Pada file module.py anda dapat membuat fungsi apa saja, dan fungsi tersebut dapat kita gunakan pada file main.py dengan melakukan import. Contoh.
Kode pada file module.py
# modul python def penjumlahan(a,b): return a+b def pengurangan(a,b): return a-b def perkalian(a,b): return a*bKode pada file main.py
import module hasil = module.penjumlahan(2,3) print('hasilnya adalah',hasil)File yang dijalankan adalah main.py, dan akan menghasilkan output.
hasilnya adalah 5Seperti yang anda lihat, kita dapat menggunakan fungsi yang ada di file module.py pada file main.py. Anda dapat membuat fungsi sebanyak apapun pada modul, dan semua fungsi tersebut dapat anda gunakan pada file lain, dengan syarat berada pada folder yang sama. Pada python kita menggunakan keyword ‘import’ untuk mengimpor modul yang sudah kita buat.
Syntax diatas, mengimport modul secara keseluruhan, jadi bila anda ingin menggunakan fungsi yang ada di dalam modul maka kita harus menambahkan awalan nama modul dan titik, lalu nama fungsi. Contoh.
module.penjumlahan(2,3)Cara yang kedua anda juga dapat me-rename nama modul yang akan diimpor. Dengan ini kita dapat menyingkat nama modul yang panjang.
import module as md md.penjumlahan(2,3)Cara yang ketiga kita bisa menggunakan format from namamodul import namafungsi. cara ketiga ini memungkinkan kita untuk mengimport fungsi spesifik tanpa mengimpor seluruh modul.
from module import penjumlahan hasil = penjumlahan(2,3)Pada contoh diatas, kita hanya mengimpor fungsi penjumlahan, sehingga fungsi yang lain tidak bisa kita gunakan, dan anda dapat langsung menggunakannya tanpa harus mengetikkan nama modul diawal. Tentunya anda juga dapat mengimpor beberapa fungsi secara langsung atau bahkan mengimpor semua fungsi yang ada di dalam modul dengan menggunakan (*). Berikut contoh impor beberapa fungsi.
from module import penjumlahan, pengurangan hasil1 = penjumlahan(2,3) hasil2 = pengurangan(3,2)Dan contoh jika ingin mengimpor semua fungsi yang ada di dalam modul.
from module import * hasil1 = penjumlahan(2,3) hasil2 = pengurangan(3,2) hasil3 = perkalian(3,3)Itu tadi penjelasan tentang cara membuat modul dan mengimpor modul. Sebenarnya didalam python sudah tersedia modul standar yang dapat kita gunakan, modul ini terletak pada folder Lib di dalam folder tempat anda menginstall python. Modul standar dapat diimpor dengan cara yang sama dengan modul yang kita buat sendiri. Anda dapat melihat dan semua modul standar pada link berikut.
//docs.python.org/3/py-modindex.html
Penutup
Artikel ini merupakan artikel terakhir dari Seri Belajar Dasar Python, lalu selanjutnya apa yang bisa kita pelajari? kalian dapat mempelajari berbagai macam library sesuai dengan kebutuhan kalian, seperti seperti Numpy (komputasi saintifik), Matplotlib (Visualisasi Data), Pandas (Pengolahan Data), Tensorflow (Machine Learning), Flask/Django (Pemrograman Web), Tkinter (Pembuatan GUI), Pygame (Pengembangan Game), dan masih banyak lagi.
Namun, semua library yang saya sebutkan diatas menggunakan Paradigma Object Oriented Programming. sehingga teman-teman harus mempelajari Object Oriented Programming dulu sebelum mempelajari libraries yang disebutkan di atas.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman telah membaca Seri Belajar Dasar Python ini sampai akhir. Semoga tutorial-tutorial ini dapat membantu anda memahami bahasa pemrograman python dengan baik.
Untuk mengimpor suatu modul ke dalam file kode yang kita tulis, gunakan perintah import. Bentuk umum penggunaan perintah tersebut adalah sebagai berikut:
Sebagai contoh, jika ingin mengimpor modul aritmetika, maka kode yang diperlukan adalah:
import aritmetikaMelalui perintah di atas, fungsi-fungsi yang didefinisikan di dalam file aritmetika.py dapat dipanggil menggunakan bentuk umum berikut:
NamaModule.NamaFungsi(daftar-parameter)Misalnya kita memanggil fungsi tambah(), maka kita perlu menulis kode berikut:
hasil = aritmetika.tambah(10.0, 3.0)Contoh kode di bawah ini menunjukkan cara penggunaan modul yang telah dibuat sebelumnya. Anda perlu menyimpan kode ini dalam direktori kerja, satu direktori dengan file aritmetika.py.
#!/usr/local/bin/python3.6 import aritmetika a, b = 10.0. 3.0 c, d = 10, 3 print(aritmetika.tambah(a,b)) print(aritmetika.kurang(a,b)) print(aritmetika.kali(a,b)) print(aritmetika.bagi(a,b)) print(aritmetika.bagi(c,d)) print(aritmetika.sisabagi(a,b)) print(aritmetika.sisabagi(c,d)) print(aritmetika.pangkat(a,b)) Hasil program: 13.0 7.0 30.0 3.333333335 3 1.0 1 1000.0Jika Anda ingin membuat alias modul, gunakan bentuk umum berikut:
import NamaModul as NamaAliasSebagai contoh, jika Anda ingin memberi nama baru untuk modul aritmetika dengan nama yang lebih pendek (misalnya: am), maka kodenya perlu ditulis seperti berikut:
import aritmetika as amSetelah pembuatan alias di atas, fungsi-fungsi dalam modul aritmetika dapat dipanggil menggunakan kode berikut: