Secara medis, Anda sudah diperbolehkan untuk berhubungan dengan suami. Namun, semua ini kembali kepada Anda pada akhirnya: Apakah Anda siap? Apakah Anda sudah merasa nyaman? Anda pun perlu perrtanyakan kesiapan fisik Anda, mengingat nyeri yang mungkin masih Anda alami.
Pasangan Anda pun mengerti bahwa tubuh Anda hampir seperti zona habis perang setelah melahirkan, sehingga butuh waktu untuk memperbaiki diri. Pada ibu baru, kondisi ini bisa makin dipersulit karena ia belum terbiasa dengan jam istirahat yang berubah ditambah dengan perubahan hormon.
Dan untuk menghindari kehamilan dini, Anda segera berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda untuk kontrasepsi, sebelum aktif untuk hubungan intim ini. Ingat, setelah masa nifas berakhir, Anda akan segera masuk masa subur kembali. Memberi ASI ekslusif dan jadwal menstruasi yahg belum waktunya tidak menjamin Anda tidak akan hamil.
Catatan Penting!
Setidaknya beri jarak 18 bulan untuk untuk kehamilan berikutnya. Semakin jauh jarak kehamlan ini semakin baik, agar luka dinding rahim memiliki waktu lebih banyak untuk pulih.
Tunggu hingga masa nifas selesai, di hari ke 90 baru boleh melakukan hubungan seks dengan pasangan.
GridHEALTH.id - Setelah melahirkan, seorang perempuan akan memasuki masa nifas.
Selama masa nifas, ibu selama tiga bulan dilarang melakukan hubungan seksual, setidaknya hingga masa nifas berakhir atau sekitar 40 hari.
Ini penting diperhatikan. Secara agama, jelas dilarang. Sebagai umat Islam yang beriman harus mentaatinya.
Secara medis pun demikian, sebab proses persalinan adalah proses yang traumatik.
Pasca melahirkan area seputar vagina mengalami perlukaan akibat episiotomi.
Karenanya perlu dilakukan recovery sebelum kembali melakukan hubungan intim.
Selain itu, rahim pun butuh waktu untuk menutup kembali usai melahirkan.
Baca Juga: Penjelasan Kemenkes Prihal Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia
Baca Juga: Jangan Kaget, Ini 4 Kelebihan Yang Bisa Didapat Jika Bercinta Saat Hujan
Jika dipaksakan, selain dapat membuat Ibu menjadi tak nyaman, juga dikhawatirkan akan terjadi infeksi, terutama pada Ibu yang mengalami perdarahan pasca melahirkan.
Sebab, di masa nifas terdapat cairan yang keluar dari vagina dan rahim yang bereaksi bassa/alkalis, sehingga organisme dapat berkembang lebih cepat.
Risiko infeksi pun semakin besar.
Pada masa recovery ini pun Ibu sedang mengalami perubahan hormonal dari hamil kembali ke kondisi tidak hamil.
Hal ini dapat mengakibatkan vagina lebih kering dari sebelumnya.
Baca Juga: Jangan Kaget, Ini 4 Kelebihan Yang Bisa Didapat Jika Bercinta Saat Hujan
Jika tetap memaksakan berhubungan intim pasca melahirkan, maka proses penetrasi akan lebih sulit sehingga tidak nyaman melakukannya.
Selain itu, Ibu juga sedang disibukkan dengan urusan si kecil yang kerap menyita waktu dan tenaga.
Hal ini sering membuat Ibu mengalami stres emosional dan kelelahan, sehingga keinginan melakukan hubungan intim pun menurun, yang tentunya akan tak nyaman jika dipaksakan.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Terjadinya Maskne, Munculnya Jerawat Akibat Masker
Setelah masa nifas berakhir, meski hubungan intim sudah bisa dilakukan, dokter umumnya menganjurkan menunggu hingga tiga bulan atau 90 hari usai melahirkan.
Tak lain agar kondisi Ibu benar-benar sudah kembali bugar dan kondisi organ kewanitaannya sehat sehingga siap melakukan hubungan intim.
Selain juga untuk berjaga-jaga dan mengambil jarak yang lebih aman jika Ibu Papa tidak menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah hamil kembali.(*)
Narasumber:
Dr. Yogi Pramatirta, SpOG
RS Limijati Bandung Jawa Barat
Baca Juga: Eliminasi HIV di Indonesia Jauh dari Target 2030, Wamenkes; Penyebabnya 3 Hal Ini
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Waktu yang Tepat Berhubungan Seksual Setelah Melahirkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PROMOTED CONTENT
Video Pilihan
Surabaya -
Sebagian wanita berpikiran bahwa melahirkan secara caesar akan menjadi masalah dalam aktivitas seksual. Walhasil, sebagian wanita memilih menunggu waktu yang lama untuk kembali berhubungan seksual.
Dilansir detikHealth, ada sebuah riset yang meneliti tentang laporan tantangan seksual wanita pada 3 bulan pertama setelah melahirkan. Baik dengan persalinan normal maupun operasi caesar.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seks pasca operasi caesar?
Belum ada yang mampu membenarkan untuk kembali melakukan aktivitas seksual setelah persalinan caesar. Namun, sebagian wanita akan menunggu antara 4 sampai 6 minggu setelah operasi caesar untuk kembali berhubungan seksual.
Sebagian wanita lain siap untuk berhubungan seksual lebih cepat. Namun, wanita sebaiknya kembali berhubungan seks setelah mendapatkan izin dari dokter kandungan pasca melahirkan secara sesar. Tak lain, untuk membantu pemulihan pasca persalinan.
Staples bedah dari tempat sayatan akan dilepas dalam waktu seminggu setelah operasi. Rasa tidak nyaman di area sayatan merupakan hal yang sudah biasa terjadi. Sebagian wanita mengalami mati rasa atau kesemutan selama berbulan-bulan setelah operasi.
Sebagian wanita lain mungkin merasa takut saat pertama kali berhubungan seks, khususnya pasca melahirkan. Pasalnya, seks bukan hanya perihal fisik, namun juga mental. Ketakutan apapun yang muncul untuk memulai berhubungan seks lagi sangat nyata.
Maka dari itu, pastikan untuk berbicara dengan pasangan, luangkan waktu, dan lakukan beberapa pemanasan non-seksual. Seperti pijat, untuk membantu tubuh agar rileks.
Sebagian wanita juga mengalami disfungsi seksual setelah persalinan sesar. Jika Anda merasa seks sangat menyakitkan, jangan lupa gunakan pelumas sebagai pelicin. Selain itu, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Simak Video "Cegah Cacar Monyet, WHO Minta
Masyarakat Hindari Seks Bebas"
[Gambas:Video 20detik]
(hse/fat)