Ikan bertahan berapa lama di kulkas

SariAgri - Menyimpan makanan dan minuman di lemari pendingin atau kulkas dengan suhu rendah merupakan salah satu cara terbaik. Sayangnya, ternyata menyimpan makanan dan minuman di kulkas memiliki batas waktu, salah satunya menyimpan ikan segar.

Melansir Readers Digest, untuk menjaga kualitas ikan simpanlah secara benar.

Langkah pertama, lepaskan kertas pembungkus ikan dari swalayan, kemudian tutup dalam kantong plastik dan keluarkan semua udaranya. Setelah itu, tempatkan kantong plastik dengan ikan di mangkuk air es saat disimpan di kulkas. Batas waktu menyimpan ikan segar, dua hari adalah rentang aman untuk kemudian dimasak.

Badan FDA (Food Drug Association) Amerika Serikat merekomendasikan menyimpan ikan segar, udang, kerang dan cumi-cumi hanya satu hari, maksimal dua hari di lemari pendingin.

Namun, ada beberapa jenis ikan yang segarnya bisa tahan lebih lama di tempat penyimpanan, seperti ikan bass, flounder, tuna, swordfish, trout, dan salmon yang dapat bertahan tiga hingga lima hari.

Sayangnya, ikan berminyak, seperti makarel, bluefish dan sarden, memiliki waktu yang sedikit lebih pendek. Pastikan untuk memasak dan memakannya dalam waktu tiga hari.

Nah, setelah dimasak, biasanya akan ada sisa atau belum termakan. Waktu yang direkomendasikan untuk menyimpan ikan yang sudah dimasak adalah dua hingga tiga hari.

JawaPos.com – Ibu rumah tangga adalah sosok yang paling sering bersentuhan dengan peralatan di dapur dan masak. Salah satunya dengan lemari es atau kulkas. Kebiasaan menyimpan bahan makanan di kulkas khususnya makanan laut (seafood) seperti ikan, udang dan cumi, juga harus diperhatikan baik dari segi cara penyimpanan dan waktu penyimpanan.

Tujuannya agar seafood yang dikonsumsi nantinya tidak tercemar bakteri. Tentunya akan membuat keluarga tetap sehat dalam mengonsumsi makanan. Ketua Komite Tetap Industri Makanan dan Protein Kadin Thomas Darmawan berbagi tips bagaimana cara menyimpan seafood yang benar di dalam lemari es.

Menurutnya, ikan segar bisa disimpan di dalam freezer kulkas bahkan awet hingga 1 tahun asalkan tidak dibuka tutup. “Ikan segar temperatur -10-20 derajat dikasih es batu. Kalau tak dibuka tutup diplastik bisa awet 1 tahun,” katanya dalam konferensi pers menjelang pameran Refrigeration & HVAC Indonesia (RHVAC) 2018 di Jakarta International Expo Kemayoran pada 26-28 September, Rabu (5/9).

Sehingga kunci makanan laut bisa bertahan, jangan sering membuka tutup wadah penyimpanan ikan atau cumi dalam freezer. Thomas menambahkan khusus untuk ikan dori, supaya tahan lama dalam menyimpannya agar dicampur dengan air. Ketentuan jumlah airnya jangan lebih dari 40 persen.

“Ikannya akan keras seperti es batu. Kalau mau masak ikan barulah dikeluarkan dari freezer,” jelasnya.

Untuk ikan yang sudah dibumbui (marinasi), bisa awet selama 3 bulan jika disimpan di dalam freezer. Sedangkan jika hanya disimpan di bagian bawah kulkas (di luar freezer), usia seafood hanya bertahan 1 minggu.

“Jika hanya disimpan di bagian bawah, bukan di freezer, ikan, udang, dan cumi itu sama tinggi proteinnya jadi gampang rusak oleh bakteri,” jelasnya.

