Evaluasi Diri pembelajaran Wirausaha produk Kerajinan_ untuk pasar global

(1)

EVALUASI KEGIATAN USAHA KERAJINAN PASAR GLOBAL

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

(2)

GLOSARIUM

Bisnis : kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh laba

Branding : proses pengelolaan merek sebuah organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan ekuitas merek dalam jangka panjang

Evaluasi : kegiatan yang dilakukan berkenaan dengan proses untuk menentukan nilai dari suatu hal

Mentor : pemberi materi kepada orang lain untuk mengajarkan beberapa hal baru

Inovasi : proses hasil pengembangan dan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan (termasuk keterampilan teknologis) serta pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan sosial).

Produk : barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan

Omzet : peningkatan kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut

Kinerja : hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya

(3)

PETA KONSEP

KOMPONEN EVALUASI USAHA

KERAJINAN PASAR GLOBAL

PERMASALAHAN DAN SOLUSI

USAHA KERAJINAN

PASAR GLOBAL

LANGKAH PENGEMBANGAN

USAHA KERAJINAN

PASAR GLOBAL

HAS

IL

E

V

A

LU

A

SI

K

EG

IA

T

A

N

U

SAHA

KE

R

AJ

INAN

P

A

SA

R

G

LOBAL

(4)

PENDAHULUAN

A. Identitas Modul

Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan

Kelas : XII

Alokasi Waktu : 2 pertemuan (2 x 2 jam pelajaran)

Judul Modul : Evaluasi Kegiatan Usaha Kerajinan Pasar Global

B. Kompetensi Dasar

3. 8 Mengevaluasi kegiatan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global

3.8.1 Memahami komponen evaluasi hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global dan solusinya

3.8.2 Menjelaskan permasalahan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global dan solusinya

4.8 Menyusun rencana pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global

4.8.1 Menjelaskan pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global

4.8.2 Memahami langkah pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global

4.8.3 Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang laporan hasil evaluasi dalam berbagai bentuk media (lisan/tulisan).

C. Deskripsi Singkat Materi

Modul ini sebagai pendamping buku teks pelajaran (BTP) atau buku sekolah elektronik (BSE) sebagai media pendukung bagi kalian dalam memahami materi tentang evaluasi kegiatan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global.

Materi evaluasi hasil usaha kerajinan untuk pasar global ini adalah materi yang sangat penting dan harus kalian kuasai karena berguna dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu cara memasarkan produk ke pasar global.

Dalam mempelajari modul ini kalian harus membaca modul ini dengan cermat, melalui kegiatan membaca dan mempelajari materi, kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan latihan soal sebagai alat evaluasi disertai refleksi.

Semoga modul ini bermanfaat, dan kalian dapat mengerti dan memahami isi modul ini serta menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

(5)

D. Petunjuk Penggunaan Modul

Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunan Modul ini adalah:

1. Mempelajari modul evaluasi kegiatan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global sangat disarankan untuk dilakukan secara berurutan. Dimana modul ini terdiri atas 2 Kegiatan Pembelajaran yaitu (a) Komponen Hasil Evaluasi Kerajinan (b) Permasalahan Usaha Kerajinan Pasar Global (c) Pengembangan Usaha Kerajinan di Pasar Global, merupakan materi yang berkesinambungan sehingga harus dipelajari berurutan

2. Baca peta konsep materi dan pahami isinya

3. Setelah membaca dan mempelajari materi pembelajaran, kerjakan soal latihan dan tugas

4. Lakukan penilaian diri

5. Kerjakan soal evaluasi di akhir materi

6. Menggunakan alat, bahan dan media sesuai yang tercantum pada setiap penugasan. 7. Menggunakan berbagai referensi yang mendukung atau terkait dengan materi

pembelajaran

8. Meminta bimbingan guru jika merasakan kesulitan dalam memahami materi modul 9. Mampu menyelesaian 75% dari semua materi dan penugasan maka Kalian dapat

dikatkanan TUNTAS belajar modul ini.

E. Materi Pembelajaran

Materi pokok yang akan dipelajari dalam modul ini antara lain: 1. Komponen evaluasi hasil usaha kerajinan

2. Permasalahan usaha kerajinan pasar global dan solusinya 3. Langkah-langkah pengembangan usaha kerajinan pasar global

(6)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

KOMPONEN EVALUASI KERAJINAN PASAR GLOBAL DAN

PERMASALAHAN USAHA KERAJINAN YANG BERDASARKAN PADA

KEBUTUHAN DAN KEINGINAN PASAR GLOBAL DAN SOLUSINYA

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat:

1. Memahami komponen evaluasi hasil usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global

2. Menjelaskan permasalahan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global dan solusinya

B. Uraian Materi

Komponen Evaluasi Hasil

Gambar 1

https://www.dosenpendidikan.co.id/riset-pasar/

Evaluasi usaha merupakan aktivitas yang bertujuan untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha secara prinsip ialah membandingkan rencana usaha yang dibuat sebelum kegiatan usaha tersebut dilaksanakan dengan apa yang telah dicapai dari pelaksanaan kegiatan usaha tersebut. Suatu usaha dapat dikatakan berhasil ketika usaha tersebut dapat memenuhi segala kewajiban seperti pembayaran modal, alat-alat yang digunakan, upah tenaga kerja dan lain sebagainya.

Evaluasi Usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi.

(7)

Suatu usaha dikatakan berhasil apabila usaha tersebut dapat memenuhi kewajiban membayar bunga modal, alat-alat yang digunakan, upah tenaga kerja luar serta sarana produksi yang lain dan termasuk kewajiban pada pihak ketiga.

Evaluasi kelayakan usaha merupakan suatu usaha untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan proyek, apakah proyek tersebut berjalan sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan.

Terdapat beberapa kegunaan dari evaluasi kelayakan usaha, yaitu:

1. Memandu pemilik dana untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang dimilikinya. 2. Memperkecil resiko kegagalan investasi dan bisa memperbesar peluang

keberhasilan investasi yang bersangkutan.

Beberapa komponen evaluasi hasil usaha sebagai berikut: 1. Tujuan evaluasi kelayakan usaha

Dimana evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan dari usaha yang dilaksanakan. Evaluasi memiliki beberapa kegunaan seperti meminimalisir kegagalan dalam investasi dan dapat memberikan peluang berhasil untuk usaha berikutnya.

2. Tahap-tahap evaluasi kelayakan usaha

Terdapat beberapa aspek dalam evaluasi kelayakan usaha yang dapat diteliti sesuai kebutuhan yaitu aspek pemasaran, teknis, keuangan, legal, dan lingkungan.

3. Monitoring dan evaluasi usaha

Perlu adanya keyakinan diri bahwa ia mampu untuk maju dan sukses dalam bisnis sehingga usaha yang sedang dilaksanakan bisa berjalan dengan baik.

Kapan Melakukan Evaluasi Usaha

Evaluasi terhadap perkembangan usaha dapat dilakukan dalam beberapa kondisi yaitu:

1. Secara rutin/berkala.

Kalian bisa melakukan evaluasi bulanan, triwulan, ataupun tahunan. Biasanya yang paling sering dilakukan adalah evaluasi triwulan menyangkut evaluasi kegiatan sehari-hari (seperti pendapatan dan pengeluaran), dan tahunan untuk evaluasi secara lengkap yang mencakup laporan keuangan, persaingan usaha, SDM, dan lain sebagainya. Evaluasi berkala sangat baik manfaatnya, karena dengan adanya evaluasi secara rutin maka masalah-masalah yang timbul bisa lebih cepat diatasi dan peluang untuk pengembangan bisa lebih cepat dimanfaatkan.

2. Secara Insidental

Evaluasi secara insidental dilakukan setiap saat apabila (umumnya) terjadi masalah yang dirasakan cukup signifikan pada usaha kalian. Evaluasi seperti ini biasanya dilakukan apabila terjadi masalah atau kemunduran pada usaha. Evaluasi secara insidental sebenarnya kurang baik, karena masalahnya sudah terjadi dan tindakan pencegahan pun sudah tidak bisa dilakukan. Yang terpenting adalah tindakan koreksi. Dengan adanya evaluasi yang rutin, diharapkan masalah yang mungkin timbul bisa ditekan sehingga evaluasi insidental ini pun bisa dikurangi.

(8)

Hal-Hal yang Perlu Dievaluasi

Pentingnya evaluasi dalam bisnis agar kalian mengetahui seberapa jauh pencapaian bisnis yang sudah dilakukan, juga untuk mengetahui masalah-masalah bisnis yang kadang tidak disadari yang bisa menjadi bom waktu ketika kalian tidak atasi dengan tepat. 4 hal yang perlu di evaluasi pada bisnis kalian antara lain:

1. Evaluasi Cashflow Bisnis

Melakukan evaluasi terhadap cashflow pada bisnis kalian. Cashflow adalah aliran uang masuk dan uang keluar dari total keseluruhan uang pada suatu bisnis. Seorang pebisnis wajib mengetahui cashflow yang ada didalam bisnisnya. Dengan mengetahui cashflow, kalian bisa menentukan apakah bisnis tersebut mengalami kemajuan atau tidak. Cashflow merupakan salah satu indikator sehat atau tidaknya suatu bisnis.

2. Evaluasi Kinerja Dan Target Bisnis

Lakukan evaluasi kinerja dan target bisnis yang sudah kalian capai selama ini untuk menunjukkan performa dari hasil kinerja kalian dan juga untuk mengetahui apakah ada kesalahan-kesalahan yang ada dalam bisnis kalian tanpa kalian sadari. Performa dalam bisnis harus selalu ditingkatkan, karena untuk berkembangnya suatu bisnis otomatis memerlukan kinerja yang maksimal. Meningkatkan performa dengan meningkatkan skill maupun memaksimalkan waktu kerja kalian dalam bisnis. Selanjutnya adalah dengan evaluasi target bisnis kalian. Mungkin saja ada target-target bisnis yang belum tercapai atau terlewat. Karena jika bisnis kalian tidak berkembang karena ada beberapa target yang terlewat atau kurang maksimal dalam menjalankannya.

