Distribusi Frekuensi: Pengertian, Jenis, Bentuk, Penyajian, Tabel dan Contoh Soal adalah Salah satu cara untuk mengatur, menyusun, atau meringkas data Show
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Gelombang Pengertian Distribusi FrekuensiDaftar Baca Cepat tampilkan 1. Pengertian Distribusi Frekuensi 2. Macam Distribusi Frekuensi 2.1. Distribusi Frekuensi Kategori 2.2. Distribusi Frekuensi Numeric 2.3. Teknik Distribusi Frekuensi Numeric 2.3.1. Contoh Soal dan Jawaban: 3. Jenis Jenis Distribusi Frekuensi 4. Tabel Distribusi Frekuensi 5. Penyajian Data dalam Tabel Distribusi Frekuensi 5.1. Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal 5.2. Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok 6. Bentuk Distribusi frekuensi 6.1. Distribusi Frekuensi Relatif 6.2. Distribusi Frekuensi Kumulatif 6.3. Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif 7. Penyajian Grafik 7.1. Histogram 7.2. Poligon 7.3. Diagram Lingkar (Pie Chart) 7.4. Ogiva 8. Contoh Soal 8.1. Sebarkan ini: Salah satu cara untuk mengatur, menyusun, atau meringkas data ialah dengan cara membuat distribusi frekuensi. Kata ditribusi berasal dari kata distribution (bahasa inggris), yang berarti penyaluran, pembagian, atau pancaran. Jadi, secara mendasar, distribusi frekuensi dapat diartikan sebagai penyaluran frekuensi, pembagian frekuensi, atau pancaran frekuensi. Sedangkan, frekuensi sendiri juga berasal dari bahasa Inggris, frequency, yang berarti kekerapan, keseringan, atau jarang-kerapnya. Dalam statistika, frekuensi berarti seberapa kali suatu variabel yang dilambangkan dengan angka (bilangan) berulang kali dalam deretan data angka tersebut. Dengan demikian, distribusi frekuensi merupakan suatu keadaan yang menggambarkan bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel yang dilambangkan dengan angka itu telah tersalur, terbagi, tersebar, dan terpancar. Penggambaran angka (bilangan) atau penyajian data angka tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel atau grafik/gambar, yang kemudian dikenal dengan istilah tabel distribusi frekuensi dan grafik distribusi frekuensi. Data yang telah diperoleh dari suatu penelitian yang masih berupa data acak yang dapat dibuat menjadi data yang berkelompok, yaitu data yang telah disusun ke dalam kelas-kelas tertentu. Daftar yang memuat data berkelompok disebut distribusi frekuensi atau tabel frekuensi. Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar (Hasan, 2001). Sebuah distribusi frekuensi akan memiliki bagian-bagian yang akan dipakai dalam membuat sebuah daftar distribusi frekuensi. Bagian-bagian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut (Hasan, 2001): Kelas-kelas (class) adalah kelompok nilai data atau variable dari suatu data acak. Batas kelas (class limits) adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain. Batas kelas merupakan batas semu dari setiap kelas, karena di antara kelas yang satu dengan kelas yang lain masih terdapat lubang tempat angka-angka tertentu. Terdapat dua batas kelas untuk data-data yang telah diurutkan, yaitu: batas kelas bawah (lower class limits) dan batas kelas atas (upper class limits). Tepi kelas disebut juga batas nyata kelas, yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi kelas yang berbeda dalam pengertiannya dari data, yaitu: tepi bawah kelas dan tepi atas kelas. Titik tengah kelas atau tanda kelas adalah angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah suatu kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya dalam data. Titik tengah kelas = ½ (batas atas + batas bawah) kelas.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Satuan, Nilai, Pengertian Gravitasi Terlengkap Macam Distribusi FrekuensiDistribusi frekuensi terdiri dari dua yaitu: Distribusi Frekuensi Kategori dan Distribusi Frekuensi Numeric. Distribusi Frekuensi KategoriAdalah distribusi frekuensi yang mengelompokkan datanya disusun berbentuk kata-kata (kualitatif). Contoh: Tabel Perbandingan Jumlah Perokok (Data Fiktif) No Negara Frekuensi ( Juta ) 1Cina3502Amerika Serikat1003Rusia904Indonesia805Brazil706Meksiko40Distribusi Frekuensi NumericAdalah distribusi penyatuan kelas-kelasnya (disusun secara interval) didasarkan pada angka-angka. Contoh: Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Statistik (Data Fiktif) Interval Kelas frekuensi 50 – 54555 – 59860 – 641565 – 694070 – 741775 – 79980 – 8410Teknik Distribusi Frekuensi NumericLangkah-langkah pembuatan distribusi frekuensi adalah sebagai berikut:
Contoh Soal dan Jawaban:Nilai ujian statistika 65 orang mahasiswa adalah sebagai berikut: 30, 25, 90, 42, 50, 45, 26, 80, 70, 70, 60, 45, 46, 50, 40, 78, 55, 43, 56, 58, 42, 52, 53, 68, 50, 40, 78, 36, 42, 35, 60, 85, 30, 68, 82, 27, 25, 75, 76, 74, 71, 72, 63, 63, 62, 65, 61, 50, 50, 51, 56, 58, 57, 64, 60, 65, 74, 70, 72, 90, 88, 88, 90, 75, 75. Ditanya: Buatlah distribusi frekuensi dari data di atas? Jawab: Langkah-langkah pembuatan distribusi frekuensi adalah sebagai berikut:
Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Statistik KelasInterval Kelasfrekuensi125 – 346235 – 448345 – 5411455 – 6414565 – 7412675 – 848785 – 946Jumlah65Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Distribusi Frekuensi Terlengkap Jenis Jenis Distribusi FrekuensiDistribusi frekuensi memiliki jenis-jenis yang berbeda untuk setiap kriterianya. Berdasarkan kriteria tersebut, distribusi frekuensi dapat dibedakan tiga jenis
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Gelombang Bunyi : Karakteristik, Sifat, Sumber, Contoh, Teori, Frekuensi Tabel Distribusi FrekuensiTabel distribusi frekuensi merupakan alat penyajian data statistika yang berbentuk kolom dan lajur (baris), yang di dalamnya termuat angka-angka yang dapat melukiskan atau menggambarkan pancaran atau pembagian frekuensi dari variabel yang sedang menjadi objek penelitian. Sebelum menggunakan tabel, ada tiga tahapan yang perlu dilakukan pada data, yaitu penyusunan, penyederhanaan, dan pengelompokan. Contoh: Diketahui data berikut: 60, 50, 75, 60, 80, 40, 60, 70, 100, 75.
80 75 70 60 50 40 11 2 1 3 1 1 Jumlah ( N )10
Jika data yang diperoleh banyak/besar (data kelompok), jumlah lebih besar dari 30 (N > 30), sebaiknya data itu disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi data kelompok. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Gelombang Elektromagnetik : Pengertian, Sifat, Macam, Rumus Beserta Contoh Soal Lengkap Penyajian Data dalam Tabel Distribusi FrekuensiTabel Distribusi Frekuensi Data TunggalTabel distribusi frekuensi data tunggal adalah salah satu jenis tabel statistik yang di dalamnya disajikan frekuensi dari data angka. Angka yang ada tersebut tidak dikelompok-kelompokkan. Contoh: Berikut distribusi frekuensi nilai mata kuliah statistik pendidikan semester IV dari 40 orang mahasiswa. Nilai ( X )Frekuensi ( f )4,03,5 3,0 2,5 69 19 6 Jumlah ( N )40Tabel Distribusi Frekuensi Data KelompokTabel distribusi frekuensi data kelompok adalah salah satu jenis tabel statistik yang di dalamnya disajikan pencaran atau distribusi frekuensi dari data angka. Angka-angka tersebut dikelompokkan (dalam setiap unit terdapat sekelompok angka). Adapun langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi data kelompok adalah sebagai berikut:
Kelas / Kelompok Tallys / TabulasiFfkX185 – 9871 – 84 57 – 70 43 – 56 29 – 42 15 – 28 III III IIII IIII III IIII IIII I IIII IIII 13 3 13 11 9 40 = N39 36 33 20 9 91,577,5 63,5 49,5 35,5 21,5 N = 40Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Ukuran Nilai Pusat Terlengkap Bentuk Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi sendiri terdiri dari beberapa bentuk, antara lain : Distribusi Frekuensi RelatifDistribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang nilai frekuensinya tidak dinyatakan dalam bentuk angka mutlak, akan tetapi setiap kelasnya dinyatakan dalam bentuk persentase ( % ). Rumus : F relatif kelas ke-i = Di mana n = jumlah data Contoh soal : Tabel 2.1Distribusi Nilai Statistik KelasInterval KelasFrekuensi122-346235-448345-5411455-6414565-7412675-848785-946Jumlah65Carilah distribusi frekuensi relatif untuk soal di atas ! Frelatif = 6/65 x 100% = 9,2% Frelatif = 8/65 x 100% = 12,3% Frelatif = 11/65 x 100% = 17% Frelatif = 14/65 x 100% = 22% Frelatif = 12/65 x 100% = 18% Tabel 2.2 Distribusi frekuensi relatif KelasInterval KelasFrekuensiPersentase (%)125-3469,2235-44812,3345-541117455-641422565-741218675-84812,3785-9469,2Jumlah65100Distribusi Frekuensi KumulatifDistribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi yang nilai frekuensinya (f) diperoleh dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi. Distribusi frekuensi kumulatif ( f kum ) dibagi dua, yaitu distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan distribusi frekuensi kumulatif lebih dari. Contoh : Carilah distribusi frekuensi kumulatif dari tabel 2.1 Tabel 2.3 Distribusi frekuensi kumulatif kurang dan lebih dari NoKurang dariLebih dariNilaifkumNilaifkum1< 250≥ 25652≤ 346> 34593≤ 4414> 44514≤ 5425> 54405≤ 6439> 64266≤ 7451> 74147≤ 8459> 8468≤ 9465> 940Distribusi Frekuensi Relatif KumulatifDistribusi frekuensi relatif kumulatif adalah distribusi frekuensi yang mana nilai frekuensi kumulatif diubah menjadi nilai frekuensi relatif atau dalam bentuk persentase (%). Rumus : F kum (%) kelas ke-i = Contoh : Carilah distribusi frekuensi relatif kumulatif dari tabel 2.3
( Siregar, Sofyan, 2011 : 9 – 11 ) Tabel 2.4 Distribusi frekuensi relatif kumulatif kurang dan lebih dari NoKurang dariLebih dariNilaifkum(%)Nilaifkum(%)1< 250≥ 251002< 349,2≥ 34913< 4422≥ 44784< 5438≥ 54605< 6460≥ 64386< 7478≥ 74227< 8491≥ 849,28≤ 94100> 940Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen Penyajian GrafikSeringkali untuk keperluan alnalisis, selain dibuat tabel distribusi frekuensi relatif dan kumulatif, data disajikan dalam bentuk grafik. Grafik yang berupa gambar pada umumnya lebih mudah ditangkap dan di ambil kesimpulan secara cepat dari pada tabel. HistogramGrafik histogram atau histogram frequency merupakan suatu grafik segi empat yang dibentuk di atas absis dengan menggunakan batas bawah nyata dan batas atas nyata yang berhimpit – himpit. ( Rachman utsman,Fathor, 2013 : 53) Diagram batang digunakan untuk lebih memahami persoalan secara visual. Dalam diagram batang, lebar batang diambil dari selang kelasdistribusi frekuensinya, sedangkan frekuensi masing – masing kelas ditunjukan oleh tinggi batang. Diagram batang memungkinkan kita mudah memahaminya, akan tetapi akan lebih menarik bila sajian gambar erat kaitannya dengan apa yang disebut histogram. Sajian histogram berbeda dengan diagram batang dalam hal lebar, yaitu batang digunakannya batas kelas dan bukan limit kelasnya. Ini dimaksudkan untuk menghilangkan jeda atau ruang antar batang, sehingga dapat memberikan kesan padat. Langkah – langkah membuat histogram :
PoligonPoligon Frekuensi adalah grafik garis yang menghubungkan nilai tengah dari setiap interval kelas. Agar ujung kiri dan kanan tertutup maka perlu ditambah satu kelas pada kelas pertama dan satu kelas lagi sesudah kelas terakhir dengan frekuensi masing-masing nol. Menentukan nilai tengah Nilai tengah dapat dicari dengan cara menjumlahkan tepi bawah kelas dengan tepi atas kelas dari setiap interval kelas, kemudian dibagi 2. Contoh:
Untuk interval kelas lain dapat dicari dengan cara yang sama dan hasilnya ada di Tabel 2.10 Diagram Lingkar (Pie Chart)Diagram lingkar merupakan suatu lingkaran yang dibagi menjadi beberapa bagian lingkaran. Di mana besar setiap bagian lingkaran tergantung drai besar kecil variabel. Perhitungan nilai bagian lingkaran dihitung berdasarkan persentase. Langkah-langkah membuat diagram pie antara lain:
Untuk kelas yang lain dapat dicari dengan cara yang sama dan perhitungannya ada pada Tabel 2.11 OgivaUntuk membuat grafik ogive terlebih dahulu mencari nilai frekuensi kumulatif, sedangkan distribusi frekuensi kumulatif itu sendiri adalah distribusi frekuensi yang nilai frekuensinya (f) diperoleh dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi. Distribusi frekuensi kumulatif () dibagi dua, yaitu:
Langkah-langkah membuat grafik ogive antara lain:
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Arus Bolak-Balik : Pengertian, Rangkaian , Dan Contoh Soalnya Lengkap Contoh SoalPak Budi, guru matematika SMA Jaya Selalu, sedang mendata nilai ujian 100 siswa-siswi kelas XII. Nilai yang didapat aadalah sebagai berikut: Bagaimana cara membuat tabel distribusi frekuensi dari data tunggal?Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal
Urutkan data dari nilai terbesar ke terkecil. Buat kategori dalam satu kolom kemudian hitung angka-angka disetiap kategori dalam bentuk Tally Tabel. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan cara memindahkan hasil langkah ke-2 pada tally tabel dan beserta frekuensinya.
Apa yang dimaksud dengan tabel distribusi frekuensi data tunggal?Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal
Yaitu salah satu jenis tabel statistik yang didalamnya disajikan frekuensi dari data angka; angka yang ada itu tidak dikelompok- kelompokkan (ungrouped data).
LangkahLangkah-Langkah Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok. Tentukan jangkauan/Range (R) ... . Tentukan banyak kelas interval (k) ... . Tentukan panjang kelas interval (p). Tentukan batas bawah kelas interval pertama, biasanya diambil data terkecil. ... . Tentukan frekuensi tiap kelas dengan menggunakan sistem turus.. LangkahBerikut langkah-langkahnya,. Klik menu bar Analyze › Descriptive Statistics › Frequencies.... Pilih variabel yang dilakukan analisis frekuensi. Setelah jendela Frequencies terbuka, pilih nama variabel yang akan dianalisis frekuensinya. ... . Menambahkan Histogram, klik Charts... pada jendela Frequencies. ... . Klik OK.. |