Contoh program mvc sederhana dengan php

Membuat mvc framework sederhana dengan php from Cahya Dwiana SN

Model, berfungsi untuk mengolah fungsi seperti mengambil data dari database, mengambil data dari API dan lain sebagainya

View, berfungsi untuk menampilkan tampilan web yang dibangun menggunakan HTML/CSS/Javascript

Controller, berfungsi untuk mengarahkan url/routing sehingga aplikasi bisa menampilkan data dan memproses data seperti yang kita inginkan

Hal pertama yang harus kita lakukan adalah membuat struktur folder yaitu

app

berisi folder core, controllers, views, dan models. file init.php dan .htaccess

 

init.php. merupakan file yang akan mengeksekusi file file penting sehingga segala script berisi class bisa saling terhubung secara inheritance

/app/.htaccess, adalah file yang digunakan untuk mengatur konfigurasi server sehingga tulisan index di url tak perlu lagi dicantumkan

jangan lupa juga untuk membuat file App.php dalam folder core. File ini akan berisi construct, hal hal yang akan dieksekusi saat pertama kali web kita mulai

 Sebagai contoh saya akan menggunakan isi sederhana, yaitu web kita akan memunculkan tulisan 'Hello world' di dalamnya



public

berisi folder css, js. File index.php dan .htaccess



index.php. adalah file berisi instansiasi class app dalam file init.php. instansiasi tersebut tersimpan dalam sebuah variabel $app

.htaccess, memiliki fungsi yang sama seperti  .htaccess pada folder app. namun disini variabel global GET $url disembunyikan dari url

Alhamdulillah, kali ini saya coba lagi untuk berbagi sedikit pengetahuan tentang pemrograman PHP. Karena saya adalah seorang nubi/newbie/pemula atau apalah istilahnya, jadi jauh sebelum melanjutkan postingan ini saya mohon koreksinya. Oke, kali ini kita akan coba belajar membuat aplikasi PHP MVC sederhana tanpa menggunakan framework. Sebelumnya, apa itu MVC? MVC merupakan singkatan untuk Model-View-Controller yang merupakan sebuah metode didalam pemrograman yang memisahkan antara data (model), tampilan/interface (view) dan program pengendali (controller). Dikatakan pengendali karena controller-lah yang bekerja untuk memilah-milah request dari user, (salah satunya) apakah akan menggunakan model dan atau hanya view saja dalam merespon request dari user.

Biasanya metode pembuatan aplikasi MVC ini diterapkan pada Pemrograman Beriorientasi Objek (PBO) atau istilah bahasa inggrisnya Object Oriented Programming (OOP) yaitu memandang sesuatu didalam pemrograman menjadi sebuah objek, objek yang memiliki data dan metode. Sedikit berbicara tentang PBO, saya pernah membaca sebuah referensi yang mengatakan bahwa programmer yang memandang sesuatunya menjadi sebuah objek tidaklah selalu sama, dan tidak pula dapat disalahkan sepenuhnya. Misalnya seperti ini, programmer A memandang manusia sebagai satu objek dan programmer B memandang manusia sebagai kumpulan/banyak objek. Programmer A memandang bahwa kepala, tangan, badan, kaki dan sebagainya itu sebagai data. Kemudian berjalan, bernafas dan berlari merupakan sebuah metode. Dan lain pandangan bagi programmer B, ia menganggap bahwa manusia adalah kumpulan dari beberapa objek, karena kepala adalah objek, yang terdiri dari mata, telinga, mulut dan hidung sebagai datanya, serta menoleh, menunduk sebagai metodenya. Begitu juga tangan, kaki dan anggota tubuh lainnya merupakan suatu objek. Apakah salah? tidak! itu yang saya katakan diawal.

Baca Juga: Seri Tutorial Framework CodeIgniter

Oke, yuk mari kita coba membuat sebuah aplikasi MVC sederhana menggunakan bahasa pemrograman PHP. Pertama-tama pastikan teman-teman sudah menginstall aplikasi XAMPP atau sejenisnya yang didalamnya tersedia aplikasi web server, kemudian buatlah sebuah folder dengan nama mvc didalam C:\xampp\htdocs\. Kemudian buatlah empat buah file, yaitu index.php, controller.php, model.php dan view.php. Setelah itu, silakan buka file controller.php dan ketikkan baris berikut:

<?php

/* author	: Riyanto
* website	: kangriyanto.wordpress.com
* facebook	: facebook.com/fr.mas.riyanto
*
* file: controller.php
*/
class Controller {

public function __construct() {
$model = new Model;
$data = $model->show_message();

require_once 'view.php';
}

}

Untuk file model.php, file ini hanya akan mengembalikan data berupa array yang berada didalam method show_message() untuk kemudian ditampilkan pada view.php. Adapun isinya adalah sebagai berikut:

<?php

/* author	: Riyanto
* website	: kangriyanto.wordpress.com
* facebook	: facebook.com/fr.mas.riyanto
*
* file: model.php
*/
class Model {

public function show_message() {
return array(
'title'	=> 'Aplikasi MVC',
'body'	=> 'Hello, World!'
);
}

}

Untuk file view.php (bagian output/keluaran dari program yang kita buat), isinya sebagai berikut:

<!doctype html>
<html>
<head>
<title><?php echo $data['title']; ?></title>
</head>

<body>
<h3><?php echo $data['body']; ?></h3>
</body>
</html>

Baca juga: Membuat Framework PHP Sendiri

Dan yang terakhir adalah file index.php, file ini akan memanggil file kelas-kelas (controller.php dan model.php) untuk kemudian kelas controller di-instance. Adapun isi dari file index.php ini adalah sebagai berikut:

<?php

/* author	: Riyanto
* website	: kangriyanto.wordpress.com
* facebook	: facebook.com/fr.mas.riyanto
*
* file: index.php
*/
spl_autoload_register(function($class){
require_once $class . '.php';
});

new Controller;

Apabila dijalankan, hasilnya terlihat pada gambar berikut:

Contoh program mvc sederhana dengan php

Demikianlah akhir postingan saya yang berjudul Membuat Aplikasi PHP MVC Sederhana Tanpa Framework. Semoga bermanfaat.. 🙂

Apa itu PHP MVC?

MVC atau Model View Controller adalah sebuah cara dalam membuat aplikasi atau website dengan memisahkan masing-masing databasenya di Model, tampilannya di View, dan perintah-perintah yang memiliki fungsi (function) dalam menghubungkan model dan view tersebut di Controller.

Apakah yang dimaksud dengan MVC tuliskan contohnya?

Saat ini, berbagai framework populer sudah menggunakan konsep MVC untuk mengembangkan website, seperti Laravel, CodeIgniter, dan Laminas. Adapun MVC kepanjangannya adalah model-view controller yang merupakan pola desain arsitektur website dan terbagi menjadi tiga sesuai namanya, yakni model, view, dan controller.

Apa itu MVC YouTube?

Buat yang belum tahu, formula MVC adalah “main keyword”, “variation”, dan “category”. Formula ini efektif untuk mengoptimasi SEO di YouTube. Dikutip dari NiagaHoster, menampilkan tag yang tepat di YouTube adalah dengan menerapkan formula ini. Main Keyword merupakan tag untuk kata kunci utama.