Siti Nurjanah 5:49:00 PM
Start
Pada nomor renang gaya kupu-kupu, perenang melakukan posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.Posisi Badan / tubuh
Dalam Renang gaya kupu kupu, posisi badan merupakan bagian yang sangat penting karena sangat menentukan kesempurnaan gerakan. Saat melakukan gerakan, posisi posisi badan diusahakan sedatar mungkin dengan permukaan air meski dalam praktiknya terjadi gerakan naik dan turun secara Vertikal dan sesuai dengan irama kaki yang dihentakan secara bersamaan. Pada renang gaya kupu-kupu, tubuh mengambang dalam posisi telungkup hampir sejajar di bawah permukaan air. Posisi ini dipertahankan mulai dari kepala, bahu, pinggang, hingga kaki. Kedua lengan berada di atas kepala dan garis permukaan air tepat di atas alis mata. Posisi tubuh harus diatur sedatar mungkin dengan air untuk memperkecil hambatan.Selain itu, posisi tubuh yang lainnnya perlu diperhatikan yakni bagian kepala dan kaki.
- Bagian Kepala - Untuk mempermudah dalam melakukan pangambilan nafas diusahakan agar bagian kepala naik sedikit saja asalkan mulut sudah berada di atas permukaan air dan cukup untuk mengambil nafas, dan ketika kita telah selesai mengambil nafas maka dengan cepat kepala tunduk kembali agar tubuh tetap datar dengan permukaan air.
- Bagian Kaki - Ketika melakukan hentakan Dholpin yang dilakukan oleh kedua kaki sebaiknya kaki tidak memukul terlalu dalam, karena jika pukulan terlalu dalam maka akan mengakibatkan penambahan tahanan ke bagian depan, tendangan kaki tersebut dilakukan dengan menekuk kedua kaki pada persendian Lutut yang kemudian di luruskan kembali dengan keras (seperti ekor ikan paus).
Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada Renang Gaya Kupu-kupu ini hampir sama dengan Renang gaya bebas perbedaannya adalah pada Renang gaya Kupu-kupu gerakan kaki di dilakukan secara bersamaan sedangkan pada gaya renang misalnya gaya bebas gerakan kaki dilakukan secara bergantian. Pada gerakan kaki yang sangat berperan adalah gerak tungkai, yakni gerakan yang dilakukan dengan cambukan kaki ke atas dan ke bawah. Cambukan ke atas merupakan gerak recovery, yaitu dengan menggerakkan kaki ke atas hingga ke permukaan air. Cambukan dilakukan dua kali untuk satu putaran lengan. Cambukan ke bawah dimulai dengan melentingkan pinggang, lutut diluruskan, dan kedua kaki dicambukkan dengan cepat ke bawah. Kelenturan pada sendi pergelangan kaki dan sendi lutut sangat menentukan hasil cambukan ke bawah.Teknik gerakan kaki renang gaya Kupu-kupu:
- Usahakan posisi kaki lurus mulai dari pangkal sampai ujung kaki.
- Lakukan gerakan kaki dengan menekuk bagian lutut namun tidak terlalu bengkok.
- Lakukan gerakan kaki (Tendangan) dengan meluruskan kaki yang semula dibengkokan, lakukan dengan keras terutama pada punggung kaki.
- Setelah kaki di kayuh (ditendang) kebawah kaki kembali di luruskan dan kembali ke posisi awal.
Gerakan Lengan
Berikut ini gerakan cara melakukan gerakan lengan pada gaya Kupu kupu:
- Menangkap (catch) - Setelah badan masuk ke dalam air, lengan digerakkan keluar, lalu dilanjutkan dengan gerak menangkap. Gerak ini bersamaan dengan gerak cambukan ke bawah yang pertama.
- Meraih (down sweep) - Setelah gerak menangkap, gerak pergelangan tangan dan siku-siku sedikit membengkok ke bawah lalu keluar dan meraih air.
- Menarik (insweep) - Tangan ditarik ke dalam dan ke belakang di bawah kepala dekat badan.
- Mendorong (upsweep) -Gerakan ini dilakukan di akhir gerak menarik dengan mendorong lengan ke belakang dan mengeluarkan lengan dari air.
- Pemulihan (recovery) - Pemulihan dilakukan setelah melakukan gerakan mendorong. Caranya, yaitu dengan mengangkat siku ke atas permukaan air dan memutar sendi bahu untuk memindahkan lengan ke depan.
Pernafasan Peroses pengambilan nafas pada rengan gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala ke atas permukaan air, teknik mengangkat kepala pada renang gaya Kupu-kupu ini dilakukan pada saat akhir tarikan, pada saat melakukan pengambilan nafas diusahakan agar kepala naik sedikit di permukaan, dan setelah selesai maka dengan cepat kepala diturunkan kembali kedalam air agar tahanan depan tidak terlalu besar, untuk pengeluaran air dilakukan di bawah air dengan menggunakan hidung.
Koordinasi Gerakan
Pembalikan gaya kupu-kupu
Membalik pada gaya kupu-kupu peraturannya hampir sama dengan gaya dada, setelah kedua tangan menyentuh dinding bersama-sama, kemudian baru boleh membalik. Pantat dan kedua kaki yang telah ditekukkan betul-betul, diputar ke samping sehingga sangat dengan dinding. Satu persatu tangan dilepaskan dan diluruskan kemuka disertai gerakan bertolak yang kuat pada dinding, kemudian meluncur ke depan dengan sikap lurus dekat dengan permukaan air. Gerakan kaki boleh lebih satu kali gerakan.Bentuk Latihan Renang Gaya Kupu-Kupu
Untuk menguasai renang gaya kupu-kupu, perlu dilakukan latihan yang mencakup gerakan lengan, gerakan tungkai, dan cara pengambilan napas.Latihan 1 - Latihan ini bertujuan untuk melatih fleksibilitas atau kelenturan sendi-sendi pinggang dan pergelangan kaki.
- Posisi badan telungkup dan berpegangan pada dinding kolam.
- Posisikan badan dengan melentingkan pinggang.
- Gerakkan pinggang ke atas dan ke bawah dengan menggerakkan kaki naik turun.
- Pergelangan kaki diluruskan dan bersiap melakukan cambukan ke bawah.
- Kedua lengan memegang papan luncur dalam posisi lurus.
- Lakukan gerak meluncur tubuh.
- Lakukan gerak cambukan tungkai ke atas dan ke bawah untuk menghasilkan cambukan yang baik.
- Jepitlah papan luncur dengan kedua paha.
- Lakukan gerak luncuran.
- Lakukan latihan gerak lengan gaya kupu-kupu tanpa bantuan gerak tungkai.
Artikel yang berhubungan dengan Renang Gaya Kupu Kupu
Sumber:
Aturan Lainnya :
Bola.com, Jakarta - Renang adalah upaya untuk mengapungkan atau mengangkat semua bagian tubuh ke atas permukaan air. Renang merupakan satu di antara cabang olahraga akuatik.
Olahraga renang kerap dilakukan tanpa perlengkapan atau bantuan. Jadi, dalam renang lebih banyak menggunakan anggota tubuh, terutama bagian tangan dan kaki untuk bergerak atau mengapung di air.
Saat ini, renang sudah menjadi olahraga populer dan diminati banyak orang. Bahkan, saking populernya, renang telah dilombakan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Renang bisa dilakukan oleh orang dari berbagai kalangan dan tingkatan umur, mulai balita hingga dewasa, termasuk ibu hamil. Namun, tak semua orang bisa berenang.
Ada beberapa teknik atau gaya dalam berenang yang perlu dikuasai. Satu di antara gaya dalam berenang ialah gaya kupu-kupu.
Renang gaya kupukupu merupakan satu di antara gaya berenang dimana posisi dada menghadap ke permukaan air. Kemudian kedua belah tangan ditekan kebawah secara bersamaan dan digerakkan ke arah luar sebelum di ayunkan ke depan.
Sedangkan untuk kedua belah kaki menendang ke bawah secara bersamaan dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba.
Untuk mengambil napas, hal yang dilakukan adalah udara diembuskan dengan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara di hirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik dasar dalam renang gaya kupu-kupu, seperti dilansir dari Emodul.kemdikbud.go.id, Senin (11/10/2021).
Berita video ngobrol dengan atlet cantik dari dunia renang, Yosita Hapsari, yang bercerita soal hantu di Australia yang mirip dengan pocong. Seperti apa kisah horornya itu?
Gerak tungkai pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan cambukan kaki ke atas dan ke bawah. Cambukan ke atas merupakan gerak recovery, yaitu dengan menggerakkan kaki ke atas hingga ke permukaan air.
Cambukan dilakukan dua kali untuk satu putaran lengan gaya kupu-kupu. Cambukan ke bawah dimulai dengan melentingkan pinggang, lutut diluruskan, dan kedua kaki dicambukkan dengan cepat ke bawah.
Kelenturan pada sendi pergelangan kaki dan sendi lutut sangat menentukan hasil cambukan ke bawah.
Gerak lengan pada gaya kupu-kupu diawali dengan memasukkan kedua lengan ke dalam air. Gerakan lengan dilakukan dengan cara-cara berikut.
a. Menangkap (catch)
Setelah masuk ke dalam air, lengan digerakkan keluar, lalu dilanjutkan dengan gerak menangkap. Gerak ini bersamaan dengan gerak cambukan ke bawah yang pertama.
b. Meraih (down sweep)
Setelah gerak menangkap, gerak pergelangan tangan dan siku-siku sedikit membengkok ke bawah lalu keluar dan meraih air.
c. Menarik (insweep)
Tangan ditarik ke dalam dan ke belakang di bawah kepala dekat badan.
d. Mendorong (upsweep)
Gerakan ini dilakukan di akhir gerak menarik dengan mendorong lengan ke belakang dan mengeluarkan lengan dari air.
e. Pemulihan (recovery)
Pemulihan dilakukan setelah melakukan gerakan mendorong. Adapun cara melakukannya dengan mengangkat siku ke atas permukaan air dan memutar sendi bahu untuk memindahkan lengan ke depan.
Cara pengambilan napas saat renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala ke arah depan dengan menonjolkan bahu ke depan.
Gerakan ini dilakukan pada saat kaki melakukan tendangan ke bawah dan lengan mendorong ke belakang untuk keluar dari air.
Untuk menguasai renang gaya kupu-kupu, perlu dilakukan latihan yang mencakup gerakan lengan, gerakan tungkai, dan cara pengambilan napas. Latihan renang gaya kupu-kupu dapat dilakukan dalam beberapa cara berikut.
Latihan 1
Latihan ini bertujuan untuk melatih fleksibilitas atau kelenturan sendi-sendi pinggang dan pergelangan kaki. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Posisi badan telungkup dan berpegangan pada dinding kolam.
- Posisikan badan dengan melentingkan pinggang. Gerakkan pinggang ke atas dan ke bawah dengan menggerakkan kaki naik turun.
- Pergelangan kaki diluruskan dan bersiap melakukan cambukan ke bawah
Latihan 2
Latihan ini berguna untuk melatih gerakan tungkai pada renang gaya kupu-kupu. Caranya, yaitu sebagai berikut.
- Kedua lengan memegang papan luncur dalam posisi lurus.
- Lakukan gerak meluncur tubuh.
- Lakukan gerak cambukan tungkai ke atas dan ke bawah untuk menghasilkan cambukan yang baik
Latihan 3
Latihan ini ditujukan untuk melatih gerak lengan pada renang gaya kupu-kupu. Ikuti petunjuk berikut sebagai panduan.
- Berdiri di pinggir kolam.
- Jepitlah papan luncur dengan kedua paha.
- Lakukan gerak luncuran. Kemudian, lakukan latihan gerak lengan gaya kupu-kupu tanpa bantuan gerak tungkai.
Sumber: kemdikbud