Cara menggunakan enable php apcu

Dalam tutorial ini, kita akan mengetahui bagaimana cara install LAMP Server. Sebelumnya kita perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan LAMP. LAMP adalah kependekan dari Linux,Apache, MySQL, PHP. Jadi bisa diartikan bahwa tutorial ini akan menginstall Apache, MySQL dan PHP di dalam sistem operasi Linux, pada tutorial ini OS Linux yang kita gunakan adalah Ubuntu 16.04.

Perlu diperhatikan :
Tutorial ini berjalan dengan priveledge Root, hostname yang digunakan server1.example.comdengan IP Address 192.168.1.100, kemungkinan hostname dan IP Address akan berbeda nantinya, hal tersebut menyesuaikan dengan jaringan dan kebutuhan kita sendiri. Installer bisa menggunakan CD maupun bootable flashdisk.

Install MariaDB (Pengganti MySQL)

MariaDB kompatible dengan MySQL dan memiliki fitur baru dan penyempurnaan kecepatan jika dibandingkan dengan MySQL. MariaDB sendiri adalah versi perbaikan dari MySQL. Jalankan perintah berikut untuk memulai install MariaDB-server dan client.

1

apt–get –y install mariadb–server mariadb–client

Sekarang kita setup password untuk MariaDB

1

mysql_secure_installation

Pada tahap berikutnya, kita akan ditanyakan beberapa pertanyaan dari beberapa pilihan, contohnya sebagai berikut:

Enter current password for root (enter for none): <– Tekan enter
Set root password? [Y/n] <– y
New password: <– Masukkan Password Baru
Re-enter new password: <– Ketik Ulang Password
Remove anonymous users? [Y/n] <– y
Disallow root login remotely? [Y/n] <– y
Reload privilege tables now? [Y/n] <– y

Selesai dengan konfirmasi data seperti diatas, cobalah untuk login ke MariaDB (Bisa menggunakan perintah dasar MySQL)

1

mysql –u root –p

Ketikkan password yang sebelumnya sudah kita berikan disaat install pada proses konfirmasi data, jika berhasil login maka tampilan pada layar terminal akan terlihat seperti berikut.

Perintah untuk keluar dari MariaDB, sama saja seperti halnya menggunakan MySQL, ketikkan “quit” kemudian tekan enter.

Install Apache 2.4

Secara default Apache2 sudah disertakan didalam paket Ubuntu, ketikkan perintah berikut untuk memulai menginstalnya.

1

apt–get –y install apache2

Setelah selesai, cobalah buka browser dan ketikkan ip server, http://192.168.1.100 dan tampilan seperti gambar berikut akan terlihat di layar browser kita.

Penyimpanan data website secara default tersimpan di /var/www/html pada sistem operasi Ubuntu, file settingannya tersimpan di /etc/apache2/apache2.conf. Jika membutuhkan file dokumentasi apache2 bisa di akses di /usr/share/doc/apache2/README.Debian.gz

Step agar MySQL/MariaDB support dengan PHP

Supaya MySQL bisa berjalan dan support dengan PHP, kita butuh menginstall beberapa modul PHP, Jika ingin meliha modul apa saja yang tersedia dan mungkin saja dibutuhkan oleh aplikasi atau faktor lainnya, ketikkan perintah berikut

1

apt–cache search php7.0

Pilihlah beberapa modul yang dibutuhkan, tetapi pada tutorial kali ini kita akan menginstall beberapa modul berikut, sesuai dengan tujuan awal kita.

1

apt–get –y install php7.0–mysql php7.0–curl php7.0–gd php7.0–intl php–pear php–imagick php7.0–imap php7.0–mcrypt php–memcache php7.0–pspell php7.0–recode php7.0–sqlite3 php7.0–tidy php7.0–xmlrpc php7.0–xsl php7.0–mbstring php–gettext

Selanjutnya restart kembali apache2

1

systemctl restart apache2

Setup PHP Detail

Kita akan membuat sebuah file dengan nama info.php ditempatkan di direktori root dari website yaitu /var/www/html, nantinya file tersebut berguna untuk melihat informasi lengkap terkait instalasi PHP, contohnya melihat versi PHP.

