Cara menggunakan apa itu mysql exe?

Jika anda mengikuti cara install MySQL pada Tutorial Belajar MySQL: Download, Install dan Setingan awal MySQL, maka MySQL Server tidak akan berjalan sebagai Windows Service. Kita harus dijalankan MySQL Server secara manual setiap kali kita ingin menggunakan MySQL.

Dalam tutorial kali ini kita akan membahas cara menjalankan MySQL server secara manual, maupun menginstallnya kembali sebagai Windows Service.

Arsitektur Client-Server pada MySQL

Seperti yang pernah disinggung pada Tutorial Belajar MySQL: Pengertian Database, Database Model dan RDBMS, MySQL dalam operasionalnya mengunakan arsitektur client-server. Salah satu komputer bertindak sebagai Server (tempat seluruh database MySQL disimpan), dan komputer lainnya sebagai Client yang akan mengakses database dalam komputer server tersebut. Jumlah Client yang mengakses server bisa 1 komputer, 100, atau bahkan 1000 komputer pada saat bersamaan.

Dalam tutorial MySQL di duniailkom ini kita akan menjalankan kedua proses ini dalam satu komputer saja, sehingga di dalam komputer yang sama akan terdapat MySQL Server, sekaligus MySQL client.

 

Dalam Tutorial Belajar MySQL: Cara Menjalankan MySQL Server ini kita akan mempelajari cara menjalankan MySQL Server. Untuk menjalankan MySQL Client, akan kita pelajari di dalam tutorial berikutnya.

Menjalankan MySQL Server Secara Manual (mysqld.exe)

Jika anda mengikuti tutorial menginstall MySQL di duniailkom, maka MySQL Server tidak akan berjalan secara otomatis. Kita harus menjalankannya secara manual.

Untuk mengetahui apakah MySQL Server telah berjalan atau tidak, kita bisa mencoba mengaksesnya menggunakan MySQL Command Line Client. Aplikasi ini dapat diakses dari menu Start –> All Program –> MySQL –> MySQL Server 5.6 –> MySQL 5.6 Command Line Client.

Akan tampil jendela cmd windows untuk meminta password root. Apabila setelah diinput jendela langsung tertutup, berarti MySQL Server belum berjalan.

Untuk menjalankan MySQL Server secara manual, kita akan menggunakan file mysqld.exe yang berada di dalam folder bin pada instalasi MySQL. Mysqld.exe akan kita akses  menggunakan aplikasi command prompt atau biasa disebut cmd Windows. Karena folder instalasi MySQL kita ubah menjadi D:\MySQL 5.6, maka lokasi mysqld.exe berada di di “D:\MySQL 5.6\bin\mysqld.exe”.

Buka CMD Windows dengan cara klik menu Start –> All programs –> Accessories –> Command Promt. Atau dari Start –> run –> ketik “cmd”, lalu OK.

Tampilan Command promt berupa layar hitam dan default path nya untuk Windows 7 adalah “C:\User\<nama user>” (Untuk Windows Vista dan XP, mungkin akan berbeda). Hal ini menandakan bahwa folder aktif sekarang adalah pada “C:\Users\user”. Kita akan merubah folder aktif ke “D:\MySQL 5.6\bin”. Caranya, ketik “cd D:\MySQL 5.6\bin” pada command promt. Jika folder aktif cmd masih pada “C:\User\<nama user>”, ketik sekali lagi “D:” Apabila berhasil, tampilannya akan seperti pada gambar dibawah (cd merupakan singkatan dari “change directory”, perintah DOS untuk pindah folder).

Dengan folder aktif DOS sekarang pada D:\MySQL 5.6\bin, ketikkan:

1

D:\MySQL 5.6\bin>mysqld--defaults-file="D:\MySQL 5.6\Data\my.ini"

Perintah diatas akan menjalankan mysqld dengan tambahan baris perintah –defaults-file=”D:\MySQL 5.6\Data\my.ini”. Perintah –defaults-file digunakan untuk memberitahu MySQL Server bahwa lokasi file setting my.ini berada di D:\MySQL 5.6\Data\my.ini. Pembahasan tentang file my.ini telah kita bahas pada tutorial sebelumnya: Folder Instalasi MySQL dan my.ini

Tampilan DOS akan berhenti, dan MySQL server telah berjalan. Dari gambar diatas anda dapat melihat bahwa MySQL mengeluarkan [warning] TIMESTAMP, untuk sementara peringatan ini dapat diabaikan.

Untuk dapat memeriksa apakan MySQL Server telah berjalan atau belum, Kita dapat melihatnya dari Task Manager, Tekan kombinasi Alt+Ctrl+Delete, lalu pilih Start Task Manager. Setelah tampilan task manager muncul, pilih tab Processes. Klik header image name untuk mengurutkan seluruh proses yang berjalan, lalu cari mysqld dari daftar proses, Jika ditemukan, berarti MySQL Server telah berjalan.

Pada beberapa versi MySQL, Kita harus membiarkan DOS mysqld tersebut tetap terbuka, karena jika ditutup, mysqld akan otomatis berhenti. Pada MySQL versi 5.6 yang saya gunakan, walaupun DOS mysqld ini sudah ditutup, MySQL Server tetep berjalan.

Untuk mencobanya, silahkan jalankan kembali MySQL Command Line Client, dan masukkan password root. Jika sukses, akan terlihat seperti gambar dibawah ini:

 

.

Menghentikan MySQL Server secara manual (mysqld.exe)

Untuk menghentikan MySQL server yang dijalankan secara manual dengan mysqld, cara tercepat adalah dari Task Manager. Tekan kombinasi Alt+Ctrl+Delete, lalu pilih Start Task Manager. Pada tab process cari proses mysqld. Pastikan mysqld terpilih, lalu klik tombol End Process pada kanan bawah Task Manager. Akan muncul layar konfirmasi, Klik End Process. MySQL Server telah dimatikan.

Menjalankan MySQL Server sebagai Windows Service

Windows menyediakan mekanisme “service” untuk aplikasi-aplikasi yang langsung berjalan secara otomatis ketika windows booting. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak direpotkan untuk menjalankan aplikasi tersebut secara manual terus menerus. Aplikasi yang diinstall sebagai “service” ini menggunakan sebagian memory komputer pada latar belakang (background), selama komputer hidup.

Jika anda mengikuti tutorial menginstall MySQL di duniailkom, maka MySQL belum berjalan sebagai service, jadi bagaimana jika kita ingin menjalankan MySQL Server sebagai Windows Service?

Menginstall MySQL Server sebagai Service

Untuk membuat MySQL Server berjalan sebagai service, caranya adalah dengan menggunakan file instalasi MySQL yang sebelumnya kita pakai sewaktu menginstall. Dalam contoh ini adalah file mysql-installer-community-5.6.21.1.msi. Silahkan jalankan kembali file ini.

Dan dari jendela MySQL Installer, File Instalasi MySQL dapat mendeteksi bahwa di dalam komputer telah terinstall MySQL Server, dan menyediakan aplikasi untuk mengkonfigurasinya.

Silahkan klik pilihan Reconfigure untuk mengubah setingan MySQL Server.

Dari jendela yang tampil, terlihat bahwa ini adalah jendela yang sama sewaktu kita menginstal MySQL sebelumnya. Pada jendela pertama ini kita bisa mengubah setingan terkait Type Instalasi dan Jaringan. Saya tidak akan mengubah setingan ini, dan silahkan klik Next.

Pada jendela Accounts and Roles, kita akan diminta untuk memasukkan password root. Password ini harus sama dengan password saat instalasi sebelumnya (jika anda belum mengubahnya). Sama seperti saat meninstall, saya menggunakan “qwerty” sebagai password root, kemudian klik tombol check. Jika password sesuai, silahkan lanjut dengan men-klik tombol Next.

Dan, pada jendela Windows Service inilah, kita bisa memilih untuk mengaktifkan MySQL Server sebagai service. Saya akan membiarkan setingan default, termasuk kotak checklist “Start the MySQL Server at System Startup“. Perhatikan bahwa kita menggunakan MYSQL56 sebagai nama service. Lanjutkan dengan klik tombol Next.

Pada Jendela Apply Server Configuration, klik tombol Execute untuk menerapkan konfigurasi. Jika semua berjalan normal, MySQL akan menampilkan jendela akhir, kemudian klik Finish, lalu tutup jendela MySQL Installer.

Proses instalasi MySQL Server sebagai service selesai.

Memeriksa Windows Service untuk MySQL Server

Untuk memastikan bahwa MySQL Server telah berjalan sebagai Windows Service, kita akan menggunakan aplikasi Component Services bawaan Windows. Silahkan buka menu Control Panel –> Administrative Tools –> Component Services.’

Setelah jendela Component Services terbuka, pada menu kiri, pilih Services (Local), cari MySQL56 pada jendela tengah tampilan ini. Jika ditemui MySQL56, berarti service MySQL Server telah terinstall.

Pada menu di tengah, terdapat 3 tombol: Stop the Service, Pause the service, dan Restart the service. Ketiga tombol ini bisa digunakan untuk menghentikan, menghentikan sesaat (pause), atau menjalankan ulang (restart) service MySQL.

Untuk menguji coba MySQL Server, silahkan lakukan cek melalui MySQL Command Line Client.

Menghapus Windows Service MySQL Server

Untuk menghapus “service” MySQL Server, kita menggunakan cara yang sama dengan menginstall “service”, yakni menggunakan file instalasi MySQL. Dalam contoh ini saya menggunakan: file mysql-installer-community-5.6.21.1.msi. Bedanya, kali ini kita menghapus checklist pada jendela Windows Service.

Setelah menghapusnya, Silahkan restart komputer, dan Windows tidak akan menjalankan MySQL Server sebagai windows service lagi.

Setelah berhasil menjalankan MySQL Server, untuk mengaksesnya kita akan menjalankan MySQL Client pada komputer yang sama, selanjutnya akan kita bahas pada Tutorial Belajar MySQL: Cara Menjalankan MySQL Client.

Apa itu MySQL Exe?

mysql adalah program MySQL Client yang kita gunakan untuk mengakses server (file aslinya bernama: mysql.exe).

Langkah langkah menjalankan program database MySQL?

MySQL Membuat Database dan Table.
Buka command prompt dengan cara tekan ctrl + R keudian ketik cmd lalu enter..
Buka MySQL dengan cara mengetikan cd AppServ\MySQL\bin\MySQL..
Bila meminta password, masukkan password yang kalian buat (tapi biasanya password defaultnya “root”).

Apa itu MySQL dan apa fungsinya?

MySQL dibaca MY-ES-KYOO-EL [maɪˌɛsˌkjuːˈɛl]. Beberapa orang bahkan membaca MySQL sebagai “my sequel”. Kegunaan atau fungsi MySQL adalah untuk data warehousing (gudang data), yaitu pengumpulan data dari berbagai sumber, untuk e-commerce, maupun aplikasi logging.

Kenapa kita harus menggunakan MySQL?

MySQL atau my sequel merupakan salah satu software manajemen database yang populer digunakan oleh kalangan praktisi data seperti Data Scientist atau Data Engineer, karena penggunaannya sangat membantu dalam manajemen basis data relasional yang berarti data dapat berkomunikasi satu sama lain dalam satu "ruang ...

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA