Show
(Buku ini dapat dipesan di Tokopedia. Klik Disini)
Buku ini merupakan modul Latihan Kader I (Basic Training): Panduan untuk Kader Himpunan Mahasiswa Islam yang diperbaharui dan diterbitkan oleh Bidang PA HMI Cabang Ciputat Periode 2016-2017. Credit: Kontributor Tulisan : Hasil Kongres XXVIX, Agussalim Sitompul, Nurcholis Madjid, Asep Sopyan, Wahyuni Nafis, Fakhrudin Muchtar, Mohalli, Isnur, Elban Faqih Esa, dan Ahmad Fauzan Baihaqi. Editor: Aziz Muhtasyam, Sabarudin Fauzi, Humaidi, Maulana Ainul Asry, Ahmad Fathoni, dan Alamsyah Riki W. Desain Sampul: Lava Himawan Penanggung Jawab: M. Zainuddin Asri (Ketua Umum HMI Cabang Ciputat Periode 2016-2017)
Untuk mengakses Modul Latihan Kader I (Basic Training): Panduan untuk Kader Himpunan Mahasiswa Islam klik disini. BASIC TRAINING: Ciputat, Agustus 2016 Kontributor Tulisan: Hasil Kongres XXVIX Pengurus i Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat DAFTAR ISI SAMBUTAN KETUA UMUM............................................................... iii BAB I Sejarah Perjuangan HMI............................................1 BAB II Konstitusi HMI ........................................................... 21 BAB III Mission HMI ............................................................... 89 BAB IV Nilai-nilai Dasar Perjuangan HMI .............................. 101 BAB V Basic Demand Indonesia............................................139 BAB VI Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan ...............149 BAB VII Muatan Lokal ............................................................. 155 BAB VIII Ringkasan Pedoman Perkaderan .............................. 173 BAB IX Profil LPP HMI Cabang Ciputat .................................196 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat ii SAMBUTAN KETUA UMUM Assalamu’alaikum. Wr. Wb. Alhamdulillahi Rabbal Alamin, penyusunan Modul Latihan Kader 1 (Basic Indikator dan tolok ukur pencapaian keberhasilan proses perkaderan HMI Dewasa ini, jika kita menerawang kondisi HMI secara objektif, maka akan kita Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat iii HMI Cabang Ciputat sejak dulu selalu menjadi basis
“peradaban intelektual” Terakhir, bagi segenap calon kader dan kader HMI se-Indonesia pada M. Zainuddin Asri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat iv KATA PENGANTAR “Pelatihan merupakan syarat mutlak dalam mengawali proses Sebuah kebanggaan mendalam melihat pelatihan- pelatihan yang ada Namun dengan semangat
membara serta kesadaran akan pentingnya LK 1 (Latihan Kader 1) merupakan tingkatan pelatihan formal paling Dalam pelaksanaannya, HMI Cabang Ciputat sebagai Cabang Kesuksesan sebuah pelatihan menentukan militansi kader-kader Hal ini untuk menghindari kemungkinan kader salah Modul LK 1 yang disusun Pengurus HMI Cabang Ciputat ini selalu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat v kader untuk memahami setiap detail dari isi pelatihan, terutama terkait 5 Terimakasih saya ucapkan kepada teman-teman di Bidang Pembinaan Semoga adanya modul LK 1 ini dapat membantu anggota dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat vi MERAWAT PERKADERAN HMI Sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ada kebanggaan Bagi sebuah organisasi seperti HMI atau organisasi lainnya, kritik Tetapi, latihan
kader atau bentuk-bentuk pelatihan lain sebagai ujung Setidaknya karena beberapa hal. Pertama, rangsangan pemikiran dan Tentu perkaderan bukanlah ruang indoktrinasi semata. Tak ada di sini Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat vii kebebasannya untuk berfikir dan mempertanggungjawabkan pemikirannya Kedua, walaupun tentu perlu penyelidikan lebih untuk membuktikan, Tanpa menafikan kontribusi organisasi-organisasi lain yang juga Dengan mengacu pada sebagian kenyataan di atas, tiada lain kecuali Keberadaan buku pedoman perkaderan ini adalah satu bukti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat viii BAB I PENGANTAR ILMU SEJARAH Sejarah adalah suatu kebetulan terjadi di masa yang telah
lalu dan B. Manfaat dan Kegunaan Mempelajari Ilmu Sejarah lampau adalah pengetahuan tentang peristiwa- peristiwa yang terjadi pada C. Misi Kelahiran Islam masyarakat jahiliyyah, karena mereka hidup dengan keterbelakangan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 1 keringatnya tanpa ada imbalan sedikitpun. Akan tetapi ada sebagian yang Selain itu masyarakat Arab pra Islam hidup dalam perpecahan klan 2. Periode Kenabian Muhammad SAW Muhammad lahir di Makkah pada masa keadaan
masyarakat yang Pada saat Muhammad mendekati usia 40 tahun, beliau makin sering Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 2 yang diajarkan oleh Islam berimplikasi pada penguatan nasionalisme atau Pada fase Makkah ajaran yang disampaikan oleh Muhammad SAW, *Fase Madinah ke Yastrib (diganti dengan nama Madinnah). Hijrahnya Nabi Muhammad dan Dengan bersatunya kaum Anshor (tuan rumah di madinah) dan Dengan perkembangan Islam yang semakin pesat
ini, kaum muslimin Nabi Muhammad SAW wafat dan dimakamkan di Madinah di usia yang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 3 SEJARAH PERJUANGAN A. Latar Belakang Munculnya Pemikiran dan Berdirinya HMI “Sesungguhnya, tahun-tahun permulaan riwayat HMI adalah hampir Dengan ungkapan ini jelaslah hubungan Lafran Pane dengan HMI Sesuai dengan konteksnya, latar belakang munculnya pemikiran HMI pemahaman dan penghayatan serta pengamalan ajaran Islam Mahasiswa Menangkap realitas historis dan berbagai persoalan dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 4 Setelah
berulang kali mencoba mengadakan pembicaraan yang selalu Dan dengan dua semangat atau dua tujuan pertama didirikannya HMI *Sekilas sosok Lafran Pane HMI tahun 1974 di Bogor menetapkan Lafran Pane sebagai pemrakarsa Lafran Pane adalah anak keenam dari Sutan Pangurabaan Bagi Lafran Pane, Islam merupakan satu-satunya pedoman hidup Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 5 UGM, AIP berubah menjadi Fakultas Hukum Ekonomi Sosial Politik, dan B. Fase-fase Perjuangan HMI Dalam perjalanan HMI selama setengah abad lebih, telah
menjalani 1. Fase Konsolidasi Spiritual dan Proses Berdirinya HMI (tahun serta kondisi obyektif yang mendorongnya, maka rintisan untuk mendirikan 2. Fase Berdiri dan Pengokohan (5 Februari – 30 November berakhir. Masa 9 bulan itu dipergunakan untuk menjawab berbagai reaksi seperti Klaten, Solo dan Yogyakarta. Pengurus HMI bentukan 5 Februari Ketua : Lafran Pane (Prof. Drs. Alm.) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 6 Bendahara I : Dahlan Husein Bendahara II : Maisaroh Hilal Anggota : Suwali, Yusdi Ghozali (SH), Mansyur Ada kesan bahwa
keanggotaan HMI hanya untuk mahasiswa STI. 3. Fase Perjuangan Bersenjata dan
Perang Kemerdekaan, dan maka konsekuensinya dalam masa perang kemerdekaan, HMI terjun ke Untuk menghadapi pemberontakan Madiun 18 September 1948, Pada fase ini berlangsung peringatan Dies Natalies pertama HMI di Pada fase ini juga berlangsung Kongres Muslim Indonesia II di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 7 Di antara tujuh dari keputusannya di bidang organisasi salah satu 4. Fase Pembinaan dan Pengembangan Organisasi (1950-1963) pertempuran membantu pemerintah mengusir penjajah, selama itu pula Sejak tahun 1950, dilaksanakanlah usaha-usaha konsolidasi Cerdas dan tahun 1959 menerbitkan majalah Media, Tinggi, tuntutan agar pendidikan agama sejak dari SR sampai Perguruan Selain masalah internal, muncul pula persoalan ekstern yang sangat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 8 Tidak dibubarkan dan dilarangnya PKI akibatnya pemberontakan PKI a. Haram hukumnya menganut ajaran dan paham komunis karena b. Menuntut Islam sebagai dasar Negara. 5. Fase Tantangan I (1964-1965) dalam menumpas pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948, menempatkan Sesuai hasil Kongres II Consetrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia Menjawab tantangan ini, Generasi Muda Islam(GEMUIS) yang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 9 bubar, maka satu-persatu dari organisasi Islam akan terkena sapu Namun gerakan pembubaran HMI ini gagal justru dipuncak usaha- “Pemerintah mempunyai kebijakan untuk memberikan kesempatan Antara lain karena gagal membubarkan HMI, maka PKI sudah siap 6. Fase Kebangkitan HMI sebagai Pejuang Orde Baru dan a. Tanggal 1 Oktober
adalah tugu pemisah antara Orde Lama dan Orde Baru akan tampil kedua kalinya menumpas pemberontakan PKI, benar-benar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 10 7. Fase Partisipasi HMI dalam Pembangunan (1969-sekarang) dilaksanakan
secara murni dan konsekuen, maka sejak tanggal 1 April 1969 8. Fase Pergolakan dan Pembaharuan Pemikiran (1970-1998) mengeluarkan pendapat baik yang bersifat
akademis terlebih-lebih politik Sebagai konsekuensinya muncul pergolakan pemikiran dalam tubuh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 11 berdasarkan Pancasila. Kongres ke-16 HMI di Padang tahun 1986, HMI 9. Fase Reformasi (1998-2000) melaksanakan gerakan reformasi dengan
menyampaikan beberapa Koreksi dan kritik yang dimaksud, pertama, disampaikan M. Yahya Suara reformasi berikutnya dengan fokus yang lebih tajam, lugas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 12 pemerintah yang sungguh-sungguh dalam memperjuangkan kebenaran dan Pemikiran dan reformasi selanjutnya disampaikan Ketua Umum 10.Fase Tantangan II (2000-sekarang) berjalan dua tahun. Semestinya berdasarkan landasan-landasan atau sikap- Jika pada fase tantangan I (1964-1965) HMI
dihadapkan kepada Pertama, tantangan internal, kajian tentang HMI saat ini mahasiswa baru masuk HMI, tidak terdapatnya HMI di berbagai Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 13 perguruan tinggi, institut, fakultas, akademi, program studi, sebagai Sebagai jawabannya, menuntut perpecahan yang bersifat teoritis dan Kedua, tantangan eksternal, berbagai tantangan eksternal juga ke-20 dan yang
muncul pada abad ke-21 ini. situasi yang berada dalam berbagai aspek kehidupan khususnya yang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 14 i. Tantangan menghadapi masa depan yang belum dapat diketahui bentuk j. Kondisi umat Islam di Indonesia yang dalam kondisi belum bersatu. kepemudaan, yang penuh dengan berbagai persoalan dan problematika Pada fase tantangan II ini, nampaknya
HMI semakin memudar dan 11.Fase Kebangkitan Kembali (2006-sekarang) menghasilkan dua umpan balik.Pertama, telah muncul kesadaran individual Sampai sejauh mana kebenaran dan bukti adanya
indikator-indikator Di tangan generasi sekaranglah sebagai generasi penerus, pelanjut, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 15 SEJARAH
SINGKAT CABANG CIPUTAT Menghadirkan Cabang Ciputat dalam sejarah HMI tentu saja Seperti diungkapkan Wahyuni Nafis, mengadirkan tulisan semacam ini Tiga persoalan itulah yang mendasari dihadirkannya tulisan ini. Dengan Satu hal perlu diperhatikan, bahwa HMI Cabang Ciputat saat ini masih Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 16 terimajinasikan dengan baik melalui ketokohan dan banyaknya buku-buku HMI Cabang Ciputat berdiri pada tahun 1960, bermula dari sebuah Cabang Ciputat tampaknya agak ganjil, lain
dari yang lain. Pasalnya, Sejumlah tokoh yang ditugasi memimpin HMI Cabang Ciputat bisa kita HMI Cabang Ciputat kini memiliki 15 komisariat: Komisariat Fakultas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 17 HMI Cabang Ciputat dan Gerakan Intelektual Cabang
yang memiliki ciri khas intelektual yang sangat kuat, hal ini antara Pada dasawarsa pertama (1960-1970), para kader HMI Cabang Periode 1970-1980, bisa dikatakan kalau fase ini merupakan generasi Periode 1980-1990 disemarakkan dengan sejumlah kader yang Dari mereka meskipun keseluruhannya berasal dari IAIN, tetapi tidak Keberhasilan mereka ketika itu, sebagaimana diakui oleh Cak Nur Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 18 berkumpul dan berdiskusi dalam segala hal, saling mentrasformasikan hasil Ketepatan strategi pada kader dalam merubah iklim tradisi di Ciputat HMI Cabang Ciputat Kini dan Nanti: Sebuah Refleksi Ciputat semakin meninggi, sehingga nyaris menenggelamkan ciri khas Perkaderan HMI Cabang Ciputat yang sempat menginisiasi
lahirnya Pencapaian karir kader Ciputat di tingkatan Badko dan PB HMI pun Berbagai permasalah lain, seperti belum terformatnya pola Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 19 SC di kalangan kader, momen RAK dan Konfercab yang terlalu
kental dengan Kebanggaan akan sejarah Ciputat yang nyaris saat ini menjadi mitos Berlomba dengan perubahan yang semakin cepat, berbagai Sebagai anak kandung Ciputat, kader, aktivitis, dan pengurus HMI Billahitaufiq wal Hidayah. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 20 BAB II RUANG LINGKUP KONSTITUSI HMI HMI adalah Organisasi yang menghimpun mahasiswa yang B. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMI aturan pokok organisasi yang bersifat fundamental. Secara khusus masalah- C. Struktur Organisasi kekuasaan dan struktur pimpinan. 2. Struktur Kepemimpinan D. Pedoman-pedoman Dasar Organisasi sistem perkaderan yang dilakukan di HMI.Sistem inilah yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 21 secara masif, seragam, standar, dan menyeluruh oleh seluruh komponen Hal-hal yang menjadi pokok dalam sistem perkaderan HMI adalah: yang berakhlakul karimah serta mampu mengemban amanah Allah 2. Pedoman KOHATI badan khusus HMI yang bertugas untuk membina, mengembangkan dan KOHATI didirikan pada tanggal 2 Jumadil Akhir 1386 H yang KOHATI bertujuan ―Terbinanya muslimah yang berkualitas insan 3. Pedoman Lembaga Kekaryaan badan-badankhusus
HMI (di luar KOHATI dan BPL) yang bertugas Terbentuknya Lembaga Pengembangan Profesi sebagai satu dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 22 diputuskannya mendirikan beberapa lembaga khusus
(lembaga kekaryaan, Makassar; Yogyakarta. Dan kondisi politik tahun 60-an berorientasi massa, lembaga lembaga kekaryaan, struktur organisasi dan wewenang lembaga Kemudian sampai pada tahun
1966 diikuti oleh pembentukan Akhirnya dengan latar belakang di atas melalui kongres VIII HMI di sampai rayon sendiri pimpinan lembaga Adanya lembaga kekaryaan dimaksudkan untuk mempertajam alat Adapun fungsi dari lembaga kekaryaan adalah
melaksanakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 23 masing-masing, (Pasal 59 ART HMI) dan lembaga kekeryaan bertanggung
Pada dasarnya konstitusi hanya memberikan aturan yang bersifat 4. Pedoman Atribut HMI macam penerapannya. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 24 ANGGARAN DASAR MUKADDIMAH Sesungguhnya Allah Subhanahu wata‘ala telah mewahyukan Islam Menurut iradat Allah Subhanahu wata‘ala kehidupan yang sesuai Berkat rahmat Allah Subhanahu wata‘ala Bangsa Indonesia telah Sebagai bagian dari umat Islam dunia, maka umat Islam Indonesia Mahasiswa Islam sebagai generasi muda yang sadar akan hak dan Meyakini bahwa tujuan itu dapat dicapai dengan taufiq dan hidayah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 25 BAB I Pasal 1 Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Islam, disingkat HMI. Pasal 2 HMI didirikan di Yogyakarta pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H bertepatan BAB II Pasal 3 BAB III Pasal 4 Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan Pasal 5 1. Membina pribadi muslim untuk mencapai akhlaqul karimah. kemaslahatan masa depan umat manusia. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 26 5. Memajukan kehidupan umat dalam mengamalkan
Dienul Islam dalam 6. Memperkuat Ukhuwah Islamiyah sesama umat Islam sedunia. kepemudaan untuk menopang pembangunan nasional. dan kebangsaan. sesuai dengan azas, fungsi, dan peran
organisasi serta berguna untuk Pasal 6 HMI bersifat independen. BAB IV Pasal 7 HMI adalah organisasi mahasiswa. Pasal 8 HMI berfungsi sebagai organisasi kader. Pasal 9 HMI berperan sebagai organisasi perjuangan. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 27 BAB V Pasal 10 1. Yang dapat
menjadi anggota HMI adalah Mahasiswa Islam yang terdaftar 2. Anggota HMI terdiri dari : 3. Setiap anggota memiliki hak dan kewajiban. dalam ART HMI BAB VI Pasal 11 Kedaulatan berada di
tangan anggota biasa yang pelaksanaannya diatur BAB VII Pasal 12 Kekuasaan dipegang oleh Kongres, Konferensi/Musyawarah Cabang dan Pasal 13 1. Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Pengurus Besar HMI, Pengurus 2. Untuk membantu tugas Pengurus Besar HMI dibentuk Badan Koordinasi. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 28 3. Untuk membantu tugas Pengurus HMI Cabang dapat dibentuk Pasal 14 1. Dalam rangka pengawasan dan sebagai wadah konsultasi kepengurusan 2. Pembentukan MPK HMI dilakukan disetiap tingkatan Pasal 15 Dalam rangka memudahkan realisasi usaha mencapai tujuan HMI maka BAB VIII Pasal 16 1. Keuangan dan harta benda HMI dikelola dengan prinsip transparansi, 2. Keuangan dan Harta benda HMI diperoleh dari uang pangkal anggota, BAB IX Pasal 17 1. Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran organisasi hanya dapat 2. Harta benda HMI sesudah dibubarkan harus diserahkan kepada Yayasan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 29 BAB X Pasal 18 1. Penjabaran pasal 3 tentang azas organisasi dirumuskan dalam Memori 2. Penjabaran pasal 4 tentang tujuan organisasi dirumuskan dalam Tafsir 3. Penjabaran pasal 5 tentang usaha organisasi dirumuskan dalam Program 4. Penjabaran pasal 6 tentang sifat organisasi dirumuskan dalam Tafsir 5. Penjabaran pasal
8 tentang fungsi organisasi dirumuskan dalam Pedoman 6. Penjabaran pasal 9 tentang peran organisasi dirumuskan dalam Nilai 7. Penjabaran Anggaran Dasar tentang hal-hal di luar ayat 1 hingga 6 di atas Pasal 19 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Penjabaran Anggaran Pasal 20 Pengesahan Anggaran Dasar HMI ditetapkan pada Kongres III di Jakarta, Kongres IV di Bandung, tanggal 4 Oktober 1955, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 30 Kongres VIII di Solo, tanggal 17 September 1966, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 31 ANGGARAN RUMAH TANGGA BAB I BAGIAN I Pasal 1 Anggota Muda adalah Mahasiswa Islam yang menuntut ilmu di perguruan Pasal 2 Anggota Biasa adalah Anggota Muda atau Mahasiswa Islam yang telah Pasal 3 1. Adalah orang yang berjasa kepada HMI. tersendiri. BAGIAN II Pasal 4 1. Setiap Mahasiswa Islam yang ingin menjadi anggota harus mengajukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 32 2. Apabila telah memenuhi syarat pada ayat (1) dan yang bersangkutan 3. Mahasiswa
Islam yang telah memenuhi syarat (1) dan/atau Anggota BAGIAN III Pasal 5 1. Masa keanggotaan Anggota Muda berakhir 6 (enam) bulan sejak 2. Masa keanggotaan Anggota Biasa adalah sejak dinyatakan lulus LK I 3. Anggota Biasa yang habis masa keanggotaannya saat menjadi pengurus 4. Anggota Biasa yang melanjutkan studi ke strata perguruan tinggi yang 5. Masa keanggotaan berakhir apabila: Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 33 BAGIAN IV Pasal 6 1. Anggota muda mempunyai hak bicara dan hak partisipasi. untuk dipilih. pertanyaan kepada pengurus secara lisan dan tulisan. Pasal 7 1. Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik HMI. moralitas dalam berperilaku dan menjalankan aktifitas organisasi. berpartisipasi dalam setiap kegiatan HMI yang sesuai dengan AD dan BAGIAN V Pasal 8 1. Mutasi anggota adalah perpindahan status keanggotaan dari satu cabang 2. Dalam keadaan tertentu, seorang anggota HMI dapat memindahkan 3. Untuk memperoleh persetujuan dari cabang asal, maka seorang anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 34 4. Mutasi anggota hanya dapat dilakukan jika yang bersangkutan pindah 5. Apabila seorang anggota HMI studi di 2 (dua) perguruan tinggi yang BAGIAN VI Pasal 9 1. Dalam keadaan tertentu anggota HMI dapat merangkap menjadi anggota 2. Pengurus HMI tidak dibenarkan
untuk merangkap jabatan pada 3. Ketentuan tentang jabatan seperti dimaksud pada ayat (2) di atas diatur 4. Anggota HMI yang mempunyai kedudukan pada organisasi lain di luar BAGIAN VII Pasal 10 1. Sanksi adalah
bentuk hukuman sebagai bagian proses pembinaan yang 2. Sanksi dapat berupa teguran, peringatan, skorsing, pemecatan atau 3. Anggota yang dikenakan sanksi dapat mengajukan
pembelaan di forum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 35 BAB II A. STRUKTUR KEKUASAAN Pasal 11 1. Kongres merupakan musyawarah utusan cabang-cabang. ketentuan pasal 11 ayat (3). satu cabang dengan persetujuan sekurang-kurangnya melebihi separuh Pasal 12 1. Meminta laporan pertanggungjawaban Pengurus Besar. Nasional. sekaligus merangkap sebagai Formateur dan dua Mide Formateur. Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (MPK PB HMI) Koordinasi (Badko). Pasal 13 1. Penanggung jawab kongres adalah Pengurus Besar HMI Pengurus Cabang, Kohati PB HMI, Bakornas Lembaga
Pengembangan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 36 Pengembangan PB HMI, Badko, Anggota MPK PB HMI dan Undangan Pengurus Besar HMI. 3. Cabang penuh adalah peserta utusan 4. PB HMI, Kohati PB HMI, Bakornas Lembaga Pengembangan Profesi, Badan Pengelola Latihan PB HMI, Badan Penelitian Pengembangan PB HMI, Badko, Anggota MPK PB HMI dan Undangan Pengurus Besar merupakan peserta peninjau. 5. Peserta Utusan (Cabang Penuh) mempunyai hak suara dan hak bicara, sedangkan peninjau mempunyai hak bicara. 6. Banyaknya utusan cabang dalam Kongres dari jumlah Anggota Biasa Cabang penuh dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Sn = a.px-1 Dimana: X adalah bilangan asli {1,2,3,4,…..} Sn = Jumlah Anggota Biasa a = 300 (Seratus Lima Puluh) p = Pembanding = 4 (empat) x = Jumlah utusan Jumlah anggota Jumlah Utusan 300 s/d 1.200 :1 1.201 s/d 4.800 :2 4.801 s/d 19.200 :3 19.201 s/d 76.800 :4 Dan seterusnya…………….. 7. Jumlah peserta peninjau ditetapkan oleh Pengurus Besar. peserta utusan dan berbentuk presidium. separuh jumlah peserta utusan (Cabang Penuh). jam dan setelah itu dinyatakan sah. oleh Kongres maka PB HMI dinyatakan Demisioner. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 37 BAGIAN II Pasal 14 1. Konferensi Cabang (Konfercab) merupakan musyawarah utusan 2. Konfercab/Muscab merupakan forum pengambilan keputusan
tertinggi di 3. Cabang penuh yang memiliki 3 (tiga) komisariat penuh atau lebih, 4. Bagi Cabang penuh yang memiliki kurang dari 3 (tiga) komisariat penuh 5. Konfercab/Muscab diselenggarakan satu kali dalam setahun. Pasal 15 1. Meminta Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepada Pengurus Cabang. merangkap sebagai Formateur dan dua Mide Formateur. Pasal 16 1. Penanggungjawab Konferensi/Musyawarah Anggota Cabang adalah 2. Konferensi Cabang dihadiri oleh utusan/peninjau komisariat, pengurus 3. Peserta utusan konferensi cabang adalah utusan komisariat penuh, 4. Peserta Musyawarah Anggota Cabang terdiri dari anggota biasa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 38 5. Peserta utusan (komisariat penuh/anggota biasa) mempunyai hak suara dan hak bicara sedangkan peserta peninjau mempunyai hak bicara. 6. Banyaknya utusan Komisariat dalam Konfercab ditentukan dari jumlah Anggota Biasa dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Sn = a.px-1 Di mana : x adalah bilangan asli (1,2,3,4,……) Sn = Jumlah Anggota Biasa a = 150 (seratus lima puluh) p = Pembanding = 3 (tiga) x = Jumlah Utusan Jumlah Anggota Jumlah Utusan 50 s/d 149 :1 150 s/d 449 :2 450 s/d 1.349 :3 1.350 s/d 4.049 :4 4.050 s/d 12.149 :5 12.150 s/d 36.449 :6 Dan seterusnya …………………. 7. Pimpinan sidang Konfercab/Muscab dipilih dari peserta utusan/peninjau 8. Konfercab/Muscab baru dapat dinyatakan sah apabila di hadiri lebih dari 9. Apabila ayat (g) tidak
terpenuhi, maka Konfercab/Muscab diundur 1 X 24 10. Setelah menyampaikan Laporan pertanggungjawaban (LPJ) dan dibahas BAGIAN III Pasal 17 1. Rapat Anggota Komisariat (RAK) merupakan musyawarah Anggota Biasa 2. RAK dilaksanakan satu kali dalam satu tahun. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 39 Pasal 18 1. Meminta Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepada Pengurus 2. Menetapkan Pedoman Kerja Pengurus Komisariat. merangkap sebagai Formateur dan dua Mide Formateur. Pasal 19 1. Penanggungjawab RAK adalah pengurus komisariat Pengurus Kohati Komisariat, Anggota Muda, Anggota MPK PK dan B. STRUKTUR PIMPINAN BAGIAN IV Pasal 20 1. Pengurus Besar (PB) adalah Badan/Instansi kepemimpinan tertinggi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 40 2. Masa jabatan PB adalah dua tahun terhitung sejak pelantikan/serah Pasal 21 1. Formasi Pengurus Besar sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, 2. Formasi Pengurus Besar harus mempertimbangkan efektifitas dan 3. Yang dapat
menjadi personalia Pengurus Besar adalah: 4. Yang dapat menjadi Ketua Umum/Formateur Pengurus Besar adalah: 5. Selambat-lambatnya 30
(tiga puluh) hari setelah kongres, personalia 6. Apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan dalam ayat (5), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat 41 5 materi wajib HMI apa saja?Latihan Kader I berfokus pada penanaman nilai ke-HMI an melalui 5 materi wajib yaitu materi Sejarah, Kontitusi, Nilai - nilai Dasar Perjuangan, Mission HMI, Kepemimpinan Manajemen Organisasi, serta materi penunjang lainnya.
Apa itu Basic Training HMI?Basic Training HMI (Himpunan Mahasiswa Islam ) merupakan model pendidikan pelatihan umum, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi kreatifitas mahasiswa agar memiliki kesadaran berproses menjadi seorang muslim yang kaffah dan mempertegas jati diri sebagai mahasiswa.
Apa yg anda tau tentang HMI?Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI merupakan suatu organisasi yang bernafaskan Islam dan bersifat independen atau bebas dan merdeka tidak tergantung dan memihak dengan kelompok atau golongan tertentu.
Mengapa ada HMI?Hari Rabu Pon 1878, 15 Rabiulawal 1366 H, tanggal 5 Februari 1947, menetapkan berdirinya organisasi Himpunan Mahasiswa Islam disingkat HMI yang bertujuan: Mempertahankan Negara Republik Indonesia dan mempertinggi derajat Rakyat Indonesia. Menegakkan dan mengembangkan ajaran agama Islam.
|