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : (ika/JPC)

IKAN bisa menjadi pilihan sehat untuk makan malam, tetapi kebanyakan orang mungkin akan malas pergi ke supermarket atau pasar pada malam hari demi mendapatkan ikan yang segar. Jadi berapa lama waktu yang aman untuk menyimpan ikan di dalam lemari es?   Melansir dari Reader's Digest, pertama, pastikan Anda menyimpan ikan segar dengan cara yang benar. Lepaskan kertas pembungkus, dan masukkan ikan yang sudah di-fillet dengan menggunakan tas plastik yang sudah hampa udara. Kemudian, simpan plastic bag yang sudah berisi ikan di dalam mangkuk yang berisi air es dalam kulkas.  

Umumnya, dua hari adalah waktu yang cukup aman untuk menyimpan ikan dalam lemari es. Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat merekomendasikan Anda menyimpan ikan segar, udang, kerang, dan cumi-cumi hanya satu atau dua hari di dalam kulkas atau lemari pendingin. Namun itu semua tergantung dari jenis ikan atau makanan laut lainnya.

Menurut MarthaStewart.com, ikan tuna, swordfish, trout, dan salmon dapat bertahan sekitar tiga hingga lima hari.  Namun, ikan berminyak seperti mackerel, bluefish, dan sarden memiliki masa penyimpanan lebih sebentar. Anda harus memastikan untuk memasak dan memakannya dalam waktu tiga hari atau kurang.  

Dan ketika Anda memasak ikan, pasti Anda pernah memiliki sisa ikan yang sudah dimasak. Seberapa lama sebaiknya Anda menyimpan masakan yang berbahan utama ikan tersebut? Dikutip dari Reader's Digest, Anda bisa menyimpan ikan yang sudah dimasak sekitar dua hingga tiga hari di lemari es. (Medcom/OL-9)

Fimela.com, Jakarta Ikan menjadi salah satu bahan makanan yang tak hanya memiliki rasa lezat dan nikmat melainkan juga memiliki segudang nutrisi terbaik buat tubuh. Ikan juga bisa diolah menjadi berbagai masakan menggugah selera.

Saat membeli ikan, usahakan agar membeli ikan yang masih segar agar kualitas rasa, tekstur dan nutrisinya tetap terjaga. Pastikan pula untuk menyimpan ikan segar dengan cara yang tepat agar ikan senantiasa layak dikonsumsi dan nutrisinya tidak berkurang.

Ngomongin soal ikan segar, agar ikan segar tahan lama dan kualitasnya tetap baik, sebaiknya ikan disimpan di dalam lemari es atau kulkas. Tapi ingat, dalam menyimpan ikan di lemari es ini jangan terlalu lama. Para ahli menyebutkan jika ikan idealnya disimpan di lemari es tidak lebih dari 2 sampai 3 hari.

Melansir dari laman recipetips.com, ikan sebaiknya disimpan di lemari es tepatnya di dalam freezer. Ikan yang disimpan di freezer akan terjaga kesegarannya. Meski begitu, saat menyimpan ikan di freezer ini sebaiknya tak lebih selama 3 hari. Ikan yang disimpan di mesin pendingin terlalu lama akan mengalami penurunan kualitas rasa, aroma bahkan tekstur.

Ikan yang disimpan di freezer sebaiknya dimasukkan ke dalam wadah kedap udara atau dibungkus plastik. Ketika menyimpan ikan ini, hindari menyimpan ikan dekat bahan makanan lain yang memiliki aroma menyengat. Hindari pula menyimpan ikan dengan cara ditumpuk-tumpuk bersama bahan makanan lain. Ikan yang disimpan dengan cara ditumpuk akan mudah hancur saat dimasak nantinya.

Well Sahabat Fimela, jika memiliki persediaan ikan, sebaiknya lekas dimasak. Jangan tunggu terlalu lama karena kualitas ikan bisa dengan mudah menurun. Semoga tips dapur ini bermanfaat.

Sebelum Anda memasukkan ikan ke kulkas, Anda harus meletakkannya di dalam wadah khusus. Tujuannya, agar tidak tercampur dengan makanan lainnya.

