Jenis ikan yang paling mudah untuk dirawat adalah ikan air tawar. Berbeda dengan ikan air payau atau ikan air asin, kalian tidak perlu selalu menjaga keseimbangan antara garam dan air. Tidak heran jika ikan hias yang disarankan untuk pemula rata-rata adalah ikan air tawar. Lalu apa saja ikan hias air tawar yang tidak mudah mati?
Ada banyak sekali jenis ikan hias air tawar yang begitu kuat dan tidak mudah mati untuk dipelihara. Jadi, kalian tidak perlu terlalu mengkhawatirkan semua aspek perawatan ikan mulai dari vitamin, obat, sampai peralatan, karena jenis-jenis ikan di bawah ini cenderung mudah perawatannya,
Memilih Ikan Hias Air Tawar Yang Tidak Mudah Mati
Ikan hias sangat bagus untuk kepentingan estetika dan dianggap sebagai koleksi terbaik di akuarium. Namun ada banyak sekali tuntutan untuk penghobi ikan hias, seperti menjaga kualitas air, pengenalan penyakit ikan dan penanganannya, pemilihan tankmate, bahkan hingga pemilihan pakan.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk kalian memilih ikan yang fisiknya kuat sehingga tidak mudah mati dan awet dipelihara selagi kalian belajar untuk meningkatkan kemampuan kalian. Berikut adalah daftar 9 jenis ikan hias air tawar yang tidak mudah mati yang bisa kalian pilih:
Baca Juga
Panduan Memilih Pakan Ikan Koi Yang Baik Dan Berkualitas
5 Rekomendasi Pakan Koi Komersial Untuk Pemula, Bisa Kalian Coba
Panduan Memelihara Ikan Koi Supaya Tidak Mudah Mati
Cara Budidaya Ikan Guppy Untuk Pemula Agar Cepat Beranak
1. Ikan Guppy
Ikan guppy atau poecilia reticulata adalah salah satu spesies ikan air tawar yang paling populer dan selalu menjadi diburu banyak orang. Ikan ini penuh warna, sangat menyenangkan untuk ditonton, dan dapat beradaptasi dalam berbagai kondisi.
Ikan guppy juga jauh lebih mudah dipelihara daripada kebanyakan spesies lainnya. Ikan guppy dikenal tahan banting dan memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang sangat baik.
Suhu air yang ideal untuk ikan guppy berkisar antara 10⁰- 29⁰ C dan ikan ini bisa bertahan hingga 10 tahun lamanya.
Satu hal yang sangat penting ketika memelihara ikan ini agar tidak mudah mati adalah konsistensi suhu air. Fluktuasi suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan, khususnya jika suhu turun secara tiba-tiba dan drastis
2. Ikan Cupang
Ikan cupang sering menjadi ikan yang diadu. Cupang sendiri adalah ikan air tawar yang sangat populer karena ekornya indah dan berwarna cerah. Warna dan ekornya yang indah sangat menarik perhatian sehingga menjadikannya sebagai salah satu ikan paling populer untuk dikoleksi.
Ikan cupang sendiri adalah karnivora dan suka pakan yang kaya protein. Jangan beri ikan cupang makan serpihan.
Umur ikan cupang bisa mencapai 10 tahun, namun rata-rata mampu bertahan 3-5 tahun. Jika Anda merawat ikan cupang dengan sebaik mungkin, maka ikan ini tidak akan mudah mati dan bisa bertahan untuk waktu yang lama.
3. Ikan Koi
Koi merupakan ikan hias air tawar yang sangat populer di karena kecantikannya dan juga daya tahannya saat diletakkan di kolam atau akuarium. Koi sangat tahan lama dan tidak mudah mati. Bahkan, ada salah satu jenis ikan koi dengan masa hidup terpanjang, namanya Hanako dengan usia 226.
Namun, Hanako adalah jenis ikan yang langka karena kebanyakan koi hias sulit berumur panjang hingga 200 tahun. Biasanya ikan koi bisa bertahan sekitar 30-40 tahun, meskipun hal ini dapat sangat bervariasi berdasarkan genetika dan kualitas perawatan.
Dengan perawatan dan garis keturunan yang sangat baik, koi dapat hidup hingga lebih dari 100 tahun, bahkan hidup lebih lama dari pemiliknya! Namun jika perawatan yang diberikan sangat buruk, koi bahkan mungkin hanya bisa hidup sampai usia 10 tahun.
4. Ikan Molly
Ikan molly secara ilmiah dikenal sebagai Poecilia Sphenops, dan secara alami hidup di air tawar dan perairan payau. Molly adalah salah satu ikan dengan tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi dan kemampuan reproduksi yang mengesankan.
Molly menjadi salah satu ikan hias air tawar yang kuat dan tidak mudah mati. Hanya saja, ikan ini perlu perhatian ekstra untuk memastikan masa hidupnya.
Ikan molly bisa bertahan hingga 5 tahun lamanya jika diberi makanan bergizi yang layak dan memadai,serta dirawat dengan baik. Ikan molly suka dengan makanan beku atau hidup seperti cacing hitam, udang air asin dan cacing darah.
5. Ikan Manfish
Ikan Manfish atau yang dikenal juga sebagai Angelfish, merupakan jenis ikan yang cocok sekali menjadi koleksi di akuarium karena bentuknya yang elegan. Biasa dipelihara dengan jumlah lebih dari 2 ekor, dan cenderung mudah sekali untuk digabung dengan ikan jenis lainnya.
Sifat ikan ini cenderung aktif, namun tidak agresif. Cukup dengan memberikan pakan pelet dengan butiran yang lembut, atau cacing sutra sudah dapat memenuhi kebutuhan asupan tubuh mereka. Ikan Manfish sendiri juga merupakan ikan hias air tawar yang tidak mudah mati, mengingat toleransi parameter air yang mereka miliki juga cenderung mudah bagi pemula.
6. Ikan Neon Tetra
Neon tetra adalah spesies ikan yang sangat populer dan banyak digemari sebagai koleksi karena warnanya yang cerah. Ikan ini memiliki garis biru di bagian atas tubuh dan garis merah di bagian bawah dengan perut berwarna perak.
Neon tetra sendiri umumnya adalah ikan yang kuat dan sehat, meskipun ikan ini rentan terhadap beberapa penyakit. Umur panjang ikan neon tetra bisa mencapai 5 tahun jika dirawat dengan benar.
Nah, karena popularitasnya sebagaiikan hias yang lucu dan sukar mati, maka neon tetra dapat ditemukan di hampir setiap toko ikan Indonesia.
7. Ikan Botia
Botia adalah ikan yang sangat cantik dan memiliki tubuh dengan garis-garis vertikal gelap. Ukuran ikan ini umumnya adalah 6,5 cm . Namun, jika hidup di alam liar, ikan botia dapat tumbuh jauh lebih besar dan panjangnya mencapai 15,5.
Nah, umur rata-rata ikan botia adalah sekitar 5-8 tahun, meskipun ada beberapa spesies yang hidup lebih dari 16 tahun. Ikan yang sukar mati ini banyak dikoleksi karena keunikan garis-garisnya.
Semua spesies ikan botia memiliki tulang punggung agak di bawah matanya, yang biasanya tersembunyi seperti “kantong” kulit sehingga tidak terlihat. Tetapi ketika ikan ketakutan atau stres, tulang punggungnya meluncur keluar seperti bilah pisau.
8. Ikan Komet
Komet sebenarnya adalah salah satu jenis dari ikan mas yang dibedakan dari bentuknya karena lebih kecil, kurus, dan ekornya bercabang. Jika kondisi lingkungan baik dan komet diberi pakan bergizi, komet sukar mati dan dapat hidup hingga 15 tahun.
Namun jika komet ditempatkan dalam akuarium dengan sedikit ruang dan sumber daya seperti tanaman dan bentuk stimulus lainnya, ikan komet kemungkinan hanya bisa hidup 5 tahun atau kurang. Ikan komet biasanya memiliki panjang 3- 30 cm tergantung pada genetika, perawatan dan pemberian pakan.
9. Ikan Platy
Ikan platy adalah jenis ikan hias air tawar yang mempunyai warna cerah sehingga sangat memikat untuk terus dilihat. Ikan ini juga mudah dirawat, membuatnya sangat cocok untuk koleksi di akuarium. Platy juga mudah berkembang biak tanpa perlu banyak usaha dari pemiliknya.
Ikan platy bisa tumbuh hingga 7,6 cm, umumnya jenis platy jantan akan sedikit lebih kecil dari betina. Platy biasanya hidup selama 3 – 5 tahun, meskipun ada yang hidup lebih lama. Namun jenis ikan relatif kuat dan mudah bertahan.
Namun, sebagaimana jenis ikan air tawar lainnya, platy tetap rentan terhadap penyakit. Untuk memastikan ikan platy dan penghuni akuarium lainnya tetap sehat, hal yang terbaik adalah menempatkan ikan baru kalian di akuarium khusus untuk karantina setidaknya selama satu minggu, sebelum mencampurnya dengan ikan lain di akuarium utama.
Kesimpulan
Memelihara ikan hias air tawar yang tidak mudah mati tentunya membutuhkan tingkat perawatan yang cenderung lebih mudah dan cocok sekali untuk pemula. Daftar di atas sangat direkomendasikan bagi kalian yang baru pertama kali memelihara ikan, dan ikan-ikan tersebut memiliki harga yang cenderung lebih murah apabila dibandingkan jenis-jenis ikan hias air tawar lainnya.