Jakarta, CNN Indonesia --
Buat pengidap diabetes, konsumsi cairan selain air putih memang bisa membuat kadar gula darah naik turun. Ini juga berlaku untuk jus buah untuk diabetes. Ada yang menganggap jus buah tidak direkomendasikan untuk pengidap diabetes.
Namun melansir dari laman The Diabetes Council, ini sangat tergantung pada buah dan sayur yang dibuat jus. Ada buah yang aman untuk penderita diabetes.
Pengidap diabetes musti fokus pada buah-buahan yang rendah gula dan sayuran yang tidak bertepung dan rendah karbohidrat. Jus buah untuk diabetes bisa dikondisikan tidak membuat gula darah melonjak. Beberapa buah mengandung fitonutrien dan antioksidan yang bisa menurunkan kadar gula.
Berikut beberapa daftar buah yang rendah indeks glikemik. Deret buah berikut baik dibuat jus buah untuk diabetes.
- Alpukat
- Apel
- Pir
- Pepaya
- Beri
- Cranberry
- Jenis buah-buahan sitrus
Jus buah untuk diabetes juga bisa dikombinasikan dengan sayur untuk memperoleh manfaat maksimal. Beberapa jenis sayur yang baik untuk diabetes antara lain:
- seledri
- zucchini
- ketimun
- brokoli
- mint
- selada
Melansir dari Good Nature, beberapa resep jus buah untuk diabetes bisa Anda coba.
Jus Wortel
Ilustrasi Jus Wortel
Bahan:
700 gram wortel kupas
200
gram apel merah
200 gram apel hijau
20 gram jahe
20 mililiter perasan lemon
Cara membuat:
Masukkan semua bahan ke dalam juicer. Selain aman untuk pengidap diabetes, jus akan memberikan manfaat untuk pencernaan, mengatur tekanan darah, sistem imun, mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan mata.
Jus Mentimun
Ilustrasi Mentimun
Bahan:
500 gram mentimun
400 gram apel hijau
170 gram kale
70 mililiter perasan lemon
Cara membuat:
Masukkan semua bahan ke dalam juicer. Jus buah untuk diabetes yang satu ini akan memberikan hidrasi untuk tubuh.
(els/chs)
[Gambas:Video CNN]
JawaPos.com – Pasien diabetes harus menjaga jumlah dan jenis asupan setiap makanan dan minuman agar gula darah tetap terkendali. Buah atau sayur tentu baik dikonsumsi selama sesuai saran dan rekomendasi dokter. Salah satunya adalah tomat.
Jus tomat kaya nutrisi dan rendah lemak dan kalori. Segelas jus tomat mengandung vitamin B1, B2, B3, B5, B6, K, potasium, zat besi dan lain-lain dalam jumlah yang cukup.
Menurut buku Healing Foods oleh DK Publishing House, satu gelas jus tomat mengandung 74 persen vitamin C harian yang dibutuhkan tubuh kita. Oleh karena itu, para ahli kesehatan sering menyarankan untuk mengonsumsi jus tomat ke dalam menu makanan demi kesehatan.
Baca juga: Pasien Diabetes Tak Tahan Ingin Makan Makanan Manis, Ini Saran Dokter
Manfaat jus tomat dalam menurunkan berat badan dan mengatur tekanan darah bukan rahasia lagi. Tomat kaya akan antioksidan yang membantu mengeluarkan racun dan mencegah tubuh kita dari peradangan dan kerusakan akibat radikal bebas. Tomat juga membantu mengelola kadar gula darah.
Tomat merah menjadi tambahan yang luar biasa untuk diet diabetes. Menurut diabetesincontrol.com, jus tomat dapat membantu mengurangi risiko jantung pada penderita diabetes tipe-2. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, lebih lanjut menemukan bahwa minum jus tomat selama tiga minggu memiliki efek pengencer darah pada penderita penyakit tersebut.
“Jus tersebut mengurangi agregasi trombosit, kemampuan darah untuk membeku,” kata para peneliti seperti dilansir dari NDTV, Jumat (5/3).
Jus tomat kaya akan serat yang dapat membantu mengatur pencernaan dan pergerakan usus, mengandung beta-karoten, vitamin C dan E. Faktor-faktor ini membantu menjaga kolesterol terkendali, mendukung kesehatan jantung. dalam jus tomat juga membantu meningkatkan kesehatan mata.
Mengingat manfaatnya, jus tomat bisa dicanpur dengan mentimun, yogurt, dan air mint. Atau hanya sekadar diminum biasa saja asalkan jangan tambahkan gula atau pemanis buatan.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Edy Pramana
Reporter : Marieska Harya Virdhani