Hemoroid umumnya terjadi pada orang-orang yang sering

  • TH
  • EN
  • MY
  • AR
  • ID
  • 中文
  • JP
  • No elements found. Consider changing the search query.
  • List is empty.

Wasir (hemorrhoid) atau ambeien merupakan penyakit yang muncul akibat terjadinya pembengkakan pada pembuluh darah balik di area sekitar anus. Penyebab ambeien sangat beragam, namun umumnya terjadi akibat adanya tekanan besar.

Ambeien memang tidak menyebabkan kematian dan pada stadium ringan bisa sembuh dengan sendirinya, namun penyakit ini sangat mengganggu aktivitas penderita karena terasa sangat menyakitan. Penyakit ambeien sangat umum terjadi, terutama pada orang dewasa. Namun, dibandingkan dengan pria, faktanya wanita lebih berisiko tinggi terkena ambeien.

Mengapa wanita lebih berisiko tinggi terkena ambeien?

Wanita lebih berisiko tinggi menderita ambeien karena sering mengalami pelebaran pembuluh darah saat menstruasi. Tak hanya itu, ambeien sering kali muncul selama masa kehamilan dan atau setelah persalinan. Saat hamil, bayi dan rahim yang semakin membesar akan memberikan tekanan berlebih pada pembuluh darah di area panggul. Sedangkan, pada saat melahirkan atau pasca melahirkan, ambeien pada wanita bisa muncul akibat mengejan terlalu keras saat persalinan.

Apa saja jenis dan gejala ambeien?

Berdasarkan lokasi dan gejalanya, ambeien dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

  1. Ambeien dalam (internal hemorrhoid)

Disebut ambeien dalam karena pembengkakan terjadi di dalam anus, tepatnya di liang rektum. Benjolan mungkin tidak terasa dan tidak terlihat dari luar anus, sehingga jarang menimbulkan keluhan. Ambeien dalam juga bisa sembuh dengan sendirinya dan termasuk ke dalam jenis ambeien ringan yang biasanya baru terdeteksi ketika ada darah keluar dari anus saat BAB. Gejala ambeien dalam di antara lain adalah gatal dan nyeri pada anus. Gejala-gejala ini biasanya baru muncul ketika ambeien dalam menjadi semakin besar.

  1. Ambeien luar (external hemorrhoid)

Pada ambeien luar, lokasi pembengkakannya terjadi di luar rektum atau lebih tepatnya di sekitar lubang anus. Gejala ambeien luar di antaranya:

  • Rasa perih dan panas di sekitar anus
  • Gatal pada anus
  • Adanya benjolan atau pembengkakan di sekitar anus
  • BAB berdarah

Dari gejalanya, ambeien luar terasa lebih nyeri dan sering kali membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Hal ini disebabkan oleh pembuluh darah yang mengalami pembengkakan di bawah kulit sekitar anus yang memiliki lebih banyak saraf.

Bagaimana cara mencegah ambeien pada wanita?

  • Lakukan senam kegel (senam yang berfokus pada otot panggul bawah)
  • Hindari mengejan terlalu kuat saat BAB
  • Jangan menunda BAB
  • Kurangi konsumsi makanan pedas dan berlemak
  • Tidur yang cukup
  • Aktif bergerak atau rajin berolahraga
  • Jangan duduk/berdiri terlalu lama
  • Hindari mengangkat beban berat terlalu sering
  • Perbanyak konsumsi serat, air mineral, dan probiotik

Kapan harus ke dokter?

Selain melakukan beberapa pencegahan di atas, Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat pereda nyeri, obat pencahar, atau obat yang dimasukkan ke dalam dubur untuk meringankan keluhan ambeien.

