dapat menjadi pendorong perdagangan internasional, yakni:

  1. Karena sumber daya alamnya berbeda, perdagangan internasional membantu tiap negara memenuhi kebutuhan dalam negeri.
  2. Karena tiap negara memiliki hasil produksi dan kemampuan mengolah sumber daya alam yang berbeda, ini turut mendorong terjadinya perdagangan internasional.

Baca juga: Manfaat Perdagangan Internasional serta Dampak Positif dan Negatifnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Indonesia terkenal sebagai “tanah surga”. Ungkapan ini disematkan bukan tanpa alasan. Hal ini lantaran berbagai kekayaan alam yang terkandung di dalamnya seperti batu bara, rempah-rempah, padi, hasil perkebunan dan pertanian, kayu, bijih besi, kekayaan hutan, dan emas. Namun, dengan melimpahnya kekayaan alam di tanah air menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi kita untuk memanfaatkan dengan baik, guna menjaga keberlanjutan sumber daya alam (SDA) ini ke generasi berikutnya.

Sumber Daya Alam (SDA) merupakan sebuah kekayaan alam yang dimanfaatkan untuk mencukupi kehidupan manusia agar lebih sejahtera. Adapun sumber daya alam sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu berdasarkan materi, berdasarkan tempatnya, berdasarkan proses terbentuknya, berdasarkan nilai kegunaan atau ekonomisnya, berdasarkan sifatnya/pembentukannya, dan berdasarkan Undang-Undang No.11 tahun 1976 tentang pertambangan.

Di materi sebelumnya kita telah membahas mengenai klasifikasi sumber daya alam berdasarkan keenam hal tersebut. Kali ini, kita akan mengulas lebih jauh mengenai persebarannya.

(Baca juga: Mengetahui Klasifikasi Sumber Daya Alam)

Pada dasarnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penyebaran sumber daya alam di Indonesia. Faktor tersebut meliputi faktor geologis, faktor iklim dan faktor geomorfologi.

  • Faktor Geologis : Indonesia merupakan pertemuan 3 lempeng aktif dunia, yaitu Eurasia, Pasifik dan Indo Australia yang memungkinkan terbentuknya berbagai macam mineral tambang di bawah bumi.
  • Faktor iklim : Kepulauan Indonesia yang berada di wilayah equator menyebabkan beriklim tropis dan kaya akan flora dan fauna yang beragam.
  • Faktor geomorfologi : Geomorfologi alam di Indonesia terdiri dari pesisir, dataran rendah, dataran tinggi hingga gunung mengakibatkan variasi sumber daya alam di Indonesia

Persebaran Hasil Tambang

Persebaran hasil tambang di Indonesia hampir merata di seluruh wilayah. Hal ini dikarenakan Indonesia dilalui oleh 2 rangkaian cincin api dunia yang mengakibatkan Indonesia kaya akan bahan tambang. Adapun beberapa kekayaan tambang yang bisa ditemukan di Indonesia adalah minyak bumi, batu bara, gas alam, pasir besi, baja, timah dan sebagainya.

Kesemua kekayaan itu lalu diolah lagi menjadi material yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Minyak bumi yang tersebar di Cepu, Tarakan, dan Sorong, misalnya, diolah menjadi avgas, avtur, premium, dan solar. Gas alam yang tersebar di Arun (Aceh), Tangguh (Papua) dan Pulau Natuna diolah menjadi LNG dan PNG. Sedangkan Batubara yang tersebar di wilayah Ombilin, Bukit Asam, Kalimantan dan Sumatra, dapat diolah menjadi briket batubara.

Tak hanya itu, tanah liat yang tersebar di dataran rendah di Pulau Jawa dan Sumatra juga diolah menjadi gerabah, batu bata dan genteng. Pasir besi, yang banyak ditemukan di Pantai Cilacap Jateng dimanfaatkan sebagai bahan baku baja, semen, dan beton. Bauksit, yang banyak ditemukan di Pulau Bintan dan Riaua dimanfaatkan sebagai bahan baku pita kaset dan bahan katalis pertambangan. Sedangkan Timah yang banyak ditemukan di wilayah Pulau Bangka, Belitung dan Singkep, dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku alumunium foil, dan lapisan baja.