1

nano /var/www/html/info.php

Kemudian ketikkan phpinfo berikut

1

2

3

<?php

phpinfo();

?>

Selanjutnya tukar owner atau kepemilikan dari file info.php menjadi www-data untuk user dan groupnya dengan cara berikut.

1

chown www–data:www–data /var/www/html/info.php

Sekarang kembali ke browser dan ketikkan alamat ip ditambahkan info.php -> http://192.168.1.100/info.php

Tampilan pada browser nantinya akan berisikan banyak informasi terkait PHP, mulai dari PHP sampai beberapa modul yang telah kita install sebelumnya.

SpeedUP PHP dengan Install APCu PHP cache

opcode cache PHP yang satu ini sangat bergunan untuk optimasi kinerja PHP dan sangat direkomendasikan untuk menginstalnya supaya mendapatkan kinerja yang optimal dari PHP dan mempercepat PHP page. Memulai instalnya dengan cara berikut

1

apt–get install php–apcu

Selanjutnya restart kembali apache

1

systemctl restart apache2

Kembali ke browser dan perhatikan info php, scroll dan pastikan menemukan informasi terkait apcu, seperti gambar berikut.

Jika kita telah selesai dengan PHP, sebaiknya file info.php dihapus saja, dikarenakan informasi yang ada didalamnya sangat sensitif dan bisa digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal yang tidak seharusnya. Hapus file dengan cara mengetik perintah berikut

1

rm –f /var/www/html/info.php

Enable SSL website di Apache (Optional)

SSL/TLS adalah sebuah layer yang di enskripsi dengan tujuan mengankan koneksi antara server dan browser penggunanya. Memulai install ketikkan perintah berikut di terminal

1

2

a2enmod ssl

a2ensite default–ssl

Kemudian restart kembali apache

1

systemctl restart apache2

Selanjutnya cobalah akses ke server menggunakan browser, maka yang muncul dilayar adalah pesan warning seperti gambar berikut.

Pesan warning seperti gambar diatas adalah peringatan dari SSL certificate, hal ini adalah wajar dan yang kita lakukan adalah accept warning tersebut, maka tampilan apache2 ubuntu default page akan terlihat dengan menggunakan url https, seperti gambar berikut.

Jika kita memperhatikan, terdapat gambar gembok berwarna hijau yang menandakan koneksi browser dan server dalam keadaan terinskripsi. Untuk menghilangkan tampilan warning setiap kali akses ke alamat server kita, dilakukan dengan cara menukar file self-signed SSL yang berada di /etc/ssl/certs/ssl-cert-snakeoil.pem dengan certificate yang diberikan oleh SSL Authority.

Install phpMyAdmin

phpMyAdmin merupakan web interface yang berguna untuk melakukan pengaturan terkait database MySQL. Tentunya akan sangat membantu dan mempermudah pekerjaan dalam mengatur database MySQL. Install phpMyAdmin dengan cara mengetikkan perintah berikut di terminal.

1

apt–get –y install phpmyadmin

dan pertanyaan yang muncul disaat proses install phpMyAdmin seperti berikut

Web server to configure automatically: <– Pilih option: apache2
Configure database for phpmyadmin with dbconfig-common? <– Yes
MySQL application password for phpmyadmin: <– Press enter, password akan terbentuk dengan sendirinya.

Dikarenakan kita menggunakan MariaDB, maka MariaDB secara default menginstal plugin dengan nama “unix_socket” untuk user root, plugin tersebut tidak memperbolehkan user root untuk login ke phpMyAdmin dan koneksi TCP ke MySQL. Nonaktifkan plugin tersebut dengan cara berikut

1

echo “update user set plugin=” where User=’root’; flush privileges;” | mysql —defaults–file=/etc/mysql/debian.cnf mysql

Setelah menonaktifkan plugin tersebut, coba akses phpMyAdmin menggunakan browser dengan alamat server yang disesuaikan -> http://192.168.1.100/phpmyadmin/