3. Evaluasi Pengembangan Produk

Seiring berjalannya waktu maka banyak orang yang akan membuat produk yng sama dengan apa yang kalian buat. Jika kalian tidak melakukan pengembangan produk maka para calon pembeli akan beralih ke produk lainnya. Lakukan evaluasi produk, dengan cara melihat produk fisik atau jasa yang ditawarkan saat ini memiliki nilai jual dibanding dengan produk lain dan fokus untuk menciptakan nilai jual yang unik dan fitur yang tidak dimiliki oleh produk lain. Dengan menawarkan lebih banyak manfaat, para calon pembeli akan cenderung tertarik pada produk atau layanan kalian dan lakukan pengembangan produk seperti menciptakan varian lain atau jenis produk lainnya.

4. Evaluasi Masalah Yang Kalian Tidak Sadari

Selanjutnya adalah melihat masalah-masalah yang tidak kalian sadari ada di dalam bisnis kalian.

Contohnya adalah hal-hal yang tidak kalian sadari, seperti kepuasan pelanggan terhadap produk sampai dengan janji yang belum ditepati kepada konsumen lama. Hal tersebut jika tidak kalian perbaiki maka ibaratkan bom waktu, maka hal-hal tersebut bisa menjadi masalah besar dikemudian hari bagi bisnis kalian. Jadi segeralah mencari dimana kira-kira letak kekurangan, sehingga kalian bisa melakukan langkah-langkah efektif untuk mengatasinya agar tidak menjadi masalah dikemudian hari.

Dengan demikian, melakukan evaluasi bisnis harus dilakukan dengan rutin karena akan meningkatkan kualitas diri maupun bisnis kalian. Terus belajar akan hal baru dan jangan lupa memberikan perhatian kepada orang disekitar kalian.

(9)

Permasalahan Usaha Kerajinan Pasar Global dan Solusinya

Gambar 2

https://bisnisukm.com/cara-atasi-kendala-menjalankan-bisnis-kuliner-makanan.html

Beberapa permasalahan yang sering muncul dalam evaluasi usaha beserta solusinya antara lain:

1. Minimnya Modal Usaha Jadi Permasalahan UKM Paling Mendasar

Permasalahan UKM paling utama adalah minimnya modal usaha. Akibatnya, para pengusaha tidak bisa menaikkan jumlah produksinya untuk mencapai omzet lebih banyak.

Cara Mengatasi: Jika kalian mengalami masalah ini, solusi yang bisa kalian

terapkan untuk mengumpulkan modal usaha adalah kalian bisa memanfaatkan berbagai lembaga pendanaan yang menawarkan modal pembiayaan berbasis sistem equity crowd funding. Melalui fasilitas ini, kalian bisa mendapatkan modal usaha dari orang-orang yang berminat untuk membiayai suatu usaha skala kecil menengah (UKM).

2. Kurang Tahu Bagaimana Cara Membesarkan Bisnis

Permasalahan UKM selanjutnya adalah minimnya pengetahuan pengusaha UKM tentang manajemen bisnis yang baik. Banyak pelaku UKM hanya fokus memproduksi barang, dengan tidak memikirkan bagaimana strategi ekspansi bisnisnya lebih besar lagi. Akibatnya, pengusaha UKM kesulitan dalam meningkatkan level bisnisnya. Usaha yang mereka jalankan tidak berkembang dan omzet yang didapat tidak mengalami kenaikan.

Cara Mengatasi: Agar kalian selalu up to date dengan perkembangan strategi

bisnis terbaru, satu-satunya cara yang harus kalian lakukan adalah banyak membaca dan belajar. Kalian bisa belajar dari pengalaman yang dibagikan oleh banyak pebisnis dunia maupun lokal dari berbagai buku, situs berita, jejaring sosial, atau melalui seminar, workshop, dan lain-lain. Selain itu, kalian juga sangat disarankan untuk bergabung ke suatu komunitas bisnis yang dapat mempertemukan kalian dengan banyak praktisi bisnis lainnya. Dengan begitu, kalian bisa saling berbagi pengetahuan, wawasan, dan pengalaman usaha kalian lebih luas lagi.

(10)

3. Kurangnya Inovasi Produk

Dalam meningkatkan daya saing bisnisnya, seorang pengusaha UKM juga sering mengalami kendala dalam melakukan inovasi produk. Salah satu penyebab sulitnya produk UKM bersaing di pasar mancanegara adalah rendahnya daya saing produk. Apalagi, jika dihubungkan dengan harga yang ditawarkan, produk UKM Indonesia masih jauh dari kualitas yang ditawarkan produk luar negeri.

Cara Mengatasi: Untuk meningkatkan daya saing produk, para pelaku UKM harus

lebih kreatif dan inovatif dalam memproduksi barang. Agar produk kalian dilirik, kalian harus menawarkan produk inovatif yang berbeda dengan produk sejenis lainnya. Jika kalian kesulitan dalam melakukan inovasi produk, maka kuncinya adalah jangan pernah berhenti mencoba. Cobalah melakukan inovasi produk dengan menerapkan formula atau cara produksi yang baru. Kalian juga harus membuka diri dan bergabung dengan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Kementrian Koperasi dan UKM serta perusahaan-perusahaan yang memberi perhatian khusus kepada UKM. Selain aktif mengikuti pelatihan, pelaku UKM juga harus aktif dalam menganalisa produk kompetitor. Hal ini penting dilakukan untuk menganalisa harga, tren bisnis, serta mencari ide inovatif yang bisa kalian terapkan untuk produk kalian.

4. Kesulitan Mendistribusikan Barang

Permasalahan UKM selanjutnya terletak pada masalah pendistribusian barang. Selama ini banyak pelaku UKM kekurangan channel dalam mendistribusikan produknya. Kebanyakan hanya fokus mendistribusikan barang kepada beberapa kolega dan pengepul yang dikenalnya saja. Tentu cara pemasaran seperti ini masih sangat sederhana dan jangkauannya belum terlalu luas.

Cara Mengatasi: Aktiflah mengikuti pameran produk yang diadakan berbagai

lembaga pemerintah, swasta, maupun komunitas. Cara ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar kalian. Selain itu, cobalah melakukan kerjasama dengan berbagai merchant/outlet yang bisa membantu memasarkan produk Kalian di toko mereka. Dengan demikian, pendistribusian produk kalian bisa lebih luas dan menjangkau pasar yang lebih luas juga.

5. Belum Memaksimalkan Pemasaran Online

Permasalahan UKM yang kelima ini masih berhubungan erat dengan poin keempat, yaitu sulitnya mendistribusikan barang. Salah satu faktor yang menyebabkan pendistribusian barang UKM kurang meluas karena pengusaha belum melakukan pemasaran online. Beberapa pelaku UKM sudah memasarkan produknya secara online melalui media sosial, situs marketplace, dan lain-lain, akan tetapi dalam prakteknya masih kurang maksimal. Sehingga, hasil pemasaran

online yang didapat pun kurang maksimal.

Cara Mengatasi: Untuk memaksimalkan pemasaran online, hal utama yang harus

dilakukan pengusaha UKM adalah memilih saluran pemasaran online dengan tepat, kemudian fokus memasarkan di saluran tersebut.

Misalnya: seorang pengusaha kerajinan tangan sebaiknya memasarkan produknya melalui instagram sebagai permulaan dan fokus memasarkan di satu saluran saja dan lakukan optimasi secara berkala agar pemasaran di saluran tersebut menghasilkan peningkatan. Membuka peluang reseller/ dropshipper juga tidak ada salahnya untuk kalian coba. Dengan semakin banyaknya orang yang mempromosikan produk kalian, maka peluang terjadinya penjualan pun semakin besar.

(11)

6. Tidak Adanya Nama Merek Adalah Permasalahan UKM yang Cukup Serius

Salah satu permasalahan UKM yang sering luput dari perhatian pengusaha UKM adalah merek dagang. Belum banyak pelaku UKM yang sadar akan pentingnya branding bagi produk dan juga usahanya. Sehingga, kebanyakan pelaku UKM hanya fokus menjual, menjual, dan menjual, tanpa memikirkan bagaimana kualitas merek dari produknya. Padahal, menjaga kualitas branding sangatlah penting dalam upaya membesarkan bisnis UKM. Dengan kualitas branding yang baik, suatu produk akan lebih mudah diingat khalayak. Sehingga peluang terjadinya penjualan pun semakin besar.

Cara Mengatasi: Untuk meningkatkan kualitas branding produk UKM kalian,

langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah melakukan analisa SWOT (Strengths, Weaknesses Opportunities, Threats) terhadap produk kalian. Artinya, coba analisa apa saja kekuatan, kelemahan, serta peluang dan ancaman terhadap produk kalian. Dari hasil analisa tersebut, coba temukan hal yang paling menonjol dan membedakan produk kalian dengan produk lain. Setelah kalian temukan, cobalah untuk konsisten menonjolkan ciri khas produk kalian sebagai materi promosi. Dengan mempertahankan konsistensi ciri khas produk kalian inilah yang akan menentukan bagaimana kualitas merek kalian.

7. Tidak Melakukan Program Loyalitas Pelanggan

Tidak adanya program loyalitas pelanggan juga menjadi pemasalahn UKM yang cukup krusial. Kebanyakan pelaku UKM belum memiliki perhatian yang besar dalam membuat program loyalitas pelanggan. Mulai dari promo reguler, pendaftaran member, hingga komunitas pelanggan. Padahal, menjaga loyalitas pelanggan sangatlah penting. Semakin sering pelaku UKM melakukan program loyalitas pelanggan, maka loyalitas pelanggan pun akan semakin menguat. Dengan begitu, pelanggan akan lebih sering melakukan repeat order, dan bahkan dengan sukarela mempromosikan produk kalian dari mulut ke mulut.

Cara Mengatasi: Untuk kalian yang belum tahu bagaimana cara melakukan

program loyalitas pelanggan yang baik, coba luangkan waktu sejenak untuk memikirkan ide besarnya. Kalian bisa mulai dengan mengadakan program promo. Misalnya: diskon, cashback, giveaway, dan lain-lain. Selanjutnya, cobalah rencanakan pendaftaran member untuk pelanggan setia produk kalian. Misalnya: memberlakukan diskon khusus bagi member yang aktif.

8. Masih Menggunakan Pembukuan Secara Manual

Banyak yang tidak sadar jika pembukuan secara manual menjadi permasalahan UKM yang cukup serius. Pembukuan secara manual ini dapat mengakibatkan terjadinya kehilangan, kerusakan, dan bahkan kesalahan pembukuan. Sehingga, pengusaha tidak bisa menganalisa hasil penjualannya secara tepat. Misalnya: jika laporan penjualan pada hari tertentu tiba-tiba menghilang, maka laporan penjualan keseluruhan pun akan amburadul. Pembukuan yang baik adalah kunci evaluasi bisnis yang memadai. Dengan pembukuan yang baik, kalian bisa menganalisa penjualan usaha kalian secara lebih tepat sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan selanjutnya. Selain itu, pembukuan yang baik juga menjadi syarat wajib untuk semua pengusaha yang ingin meminjam modal usaha kepada bank.

Cara Mengatasi: Dengan mengatur kembali cara melakukan pembukuan usaha

setiap harinya. Tinggalkan cara manual dan mulailah melakukan pembukuan secara otomatis dengan bantuan software.

(12)

9. Tidak Memiliki Mentor

Tanpa memiliki mentor bisnis, seorang pengusaha UKM akan kesulitan dalam mengembangkan bisnisnya lebih besar lagi. Pengetahuannya seputar bisnis menjadi terbatas dan dia akan kesulitan dalam melakukan inovasi produk.

Cara Mengatasi: Untuk mengatasi permasalahan UKM yang satu ini, maka kalian

harus memiliki mentor bisnis yang bisa membimbing kalian lebih baik lagi dalam menjalankan usaha. Memiliki mentor bisnis tidak berarti mengharuskan kalian untuk bersekolah bisnis atau bergabung dengan pelatihan eksklusif khusus pebisnis. Yang terpenting, kalian harus tetap aktif untuk belajar keilmuan bisnis dari ahlinya. Bagaimana caranya? kalian bisa belajar dari buku, situs berita, atau media sosial para ahli bisnis.

10. Tidak Memiliki Izin Usaha Resmi

Tidak adanya izin usaha resmi, dapat menghambat laju usaha kalian. Jika ingin mengembangkan usaha kalian menjadi lebih besar lagi, maka sudah waktunya untuk mengurus izin resmi untuk usaha kalian.

Cara Mengatasi: Carilah informasi mengenai prosedur mengurus perizinan

usaha, lalu terapkan caranya satu per satu. Jika kalian masih bingung, kalian bisa berkonsultasi terlebih dahulu pada ahlinya dan tidak perlu takut salah dalam melangkah.

Ok, itu dia beberapa cara untuk mengatasi permasalahan menjalankan bisnis kerajinan di pasar global, dan pastinya masih banyak lagi permasalahan dan tantangan yang akan kalian hadapi dalam menjalankan suatu bisnis. Namun jika kalian fokus, pastinya kendala tersebut akan selalu ada solusinya. Kalian harus terus berkarya, semangat dalam menjalankan usaha, selalu berinovasi dan mau menerima kritikan atau saran dari orang lain.

C. Rangkuman

Evaluasi Usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis. Evaluasi usaha prinsip dasar utamanya adalah membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi.

Beberapa komponen evaluasi hasil usaha sebagai berikut: 1. Tujuan evaluasi kelayakan usaha

2. Tahap-tahap evaluasi kelayakan usaha 3. Monitoring dan evaluasi usaha

Permasalahan usaha kerajinan:

1. Minimnya Modal Usaha Jadi Permasalahan UKM Paling Mendasar 2. Kurang Tahu Bagaimana Cara Membesarkan Bisnis

3. Kurangnya Inovasi Produk

4. Kesulitan Mendistribusikan Barang 5. Belum Memaksimalkan Pemasaran Online

6. Tidak Adanya Branding Adalah Permasalahan UKM yang Cukup Serius 7. Tidak Melakukan Program Loyalitas Pelanggan

8. Masih Mengkalianlkan Pembukuan Secara Manual 9. Tidak Memiliki Mentor

(13)

D. Latihan Soal (Pembelajaran 1)

Kerjakan latihan soal di bawah ini: 1. Evaluasi Usaha adalah….

A. aktivitas untuk melakukan laporan suatu usaha bisnis B. aktivitas untuk melakukan tahapan pencatatan bisnis

C. aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis D. aktivitas untuk melakukan proses jual beli

E. aktivitas untuk melakukan penyesuaian terhadap bisnis usaha 2. Prinsip dasar utama dalam evaluasi adalah….

A. melaporkan hasil kinerja usaha bulanan

B. membandingkan rencana usaha yang telah dibuat untuk setahun ke depan dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi

C. melaporkan rencana usaha yang telah dibuat dengan apa yang telah dicapai D. membandingkan rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai

dengan apa yang telah dicapai pada akhir masa produksi

E. melaporkan kinerja usaha yang telah dibuat dengan apa yang telah dicapai 3. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan dari usaha

yang dilaksanakan, termasuk ke dalam…. A. tujuan evaluasi kelayakan usaha B. tahap-tahap evaluasi kelayakan usaha C. monitoring dan evaluasi usaha

D. tujuan evaluasi usaha E. prosedur evaluasi usaha

4. Tujuan utama dari sisitem evaluasi kinerja adalah….

A. mendapatkan laba yang sebesar-besarnya untuk tiap bulannya

B. menghasilkan dokumentasi penilaian yang tepat untuk melindungi karyawan dan pembisnis

C. memberikan pengukuran adil keinginan karyawan untuk tenaga kerja D. memperoleh tingkat rendah kualitas dan kuantitas kerja yang dihasilkan. E. menghasilkan laporan tahunan

5. Evaluasi yang di lakukan secara berkala sangat baik. Manfaat dari evaluasi berkala adalah…

A. memberikan pengukuran adil keinginan karyawan untuk tenaga kerja B. masalah yang mungkin timbul bisa ditekan sehingga evaluasi insidental bisa

dikurangi

C. masalah pendistribusian produk bisa teratasi

D. masalah bulanan pekerja bisa dilaporkan ke manajemen

E. masalah-masalah yang timbul bisa lebih cepat diatasi dan peluang untuk pengembangan bisa lebih cepat dimanfaatkan

6. Fungsi dari adanya evaluasi cash flow adalah…

A. menunjukkan performa dari hasil kinerja kalian dan juga untuk mengetahui apakah ada kesalahan-kesalahan yang ada dalam bisnis kalian tanpa kalian sadari

B. meningkatkan skill maupun memaksimalkan waktu kerja kalian dalam bisnis C. membuat produk yng sama dengan apa yang kalian buat

D. menentukan apakah bisnis tersebut mengalami kemajuan atau tidak E. meningkatkan kinerja usaha

(14)

7. Pentingnya evaluasi dalam bisnis adalah untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian bisnis yang sudah di lakukan, di bawah ini yang termasuk ke dalam hal yang harus di evaluasi dalam bisnis, kecuali….

A. evaluasi cashflow bisnis

B. evaluasi kinerja dan target bisnis C. evaluasi pengembangan produk D. evaluasi masalah yang kalian tidak

E. evaluasi income statement

8. Permasalahan yang sering muncul dalam evaluasi usaha adalah…. A. besarnya modal usaha jadi permasalahan UKM paling mendasar B. kurang tahu bagaimana cara membesarkan bisnis

C. tingginya inovasi produk

D. mudah mendistribusikan barang E. memaksimalkan pemasaran online

9. Untuk memaksimalkan pemasaran online, hal utama yang harus dilakukan pengusaha UKM adalah….

A. mencari informasi mengenai prosedur mengurus perizinan usaha, lalu terapkan caranya satu per satu

B. memilih saluran pemasaran online yang tepat, lalu fokus memasarkan di saluran tersebut, dan terus mengoptimasinya

C. melakukan pembukuan usaha setiap harinya

D. meningkatkan daya saing produk, para pelaku UKM harus lebih kreatif dan inovatif dalam memproduksi barang

E. mengikuti pameran produk yang diadakan berbagai lembaga pemerintah, swasta, maupun komunitas

10. Kesulitan apakah yang akan di hadapi jika usaha bisnis tidak mempunyai mentor dalam menjalankan usahanya….

A. kesulitan dalam mengembangkan bisnisnya dalam melakukan inovasi produk B. kesulitan dalam mencari dana ke bank

C. kesulitan dalam mendistribusikan barang

D. kesulitan dalam membuat produk untuk pasar global E. kesulitan dalam mencari konsumen

(15)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

LANGKAH PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN PASAR GLOBAL

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat:

1. Menjelaskan pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global

2. Memahami langkah pengembangan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan pasar global

3. Menyajikan hasil analisis dan simpulan tentang laporan hasil evaluasi dalam berbagai bentuk media (lisan/tulisan).

B. Uraian Materi

Perencanaan Pengembangan Usaha

Gambar 3

http://iniblogabal.blogspot.com/2019/01/materi-pengembangan-bisnis.html

Pengembangan suatu usaha adalah tanggung jawab dari setiap pengusaha atau seorang wirausaha yang membutuhkan pandangan kedepan, motivasi dan kreativitas. Pada umumnya, pemilik usaha dalam mengembangkan usahanya harus mampu melihat suatu peluang dimana orang lain tidak mampu melihatnya, menangkap peluang dan memulai usaha (bisnis), dan menjalankan bisnis dengan berhasil.

Perencanaan pengembangan usaha antara lain:

1. Mengatur proses kegiatan usaha, produksi, pemasaran, penjualan, perluasan usaha, pembelian, tenaga kerja, dan pengadaan peralatan usaha untuk mencapai tujuan 2. Keseluruhan proses hal-hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang

dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditentukan

3. Sebuah selling document tertulis yang disiapkan dan mengungkapkan daya tarik, serta harapan sebuah usaha atau bisnis kepada penyandang dana potensial. 4. Perkembangan sistematis dari program tindakan dan ditujukan pada pencapaian

tujuan usaha yang telah disepakati dengan proses analisis, dan seleksi di antara kesempatan-kesempatan pengembangan usaha yang ada.

(16)

Agar bisnis dapat berjalan lancar dan sukses, dibutuhkan perencanaan yang matang dan kesiapan dalam menghadapi berbagai hal yang tidak terduga. Kalian juga harus memiliki skill manajerial yang mumpuni. Berikut ini adalah langkah-langkah pengembangan usaha, antara lain:

1. Well organized

Pengaturan atau pengorganisasian yang terencana akan banyak membantu kalian dalam menyelesaikan berbagai tugas sehingga kalian bisa memantau tugas atau tahapan yang sudah selesai dilakukan. Salah satu cara yang banyak dilakukan adalah dengan membuat daftar kerja atau to do list. Buatlah daftar kerja berdasarkan prioritas atau tingkat kepentingan usaha, kemudian berilah tanggapan jika suatu tugas sudah selesai. Dengan demikian, kalian dapat mengevaluasi dan memastikan tidak ada tugas yang terlewatkan.

2. Mencatat semua hal secara menyeluruh

Sebuah bisnis hendaknya memiliki rekaman proses bisnisnya secara menyeluruh atau detil. Data yang menyeluruh ini akan sangat membantu kalian untuk meninjau perkembangan bisnis, mengetahui adanya kekurangan dalam sebuah proses, atau mengembangkan strategi baru.

3. Menganalisa kompetitor bisnis

Kompetisi atau persaingan memang tidak bisa dipisahkan dari sebuah proses usaha. Namun dengan adanya kompetisi ini maka akan mendorong pengusaha untuk terus melakukan inovasi atau membuat berbagai terobosan terbaru. Jangan takut untuk belajar dari kompetitor kalian. Bisa jadi kompetitor memiliki strategi atau langkah yang bisa menginspirasi kalian.

4. Memahami resiko

Setiap bisnis pasti memiliki resiko. Tetapi dengan melakukan penghitungan resiko yang tepat, kalian dapat meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Dengan memahami resiko yang mungkin terjadi, akan membuat kalian lebih siap menghadapi segala resiko, dengan memiliki berbagai strategi yang siap untuk diterapkan.

5. Berpikir kreatif

Gunakan daya imajinasi Kalian untuk mengerjakan berbagai hal secara kreatif. Kreatifitas sangat dibutuhkan dalam sebuah perjalanan usaha demi memenangkan kompetisi pasar. Berpikir keatif dengan bersedia menampung ide-ide cemerlang, dan terus menambah wawasan dapat kalian gunakan untuk mengembangkan usaha kalian.

6. Fokus

Saat kalian membangun bisnis, tidak serta merta kalian akan mendapatkan penghasilan yang besar. Ada banyak hal yang harus kalian kerjakan agar bisnis kalian terus tumbuh. Tetap fokus pada tujuan kalian akan membuat kalian dapat mengelola usaha dengan baik.

7. Berkorban

Dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa agar usaha dapat berkembang dengan pesat. Mengorbankan waktu istirahat, kenyamanan, kesenangan sendiri merupakan bentuk pengorbanan yang harus kalian hadapi. Namun, setelah kalian menemukan ritme bisnis yang tepat, kalian perlahan-lahan

(17)

dapat membangun kembali keseimbangan antara kehidupan pribadi kalian dengan bisnis.

8. Pelayanan yang baik

Mengelola bisnis tidak hanya semata-mata mengutamakan masalah mutu produk saja. Hal penting yang tidak boleh diabaikan adalah layanan pelanggan. Bagian ini tidak hanya menerima keluhan pelanggan dan memberikan solusi semata, namun juga harus bisa mengedukasi konsumen dengan baik. Pelayanan yang baik akan membuat konsumen Kalian akan terus kembali menggunakan produk Kalian.

9. Konsisten

Konsistensi merupakan salah satu kunci kesuksesan sebuah bisnis. Saat Kalian melakukan apa yang sudah ditetapkan dalam perusahaan secara konsisten, meskipun hal yang sederhana, maka konsistensi tersebut akan mengarahkan Kalian pada kesuksesan di masa datang. Konsisten dalam berperilaku baik akan membentuk kebiasaan yang positif pula. Selain itu Kalian juga dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Kesuksesan sebuah usaha tidak datang dalam sekejap. Diperlukan perjuangan dan waktu untuk mewujudkannya. Membangun sebuah usaha hingga meraih kesukseskan mensyaratkan kerja keras, fokus, ketekunan, dan dispilin waktu yang tinggi.

C. Rangkuman

Perencanaan Pengembangan Usaha

Perencanaan pengembangan usaha antara lain:

1. Mengatur proses kegiatan usaha, produksi, pemasaran, penjualan, perluasan usaha, pembelian, tenaga kerja, dan pengadaan peralatan usaha untuk mencapai tujuan 2. Keseluruhan proses hal-hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang

dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditentukan

3. Sebuah selling document tertulis yang disiapkan dan mengungkapkan daya tarik, serta harapan sebuah usaha atau bisnis kepada penyandang dana potensial. 4. Perkembangan sistematis dari program tindakan dan ditujukan pada pencapaian

tujuan usaha yang telah disepakati dengan proses analisis, dan seleksi di antara kesempatan-kesempatan pengembangan usaha yang ada.

Langkah-Langkah Pengembangan Usaha:

Agar bisnis dapat berjalan lancar dan sukses, dibutuhkan perencanaan yang matang dan kesiapan dalam menghadapi berbagai hal yang tidak terduga. Kalian juga harus memiliki skill manajerial yang mumpuni. Berikut langkah-langkah pengembangan usaha:

1. Well organized

2. Mencatat berbagai hal secara menyeluruh 3. Menganalisa kompetitor bisnis

4. Pahami resiko 5. Berpikir kreatif 6. Fokus

7. Berkorban

8. Pelayanan yang baik 9. Konsisten

(18)

D. Latihan Soal (Pembelajaran 2)

1. Langkah terakhir untuk mengetahui usaha untung atau rugi, diteruskan atau berhenti, dilakukan dengan cara….

A. sasaran B. strategi C. evaluasi D. draf usaha E. tujuan

2. Tanggung jawab dari setiap pengusaha atau wirausahawan yang membutuhkan pandangan kedepan, motivasi dan kreativitas disebut….

A. perencanaan usaha B. pemilihan usaha C. pengembangan usaha D. pengawasan usaha E. penjelajahan usaha

3. Perkembangan sistematis dari program tindakan dan ditujukan pada pencapaian tujuan usaha yang telah disepakati dengan proses analisis dan seleksi di antara kesempatan-kesempatan pengembangan usaha disebut….

A. perencanaan pengembangan usaha B. perencanaan usaha

C. pengembangan usaha D. pengawasan usaha

E. perencanaan dan pengawasan usaha

4. Hal utama yang di butuhkan dalam bisnis agar berjalan lancar dan sukses, adalah…. A. perencanaan dalam pembuatan laporan bulanan

B. pengawasan dalam pembuatan semua produk usaha

C. perencanaan yang matang dan kesiapan dalam menghadapi berbagai hal yang tidak terduga

D. memiliki skill produk yang mumpuni E. menganalisis dan seleksi produk

5. Pengaturan atau pengorganisasian yang terencana akan bermanfaat dalam hal…. A. memiliki skill produk yang mumpuni

B. menyelesaikan permasalahan antar karyawan

C. memudahkan dalam pembuatan laporan untuk pengambilan keputusan D. memudahkan perencanaan dalam menghadapi masalah

E. menyelesaikan berbagai tugas dan dapat memantau tugas atau tahapan yang sudah selesai dilakukan

(19)

6. Perhatikan data di bawah ini:

1) Well organigram

2) Mencatat berbagai hal secara menyeluruh 3) Menganalisa kompetitor bisnis

4) Pahami resiko 5) Berpikir pasif

Dari data di atas, yang termasuk dalam langkah pengembangan usaha adalah…. A. 1), 2), dan 3)

B. 1), 4), dan 5) C. 2), 3), dan 4) D. 2), 3), dan 5) E. 3), 4), dan 5)

7. Sebuah bisnis hendaknya memiliki rekaman proses bisnisnya secara menyeluruh atau detil. Data yang menyeluruh ini akan sangat membantu dalam hal….

A. menyelesaikan berbagai tugas dan dapat memantau tugas atau tahapan yang sudah selesai dilakukan

B. memudahkan dalam pembuatan laporan untuk pengambilan keputusan C. menerima keluhan pelanggan dan memberikan solusi

D. meninjau perkembangan bisnis, mengetahui adanya kekurangan dalam sebuah proses, atau mengembangkan strategi baru

E. mendorong pengusaha untuk terus melakukan inovasi atau membuat berbagai terobosan terbaru

8. Kompetisi atau persaingan memang tidak bisa dipisahkan dari sebuah proses usaha. Namun dengan adanya kompetisi ini maka akan mendorong pengusaha untuk…. A. meninjau perkembangan bisnis, mengetahui adanya kekurangan dalam sebuah

proses, atau mengembangkan strategi baru

B. melakukan inovasi atau membuat berbagai terobosan terbaru

C. memudahkan dalam pembuatan laporan untuk pengambilan keputusan D. menerima keluhan pelanggan dan memberikan solusi

E. meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi

9. Hal penting yang tidak boleh diabaikan dalam mengelola bisnis adalah… A. agen penyalur

B. pemerintahan C. layanan pelanggan D. produk

E. masyarakat

10. Kegagalan suatu usaha atau bisnis pada dasarnya disebabkan oleh beberapa faktor seperti tersebut dibawah ini, kecuali …..

A. tidak adanya usaha untuk sekolah yang lebih tinggi B. tidak adanya perencanaan yang tepat dan matang C. kurangnya dana untuk modal usaha

D. kurangnya pengalaman dalam bidang usaha