Doa yang Membuat 70.000 Malaikat Bingung Mencatat Pahalanya

Reporter : Razdkanya Ramadhanty

Masya Allah, kalimat tersebut pendek, mudah dihafal, namun luar biasa pahalanya.

Dream - Dalam hadis riwayat Ibnu Majah diceritakan bahwa ada seseorang yang membaca kalimat, " Ya Rabbi, bagiMu segala puji sebagaimana seyogyanya; bagi kemuliaan wajahMu dan keagungan kekuasaanMu."

Dua malaikat yang hendak mencatat ganjaran kalimat tersebut pun kebingungan. Tidak tahu bagaimana mencatat ganjaran ucapan tersebut. Mereka pun naik ke langit, melaporkan kepada Allah SWT.

Doa Kelancaran Melahirkan, Bisa Dibaca Ibu dan Ayah Biar Persalinan Bayi Selamat

" Wahai Tuhan kami, sesungguhnya hambaMu telah berzikir dengan kalimat yang kami tidak mengetahui bagaimana harus menulisnya," kata dua malaikat tersebut.

Berdoa (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)

Muslim | Published at 2020-06-01 13:00:00

Al-Habib Quraisy Baharun (pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan) menjelaskan beberapa amalan yang terkesan remeh namun memiliki fadhillah besar. Inilah alasan kenapa tidak boleh malas menuntut ilmu di majelis-majelis taklim.

Termasuk nikmat Allah Ta\'ala yang agung adalah kita dijadikan umat kekasih-Nya, Nabi Muhammad shallallahu \'alaihi wasallam . Berkat Rasulullah termulia, maka kita menjadi umat termulia. Al-Habib Quraisy Baharun mengajarkan amalan yang membuat Malaikat terus mencatat kebaikan kita.

Barang siapa yang membaca: " Jazallahu \'anna Sayyidana Muhammadan shalallahu \'alaihi wa sallam ma Huwa ahluh ". (Semoga Allah membalas bagi pihak kami akan segala kebajikan yang dilakukan oleh Junjungan Nabi Muhammad shallallahu \'alaihi wa sallam dengan balasan yang selayaknya buat baginda).

Riwayat lain disebutkan. "Barang siapa yang mengucapkan: Jazallahu \'anna Muhammadan maa huwa ahluh , ia akan menyibukkan 70 Malaikat pencatat amalan selama 1000 hari". (HR. Imam ath-Thabraani)

Dalam lafadz lain:

[arabOpen] [arabClose]

Jazallahu anna Sayyidana Muhammadan shallallahu \'alaihi wa sallama bima huwa ahluh .

Artinya:

"Semoga Allah memberikan balasan kebaikan kepada pemimpin kita Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam atas jasa-jasa beliau kepada kita dengan balasan yang pantas beliau terima."

Penjelasan:

Wallahu Subhanahu wa Ta\'ala A\'lam

Original Article

#Tausyiah

Senin, 01 Juni 2020 - 20:00 WIB

Pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan, Al-Habib Quraisy Baharun. Foto/Istimewa

Al-Habib Quraisy Baharun (pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan) menjelaskan beberapa amalan yang terkesan remeh namun memiliki fadhillah besar. Inilah alasan kenapa tidak boleh malas menuntut ilmu di majelis-majelis taklim.

Dalam catatannya, Al-Habib Quraisy Baharun menegaskan bahwa selain pembahasan ilmu dalil, tak kalah penting adalah majelis yang mampu menguatkan ikatan batin kita kepada Allah dan Rasul-Nya . Allah memberi kita banyak nikmat tentu hakikatnya untuk beribadah kepada-Nya.(Baca Juga: 70 Malaikat Akan Mendoakan Orang yang Mengamalkan Ayat Ini)

Termasuk nikmat Allah Ta'ala yang agung adalah kita dijadikan umat kekasih-Nya, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Berkat Rasulullah termulia, maka kita menjadi umat termulia. Al-Habib Quraisy Baharun mengajarkan amalan yang membuat Malaikat terus mencatat kebaikan kita.

Barang siapa yang membaca: "Jazallahu 'anna Sayyidana Muhammadan shalallahu 'alaihi wa sallam ma Huwa ahluh". (Semoga Allah membalas bagi pihak kami akan segala kebajikan yang dilakukan oleh Junjungan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dengan balasan yang selayaknya buat baginda).

Fadhilahnya adalah apabila dibaca akan membuat 70.000 Malaikat kelelahan munuliskan pahalanya. (Kitab Irsyadul 'ibad Ila sabilir Rasyad).(Baca Juga: 3 Bacaan Masyhur untuk Ruqyah Menangkal Virus Corona)

Riwayat lain disebutkan. "Barang siapa yang mengucapkan: Jazallahu 'anna Muhammadan maa huwa ahluh, ia akan menyibukkan 70 Malaikat pencatat amalan selama 1000 hari". (HR. Imam ath-Thabraani)

Dalam lafadz lain:

جَزَى اللهُ عَنَّا سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ

Jazallahu ‘anna Sayyidana Muhammadan shallallahu 'alaihi wa sallama bima huwa ahluh.

Artinya:

"Semoga Allah memberikan balasan kebaikan kepada pemimpin kita Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam atas jasa-jasa beliau kepada kita dengan balasan yang pantas beliau terima."

Penjelasan:

Imam Abu Nuaim, Imam Thabrani dalam Mu'jamul ausath dan mu’jamul kabir dan beberapa ulama ahli hadis lainnya menyebutkan riwayat dengan sanad yang muttashil kepada sahabat yang bernama Sayyidina Abdullah bin Abbas radhiyalllahu'anhuma dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata: "Siapa saja yang membaca redaksi Shalawat ini, maka 70 Malaikat akan kerja bakti untuk mencatat pahalanya sampai 1000 hari".(Baca Juga: Dahsyatnya Zikir Ini Hingga Malaikat Tak Sanggup Mencatat Pahalanya)

Wallahu Subhanahu wa Ta'ala A'lam

(rhs)

ilustrasi

Begitu banyaknya pahala kalimat dzikir ini, malaikat pun bingung ketika hendak mencatat pahalanya.

Dalam hadits riwayat Ibnu Majah diceritakan bahwa seseorang membaca kalimat:

يَا رَبِّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيمِ سُلْطَانِكَ

“Ya Rabbi, bagiMu segala puji sebagaimana seyogyanya; bagi kemuliaan wajahMu dan keagungan kekuasaanMu”

Dua malaikat yang hendak mencatat ganjarannya “kebingungan” tidak tahu bagaimana mencatat ganjaran ucapan tersebut. Maka mereka pun naik ke langit melaporkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Wahai Tuhan kami, sesungguhnya hambaMu telah berdzikir dengan kalimat yang kami tidak mengetahui bagaimana harus menulisnya” kata dua malaikat tersebut.

Allah Azza wa Jalla bertanya kepada mereka, padahal Dia telah mengetahui apa yang terjadi. “Wahai malaikat, apa yang diucapkan hambaku itu?”

“Wahai Tuhanku, ia mengucapkan ‘Ya Rabbi lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa ‘adhiimi sulthaanik’”

Lantas Allah Azza wa Jalla pun memberikan keputusan-Nya: “Tulislah sebagaimana yang diucapkan oleh hambaKu itu hingga kelak ia berjumpa denganKu dan Aku sendiri yang akan memberikan ganjaran kepadanya.”

Masya Allah… kalimatnya pendek, mudah dihafal namun luar biasa pahalanya hingga malaikat pun tak sanggu mencatatnya. Maukah Anda mengamalkannya? Dalam Al Ma’tsurat dzikir pagi dan petang, kalimat tersebut masuk sebagai salah satu dzikir yang diucapkan.

Bagi Anda yang perlu mengetahui hadits lengkap mengenai kisah pahala kalimat tersebut, ini dia matannya:

أَنَّ عَبْدًا مِنْ عِبَادِ اللَّهِ قَالَ يَا رَبِّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيمِ سُلْطَانِكَ فَعَضَّلَتْ بِالْمَلَكَيْنِ فَلَمْ يَدْرِيَا كَيْفَ يَكْتُبَانِهَا فَصَعِدَا إِلَى السَّمَاءِ وَقَالاَ يَا رَبَّنَا إِنَّ عَبْدَكَ قَدْ قَالَ مَقَالَةً لاَ نَدْرِى كَيْفَ نَكْتُبُهَا. قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَا قَالَ عَبْدُهُ مَاذَا قَالَ عَبْدِى قَالاَ يَا رَبِّ إِنَّهُ قَالَ يَا رَبِّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيمِ سُلْطَانِكَ. فَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُمَا اكْتُبَاهَا كَمَا قَالَ عَبْدِى حَتَّى يَلْقَانِى فَأَجْزِيَهُ بِهَا

Bahwasanya seorang hamba dari hamba-hamba Allah mengucapkan ‘Ya Rabbi lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa ‘adhiimi sulthaanik’. Maka dua malaikat pun kesulitan dan tidak mengetahui bagaimana mencatat (ganjaran kalimat) itu. Maka mereka pun naik ke langit dan berkata (melapor kepada Allah): “Wahai Tuhan kami, sesungguhnya hambaMu telah mengucapkan kalimat yang kami tidak mengetahui bagaimana mencatat (ganjarannya). Allah Azza wa Jalla bertanya padahal Dia telah mengetahui apa yang diucapkan hambaNya itu, “Apa yang diucapkan hambaKu?” Kedua malaikat itu menjawab, “Wahai Tuhan, sesungguhnya ia mengucapkan ‘Ya Rabbi lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa ‘adhiimi sulthaanik.’ Kemudian Allah Azza wa Jalla berfirman kepada kedua malaikat tersebut, “Tulislah baginya sebagaimana kalimat hambaKu itu hingga ia berjumpa denganKu dan Aku yang akan memberikan ganjaran kepadanya.” (HR. Ibnu Majah).

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA