Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac
Suatu Hari Didin, Noval dan Andi sedang berbincang-bincang di kantin sekolah pada saat istirahat
Didin : "Wah hari aku apes banget !"
Noval : "Memangnya kenapa Din ?"
Didin :" Tadi pagi aku telat kesekolah,makanya aku kena sanksi dari pak sauf akhirnya di suruh untuk membersihkan WC ."
Noval : "Lho biasanya kamu kan tidak seperti itu?"
Didin : "Iya tadi pagi aku telat karena harus naik mikrolet ke sekolah, mana jalanan macet lagi ?"
Andi :" Memangnya motormu dimana?"
Noval : "Yah kalian ini seperti kehilangan ingatan saja bukankah tiga hari ini sudah mulai uji coba
pemberlakuan larangan membawa motor di sekolah
Andi : " O iya,Pantas saja banyak teman-teman yang telat tadi."
Didin : "Makanya aku sebenarnya tidak setuju dengan aturan tersebut bagaimana dengan kalian ?"
Video Pilihan
Page 2
Suatu Hari Didin, Noval dan Andi sedang berbincang-bincang di kantin sekolah pada saat istirahat
Didin : "Wah hari aku apes banget !"
Noval : "Memangnya kenapa Din ?"
Didin :" Tadi pagi aku telat kesekolah,makanya aku kena sanksi dari pak sauf akhirnya di suruh untuk membersihkan WC ."
Noval : "Lho biasanya kamu kan tidak seperti itu?"
Didin : "Iya tadi pagi aku telat karena harus naik mikrolet ke sekolah, mana jalanan macet lagi ?"
Andi :" Memangnya motormu dimana?"
Noval : "Yah kalian ini seperti kehilangan ingatan saja bukankah tiga hari ini sudah mulai uji coba
pemberlakuan larangan membawa motor di sekolah
Andi : " O iya,Pantas saja banyak teman-teman yang telat tadi."
Didin : "Makanya aku sebenarnya tidak setuju dengan aturan tersebut bagaimana dengan kalian ?"
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Page 3
Suatu Hari Didin, Noval dan Andi sedang berbincang-bincang di kantin sekolah pada saat istirahat
Didin : "Wah hari aku apes banget !"
Noval : "Memangnya kenapa Din ?"
Didin :" Tadi pagi aku telat kesekolah,makanya aku kena sanksi dari pak sauf akhirnya di suruh untuk membersihkan WC ."
Noval : "Lho biasanya kamu kan tidak seperti itu?"
Didin : "Iya tadi pagi aku telat karena harus naik mikrolet ke sekolah, mana jalanan macet lagi ?"
Andi :" Memangnya motormu dimana?"
Noval : "Yah kalian ini seperti kehilangan ingatan saja bukankah tiga hari ini sudah mulai uji coba
pemberlakuan larangan membawa motor di sekolah
Andi : " O iya,Pantas saja banyak teman-teman yang telat tadi."
Didin : "Makanya aku sebenarnya tidak setuju dengan aturan tersebut bagaimana dengan kalian ?"
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Page 4
Suatu Hari Didin, Noval dan Andi sedang berbincang-bincang di kantin sekolah pada saat istirahat
Didin : "Wah hari aku apes banget !"
Noval : "Memangnya kenapa Din ?"
Didin :" Tadi pagi aku telat kesekolah,makanya aku kena sanksi dari pak sauf akhirnya di suruh untuk membersihkan WC ."
Noval : "Lho biasanya kamu kan tidak seperti itu?"
Didin : "Iya tadi pagi aku telat karena harus naik mikrolet ke sekolah, mana jalanan macet lagi ?"
Andi :" Memangnya motormu dimana?"
Noval : "Yah kalian ini seperti kehilangan ingatan saja bukankah tiga hari ini sudah mulai uji coba
pemberlakuan larangan membawa motor di sekolah
Andi : " O iya,Pantas saja banyak teman-teman yang telat tadi."
Didin : "Makanya aku sebenarnya tidak setuju dengan aturan tersebut bagaimana dengan kalian ?"
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Contoh Teks Negosiasi: "Larangan Membawa Sepeda Motor" | freepik
Suatu hari di sebuah SMA di kota Makassar, siswa-siswa berkumpul di koridor kelas, membicarakan sekolah melarang membawa sepeda motor ke sekolah, tiba-tiba kepala sekolah datang.
Ari : "Teman-teman tadi pengumuman kepala sekolah yang sekolah melarang membawa sepeda motor ke sekolah benar-benar merugikan kita."
Sandi :"Betul teman-teman. Kita harus minta tambahan uang jajan, karena harus membayar uang angkot."
Iyan :"Betul teman."
Baca juga: Contoh Teks Negosiasi: "Rencana Pembangunan Cafe di Samping Masjid"
Ari :"tapi kamu enak Iyan. Kamu kan bisa diantar, ada supir di rumahmu."
Kepsek :"Ada apa ini anak-anak, seru sekali"
Arman :"E....ee...ini pak kepaka sekolah, kita keberatan dengan pemberitahuan Bapak saat upacara tadi. Karena kami direpotkan dengan larangan tersebut. Kalau harus meminta uang jajan tambahan kasihan sama orang tua Pak."
Kepsek :"Oh... begitu to rupanya."
Ari :"Maaf ya Pak Kepsek, apakan keputusan itu harus dilakukan? Kasianilah kami Pak."
Baca juga: Seni Lobi dan Negosiasi, Apa Beda Keduanya dan Bagaimana Penerapannya?
Page 2
Suatu hari di sebuah SMA di kota Makassar, siswa-siswa berkumpul di koridor kelas, membicarakan sekolah melarang membawa sepeda motor ke sekolah, tiba-tiba kepala sekolah datang.
Ari : "Teman-teman tadi pengumuman kepala sekolah yang sekolah melarang membawa sepeda motor ke sekolah benar-benar merugikan kita."
Sandi :"Betul teman-teman. Kita harus minta tambahan uang jajan, karena harus membayar uang angkot."
Iyan :"Betul teman."
Baca juga: Contoh Teks Negosiasi: "Rencana Pembangunan Cafe di Samping Masjid"
Ari :"tapi kamu enak Iyan. Kamu kan bisa diantar, ada supir di rumahmu."
Kepsek :"Ada apa ini anak-anak, seru sekali"
Arman :"E....ee...ini pak kepaka sekolah, kita keberatan dengan pemberitahuan Bapak saat upacara tadi. Karena kami direpotkan dengan larangan tersebut. Kalau harus meminta uang jajan tambahan kasihan sama orang tua Pak."
Kepsek :"Oh... begitu to rupanya."
Ari :"Maaf ya Pak Kepsek, apakan keputusan itu harus dilakukan? Kasianilah kami Pak."
Baca juga: Seni Lobi dan Negosiasi, Apa Beda Keduanya dan Bagaimana Penerapannya?
Lihat Humaniora Selengkapnya
Page 3
Suatu hari di sebuah SMA di kota Makassar, siswa-siswa berkumpul di koridor kelas, membicarakan sekolah melarang membawa sepeda motor ke sekolah, tiba-tiba kepala sekolah datang.
Ari : "Teman-teman tadi pengumuman kepala sekolah yang sekolah melarang membawa sepeda motor ke sekolah benar-benar merugikan kita."
Sandi :"Betul teman-teman. Kita harus minta tambahan uang jajan, karena harus membayar uang angkot."
Iyan :"Betul teman."
Baca juga: Contoh Teks Negosiasi: "Rencana Pembangunan Cafe di Samping Masjid"
Ari :"tapi kamu enak Iyan. Kamu kan bisa diantar, ada supir di rumahmu."
Kepsek :"Ada apa ini anak-anak, seru sekali"
Arman :"E....ee...ini pak kepaka sekolah, kita keberatan dengan pemberitahuan Bapak saat upacara tadi. Karena kami direpotkan dengan larangan tersebut. Kalau harus meminta uang jajan tambahan kasihan sama orang tua Pak."
Kepsek :"Oh... begitu to rupanya."
Ari :"Maaf ya Pak Kepsek, apakan keputusan itu harus dilakukan? Kasianilah kami Pak."
Baca juga: Seni Lobi dan Negosiasi, Apa Beda Keduanya dan Bagaimana Penerapannya?
Lihat Humaniora Selengkapnya
Page 4
Suatu hari di sebuah SMA di kota Makassar, siswa-siswa berkumpul di koridor kelas, membicarakan sekolah melarang membawa sepeda motor ke sekolah, tiba-tiba kepala sekolah datang.
Ari : "Teman-teman tadi pengumuman kepala sekolah yang sekolah melarang membawa sepeda motor ke sekolah benar-benar merugikan kita."
Sandi :"Betul teman-teman. Kita harus minta tambahan uang jajan, karena harus membayar uang angkot."
Iyan :"Betul teman."
Baca juga: Contoh Teks Negosiasi: "Rencana Pembangunan Cafe di Samping Masjid"
Ari :"tapi kamu enak Iyan. Kamu kan bisa diantar, ada supir di rumahmu."
Kepsek :"Ada apa ini anak-anak, seru sekali"
Arman :"E....ee...ini pak kepaka sekolah, kita keberatan dengan pemberitahuan Bapak saat upacara tadi. Karena kami direpotkan dengan larangan tersebut. Kalau harus meminta uang jajan tambahan kasihan sama orang tua Pak."
Kepsek :"Oh... begitu to rupanya."
Ari :"Maaf ya Pak Kepsek, apakan keputusan itu harus dilakukan? Kasianilah kami Pak."
Baca juga: Seni Lobi dan Negosiasi, Apa Beda Keduanya dan Bagaimana Penerapannya?
Lihat Humaniora Selengkapnya