Cara menggunakan expr and mongodb

Ada beberapa kekurangan dalam database SQL yang pernah saya temukan, seperti skema database yang kaku (fixed), susah membuat query untuk tabel dengan relasi yang kompleks, susah diperbesar sekalanya, dsb.

Database NoSQL (Not Only SQL) hadir untuk menutupi kekurangan-kekurangan tersebut. Selain itu, NoSQL sudah menjadi tuntutan teknologi yang harus dipelajari dalam pengembangan software modern masa kini.

Contohnya, sekarang lagi populer yang namanya MEAN stack (MongoDB, ExpressJs, AngularJS, dan NodeJS).

Pada artikel ini, kita akan belajar MongoDB yang merupakan salah satu database NoSQL paling populer.

Apa itu MongoDB?

MongoDB adalah salah satu jenis database NoSQL yang berbasis dokumen dengan fomat JSON.

Pada database SQL, data disimpan dalam bentuk tabel. Sedangkan pada MongoDB data disimpan dalam bentuk dokumen dengan format JSON.

Contoh data di MongoDB:

{
   "_id" : ObjectId("54c955492b7c8eb21818bd09"),
   "alamat" : {
      "street" : "2 Avenue",
      "zipcode" : "10075",
      "building" : "1480",
      "coord" : [ -73.9557413, 40.7720266 ]
   },
   "borough" : "Manhattan",
   "cuisine" : "Italian",
   "grades" : [
      {
         "date" : ISODate("2014-10-01T00:00:00Z"),
         "grade" : "A",
         "score" : 11
      },
      {
         "date" : ISODate("2014-01-16T00:00:00Z"),
         "grade" : "B",
         "score" : 17
      }
   ],
   "name" : "Vella",
   "restaurant_id" : "41704620"
}

Untuk lebih jelasnya, mari kita langsung praktek…

Instalasi MongoDB di Linux

Jika kita ingin menggunakan MongoDB versi terbaru, maka kita harus men-download versi terakhir di website reseminya ( mongodb.com).

Cara menggunakan expr and mongodb

Tapi, jika ingin menggunakan versi lama yang ada di repositori, kita bisa menginstalnya dengan perintah:

sudo apt install mongodb

Setelah itu, untuk memastikan sudah terinstal dengan benar, coba ketik perintah

sudo service mongodb start
9 atau
sudo service mongodb stop
0 untuk memeriksa versinya.

Cara menggunakan expr and mongodb

Untuk keperluan belajar dasar, kita bisa pakai yang mana saja. Versi lama atau versi baru tidak masalah.

Pada panduan ini, saya menggunakan versi yang lama.

Cara Mengoperasikan MongoDB

Ada beberapa perintah yang disediakan MongoDB untuk mengoperasikannya, seperti perintah

sudo service mongodb stop
1 (MongoDB Daemon) untuk membuat server dan
sudo service mongodb stop
2 untuk masuk ke Shell MongoDB.

Menghidupkan dan Mematikan Server MongoDB

Kita bisa menghidupkan dan mematikan server MongoDB dengan perintah

sudo service mongodb stop
3 di Ubuntu dan keluarga Debian lainnya.

Menyalakan server MongoDB:

sudo service mongodb start

Mematikan server MongoDB:

sudo service mongodb stop

Menyalakan ulang server MongoDB:

sudo service mongodb restart

Melihat status server MongoDB:

sudo service mongodb status

Gunakan tombol

sudo service mongodb stop
4 untuk keluar dari status.

Cara menggunakan expr and mongodb

Selain itu, kita juga bisa menggunakan perintah

sudo service mongodb stop
1 dengan syarat harus ditentukan
sudo service mongodb stop
6-nya.

Contoh:

Matikan dulu server yang sudah berjalan:

sudo service mongodb stop

Setelah itu buat direktori baru untuk menyimpan dokumen database-nya.

mkdir -p cobamongo/db

Setelah itu jalankan servernya:

mongod --dbpath cobamongo/db/

Jika muncul seperti ini,

Cara menggunakan expr and mongodb

berarti server MongoDB sudah hidup dan siap menerima koneksi dari alamat

sudo service mongodb stop
7 (localhost).

Untuk mematikannya, tinggal tekan saja tombol

sudo service mongodb stop
8+
sudo service mongodb stop
9.

Untuk selanjutnya, kita akan menggunakan server yang berjalan secara background. Jadi silahkan nyalakan kembali servernya:

sudo service mongodb start

Mengakses Server MongoDB

Kalau tadi kita menggunakan perintah

sudo service mongodb stop
1 untuk menyalakan server, maka untuk mengakses servernya, kita gunakan perintah
sudo service mongodb stop
2.

Perintah

sudo service mongodb stop
2 adalah program client untuk membuka Shell MongoDB.

Pastikan servernya hidup, dan cobalah untuk mengetik perintah:

sudo apt install mongodb
0

atau

sudo apt install mongodb
1

Jika server-nya berada di tempat lain dengan IP

sudo service mongodb restart
3.

Karena server-nya berada di localhost, jadi kita bisa langsung ketik

sudo service mongodb stop
2 saja.

Kalau muncul seperti ini, berarti kita berhasil masuk ke Shell atau server MongoDB:

Cara menggunakan expr and mongodb

Secara default, database yang kita gunakan adalah

sudo service mongodb restart
5.

Untuk melihat database yang sedang aktif, gunakan perintah

sudo service mongodb restart
6 pada Shell MongoDB.

Cara menggunakan expr and mongodb

Sedangkan untuk melihat daftar database, gunakan perintah

sudo service mongodb restart
7.

Cara menggunakan expr and mongodb

Saat ini, di server hanya ada database

sudo service mongodb restart
8 dan
sudo service mongodb restart
9.

Untuk keluar dari Shell MongoDB, tekan

sudo service mongodb stop
8+
sudo service mongodb stop
9.

Membuat Database dan Koleksi Baru

Mari kita buat Database baru bernama

sudo service mongodb status
2.

Silahkan ketik perintah

sudo service mongodb status
3 untuk membuat dan menggunakan database
sudo service mongodb status
2.

Cara menggunakan expr and mongodb

Database ini belum tersimpan, karena masih kosong.

Selanjutnya, mari kita coba buat sebuah koleksi (collection). MongoDB menggunakan istilah koleksi untuk menggantikan tabel.

Koleksi berisi kumpulan dokumen atau data dalam format JSON. Kalau di SQL kita menyebutnya dengan record/baris.

Koleksi bisa dibuat dengan perintah:

sudo apt install mongodb
2

atau bisa juga otomatis dibuat ketika kita melakukan insert data.

Insert Data

Insert data dapat kita lakukan dengan perintah berikut:

sudo apt install mongodb
3

atau

sudo apt install mongodb
4

Keterangan:

  • sudo service mongodb status
    5 adalah nama koleksi yang akan dibuat;
  • sudo service mongodb status
    6 adalah data yang akan kita simpan dalam koleksi tersebut dengan format JSON.

Sebagai contoh, kita akan membuat koleksi bernama

sudo service mongodb status
7:

sudo apt install mongodb
5

Maka kita akan memiliki satu koleksi dan satu data di dalamnya.

Cara menggunakan expr and mongodb

Coba tambahkan lagi data baru.

sudo apt install mongodb
6

Maka sekarang kita punya dua data dalam koleksi

sudo service mongodb status
7.

Kita bisa melihatnya dengan fungsi

sudo service mongodb status
9.

Contoh:

sudo apt install mongodb
7

Menampilkan Data

Untuk menampilkan data yang sudah ditambahkan, kita bisa menggunakan method

sudo service mongodb stop
0:

sudo apt install mongodb
8

Contoh:

Cara menggunakan expr and mongodb

Kita juga bisa menambahkan fungsi

sudo service mongodb stop
1 agar ditampilkan dengan rapi.

Cara menggunakan expr and mongodb

Coba juga untuk menampilkan buku yang memiliki harga

sudo service mongodb stop
2.

sudo apt install mongodb
9

Maka, buku yang hanya berharga

sudo service mongodb stop
2 saja yang akan ditampilkan.

Cara menggunakan expr and mongodb

Paham…

Tapi apa itu

sudo service mongodb stop
4 dan
sudo service mongodb stop
5, kenapa selalu ada di setiap data?

Atribut

sudo service mongodb stop
6 bisa dibilang seperti Primary Key. Atribut ini akan otomatis dibuat oleh MongoDB disetiap pengisian data.

Mengubah Data

Untuk mengubah data, kita bisa menggunakan fungsi

sudo service mongodb stop
7.

sudo service mongodb start
0

Keterangan:

  • sudo service mongodb stop
    8 adalah kata kunci data yang akan kita ubah, sama seperti
    sudo service mongodb stop
    9 dalam SQL.
  • mkdir -p cobamongo/db
    0 adalah data barunya.

Sekarang, mari kita coba mengubah harga bukunya dari

sudo service mongodb stop
2 menjadi
mkdir -p cobamongo/db
2.

sudo service mongodb start
1

Maka hasilnya, semua buku yang berjudul

mkdir -p cobamongo/db
3 akan diturunkan harganya menjadi
mkdir -p cobamongo/db
2.

Cara menggunakan expr and mongodb

Menghapus Data

Untuk menghapus data, kita bisa menggunakan perintah

mkdir -p cobamongo/db
5.

sudo service mongodb start
2

Sama seperti update data, penghapusan data juga memiliki

sudo service mongodb stop
8 untuk menentukan data yang akan dihapus.

Contoh:

Kita akan menghapus buku yang berjudul

mkdir -p cobamongo/db
7, karena stoknya sudah habis 😄.

sudo service mongodb start
3

Maka data buku yang berjudul

mkdir -p cobamongo/db
7 sudah tiada.

Cara menggunakan expr and mongodb

Untuk menghapus semua data dalam koleksi, kita bisa kosongkan nilai query-nya.

sudo service mongodb start
4

Menhapus Dabase dan Koleksi

Bila kita ingin menghapus database dan koleksi, kita bisa menggunakan method

mkdir -p cobamongo/db
9 dan
mongod --dbpath cobamongo/db/
0.

Menghapus koleksi:

sudo service mongodb start
5

Menghapus database:

sudo service mongodb start
6

Menggunakan Robo 3T

Robo 3T (sebelumnya bernama Robomongo) adalah salah satu tools berbasis GUI untuk memanajemen database MongoDB. Tools ini opensource dengan lisensi GPL-3.0 dan tersedia untuk semua jenis sistem operasi.

Cara menggunakan expr and mongodb

Instalasi dan Menggunakan Robo 3T

Pertama silahkan download Robo 3T di website resminya ( robomongo.org).

Cara menggunakan expr and mongodb

Setelah itu, ekstrak dan coba jalankan file

mongod --dbpath cobamongo/db/
1.

Cara menggunakan expr and mongodb

Maka jendela EULA akan muncul, silahkan klik “I Agree” kemudian klik Finish.

Cara menggunakan expr and mongodb

Maka jendela baru MongoDB Connection akan terbuka. Silahkan buat koneksi, klik Create.

Cara menggunakan expr and mongodb

Silahkan isi nama koneksinya dengan apa saja yang kamu sukai, kemudian klik Test.

Cara menggunakan expr and mongodb

Kalau muncul jendela seperti ini, berarti koneksi berhasil.

Cara menggunakan expr and mongodb

Setelah itu, silahkan klik Save untuk menyimpan koneksi. Maka sekarang kita punya satu koneksi.

Silahkan klik Connect untuk mulai membuka database MongoDB dari Robo 3T.

Cara menggunakan expr and mongodb

Berhasil…

Cara menggunakan expr and mongodb

Sekarang kita bisa mengelola database MongoDB tanpa harus menggunakan Shell di Terminal.

Membuat Menu Robo 3T

Robo 3T yang kita jalankan tadi adalah portable. Untuk mengintegrasikan dengan sistem, silahkan taruh direktori Robo 3T di dalam direktori

mongod --dbpath cobamongo/db/
2, lalu buatkan shortcut pada menu.

Gunakan perintah ini untuk memindahkannya:

sudo service mongodb start
7

atau

sudo service mongodb start
8

Lalu tambahkan menu launcher di Menu Editor.

Cara menggunakan expr and mongodb

Maka sekarang, kita sudah punya menu Robo 3T yang bisa kita buka kapan saja.

Cara menggunakan expr and mongodb

Apa Selanjutnya?

Kita sudah mengetahui dasar-dasar MongoDB dan sudah mencoba dua cara dalam mengelola database MongoDB, yaitu menggunakan Shell di terminal dan Robo 3T.

Menggunakan Robo 3T memang lebih mudah, tinggal klik-klik saja. Tapi pengetahuan tentang Shell juga tidak kalah pentingnya, karena akan banyak berguna dalam pemrograman.