Saat menentukan wadah, pilih wadah tertutup yang kedap udara.

Hal ini berguna agar air dari ikan tidak merembes ke isi kulkas lainnya dan mencegah aroma ikan merebak seisi kulkas.

Selain itu, cara menyimpan ikan di kulkas ini berguna untuk menghindari kontaminasi silang antara ikan dengan makanan lain.

4. Simpan di kulkas dengan suhu rendah

Cara menyimpan ikan di kulkas selanjutnya adalah meletakkannya sesegera mungkin selama dua hari sejak pembelian.

Pastikan suhunya 4,4 °C atau lebih rendah. Anda juga bisa menambahkan es batu agar suhu di sekitarnya tetap dingin.

Sementara itu, cara menyimpan ikan di freezer sebenarnya sama saja. Hal yang membedakan adalah masa simpannya.

Ikan yang disimpan dalam freezer akan tetap awet hingga enam sampai dengan delapan bulan.

Namun, bila ikan tersebut kaya lemak, seperti salmon dan sarden, masa simpan di freezer hanya bertahan sampai dua hingga tiga bulan.

Lantas, mengapa suhu dingin penting diperhatikan dalam cara menyimpan ikan di kulkas?

Rupanya, suhu yang rendah dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan reaksi kimia pada makanan mentah.

Dikutip dari penelitian terbitan Food Microbiology: Principles into Practice, umumnya, bakteri yang menjangkiti makanan mentah akan tumbuh pada suhu 2-30 °C.

Suhu di bawah 5 °C juga efektif menghambat pertumbuhan berbagai jenis mikroorganisme penyebab keracunan, seperti menghindari Salmonella dalam makanan.

Efeknya, daya simpan ikan pun jadi lebih tahan lama.

5. Letakkan di bagian sekat bawah dengan posisi paling dalam

Terkadang, Anda lupa dengan cara menyimpan ikan di kulkas yang satu ini.

Faktanya, ini penting untuk menghindari air dari ikan menetes ke bagian kulkas lainnya. Hal ini juga berlaku pada cara menyimpan ikan di freezer.

Lihat Foto

UNSPLASH/KARL MUSCAT

Ilustrasi ikan segar, siap untuk diolah.

KOMPAS.com - Ikan bisa menjadi pilihan makanan yang enak dan sehat. Namun, penyimpanan yang kurang baik terkadang membuat ikan tidak segar sehingga merusak cita rasanya.

Nah, jadi berapa lama sebenarnya waktu yang aman untuk menyimpan ikan di kulkas?

Menurut seorang chef dan penulis buku masak, Stephanie Harris-Uyidi, ikan dapat disimpan di kulkas hingga dua hari jika akan digunakan segera setelah pembelian.

Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan agar kita menyimpan ikan segar, udang, kerang, dan cumi-cumi hanya selama satu hingga dua hari di kulkas.

Meski demikian, kita mungkin memiliki sedikit lebih banyak waktu luang dengan berbagai jenis ikan dan seberapa segar ikan tersebut.

Baca juga: 4 Cara Bersihkan Ikan Segar, dari Sisik sampai Insang

Beberapa jenis ikan seperti kakap, flounder, tuna, swordfish, trout, dan salmon dapat bertahan dari tiga hingga lima hari.

Sedangkan ikan berminyak seperti mackerel, bluefish, dan sarden memiliki waktu penyimpanan yang sedikit lebih pendek.

Oleh karena itu, kita harus memastikan untuk memasak dan memakannya dalam tiga hari.

"Apabila ikan tidak akan dikonsumsi dalam dua hari, kita perlu membungkusnya dengan rapat dengan kertas atau foil pembeku yang dapat melindunginya dari kebocoran udara di freezer," kata Harris-Uyidi.

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/DRAGON IMAGES

Ilustrasi jeruk disimpan dalam kulkas.

Mencairkan ikan dari freezer

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA