Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux


1. Jenis proses di Linux Debian

Proses – proses id yang diciptakan oleh kernel antara lain :

Interactive : Diprakarsai oleh sebuah shell dan berjalan dalam foreground danBackground. 


Batch : Secara tipical merupakan sebuah seri dari proses-proses yang
dijadwalkan untuk dieksekusi pada suatu waktu tertentu
.


Daemon : Secara tipikal diinisialisasi saat boot untuk membentuk fungsi-fungsi
sistem yang dibutuhkan, seperti LPD, NFS dan DNS

·                     Proses Interaktive terdiri dari atas :

- Proses fireground adalah suatu proses yang ketika berjalan, shell tidak menampilkan prompt hingga proses berakhir.

- Proses background adalah suatu proses yang sewaktu-waktu berjalan, pemakai tetap dapat memberikan perintah yang lain. Sebab begitu perintah background diberikan (setelah di tekan ENTER), prompt akan ditampilkan kembali dan shell siap menerika perintah berikutnya.

http://warni-myupload.blogspot.com/2012/12/manajemen-proses-linux-debian.html

2. Manajemen Proses di Linux Debian

Berikut ini adalah perintah perintah manajemen proses dalam Linux :

1. Ps

Di gunakan untuk melihat suatu informasi status proses sistem seperti proses apa saja yang sedang aktif yang berjalan pada sistem, siapa pemilik proses tersebut, berapa lama proses itu berjalan dan sampai dengan memberikan informasi pengenal pada setiap proses yang dijalankan
Contoh :
$ ps
PID TTY TIME CMD
3311 pts/1 00:00:00 bash
3384 pts/1 00:00:00 ps

2.Pstree

Sama halnya dengan perintah ps. Pstree juga mempunyai fungsi yang sama untuk melihat status proses yang berjalan pada sistem. Tetapi informasinya di perlihat dengan bentuk tree (pohon)
Beberapa opsi yang digunakan dalam perintah adalah :
a) A : menampilkan semua proses , seperti PID, nama TTY, waktu, dan perintah yang menjalankan proses tersebut
b) T : menampilkan semua proses pada terminal aktif
c) R : menampilkan proses yang sedang berjalan
d) P : PID menampilkan informasi proses dengan nomor PID

3. Kill

Untuk mematikan sebuah proses, maka perlu dilakukan pengiriman sinyal dengan perintah kill terhadap proses yang akan digunakan. Sinyal sendiri adalah sesuatu yang dikenakan pada proses. Proses sendiri dapat merespon atau bahkan menolak sinyal yang dikirim kepadanya. Perintah yang dapat digunakan adalah untuk mengirimkan sinyal adalah Kill. Penggunaan kill untuk mematikan suatu proses seperti contoh berikut :
Contoh :
$kill –KILL 100
$kill 100

http://blogitlp3idepok.blogspot.com/2011/04/manajemen-proses-pada-linux.html

Konsep pada sebuah Proses dan Manajemen Proses pada Linux, yaitu  untuk memahami konsep proses pada sistem operasi Linux, mengetahui beberapa cara menampilkan hubungan proses parent dan child, menampilkan status proses dengan beberapa format berbeda, dan melakukan pengontrolan proses pada shell, nah dabawah ini kita akan megetahui lebih lanjut tentang konsep proses dan manajemen proses pada linux:

      A.     Dasar Teori

1. Konsep Proses pada Sistem Operasi Linux

Proses  adalah  program  yang  sedang  dieksekusi.   Setiap  kali  menggunakan utilitas sistem  atau  program  aplikasi  dari  shell,  satu  atau  lebih  proses  child akan dibuat oleh  shell  sesuai  perintah  yang  diberikan.    Setiap  kali  instruksi  diberikan  pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).

Beberapa tipe proses :

a.       Foreground

Proses yang diciptakan oleh pemakai langsung pada terminal (interaktif, dialog)

b.      Batch

Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu).  Prose Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.

c.       Daemon

Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya  nama  proses  daemon  di  UNIX  berakhiran  d,  misalnya  inetd,  named, pop, dll.

2. Sinyal

Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dari dan ke proses lainnya. Proses mengirim sinyal melalui instruksi “kill” dengan format

kill [-nomor sinyal] PID

Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan system Standar nomor sinyal yang terpenting adalah :

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

3. Mengirim Sinyal

Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi danadministrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan instruksi

kill [-nomor sinyal] PID

Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.

4. Mengontrol Proses Pada Shell

Shell menyediakan fasilitas job control yang memungkinkan mengontrol beberapa job atau proses yang sedang berjalan pada   waktu yang sama. Misalnya bila melakukan pengeditan  file  teks  dan  ingin  melakukan  interrupt  pengeditan  untuk mengerjakan hal lainnya. Bila selesai, dapat kembali (switch) ke editor dan melakukan pengeditan file teks kembali.

Job bekerja pada foreground atau  background.  Pada foreground hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada  foreground akan mengontrol shell  -  menerima input  dari  keyboard  dan  mengirim  output  ke  layar.    Job  pada background  tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.

Job  pada  foreground kemungkinan  dihentikan  sementara  (suspend),  dengan menekan [Ctrl-Z]. Job yang dihentikan sementara dapat dijalankan kembali pada Foreground atau background sesuai keperluan dengan menekan “fg” atau ”bg”. Sebagai catatan, menghentikan job sementara sangat berbeda  dengan melakuakan interrupt job (biasanya menggunakan [Ctrl-C]), dimana  job  yang  diinterrup  akan  dimatikan  secara permanen dan tidak dapat dijalankan lagi.

5. Mengontrol Proses Lain

Perintah ps dapat digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin (bukan hanya proses pada shell saat ini) dengan format :

Ps-fae atau

ps–aux

Beberapa versi UNIX mempunyai utilitas sistem yang disebut top yang menyediakan cara interaktif untuk memonitor aktifitas sistem. Statistik secara detail dengan proses yang berjalan  ditampilkan  dan  secara  terus-menerus  di-refresh.  Proses  ditampilkan  secara terurut dari utilitas CPU. Kunci yang berguna pada top adalah :

s-set update frequency

u-display proses dari satu user

k-kill proses (dengan PID)

q-quit

Utilitas untuk melakukan pengontrolan proses dapat ditemukan pada sistem UNIX adalah perintah   kill all. Perintah ini akan menghentikan proses sesuai PID atau job number proses.

       B.    Praktikum

1. Status Proses

a.       Masuk  pada  terminal  atau  pindah  pada  command  line  terminal  (tty2),  dengan menekan tombol Ctrl+Alt+T atau Ctrl+Alt+F2, lalu login sebagai user

b.      Melihat kondisi proses yang ada

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

c.       Melihat faktor/elemen lainnya

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

d.      Mencari proses yang spesifik dari pemakai

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

e.       Mencari proses lainnya dengan menggunakan opsi a(all) atau au(all user) 

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

    f.       Untuk keluar ketikkan logout atau tekan Alt+F7

2. Menampilkan Hubungan Proses Parent dan Child

a.       Login kembali pada command line terminal (tty2)

b.      Melihat proses parent dan child

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

Opsi  e memilih  semua  proses  dan  opsi  H  menghasilkan  tampilan  proses  secara hierarki. Proses child muncul dibawah proses parent.

c.       Menampilkan status proses dengan karakter grafis (\ dan _)

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

d.      Menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

e.       Untuk melihat semua PID untuk proses

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

f.       Untuk menampilkan proses dan ancestor yang tercetak tebal

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

3. Menampilkan Status Proses dengan Berbagai Format

a.       Menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

b.      Menampilkan semua proses dalam bentuk 5 kolom

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

c.       Menampilkan semua proses dalam format daftar penuh

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

d.      Menampilkan semua proses dalam format sesuai defiinisi user, yaitu dari kolom PID dan CMD

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

4. Mengontrol Proses Pada Shell

a.       Mengirim output yang tidak pernah berhenti

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux

b.      Membelokkan standar output ke /dev/null

Jelaskan perbedaan antara foreground dan background pada Linux