Jelaskan unsur-unsur yang terdapat pada karya seni rupa

Kapanlagi.com - Seni sering kali dikenal sebagai media berekspresi untuk menyampaikan pesan atau perasaan yang mendalam. Selain itu, ada kalanya beberapa jenis seni juga berfungsi sebagai sarana hiburan. Pasalnya, menikmati keindahan suatu karya seni sering kali menimbulkan perasaan bahagia di hati. Seni rupa jadi salah satu jenis seni yang cukup punya banyak peminat. Unsur-unsur seni rupa membuat siapapun terpukau saat melihatnya.

Seni rupa adalah jenis seni yang hasil karyanya muncul dalam wujud benda konkret. Artinya, unsur-unsur seni rupa bisa dinikmati dengan menggunakan indera penglihatan dan peraba. Ada banyak bidang seni yang termasuk dalam seni rupa, mulai dari seni lukis, seni ukir, keramik, patung, dan sebagainya. Tak heran, seni rupa menjadi cabang seni yang cukup populer sampai saat ini.

Layaknya karya seni pada umumnya, dalam seni rupa juga terdapat unsur-unsur yang saling berkaitan satu sama lain. Keterkaitan antara unsur-unsur seni rupa inilah yang kemudian menghasilkan keindahan. Artinya, memahami unsur-unsur dalam seni rupa merupakan hal yang cukup penting. Sebab dengan begitu, kita bisa lebih meresapi nilai-nilai keindahan dalam karya seni rupa.

Untuk memahami lebih dalam apa itu unsur-unsur seni rupa, simak ulasannya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Seperti yang disinggung sebelumnya, secara umum pengertian dari seni rupa adalah seni yang hasil karyanya berwujud benda konkret, artinya bisa dilihat dan dipegang. Atau dengan kata lain, karya seni rupa bisa dinikmati dengan menggunakan penginderaan penglihatan dan perabaan. Sebagai contoh dari seni rupa antara lain, seni lukis, seni pahat, seni ukir, dan lain-lain.

Di samping pengertian di atas, sejumlah tokoh ahli juga mengemukakan pendapatnya mengenai seni rupa. Adapun beberapa pendapat tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Aristoteles
Filsuf terkemuka Aristoteles menyebutkan bahwa, seni rupa adalah hasil karya yang diciptakan melalui proses peniruan terhadap alam, tapi dengan sifat yang ideal.

2. Drs. Sudarmaji
Sementara itu, Drs. Sudarmaji beranggapan seni rupa merupakan suatu hal yang mempunyai unsur manifestasi batin, serta pengalaman estetis melalui media bidang, garis, warna, tekstur, volume, dan gelap terang.

3. Haukin
Menurut Haukin, seni rupa menjadi bagian dari ekspresi jiwa manusia yang disalurkan melalui imajinasi, dan diterapkan pada suatu media. Selain itu menurutnya, seni rupa adalah seni untuk dipamerkan atau dipertunjukkan di depan orang banyak.

4. Sussane K Langer
Sussane K Langer menyebut seni rupa sebagai bentuk hasil karya manusia yang memiliki keindahan, sehingga bisa dinikmati bersama.

5. Kumala Devi Chattopadhayaya
Pengertian seni rupa menurut Kumala Devi Chattopadhayaya adalah sebuah luapan ekspresi seniman yang ditujukan pada penikmat seni. Dengan kata lain, seni rupa menjadi suatu jembatan bagi seniman untuk menyampaikan maksud dari buah pikirannya.

6. J.J. Hogman
Menurut pendapat J.J. Hogman, seni rupa ialah suatu hal yang memiliki unsur-unsur ideas, activities, dan artifacts.

Di samping lewat pengertian-pengertian di atas, penting juga untuk memahami seni rupa dengan mengenali unsur-unsurnya. Adapun beberapa unsur seni rupa di antaranya sebagai berikut.

Titik menjadi salah satu bagian dari unsur-unsur seni rupa yang cukup mendasar. Pasalnya, setiap ide atau gagasan saat membuat karya seni rupa, pada awalnya akan dituangkan dalam media melalui bentuk titik. Oleh karena itu, titik juga sering kali disebut sebagai bagian atau elemen terkecil dalam karya seni rupa.

Bahkan dalam seni lukis, ada sebuah teknik yang disebut pointilisme. Teknik ini menerapkan kombinasi variasi ukuran dan warna pada titik untuk menghasilkan karya yang indah.

Selain titik, unsur-unsur dalam seni rupa lainnya adalah garis. Secara umum, pengertian garis merupakan bentuk penggabungan unsur titik, lewat garis suatu bentuk atau pola terbentuk. Di samping itu, garis juga sering kali dimaknai sebagai goresan di media seni yang kemudian menghasilkan benda, bidang, ruang, tekstur, warna, dan sebagainya.

Secara umum, kita mengenal ada beberapa jenis garis. Mulai dari garis lurus, garis melengkung, garis horizontal, garis vertical, garis diagonal, garis putus-putus, dan sebagainya. Dalam seni rupa, penggunaan jenis garis tertentu dapat menumbuhkan kesan tersendiri pada karya seni.

Unsur dalam seni rupa berikutnya adalah bidang. Unsur ini merupakan hasil dari dari pengembangan dan penggabungan dari unsur garis. Ciri dari unsur bidang antara lain adalah mempunyai dimensi panjang dan lebar. Berdasarkan pada bentuknya, dalam seni rupa dikenal adanya beberapa macam bidang datar. Macam-macam tersebut antara lain segiempat, segitiga, lingkaran, trapesium dan lain-lain.

Unsur bentuk merupakan unsur dalam seni rupa yang membuat karya seni rupa terlihat lebih detail. Saat sudah berwujud bentuk, suatu karya seni akan terlihat nyata. Lebih dari bidang, bentuk mempunyai tiga bidang yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Secara umum, bentuk dalam seni rupa dibedakan menjadi dua yaitu bentuk beraturan dan bentuk tidak beraturan.

Seni rupa merupakan seni yang karyanya bisa dinikmati dengan indera penglihatan dan peraba. Oleh karena itu, tekstur juga menjadi salah satu dari unsur-unsur seni rupa. Unsur tekstur akan memperlihatkan sifat dari suatu benda seperti kasar, halus, mengkilap, licin, dan sebagainya. Selain itu, adanya tekstur juga sering menambah nilai estetika dalam suatu karya seni rupa.

Unsur ruang dalam seni rupa menjadi unsur yang membuat suatu karya terlihat nyata sekaligus semu. Di samping itu, unsur ruang juga menjadi sunsur yang bisa dirasakan dan dieksplor oleh penikmat seni.

Unsur-unsur seni rupa berikutnya adalah gelap terang. Unsur gelap terang  sangat berkaitan dengan intensitas cahaya dan pencahayaan. Perbedaan gelap dan terang akan menghadirkan kesan mendalam atau perbedaan kontras bagi sebuah karya seni rupa. Unsur gelap terang juga akan membuat suatu karya seni rupa, terlihat semakin nyata dan detail.

Unsur yang tak kalah penting dalam seni rupa adalah warna. Warna akan memberikan kesan serta keindahan pada suatu karya seni. Dalam dunia seni rupa, warna terbagi dalam beberapa jenis. Beberapa jenis tersebut di antaranya adalah warna primer, warna sekunder, warna tertier, analogus dan komplementer.

Itulah di antaranya ulasan mengenai unsur-unsur seni rupa. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.

Baca Artikel Menarik Lainnya:

Unsur-unsur seni rupa dan penjelasannya – Pengertian seni rupa adalah salah satu cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Hal-hal yang termasuk seni rupa misalnya adalah seni lukis, seni grafis, seni pahat, seni film, arsitektur, desain grafis, desain interior, kriya kulit, kriya bambu dan sebagainya.

Terdapat beberapa jenis seni rupa yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni hanya menitikberatkan estetika dan keindahan, sedangkan seni rupa terapan lebih menonjolkan fungsi dan kegunaannya. Ada juga pembagian seni rupa berdasarkan dimensinya, yakni seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi.

Fungsi rupa memiliki sejumlah fungsi dan kegunaan. Beberapa fungsi seni rupa misalnya sebagai ungkapan ekspresi seniman, menyampaikan nilai-nilai budaya, membuat karya untuk dinikmati orang lain, sebagai dekorasi dan pajangan, sebagai ritual keagamaan, dan lain sebagainya.

Selain itu ada juga unsur-unsur seni rupa, yang diartikan sebagai unsur-unsur yang membentuk kesatuan yang padu sehingga sebuah karya seni dapat dinikmati secara utuh. Adanya unsur-unsur ini membuat seni rupa dapat dilihat dan diamati serta dinikmati dan diapresiasi oleh orang lain.

(baca juga pengertian seni rupa)

Unsur-Unsur Seni Rupa

Di bawah ini akan dijelaskan unsur-unsur seni rupa dan contoh gambarnya lengkap meliputi titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur dan gelap terang.

1. Titik

Titik adalah unsur seni rupa paling dasar. Titik berada pada dimensi 1 dan titik juga menjadi unsur paling kecil dalam membentuk garis, bentuk atau bidang. Bisa didefinisikan bahwa segala ide karya seni dimulai dari sebuah titik kecil.

2. Garis

Garis juga termasuk unsur seni rupa 2 dimensi. Unsur ini merupakan dari unsur titik-titik hingga membentuk sebuah garis. Sebuah garis memiliki dimensi memanjang dengan arah tertentu. Ada beberapa macam-macam garis seperti garis pendek, garis panjang, garis vertikal atau garis horizontal.

3. Bidang

Bidang adalah unsur seni rupa yang dihasilkan dengan menggabungkan beberapa garis hingga membentuk beberapa sisi. Bidang merupakan dimensi kedua yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Contoh bidang misalnya adalah persegi, segitiga, trapesium dan lain-lain.

4. Bentuk

Unsur-unsur seni rupa yang berikutnya adalah bentuk. Unsur ini membuat sebuah seni rupa menjadi lebih hidup dan dapat diamati sebagai karya seni yang utuh. Bentuk terdiri dari beberapa bidang. Ada beberapa jenis bentuk yakni bentuk geometris seperti kubus, balok, tabung atau bentuk non-geometris seperti manusia, hewan, alam.

5. Ruang

Ruang merupakan unsur seni rupa yang memiliki dua sifat yaitu semu dan nyata. Dalam karya 2 dimensi, ruang bersifat semu karena hanya berupa penggambaran saja. Sementara dalam karya 3 dimensi, ruang bersifat nyata dan dapat dirasakan secara langsung.

6. Warna

Salah satu unsur seni rupa adalah warna. Warna membuat karya seni menjadi lebih hidup dan eksresif. Berdasarkan teori warna terhadap cahaya terdapat tujuh spektrum warna. Dalam teori warna seni rupa terdapat teori warna pigmen yaitu pengelompokkan warna sebagai berikut.

  • Warna primer yaitu warna dasar atau pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain, contohnya adalah merah, kuning dan biru.
    Warna sekunder yaitu warna yang dapat diperoleh dengan mencampur dua warna dasar dalam takaran tertentu, contohnya adalah oranye, ungu dan hijau.
  • Warna tersier yaitu warna yang dihasilkan melalui pencampuran warna sekunder.
  • Warna analogus yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya kuning kehijau-hijauan atau oranye kemerah-merahan.
  • Warna komplementer yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau dan lain-lain.

7. Tekstur

Tekstur juga termasuk salah satu unsur-unsur seni rupa 3 dimensi. Pengertian tekstur pada seni rupa adalah sifat dan keadaan permukaan bidang pada suatu karya. Tiap benda tentu memiliki tekstur yang berbeda-beda, meski ada juga yang hampir sama. Tekstur terdiri atas dua jenis yaitu nyata dan semu.

8. Gelap Terang

Unsur seni rupa yang terakhir adalah gelap terang. Unsur ini bergantung terhadap intensitas cahaya. Artinya semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang, sebaliknya semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap. Dalam karya 2 dimensi, unsur gelap terang dibuat berdasarkan gradiensi dan pemilihan warna.

Nah demikian referensi 8 unsur-unsur seni rupa beserta penjelasan dan contoh gambarnya secara lengkap. Secara umum terdapat 8 unsur-unsur seni rupa yakni titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur dan gelap terang. Sekian penjelasan kali ini, semoga bisa menjadi referensi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA