Dalam hal ini memudahkan para pengajar dalam melakukan penginputan dan perhitungan nilai rapot. Sehingga pengajar bisa lebih mempersingkat waktu dalam melakukan pekerjaannya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara menggunakan rumus-rumus dalam software spreadsheet ?
2. Bagaimana mengkombinasikan rumus dalam software spreadsheet ?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1. Menambah pengetahuan tentang menggunakan rumus dan fungsi pada software spreadsheet
2. Belajar membuat aplikasi dari software spreadsheet
3. Mengetahui ikon-ikon yang terdapat dalam software spreadsheet beserta kegunaannya.
PEMBAHASAN
A. Rumus-rumus dalam software spreadsheet
Dalam software spreadsheet banyak terdapat rumus fungsi yang bisa digunakan dalam memudahkan pengguna dalam melakukan pengolahan data. Berikut adalah beberapa rumus fungsi yang sering digunakan pada software spreadsheet :
1. Sum
Rumus ini digunakan untuk menghitung penjumlahan data dalam suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…)
Rumus sum bisa di kombinasikan dengan rumus yang lain jika ingin membuat suatu aplikasi.
Contoh : untuk menghitung jumlah nilai normative adaptif dan produktif digunakan rumus =SUM(C6:C15) maka akan muncul jumlah dari nilai tersebut.
2. Average
Rumus yang digunakan untuk menghitung rata rata suatu data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =AVERAGE(number1,number2,….).
Contoh : untuk menghitung jumlah rata rata pada data nilai normative adaptif dan produktif berlaku rumus =AVERAGE(C6:C15)
Disini juga menerapkan kombinasi Average dengan round yang berfungsi untuk membuat rata rata dengan pembulatan decimal yang kita inginkan maka rumus yang akan diterapkan adalah =ROUND(AVERAGE(C6:R6),1)
Rumus tersebut fungsi formula yaitu data yang digunakan untuk menghitung rata rata yang biasanya dalam rata rata tersebut ada dibelakang koma terdapat angka yang banyak maka dikombinasikan dengan round maka decimal bisa kita atur sesuai dengan keinginan kita.
3. Min
Rumus ini digunakan untuk mencari nilai terendah pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =Min(number1,number2,….).
Contoh: untuk mengetahui nilai terendah suatu data yang bisa diketahui dari contoh maka menggunakan rumus =MIN(C6:C15) maka setelah menggunakan rumus tersebut akan muncul nilai paling terendah dari data tersebut.
4. Max
Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai tertinggi suatu data sehingga dari data tersebut akan muncul nilai yang paling tinggi. Jika diterapkan dalam rumus maka akan berlaku rumus umum =MAX(number1,number2,….).
Contoh: dalam rumus untuk mencari data tertinggi digunakan rumus =MAX(C6:C15) maka di dalam rumus tersebut akan muncul nilai tertingi pada data.
5. Countif
Fungsi COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel dalam suatu range atau rentang yang memenuhi kriteria tunggal yang telah kita tentukan sebelumnya. Penulisan Syntax fungsi COUNTIF: =COUNTIF(range; criteria)
Dalam contoh bisa diterapkan untuk menghitung berapa orang yang tercapai,tidak tercapai dan terlampaui untuk itu digunakan rumus countif mengaju pada contoh
maka berlaku rumus =COUNTIF(T6:T15,B20)
Range adalah merupakan range atau rentang data yang akan digunakan sebagai rentang pertama untuk mengevaluasi kriteria yang terkait. criteria: merupakan kriteria dalam bentuk angka, ekspresi, referensi sel, atau teks.
6. IF
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=3, maka hasilnya 5, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil atau sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;
=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan.
Dalam makalah ini kami akan mengunakan if majemuk maksud dari if majemuk disini adalah menggabungkan beberapa rumus if.
Maka dalam contoh kita menggunakan kombinasi sebagai berikut =IF(S6>70,"TERLAMPAUI",IF(S6<70,"TIDAK TERCAPAI","TERCAPAI"))
Maka rumus tersebut mempunyai arti yaitu jika data S6 lebih besar dari pada 70 maka dalam data tersebut maka termasuk dalam kreteria TERLAMPAUI,jika data S6 kurang dari 70 maka kreterianya adalah “TIDAK TERLAMPAUI” data selain 2 kreteria itu maka “TERCAPAI”.
7. Rank
Rumus ini digunakan untuk membuat peringkat pada suatu data rumus ini berlaku sebagai berikut :
RANK(number,ref,[order]) Sintaks fungsi RANK memiliki argumen berikut:
Number Diperlukan angka yang peringkatnya ingin Anda temukan.
Ref Diperlukan sebuah array dari, atau referensi ke, daftar angka. Nilai nonnumerik di ref diabaikan.
Order Opsional. Angka yang menentukan cara menetapkan peringkat
Maka dalam contoh kita terapkan rumus tersebut untuk menggunakan rank untuk mengetahui peringkat =RANK(T6,T$6:T$15) rumus tersebut dibaca data T6 adalah data nilai yang akan dibuat peringkat ,data yang akan dibuat ajuan peringkat jangan lupa di kunci dengan tombol F4 atau menyesuaikan pada komputer saudara agar jika di drag ke bawah data tersebut bisa konsisten.
BAB IIIPENUTUP
Simpulan
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa Microsoft excel sangat membantu dalam pendidikan.
Makalah ini membahas tentang salah satu aplikasi yang bisa diterapkan dalam ilmu pendidikan dengan mengkombinasikan beberapa rumus dasar yang terdapat dalam excel.
Suatu aplikasi pengolah data bisa menggunakan kombinasi – kombinasi yang terdapat dalam excel.
Saran
Atas ridho Allah makalah ini bisa selesai tanpa halangan apapun untuk itu semoga bisa membantu para pembaca dalam menambah pengetahuan tentang excel dalam dunia pendidikan.