Cara menggunakan default parameter php

Kita masih berada di seri tutorial belajar php dasar. Kita telah mempelajari beberapa unsur penting pada PHP: mulai dari variabel dan tipe data, macam-macam operator, hingga control structure pada PHP.

Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas tentang fungsi.

Pengertian Fungsi

Fungsi adalah suatu kumpulan blok kode, yang menerima suatu inputan, melakukan satu tugas tertentu, dan secara opsional ia bisa mengembalikan suatu nilai. Dalam tutorial-tutorial sebelumnya, kita telah mencoba beberapa fungsi bawaan php seperti

<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
3 dan
<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
4.

PHP memang sudah datang dengan berbagai macam fungsi untuk memudahkan pekerjaan kita. Akan tetapi kita tetap bisa membuat fungsi sendiri, untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu sehingga kita bisa menggunakan fungsi tersebut tanpa harus menulis kode program berulang-ulang.

Cara Mendefinisikan Fungsi

Mendefinisikan fungsi baru pada PHP berarti kita menuliskan suatu tugas tertentu, yang bisa kita eksekusi kemudian.

Fungsi pada PHP memiliki nama, dan juga bisa menerima parameter.

Secara sederhana anda bisa mendefinisikan fungsi sebagai berikut:

<?php
function namaFungsi () {
  // blok kode program
}

Peraturan pemberian nama fungsi, sama dengan nama variabel. Hanya saja ia tidak bisa menggunakan nama fungsi yang sama seperti fungsi bawaan php seperti misalnya

<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
3,
<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
6,
<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
4, dan lain-lain. Kita juga tidak bisa mendefinisikan satu nama fungsi yang sama sebanyak 2 kali.

Contoh yang lain, berikut ini adalah fungsi yang bertugas untuk menampilkan teks dengan

<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
8.

<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}

Bagaimana cara memanggilnya?

Cara Memanggil Fungsi

Di atas, kita telah membuat satu fungsi dengan nama

<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
9. Kita juga telah mendefinisikan tugas apa yang harus fungsi tersebut lakukan.

Nah.. sekarang kita akan memanggil fungsi tersebut.

Caranya sangat mudah, kita tinggal menulis nama fungsi tersebut lalu diiringi dengan tanda kurung

<?php

sapaPengunjung();
0 setelahnya.

Seperti berikut ini:

<?php

sapaPengunjung();

Perintah di atas, akan menghasilkan teks html yang di-

<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
8 melalui fungsi
<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
9.

Parameter Pada Fungsi

Kita sudah singgung pada bagian pengertian fungsi, bahwa fungsi pada PHP bisa menerima suatu nilai atau input. Nilai atau input tersebut, kita katakan sebagai parameter fungsi.

Parameter fungsi adalah suatu nilai yang kita lempar kedalam sebuah fungsi, nilai tersebut bisa berupa apa saja. Bisa berupa

<?php

sapaPengunjung();
3,
<?php

sapaPengunjung();
4,
<?php

sapaPengunjung();
5, bahkan ia juga bisa berupa fungsi yang lainnya (bagian ini insyaallah kita bahas pada tutorial fungsi bagian 2).

Sebagai contoh, kita akan mengubah fungsi

<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
9 yang telah kita buat di atas.

Kita akan menambahkan parameter

<?php

sapaPengunjung();
7 yang berisi nama pengunjung. Nama pengunjung tersebut akan kita tampilkan dengan perintah
<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
8.

<?php

function sapaPengunjung ($nama) {
  echo "<h1>Halo {$nama}, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}

Dan saat memanggil fungsi tersebut, kita harus memasukkan parameter yang diminta. Kalau tidak, maka PHP akan menampilkan pesan error.

<?php

sapaPengunjung("Nurul Huda");

Kita juga bisa memanggil fungsi yang telah kita buat tersebut berkali-kali, bahkan juga dengan parameter yang berbeda-beda!

<?php

sapaPengunjung("Nurul Huda");
sapaPengunjung("Ibnu Zakariyya");
sapaPengunjung("Anshori Akbar");

Fungsi dengan lebih dari satu parameter

Kita telah mencoba fungsi dengan satu parameter. Sebenarnya, kita juga bisa mendefinisikan lebih dari satu parameter.

Misal pada fungsi

<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
9 di atas, kita akan memberikan ucapan khusus bagi pengunjung yang telah telah mengunjungi situs kita lebih dari 10 kali.

Bagaimana kita tahu bahwa pengunjung tersebut telah mengunjungi lebih dari 10 kali? Kita akan menambahkan parameter ke-2, yaitu jumlah kunjungan.

<?php

function sapaPengunjung ($nama, $jumlahKunjungan) {
  echo "<h1>Halo {$nama}, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";

  if ($jumlahKunjungan > 10) {
    echo "<p>Kami memiliki hadiah ebook gratis untuk anda karena anda telah mengunjungi situs kami sebanyak {$jumlahKunjungan} kali.</p>";
  }
}

Saat memanggil fungsi, jangan lupa untuk menambahkan parameter kedua.

<?php

sapaPengunjung("Nurul Huda", 20);

Membatasi Tipe Data Parameter

Kita telah membuat fungsi yang menerima 2 buah parameter. Parameter pertama kita beri nama

<?php

sapaPengunjung();
7, ia dimaksudkan untuk menerima tipe data
<?php

sapaPengunjung();
3. Dan parameter kedua kita beri nama
<?php

function sapaPengunjung ($nama) {
  echo "<h1>Halo {$nama}, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
2, ia dimaksudkan untuk menerima tipe data
<?php

sapaPengunjung();
5.

Akan tetapi.

Jika kita mau perhatikan, sebenarnya kita bisa memasukkan tipe data apa pun di situ. Bisa

<?php

sapaPengunjung();
3,
<?php

sapaPengunjung();
5,
<?php

sapaPengunjung();
4, dan sebagainya.

<?php

sapaPengunjung(true, "Nurul Huda");

Itu terjadi karena kita tidak membatasi tipe data apa yang harus dimasukkan ketika memanggil fungsi

<?php

function sapaPengunjung ($nama) {
  echo "<h1>Halo {$nama}, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
7.

Tentu saja dengan memasukkan parameter dengan tipe data yang tidak sesuai keinginan, akan membuat fungsi yang telah kita buat tersebut menjadi bekerja tidak seperti yang kita harapkan.

Akan tetapi tenang saja. Karena sejak PHP 7, kita bisa membatasi dan menentukan tipe data untuk masing-masing parameter pada fungsi yang kita buat.

<?php

function sapaPengunjung (string $nama, int $jumlahKunjungan) {
  # ...
}

Pada kode program di atas kita mendefinisikan parameter

<?php

sapaPengunjung();
7 dengan tipe data
<?php

sapaPengunjung();
3, dan parameter
<?php

function sapaPengunjung ($nama) {
  echo "<h1>Halo {$nama}, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
2 dengan tipe data
<?php

sapaPengunjung();
5.

Coba anda lakukan perintah berikut dan perhatikan pesan error yang anda dapatkan:

<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
0

Parameter Default

Terkadang kita ingin bahwa suatu fungsi memiliki parameter opsional atau parameter yang tidak wajib diisi. Seperti untuk me-resize gambar, kita mungkin akan membuat fungsi dengan nama

<?php

sapaPengunjung("Nurul Huda");
2 yang menerima tiga parameter: yaitu parameter
<?php

sapaPengunjung("Nurul Huda");
3,
<?php

sapaPengunjung("Nurul Huda");
4 dan
<?php

sapaPengunjung("Nurul Huda");
5.

Fungsi tersebut akan mengubah ukuran gambar

<?php

sapaPengunjung("Nurul Huda");
3 menjadi ukuran baru yaitu sesuai dengan parameter
<?php

sapaPengunjung("Nurul Huda");
4 dan
<?php

sapaPengunjung("Nurul Huda");
5.

Akan tetapi yang kita inginkan, parameter

<?php

sapaPengunjung("Nurul Huda");
5 ini opsional, tidak wajib diijisi. Jika variabel
<?php

sapaPengunjung("Nurul Huda");
5 tidak diisi, maka otomatis gambar akan di-resize sesuai dengan ukuran rasionya.

Untuk melakukan hal tersebut, kita bisa melakukan kurang lebih seperti ini:

<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
1

Atau kita bisa ubah fungsi kita sebelumnya yaitu

<?php

function sapaPengunjung ($nama) {
  echo "<h1>Halo {$nama}, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
7 dengan menjadikan kedua parameternya memiliki nilai default.

<?php

function sapaPengunjung () {
  echo "<h1>Halo, selamat datang!</h1>";
  echo "<p>Terima kasih telah berkunjung ke situs kami.</p>";
}
2

Pembahasan Selanjutnya

Anda bisa istirahat sebentar sambil menyeduh kopi karena pembahasan kita tentang fungsi masih belum selesai. Kita masih memiliki dua part lagi.

Pada pembahasan selanjutnya, kita akan mempelajari fungsi yang mengembalikan nilai, callback/closure, dan arrow function.

Apa yang dimaksud dengan default parameter?

Default Parameter adalah istilah untuk parameter yang memiliki nilai awal, atau nilai default. Kadang fitur ini disebut juga sebagai Default Argument.

Mengapa default parameter harus diletakkan di akhir pendefinisian parameter?

maka default parameter harus diletakkan di akhir pendefenisian parameter. Dengan kata lain, setelah pendefinisian parameter dengan nilai default, tidak boleh ada parameter reguler sesudahnya. Hal ini terjadi karena default parameter diletakkan sebelum parameter biasa.

Apa itu parameter dalam pemrograman PHP?

Parameter adalah suatu nilai (berypa variabel) yang dikirimkan ke dalam fungsi, yang kemudian akan ikut diproses di dalam badan fungsi. Dengan menggunakan parameter, suatu fungsi dapat memberikan hasil yang dinamis atau berubah-rubah setiap fungsi tersebut dipanggil.

Apa fungsi dari parameter?

Parameter adalah suatu variabel yang berfungsi untuk menampung nilai yang akan dikirimkan ke dalam fungsi. Dengan adanya parameter, sebuah fungsi dapat bersift dinamis.