Setiap organisasi baik itu usaha bisnis maupun departemen pemerintah, harus selalu berusaha untuk memperbaiki efisiensi kerja. Efisiensi kerja merupakan penggunaan efisiensi manusia, material, alat-alat, dan dana. Rasio antara output dan input meruapakan ukuran efisiensi. Kenaikan rasio ini merupakan perbaikan produktivitas. Usaha-usaha perbaikan dapat dicapai dengan teknik analisis antara lain:
i) Menyusun Metode Kerja (Method Design) a) Analisis Proses (Process Charting)b) Man-Machine Process/Chartc) Operations Analysis. ii) Standardisasi Proses Setelah ditemukan metode yang paling baik, sebagai hasil dari analisis proses, selanjutnya dibuat standardisasi proses pengerjaan. iii) Perhitungan Waktu Standar Langkah berikutnya, menghitung waktu yang digunakan dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tersebut (time study). Perhitungan waktu standar dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu: 1) Perhitungan Stop Watch Dalam hal ini waktu standar dihitung dengan cara: a) Menghitung Selected Operating Time (SOT) Contoh b). Menghitung Normal Time (NT) Oleh karena kecakapan pekerja mungkin berlainan maka perlu dilakukan rating terhadap hasil kerjanya. Apabila ratingnya tinggi digunakan angka 60-80%, kalau rendah dipakai 110-120%.Dari contoh di atas, dengan memisalkan rating yang digunakan 110% dapat dihitung waktu normal (NT) = 18 x 110% = 19,8 menit c). Menghitung Allowance Time (pribadi, kelelahan, dan penundaan) Allowance untuk keperluan pribadi biasanya 5-8%, waktu mesin tertunda berkisar 0-10%, dan waktu untuk menanggulangi kelelahan 0-50% Allowance Time = NT x %allowance d). Menghitung Waktu Standar dengan formula: Waktu Standar = Waktu normal + allowance dengan demikian waktu standar = 19,8 + 1,98 = 21,78 menit 2) Perhitungan dengan Work Sampling Formula yang dipakai adalah sebagai berikut: Keterangan:
ContohDari hasil riset diketahui bahwa
Diminta menentukan waktu standard untuk membuat produk X.Jawab: I = 480 menitII = 420 unitIII = 85%IV = 15%V = 110%VI = 15% Perhitungan Waktu Standard
Pada modul ini analisis Teknik Industri tidak dibahas. (Hendra Poerwanto G) Sangat berterimakasih bila bersedia mencantumkan alamat link halaman ini sebagai sumber ***** |