Cara menggunakan mysql pfs

Versi merupakan hal yang penting untuk sebuah aplikasi, versi dapat mewakili fitur dan perkembangan aplikasi tersebut agar dapat dengan mudah diketahui oleh user. Selain itu versi dapat menjadi salah satu patokan kompatibilitas untuk mengintegrasikan dengan aplikasi lainnya, Salah satunya pada aplikasi Database MySQL, versi merupakan identitas penting untuk pengembang aplikasi dan Database Administrator.

Cara mengetahui versi Database MySQL

Database MySQL memiliki beberapa cara untuk melihat versi yang tertanam didalamnya. Cara mengetahui versi MySQL dapat menggunakan 2 metode, antara lain menggunakan Command line dan menggunakan aplikasi GUI (Aplikasi berbasis grafis).

Baca Juga :
Sesi Q&A tentang MySQL bersama Rois Korniawan

Menggunakan antarmuka CLI

  1. Cara pertama adalah menggunakan CLI/Terminal, Pertama-tama pastikan instance database sudah berjalan. Untuk memastikan instance sudah berjalan di background process dapat menggunakan command berikut :

    systemctl status mysqld.service

     

  2. Jika instance telah berjalan di background process maka akan menghasilkan tampilan CLI seperti berikut :

  3. Langkah selanjutnya masuk kedalam mysql dengan menggunakan command sebagai berikut :

    systemctl status mysqld.service

  4. Setelah menjalankan command di atas langkah selanjutnya adalah memasukkan password user yag digunakan. Jika password dan user yang digunakan tersedia maka akan masuk ke dalam mysql.


    Selanjutnya gunakan query dibawah ini untuk mengetahui versi mysql yang kita gunakan:

    Mysql> SELECT @@version;

    Atau :
    Ketika menjalankan query di atas maka hasilnya akan seperti berikut :

    Dari hasil yang di tampilkan oleh terminal yang saya gunakan dapat terlihat bahwa database MySQL yang saya gunakan adalah veri 8.0.11. Perbedaan pemanggilannya adalah jika yang versi “SELECT @@VERSION” kita memanggil sebuah variable yang berada di database yang isinya adalah versi database yang kita gunakan, jika versi “SELECT VERSION()” kita memanggil sebuah fungsi yang sudah MySQL sediakan untuk mengetahui versi server yang kita gunakan.

Menggunakan Antarmuka GUI

Yang kedua adalah dengan menggunakan aplikasi antarmuka berbasis GUI, aplikasi yang saya gunakan adalah MySQL Workbench.Jika anda belum memiliki MySQL Workbench maka anda dapat mendownload aplikasi tersebut melalui portal web MySQL : //dev.mysql.com/downloads/workbench/?utm_source=tuicool Aplikasi MySQL workbench yang saya gunakan adalah MySQL Workbench dengan versi 6.3.

  1. Cara pertama yang harus dilakukan adalah buat sebuah koneksi agar MySQL Workbench dapat membaca data dari server MySQL dengan cara Add Connections.

  2. Jika connection telah berhasil di tambahkan maka akan muncul icon berupa informasi server yg kita tambahkan di aplikasi MySQL Workbench.

  3. Klik konfigurasi yang telah dibuat berdasarkan nama server yang anda buat, contoh dari konfigurasi yang saya buat saya berikan nama new_connection.

Jika sudah berhasil maka halaman pertama yang akan di tuju adalah seperti gambar di bawah ini.

4. Untuk mengetahui versi MySQL yang sedang di gunakan caranya cukup dengan menekan Klik pada link “Server Status” yang berada di sebelah kiri aplikasi. Dan hasilnya adalah seperti berikut.

Baca Juga :
PostgreSQL vs MySQL: Mana yang Terbaik dan Cocok untuk Infrastruktur IT Anda?

Demikian trik untuk mengetahui versi database MySQL menggunakan MySQL Workbench Interface dan Command Line Interface.

Untuk kebutuhan manajemen data perusahaan Anda, Anda bisa dapat melihat informasi selengkapnya melalui solusi data management kami, atau kontak langsung tim sales kami untuk info lebih lanjut.

Dengan mengetahui cara menggunakan script PHP dan menghubungkannya ke MySQL, Anda bisa memodifikasi, melihat, atau bahkan mengelola tabel yang dibuat di database MySQL.

Di artikel ini, kami akan membahas cara membuat koneksi database PHP ke MySQL. Artikel ini juga sangat berguna bagi user baru yang ingin mendalami seluk-beluk pengembangan web (web development).

Dapatkan unlimited database MySQL di paket hosting Premium & Bisnis. Cukup bayar mulai dari Rp24.900/bln saja! Web Hosting

 

Catat informasi (credential) database MySQL yang sudah dibuat untuk digunakan di langkah selanjutnya. Pun jangan sampai lupa username database dan password username!

Dua Cara Membuat Koneksi Database PHP ke MySQL

Ada dua cara untuk membuat koneksi ke database MySQL dengan PHP, yaitu menggunakan MySQLi dan PDO.

MySQLi merupakan singkatan dari MySQL Improved. Ekstensi MySQL ini menambahkan fitur baru di interface database MySQL. MySQLi bersifat prosedural dan juga berorientasi objek, di mana siftat prosedural adalah atribut yang diwariskan dari versi MySQL yang lebih lama.

MySQL versi awal membagi task ke dalam satu prosedur bertahap (langkah demi langkah) dan saling berhubungan. Tindakan modifikasi akan semakin sulit karena kode harus diubah dari bagian paling pertama. Di sisi lain, MySQLi melihat data sebagai satu set objek yang dapat ditukarkan dan memiliki fungsi serta memperbolehkan pengguna untuk menambah atau menghapus data.

PDO adalah singkatan dari PHP Data Object. Lain halnya dengan MySQLi, PDO justru berorientasi hanya pada objek dan mendukung sejumlah tipe database yang menggunakan PHP, seperti MySQL, MSSQL, Informix, dan PostgreSQL.

Fungsi mysql_ sudah usang dan tidak boleh lagi digunakan karena tidak aman serta tidak pernah lagi dipelihara (maintainance) atau dikembangkan.

Salah satu fungsi penting yang juga didukung oleh MySQLi dan PDO adalah prepared statements. Fungsi ini akan mempercepat waktu yang dibutuhkan oleh MySQL untuk menjalankan query yang sama berkali-kali. Prepared statement juga berfungsi untuk mencegah terjadinya serangan injeksi SQL ketika menjalankan perubahan di database.

Bagaimanapun metode dan cara yang Anda gunakan, pastikanlah informasi yang diberikan benar dan valid adanya sehingga Anda bisa membuat koneksi database PHP MySQL. Informasi yang dimaksud di sini adalah informasi database MySQL yang sudah Anda catat dan simpan sebelumnya.

Untuk konfigurasi, Anda juga memerlukan nama server atau hostname. Hostname untuk server MySQL Hostinger adalah “localhost“. Secara umum, nama server merupakan nama yang digunakan bila Anda hendak mengunggah script PHP sebagai database ke server yang sama.

Apabila Anda ingin membuat koneksi ke database dari lokasi remote (misalnya, komputer), gunakanlah alamat IP server MySQL. Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai alamat IP ini, hubungi provider hosting Anda. Nantinya mereka akan memberi tahu hostname yang harus digunakan.

Menggunakan MySQLi untuk Membuat Koneksi PHP ke MySQL

Empat langkah menggunakan MySQLi untuk membuat koneksi database PHP ke MySQL:

  1. Buka File Manager -> public_html.
  2. Buat File Baru dengan mengklik ikon tambah file pada menu di atas layar.
  3. Simpan dengan nama databaseconnect.php, atau nama lain yang Anda inginkan, tapi ekstensinya tetap .php.
  4. Salin dan letakkan barisan kode di bawah ini ke file tersebut. Klik dua kali untuk membukanya. Pastikan Anda sudah mengganti empat value pertama yang ada di bawah <?php dengan informasi (credential) yang dicatat sebelumnya.
<?php $servername = "localhost"; $database = "databasename"; $username = "username"; $password = "password"; // Create connection $conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $database); // Check connection if (!$conn) { die("Connection failed: " . mysqli_connect_error()); } echo "Connected successfully"; mysqli_close($conn); ?>

Tentang Kode MySQLi

Fungsi utama yang digunakan di script ini adalah mysqli_connect(). Fungsi ini merupakan bagian internal PHP untuk membuat koneksi baru ke server MySQL.

Pada barisan kode di atas, di bagian awalnya terdapat deklarasi variabel serta value yang ditentukan untuk variabel ini. Biasanya ada empat variabel untuk pembuatan koneksi database: $servername, $database, $username, dan $password. Informasi database ditetapkan sebagai value untuk keempat variabel tersebut sehingga dapat dikirimkan ke fungsi.

Apabila koneksi tidak berhasil dibuat, fungsi die() akan dijalankan. Fungsi ini akan menghentikan jalannya script dan menampilkan pesan yang memberitahukan bahwa telah terjadi kesalahan koneksi. Secara default, notifikasi koneksi MySQL error akan memunculkan pemberitahuan singkat Connection failed yang kemudian diikuti dengan pesan yang mendeskripsikan kesalahan (error) tersebut.

Namun di sisi lain, apabila koneksi ke MySQL berhasil dibuat, kode akan menampilkan pesan Connected successfully (berhasil terhubung).

Bagian terakhir dari barisan kode di atas adalah mysqli_close. Fungsi ini akan menutup koneksi ke database secara manual. Jika tidak ditetapkan sebelumnya, koneksi MySQL akan berhenti sendiri setelah script selesai dijalankan.

Menggunakan PDO untuk Membuat Koneksi PHP ke MySQL

Cara kedua untuk membuat koneksi database PHP ke MySQL adalah dengan PDO. Langkahnya hampir sama dengan MySQLi meskipun ada sedikit perbedaan:

  1. Pada folder public_html, buat file yang akan diberi nama pdoconfig.php. Masukkan kode di bawah ini ke dalam file tersebut. Ganti value placeholder dengan informasi database yang sudah Anda buat dan catat sebelumnya. Klik Save and Close kalau sudah selesai.
<?php $host = 'localhost'; $dbname = 'databasename'; $username = 'username'; $password = 'password';
  1. Pada direktori yang sama, buat file lain dan beri nama databaseconnect.php. Tambahkan kode di bawah ini. Jika file sebelumnya diberi nama lain (bukan pdoconfig.php), ganti value yang ada di require_once.
<?php require_once 'pdoconfig.php'; try { $conn = new PDO("mysql:host=$host;dbname=$dbname", $username, $password); echo "Connected to $dbname at $host successfully."; } catch (PDOException $pe) { die("Could not connect to the database $dbname :" . $pe->getMessage()); }

Tentang Kode PDO

Koneksi database PDO mengharuskan Anda untuk membuat objek PDO baru yang dilengkapi dengan Data Source Name (DSN), Username, dan Password.

DSN mendeskripsikan tipe database, nama database, dan, jika dibutuhkan, informasi lain yang berkaitan dengan database. Informasi tersebut merujuk pada variabel dan juga value yang telah ditentukan di file dbconfig.php, ditandai oleh baris require_once yang ada di databaseconnect.php.

Pada barisan kode di subbab sebelumnya, di bagian bawah, terdapat kode try…catch. Arti dari kode ini adalah script akan mencoba (try) membuat koneksi ke MySQL mengunakan kode yang tersedia. Namun, apabila ada masalah, kode di bagian catch yang akan dijalankan. Anda bisa menggunakan catch block untk menampilkan pesan koneksi bermasalah atau menjalankan kode alternatif jika try block gagal.

Apabila koneksi berhasil dibuat, pesan yang muncul adalah “Connected to $dbname at $host successfully.” Namun, jika percobaannya gagal, kode catch akan menampilkan pesan error dan memberhentikan script.

Mengecek Konektivitas dan Mengatasi Kesalahan Umum (Error) yang Sering Terjadi

Untuk mengecek apakah koneksi berhasil dibuat atau justru gagal, ketik domain, misalnya, namadomainanda/databaseconnect.php di kolom browser. Oh, ya! Jika file PHP-nya diberi nama lain selain dari contoh yang kami berikan, ganti databaseconnect dengan nama tersebut.

Nantinya Anda akan melihat pesan singkat “Connected successfully” atau pesan sejenis lainnya apabila koneksi berhasil dibuat dan dijalankan.

Akan tetapi, jika koneksi gagal dibuat, pesan yang ditampilkan berbeda. Tampilan pesan error untuk MySQLi tidak akan sama dengan pesan error untuk PDO.

Error Karena Memasukkan Password yang Salah

Error atau kesalahan ini terjadi apabila Anda hanya mengubah password atau informasi lainnya di kode PHP dan tidak di database.

Jika ada pesan “Access denied” atau “Could not connect to database” yang muncul dan diikuti dengan “(using password: YES)”, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengecek informasi di database. Bisa saja terjadi salah ketik atau ada bagian yang hilang.

Tidak Dapat Membuat Koneksi Database PHP ke Server MySQL

Apabila ada pesan “Can’t connect to MySQL server di ‘server’ (110)” yang muncul di MySQLi, itu berarti script tidak mendapat respons dari server. Hal ini terjadi karena Anda menggunakan “server” sebagai $servername, bukannya “localhost”. Nama ini tidak dikenali.

Di PDO, pesan error yang muncul adalah “Connection failed:SQLSTATE[Hy000] [2002]” dan diikuti dengan informasi lainnya yang memberitahukan bahwa host MySQL tidak ditemukan. Cara mengatasi error ini sama seperti di atas.

Ingatlah hal ini: ketika terjadi error dan Anda hendak mengatasinya, cek error log situs.

Log tersimpan di folder yang sama dengan folder script yang sedang dijalankan. Misalnya, script yang sedang dijalankan berasal dari folder public_html, file error_log juga akan berada di folder tersebut.

Kesimpulan

Di tutorial ini, Anda telah mempelajari hal-hal dasar mengenai pembuatan koneksi database PHP ke MySQL menggunakan MySQLi dan PHP Data Objects (PDO).

Semoga tutorial ini bermanfaat bagi mereka yang ingin serius di bidang pengembangan web. Akhir kata, membuat koneksi PHP ke MySQL adalah langkah pertama dan paling penting jika Anda hendak menggunakan script dan melakukan konfigurasi tingkat lanjut.

Silakan tinggalkan komentar atau kritik dan saran pada kolom di bawah ini.

Penulis

Ariata C.

Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat artikel dan tutorial yang diterbitkan di blog Hostinger, Ariata ingin membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan hal terkait hosting lainnya kepada para pembaca.

Bagaimana cara menjalankan MySQL dari command prompt?

MySQL Membuat Database dan Table.
Buka command prompt dengan cara tekan ctrl + R keudian ketik cmd lalu enter..
Buka MySQL dengan cara mengetikan cd AppServ\MySQL\bin\MySQL..
Bila meminta password, masukkan password yang kalian buat (tapi biasanya password defaultnya “root”).

Langkah kerja MySQL?

Bagaimana Cara Kerja MySQL?.
MySQL membuat database untuk menyimpan dan memanipulasi data, serta menentukan keterkaitan antara masing-masing tabel..
Client membuat permintaan (request) dengan mengetikkan pernyataan SQL yang spesifik di MySQL..
Aplikasi server akan merespons dengan memberikan informasi yang diminta..

Langkah langkah membuat database di MySQL?

Untuk membuat database MySQL baru, masuk cPanel dan klik menu MySQL Databases:.
Pilih nama database. Prefix defaultnya adalah "yoururser_". ... .
Scroll ke bawah dan cari Add New User. Masukkan username dan password, lalu klik Create User:.
Cari opsi Add User To Database untuk menghubungkan User ke Database. ... .
Selesai!.

Bagaimana cara mengkoneksikan PHP dengan MySQL?

Empat langkah menggunakan MySQLi untuk membuat koneksi database PHP ke MySQL:.
Buka File Manager -> public_html..
Buat File Baru dengan mengklik ikon tambah file pada menu di atas layar..
Simpan dengan nama databaseconnect.php, atau nama lain yang Anda inginkan, tapi ekstensinya tetap ..

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA