Dalam PHP, array adalah struktur data yang memungkinkan Anda untuk menyimpan beberapa elemen dalam satu variabel. Elemen-elemen ini disimpan dalam satu array sebagai pasangan dari variabel yang ditentukan. Bahkan, Anda dapat menggunakan array setiap kali ada kebutuhan untuk menyimpan daftar elemen. Kebanyakan item atau data dalam array memiliki tipe data yang serupa.
Sebagai contoh, katakanlah Anda ingin menyimpan nama buah. Tanpa array, Anda mungkin harus membuat banyak variabel untuk menyimpan nama buah yang berbeda. namun, jika Anda menggunakan array untuk menyimpan nama buah, mungkin akan terlihat seperti ini:
Seperti yang anda lihat, kita menggunakan variabel $array_buah untuk menyimpan nama-nama buah yang berbeda. Anda nantinya bisa menambahkan nama buah lainnya pada array tersebut sebanyak yang anda mau.
Cara Membuat Array
Dibagian ini, kita akan mengeksplor bagaimana cara membuat array dan memasukan nilai atau value pada variabel array tersebut
Jika menyangkut cara membuat array, sebenarnya ada banyak. Namun umumnya kebanyakan orang menggunakan array() untuk membuat array.
Selain cara diatas, anda juga dapat menggunakan array seperti contoh berikut
Mari kita coba memasukan elemen pada array tersebut
Dan seperti inilah hasilnya :
Cara Mengakses Element Array
Pada sesi sebelumnya, kita sudah belajar cara membuat array. Untuk kali ini kita akan mencoba mengakses element array dengan cara yang berbeda.
Cara yang pasti untuk mengakses element array adalah dengan memberikan key atau index pada array tersebut.
Dan beginilah hasil output nya :
Jenis-Jenis Array di PHP
1. Indexed Array
Array adalah salah satu struktur data yang berisi sekumpulan data dan memiliki indeks. Indeks digunakan untuk mengakses nilai array.
Indeks array selalu dimulai dari nol (0).
Output :
2. Associative Array
Array asosiatif adalah array yang indeksnya tidak menggunakan nomer atau angka. Indeks array asosiatif berbentuk kata kunci.
Output nya :
Baca Juga: Jenis Jenis Framework Terbaik 2020
Multidimensional Array
Array multi dimensi adalah array yang memiliki dimensi lebih dari satu. Biasanya digunakan untuk membuat matrik, graph, dan stuktur data rumit lainnya. Berikut ini adalah contoh multi-dimensional array
Tutorial Array PHP Lengkap dengan Contoh dan Pembahasan
Di Tulis Oleh : Ivan Silalahi 30 comments
- Tweet
Array adalah semacam variabel yang mempunyai index/key, karena terindex, maka mudah bagi kita untuk mengolah variabel yang bertipe array.
Index/key array secara default dimulai dari nol (0), kecuali anda langsung menentukannya sendiri, seperti contoh 1 di bawah
Bagaimana cara membuat dan menampilkan array?
Ada berbagai macam cara membuat dan menampilkan array
Contoh 1 :
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key ditentukan
$buah[2] = "Anggur";
$buah[3] = "Jeruk";
$buah[5] = "Pepaya";
echo $buah[3];
//Hasilnya Jeruk
?>
Contoh 2 :
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah = array("Anggur","Pepaya","jeruk","Rambutan");
echo $buah[0];
//Hasilnya Anggur
echo "<br>";
echo $buah[3];
//Rambutan
?>
Contoh 3 :
<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah[] = "Anggur";
$buah[] = "Rambutan";
$buah[] = "Pepaya";
$buah[] = "Pisang";
echo $buah[1];
//Hasilnya Rambutan
echo "<p>";
for($i=0;$i<count($buah);$i++)
{
echo "buah #$i: ".$buah[$i]."<br>";
}
?>
Hasil kode di atas jika dijalankan pada browser adalah :
Rambutan buah #0: Anggur buah #1: Rambutan buah #2: Pepaya buah #3: Pisang
Index/key array juga bisa berupa teks
Contoh 4 :
<?php
$alamat['ivan'] = "Medan";
$alamat['maudy'] = "Jakarta";
$alamat['silalahi'] = "Surabaya";
echo $alamat['ivan'];
//hasilnya Medan
?>
Contoh 5 :
<?php
$arr = array("foo" => "bar", 12 => true);
echo $arr["foo"];
// bar echo $arr[12];
// 1
?>
Multiple Array
Contoh 6 :
<?php
$motor['honda'][0] = "Beat";
$motor['honda'][1] = "Supra X 125 ";
$motor['honda'][2] = "Vario";
$motor['yamaha'][0] = "Mio";
$motor['yamaha'][1] = "Vixion";
for($i=0;$i<count($motor['honda']);$i++)
{
echo $motor['honda'][$i];
echo "<br>";
}
?>
array_combine
Fungsinya adalah membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya sebagai nilai.Sintaks php:
array_combine ( array $keys , array $values )
Contoh penggunaanya :
<?php
$a = array('green', 'red', 'yellow');
$b = array('avocado', 'apple', 'banana');
$c = array_combine($a, $b);
print_r($c);
?>
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Array ( [green] => avocado [red] => apple [yellow] => banana )
array_diff_key
Fungsinya adalah mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai pembandingSintaks php :
array_diff_key ( array $array1 , array $array2 [, array $... ] )
Contoh penggunaanya :
<?php
$array1 = array(1=>'kuning', 3=>'hijau', 5=>'merah');
$array2 = array(3=>'orange', 4=>'pink');
$array3 = array_diff_key($array1, $array2);
print_r($array3);
?>
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Array ( [1] => kuning [5] => merah )
array_diff
Fungsinya adalah menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai pembandingSintaks php :
array_diff ( array $array1 , array $array2 [, array $ ... ] )
Contoh penggunaannya :
<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
$array3 = array_diff($array1, $array2);
print_r($array3);
?>
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Array ( [1] => hijau [2] => kuning
array_merge
Fungsinya adalah menyatukan array-arraySintaks php :
array_merge ( array $array1 [, array $array2 [, array $... ]] )
Contoh penggunaanya :
<?php
$array1 = array('merah','hijau','kuning');
$array2 = array('orange','merah','pink');
$array3 = array_merge($array1, $array2);
print_r($array3);
?>
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Array ( [0] => merah [1] => hijau [2] => kuning [3] => orange [4] => merah [5] => pink )
array_pop
Fungsinya adalah mendelete elemen terakhir suatu arraySintaks php :
array_pop ( array &$array )
Contoh penggunaanya :<?php
$buah = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
array_pop($buah);
print_r($buah);
?>
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Array ( [0] => orange [1] => banana [2] => apple )
array_push
Fungsinya adalah menambah satu atau lebih elemen baru di akhir arraySintaks php :
array_push
( array &$array , mixed $var [, mixed $... ] )Contoh penggunaannya :
<?php
$stack = array("orange", "banana");
array_push($stack, "apple", "raspberry");
print_r($stack);
?>
Hasilnya jika dijalankan pada browser adalah :
Array ( [0] => orange [1] => banana [2] => apple [3] => raspberry )
array_rand
Fungsinya adalah mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu arraySintaks php :
array_rand ( array $input [, int $num_req= 1 ] )
Parameter:
$input, array yang akan diambil elemennya secara random$num_req, adalah jumlah elemen yang akan diambil
Contoh penggunaanya:
<?php
$input = array("Neo", "Morpheus", "Trinity", "Cypher", "Tank");
$rand_keys = array_rand($input, 2);
echo $input[$rand_keys[0]] . "<br>";
echo $input[$rand_keys[1]] . "<br>";
?>
array_reverse
Fungsinya adalah menghasilkan array dengan susuan elemen terbalikSintaks php :
array_reverse ( array $array [, bool $preserve_keys= false ] )
Contoh :<?php
$input = array("satu","dua","tiga","empat");
$output = array_reverse($input);
print_r($output);
?>
Array ( [0] => empat [1] => tiga [2] => dua [3] => satu )
array_search
Fungsinya adalah mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa keySintaks php :
array_search ( mixed $needle , array $haystack [, bool $strict ] )
Parameter:$needle, adalah nilai yang akan dicari
$haystack, adalah array yang nilai elemennya akan dicari
Contoh :
<?php
$array = array(0 => 'blue', 1 => 'red', 2 => 'green', 3 => 'red');
$key = array_search('green', $array);
echo $key."<br>";
// $key = 2;
$key = array_search('red', $array);
echo $key;
// $key = 1;
?>
array_shift
Fungsinya adalah mendelete elemen awal suatu arraySintaks php :
array_shift ( array &$array )
Contoh:<?php
$stack = array("orange", "banana", "apple", "raspberry");
$fruit = array_shift($stack);
print_r($stack);
?>
Array ( [0] => banana [1] => apple [2] => raspberry )
array_unique
Fungsinya adalah menghapus elemen array yang nilainya samaSintaks php :
array_unique ( array $array)
Contoh:<?php
$warna = array("orange", "merah", "hijau", "merah");
$warna2 = array_unique($warna);
print_r($warna2);
?>
Array ( [0] => orange [1] => merah [2] => hijau )
array_unshift
Fungsinya adalah menambah satu atau lebih elemen array di awalSintaks php :
array_unshift ( array &$array , mixed $var [, mixed $... ] )
Contoh:<?php
$queue = array("orange", "banana");
array_unshift($queue, "apple", "raspberry");
print_r($queue);
?>
Array ( [0] => apple [1] => raspberry [2] => orange [3] => banana )
array
Fungsinya adalah membuat arraySintaks php :
array ([ mixed $... ] )
Contoh:<?php
$array = array(1, 1, 1, 1, 1, 8 => 1, 4 => 1, 19, 3 => 13);
print_r($array);
?>
Array ( [0] => 1 [1] => 1 [2] => 1 [3] => 13 [4] => 1 [8] => 1 [9] => 19 )
count
Fungsinya adalah menghitung jumlah elemen suatu arraySintaks:
count ($array)
Contoh:<?php
$array = array("halo","apa","kabar");
echo count($array);
//Hasilnya 3
?>
each
Fungsinya adalah menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array, defaultnya adalah elemen yang pertaman/key=0, untuk memindahkannya gunakan fungsi next, end, prevSintaks php :
each ( array &$array )
Contoh:<?php
$foo = array("bob", "fred", "jussi", "jouni", "egon", "marliese");
$bar = each($foo);
print_r($bar);
next($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
end($foo);
$bar = each($foo);
print_r($bar);
?>
Array ( [1] => bob [value] => bob [0] => 0 [key] => 0 ) Array ( [1] => jussi [value] => jussi [0] => 2 [key] => 2 ) Array ( [1] => marliese [value] => marliese [0] => 5 [key] => 5 )
in_array
Fungsinya adalah untuk cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array, sifatnya adalah case sensitive(huruf besar dan kecil sesuatu berbeda)Sintaks php :
in_array ( mixed $needle , array $haystack [, bool $strict ] )
Parameter :$needle, adalah nilai yang akan dicari
$haystack, adalah array yang akan dicari
Contoh :
<?php
$os = array("Mac", "NT", "Irix", "Linux");
if (in_array("Irix", $os))
{
echo "Got Irix";
}
if (in_array("mac", $os))
{
echo "Got mac";
}
//hasilnya adalah : Got irix
?>
rsort
Fungsinya adalah menyusun array terbalikSintaks php :
rsort ( array $array)
Contoh:<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
rsort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val)
{
echo "$key = $val<br>";
}
?>
0 = orange 1 = lemon 2 = banana 3 = apple
shuffle
Fungsinya adalah mengacak arraySintaks php :
shuffle ( array &$array )
Contoh php :<?php
$numbers = array(100,102,103,104,105,106);
shuffle($numbers);
foreach ($numbers as $number)
{
echo "$number ";
}
?>
103 104 106 102 100 105
sort
Fungsinya adalah menyusun/mengurutkan arraySintaks php :
sort ( array &$array [, int $sort_flags= SORT_REGULAR ] )
Parameter:$array, adalah array yang akan diurut
$sort_flags :
- SORT_REGULAR - mengurut kan secara normla
- SORT_NUMERIC - mengurutkan secara numerik
- SORT_STRING - mengurutkan secara string
<?php
$fruits = array("lemon", "orange", "banana", "apple");
sort($fruits);
foreach ($fruits as $key => $val)
{
echo "fruits[" . $key . "] = " . $val . "<br>";
}
?>
fruits[0] = apple fruits[1] = banana fruits[2] = lemon fruits[3] = orange
Cukup sekian untuk saat ini dan jangan lupa share dan likenya ya sobat semua.
Tutorial terkait dengan Tutorial Array PHP Lengkap dengan Contoh dan Pembahasan :
Terimakasih Atas Kunjungan Sahabat Setia Belajar Pintar PHP
Judul Pelajaran PHP : Tutorial Array PHP Lengkap dengan Contoh dan Pembahasan
Ditulis oleh Ivan Silalahi
Rating postingan ini 5 dari 5