Sebelumnya kalian sudah mengetahui apa itu macro dan apa fungsinya, dalam lanjutan materi ini kita akan membuat macro sederhana dengan menggunakan macro recording. Makro sendiri merupakan otomatisasi yang berisi perintah-perintah berurutan yang berfungsi untuk melakukan tugas yang berulang atau repetitif. Umumnya ada 2 cara untuk membuat Macro yaitu
- Rekam Makro
- Menggunakan Visual Basic untuk Perintah Aplikasi
Dengan cara pertama kita bisa langsung menulis perintah di Editor Visual Basic, namun kita harus mengetahui bahasa Visual Basic terlebih dahulu. Cara kedua merupakan cara yang paling mudah bagi pemula dalam membuat macro. Tanpa mengetahui bahasa pemrograman Visual Basic, kita dapat membuat otomatisasi sederhana dengan merekam perintah-perintahnya
Menggunakan Rekam Makro
Record macro adalah fasilitas excel yang dapat digunakan untuk mencatat tugas atau aktivitas di excel yang bersifat berulang. excel macro akan merekam perintah-perintah yang kita lakukan untuk dapat dijalankan kembali ketika perintah tersebut dibutuhkan. Sebelum merekam Macro ada beberapa syarat yang harus kita ketahui terlebih dahulu. Dalam hal ini adalah tentang menulis nama makro dan ruang lingkup program makro yang akan dibuat
Kondisi penamaan untuk makro
- Maksimal 255 Karakter
- Harus dimulai dengan huruf, tetapi angka dapat digunakan setelah karakter pertama
- Tidak dapat menggunakan spasi dan titik atau karakter khusus (*&$#@. )
- Karakter yang digunakan sebagai tombol pendek tidak boleh berupa angka atau karakter khusus
Saat membuat makro di kotak dialog makro rekam ada 3 opsi di antaranya:
- Buku Kerja Ini, Pilihan ini akan menyimpan makro yang akan kita buat di buku kerja yang aktif. Tapi makro masih berfungsi saat membuka buku kerja baru di jendela Excel
- Buku Kerja Baru, akan membuat lembar kerja baru dan menyimpan makro yang akan kita buat di buku kerja baru. Makro ini masih bekerja pada buku kerja yang kita buka sebelumnya
- Buku Kerja Makro Pribadi, akan menyimpan makro yang akan kita buat di buku kerja yang aktif dan berfungsi di semua jendela Excel yang terbuka. Dalam menggunakan opsi ini, penulis menganjurkan untuk berhati-hati, karena jika terjadi kesalahan akan berakibat serius
Cara membuat makro dengan Rekam makro
Contoh kasus
Dalam pekerjaan Anda sehari-hari, Anda mungkin pernah dihadapkan pada pekerjaan sederhana namun sering dilakukan. Misalnya kasus memformat nomor sel menjadi mata uang "Rp Indonesia". Gunakan data sampel file pelatihan. xlsx dalam latihan ini
Langkah pencatatan makro Memformat mata uang menjadi "Rp Indonesia"
- Buka data Sampel File Pelatihan. xlsx
- Letakkan penunjuk di sel K10
- Buka tab Tampilan dan pilih Makro atau Anda dapat menggunakan pintasan di bilah Status Excel
- Pilih Rekam Makro
- Ubah nama makro default menjadi "Rupiah_Format", Tombol pintasan "CTRL+SHIFT+R", Simpan Makro di "Buku Kerja Ini", Deskripsi "Makro untuk Format Rupiah"
- Klik Oke
- klik kanan pada sel K10
- Ubah kategori "Akuntansi", ubah Tempat Desimal menjadi "0", dan Simbol "Rp Indonesia"
- Klik Oke
- Buka tab Tampilan, pilih Makro, lalu klik Hentikan Perekaman
Sampai disini proses pencatatan macro untuk format rupiah sudah selesai, excel secara otomatis menyimpan perintah-perintah yang kita lakukan selama proses pencatatan. Sekarang Anda dapat menjalankan makro "Format Rupiah" dengan beberapa cara
Menjalankan Makro
Setelah Anda melakukan proses perekaman makro, makro siap untuk Anda gunakan. Ada beberapa cara untuk menjalankan makro
- Menggunakan tombol Pintasan yang dibuat saat merekam makro
- Menggunakan tombol khusus
- Melalui tab Lihat Makro
METODE 1
Langkah-langkah Menjalankan Macro Menggunakan Pintasan Keyboard
- Blok range atau data yang akan diformat misalnya Range K10. K17
- Gunakan Kombinasi Pintasan Keyboard "CTRL+SHIFT+R"
- Hasil macro yang telah dibuat adalah seperti pada gambar berikut. masing-masing akan memformat rupiah Anda hanya satu langkah untuk memanggil makro format rupiah tanpa melakukan langkah panjang
Catatan
Saat merekam makro, diharapkan tidak ada kesalahan langkah karena kesalahan juga akan direkam oleh Excel. Jika proses perekaman salah, otomatis makro juga akan gagal. Ada baiknya Anda bisa mempraktekkan langkah-langkahnya terlebih dahulu tanpa merekam makro