Pada umumnya, dokter akan menganjurkan para penderita ambeien luar yang sudah mengalami keluhan parah, penderita ambeien dalam stadium 3 dan 4, atau penderita ambeien yang mengalami perdarahan hebat untuk segera melakukan operasi. Meskipun begitu, Anda diharapkan untuk tetap memeriksakan diri ke dokter jika mengalami BAB berdarah pada ambeien stadium ringan, terlebih untuk wanita yang mengalami ambeien sebelum dan saat hamil. Selalu beri perhatian ekstra untuk kesehatan tubuh Anda dan lakukan pengecekan secara berkala demi kualitas hidup yang lebih baik. #LiveExcellently

Artikel ditulis oleh dr. Wendell Ken, SpB (Dokter Spesialis Bedah Umum RS EMC Sentul).

Penyakit hemoroid atau biasa disebut dengan wasir/ambeien merupakan kondisi dimana pembuluh darah disekitar anus mengalami pelebaran. Penyakit ini sangat umum terjadi, 1 dari 4 orang dalam suatu populasi dikatakan mengalami penyakit hemoroid. Gejala penyakit ini antara lain :

  1. Perdarahan berwarna merah terang setelah buang air besar (BAB)
  2. Gatal sekitar anus
  3. Adanya lendir atau bahkan kotoran/feces tersisa di celana dalam setelah BAB
  4. Nyeri sekitar anus
  5. Benjolan yang keluar dari anus, pada keadaan tertentu dapat membengkak dan tidak dapat masuk kembali (prolapse)

Keluhan keluhan ini tentu saja tidak nyaman dan sangat mempengaruhi kualitas hidup , dan membuat seseorang  memutuskan untuk mencari pertolongan dan bahkan pada beberapa kasus berakhir dengan tindakan operasi.

            Teori mengenai penyebab terjadinya hemoroid sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko dan lifestyle masa kini yang akan kita bahas berikut ini.

Body Mass Index yang tinggi (Obesitas)

Beberapa penelitian menemukan adanya hubungan antara penyakit hemoroid dengan Obesitas. Pada orang dengan obseitas akan terjadi beberapa mekanisme pada tubuhnya yang menjadi faktor resiko terjadinya penyakit ini, antara lain ; peningkatan tekanan di dalam perut, pelebaran pembuluh darah balik/vena, dan peradangan kronis. Untuk mencegah terjadinya hemoroid atau bahkan meningkatkan upaya pengobatan disarankan untuk evaluasi rutin lingkar pinggang (Waist circumference) dan menjaga Indeks massa Tubuh dalam kisaran normal

Konstipasi

Konstipasi adalah gangguan pencernaan yang membuat seseorang BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu. Konstipasi, feces yang keras dan mengejan saat BAB meningkatkan prevalensi terjadinya penyakit hemoroid, bahkan dapat menyebabkan terjadinya prolapse (benjolan keluar dari anus dan tidak bias masuk kembali) pada seseorang yg sudah menderita. Diet seimbang antara makanan tinggi serat, minur air yang cukup sangat disarankan agar konsistensi feces tidak keras dan menghidari mengejan saat BAB.

Lifestyle/ Gaya Hidup

Sedentary lifestyle atau gaya hidup dimana seseorang kurang melakukan aktivitas fisik berarti merupakan salah satu faktor resiko penyakit hemoroid. Pada pasien hemoroid dianjurkan melakukan aktifvitas fisik yang dapat memperbaiki gerakan usus, sirkulasi darah dan memperkuat otot didaerah panggul dan punggung belakang antara lain; jogging, renang, senam yoga. Olahraga yang disarankan untuk dihindari antara lain ; bersepeda, dayung, menunggang kuda atau angkat beban. Kegiatan olahraga  dianjurkan dilakukan rutin selama 20-60 menit, 3-5 hari dalam seminggu.

Kehamilan

Kehamilan menjadi factor resiko karena pada wajita hamil sering terjadi konstipasi dan gangguan pembuluh darah/ vena hemoroid karena peningkatan sirkulasi dan hormone progesterone. Keluhan hemoroid akan hilang sendiri setelah melahirkan. Dianjurkan untuk mengkonsumsi buah segar, sayuran dan cukup air selama kehamilan untuk mengurangi resiko ataupun keluhan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA