Binatang aneh yang akan muncul menjelang datangnya Hari kiamat disebut

SRIPOKU.COM-- Kelak di akhir zaman akan muncul mahluk mengerikan yang dalam kamus bahasa dikenal dengan istilah Buraq.

Buraq diartikan sebagai hewan kendaraan nabi Muhammad SAW, yang berbentuk seperti kuda yang memiliki sayap pada sisi kiri dan kanannya.

Buraq juga sering diartikan sebagai burung yang datang dari syurga.

Baca: Pacarnya Dihina Jelek dan Gemuk Mirip Bakso Beranak, Balasan Gadis Super Cantik Ini Bikin Panas

Baca: Ajaib, Hanya Pria Ini Yang Tersisa dari Letusan Gunung Merapi, Anehnya Ia Selamat Karena Lakukan Ini

Ilustrasi ()

Ada beberapa mahluk yang akan muncul di akhir zaman kelak.

Mahluk-mahluk ini selain Buraq, akan muncul mahluk yang berbentuk paling mengerikan yang pernah kita lihat.
Berikut adalah mahluk-mahluk yang akan muncul di akhir zaman:

1. Dabbat Al-Ard

Net

Dabbat al-Ard adalah sebuah nama yang berarti binatang buas (monster) yang muncul dari perut bumi.

Dalam Islam binatang ini masuk sebagai salah satu tanda sebelum datangnya Hari Penghakiman.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Tags:

3 dari 4 halaman

Dream - Sebuah planet misterius, yang diyakini telah memusnahkan kehidupan Bumi jutaan tahun silam, dikhawatirkan membahayakan umat manusia. Planet itu diprediksi bakal kembali melenyapkan kehidupan di Bumi.

Planet Nine. Demikian planet misterius itu disebut. Ditemukan pada Januari silam, terletak di tepi Tata Surya. Menurut ilmuwan dari Unversitas Louisiana, Daniel Whitmire, planet itu bisa menimbulkan hujan komet, yang mampu membunuh kehidupan di permukaan Bumi.

depresi-berat-endingnya-cuma-.html" id="link-box-terkait-3" data-position="3">Pemuda Pacaran Sejak SMP Sampai Sudah Kredit Rumah Tiba-tiba Diputusin, Depresi Berat Endingnya Cuma Jagain Jodoh Orang

Para astrofisikawan mengatakan, planet itu memiliki orbit 200.000 tahun mengelilingi Matahari. Pada jarak paling dekat dengan Bumi, planet itu bisa menimbulkan hujan asteroid dan komet yang mengarah ke planet kita ini.

Temuan fosil menunjukkan bahwa kehidupan di Bumi pernah musnah sekitar 26 juta hingga 27 juta tahun silam. Profesor Whitmire mengklaim bagian dari Planet Nine yang disebut dengan Sabuk Kuiper –yang penuh dengan bebatuan– menjadi biang keladi “ peristiwa kepunahan” di muka Bumi kala itu.

“ Aku telah mendalami kisah ini selama 30 tahun. Jika ada jawaban terakhir aku ingin menulis buku tentang ini,” tutur Whitmire. Sekarang, beberapa orang yakin akan ada tabrakan antarplanet sebelum akhir April.

Sementara, teori konspirasi pada dekade 1980-an dan 1990-an menyebut planet kerdil bernama Nibiru atau Nemesis, yang memilkki orbit terlalu dekat dengan Bumi setiap 36.000 tahun, menjadi penyebab kemusnahan itu.

Manusia boleh saja berteori. Menerka apa yang akan terjadi di alam raya ini dengan segala kemampuan serta ilmu pengetahuan. Bagaimana pun, tetap Allah menentukan takdir jagat ini.Wallahu a’lam... (Ism, Sumber: Metro.co.uk, The Sun) 

Rabu, 12 Januari 2022  /  2:15 pm

Sempat viral, temuan hewan melata kecil di daerah Sidrap, Sulawesi Selatan, yang banyak disebut sebagai Dabbah. Foto: Repro tribunnews.com

KENDARI, TELISIK.ID - Kiamat pasti terjadi. Tak ada keraguan. Bukan hanya agama yang meyakininya, para ilmuan juga menyatakan bahwa dunia dan seisinya pada suatu saat akan mengalami kehancuran.

Namun tidak ada yang tahu kapan kiamat akan terjadi, kecuali Allah Ta’ala. Namun tanda-tandanya telah dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an atau melalui hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.  

Melansir dream.co.id, selain matahari terbit dari barat, tanda semakin dekatnya hari kiamat adalah munculnya binatang melata dari dalam perut bumi. Binatang ini bisa berbicara. Dia memberikan tanda pada wajah manusia, yang menjadi pembeda antara orang beriman dan tidak.

Binatang ini bernama Dabbah. Disebut oleh Rasulullah SAW sebagai salah satu tanda dekatnya kiamat. Allah SWT dalam Qur'an surah An Naml ayat 82 juga menjelaskan tentang binatang ini.

Artinya: "Apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan seekor dabbah (binatang) dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (An Naml: 82).

Rasulullah SAW bersabda tentang Dabbah dan menjadi salah satu pengingat umat Islam untuk selalu bertobat. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasul menyebut tiga perkara yang jika ketiganya keluar, maka semua taubat dan amal tiada gunanya. Ketiganya adalah terbitnya matahari dari arah barat, Dajjal dan Dabbah.

"Ada tiga perkara yang jika keluar maka tidak akan berguna lagi keimanan orang yang belum beriman sebelumnya; atau belum mengusahakan kebaikan yang dilakukan dalam keimanannya. Ketiga perkara itu adalah: terbitnya matahari dari barat, Dajjal dan binatang bumi." (HR. Muslim).

Beliau juga bersabda : “Sesungguhnya tanda-tanda (kiamat) yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu Dhuha. Mana saja yang lebih dahulu muncul, maka yang satunya akan terjadi setelahnya dalam waktu yang dekat.” (HR. Muslim).

“Bersegeralah kalian beramal (sebelum datangnya) enam perkara… (beliau menyebutkan di antaranya) dabbah.” (HR. Muslim).

Setelah keluar, Dabbah akan berbicara kepada manusia dan mengabarkan bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Allah. Ia memberikan tanda pembeda antara orang beriman dan kafir. Tanda untuk orang yang beriman adalah wajah yang bercahaya, sedangkan yang tidak, tandanya diberikan di bagian hidung sebagai tanda kekufurannya.

Baca Juga: Tercelanya Sikap Tergesa-gesa Dalam Islam

“Binatang bumi itu keluar maka ia memberi cap kepada manusia di wajah mereka. Kemudian jumlah mereka meningkat sehingga seseorang membeli onta dia ditanya, ‘Dari siapa kamu membeli onta itu?’ Dia menjawab, Dari salah seorang yang dicap wajahnya..” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah nomor 322).

Dilansir dari umma.id, Dabbah akan keluar di Makkah. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan dalam Majma’uz Zawaid VIII/ 7-8, dari Hudzaifah bin Asid secara marfu’.

“Dabbah akan keluar dari masjid yang paling besar, tatkala mereka (sedang duduk-duduk tiba-tiba bumi bergetar) ketika mereka sedang demikian tiba-tiba bumi terbelah.”

Baca Juga: Sering Baca Tafsir Qur'an, Pemuda Asal Kendari Ini Mantap Jadi Mualaf

Bagi kita, cukup saja percaya dengan kabar dari manusia paling dekat dengan Allah, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam ini. Selebihnya, kita serahkan kepada Allah yang Maha Tahu atas segala yang telah dan akan terjadi. (C)

Reporter: Haerani Hambali 

Tanda Kiamat Binatang agama kehancuran masjid

Jelang kiamat akan ada binatang aneh melata yang muncul dari dalam perut bumi dan mampu berbicara. Binatang ini memberikan tanda pada wajah manusia, yang menjadi pembeda antara orang beriman dan tidak. Apa binatang ini sebenarnya? 

Binatang ini bernama Dabbah dan berkali-kali disebut Rasulullah SAW sebagai salah satu tanda dekatnya kiamat. Bahkan Allah SWT dalam dalilnya juga menjelaskan tentang binatang ini. Hal ini tertera dalam Quran Surat An-Naml: 82 yang artinya sebagai berikut. 

“Apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan seekor dabbah (binatang) dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82)Rasulullah SAW juga bersabda tentang Dabbah ini dan menjadi salah satu pengingat Umat Islam untuk selalu bertaubat. Dalam hadist Riwayat Muslim, Rasul menyebut tiga perkara yang jika ketiganya keluar maka semua taubat dan amal tiada gunanya. Ketiganya adalah terbitnya matahari dari arah barat, Dajjal dan Dabbah. “Ada tiga perkara yang jika keluar maka tidak akan berguna lagi keimanan orang yang belum beriman sebelumnya; atau belum mengusahakan kebaikan yang dilakukan dalam keimannya. Ketiga perkara itu adalah: terbitnya matahari dari barat, Dajjal dan binatang bumi.” (HR. Muslim)Beliau juga bersabda : “Sesungguhnya tanda-tanda (Kiamat) yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu Dhuha. Mana saja yang lebih dahulu muncul, maka yang satunya akan terjadi setelahnya dalam waktu yang dekat.” (HR. Muslim)Beliau pun bersabda : “Bersegeralah kalian beramal (sebelum datangnya) enam perkara… (beliau menyebutkan di antaranya) dabbah.” (HR. Muslim).Nantinya setelah keluar, Dabbah akan berbicara kepada manusia dan mengabarkan bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Allah. Ia memberikan tanda pembeda antara orang beriman dan kafir. Tanda untuk orang yang beriman adalah wajah yang bercahaya, sedangkan yang tidak, tandanya diberikan dibagian hidung sebagai tanda kekufurannya.“Binatang bumi itu keluar maka ia memberi cap kepada manusia di wajah mereka. Kemudian jumlah mereka meningkat sehingga seseorang membeli onta dia ditanya, ‘Dari siapa kamu membeli onta itu?’ Dia menjawab, Dari salah seorang yang dicap wajahnya..” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah nomor 322).Nantinya Dabbah akan keluar dari Mekkah dari masjid yang paling mulia. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dalam Majma’uz Zawaid VIII/ 7-8, dari Hudzaifah bin Asid secara marfu’.“Dabbah akan keluar dari masjid yang paling besar, tatkala mereka (sedang duduk-duduk tiba-tiba bumi bergetar) ketika mereka sedang demikian tiba-tiba bumi terbelah.”Perbedaan pendapat banyak terjadi di kalangan ulama tentang Dabbah ini. Dabbah secara bahasa memiliki makna hewan yang berjalan di atas bumi. Beberapa ulama mengatakan bahwa Dabbah adalah anak unta yang disapih dari unta Nabi Shalih.Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud ath-Thayalisi dari Hudzaifah bin Asid al-Ghifari, bahwa Rasulullah saw menyebut tentang dabbah, (lalu beliau menuturkan hadits, di dalamnya ada ungkapan)“Mereka tidak menggembalakannya, melainkan ia hanya bersuara di antara rukun dan maqam (rukun Yamani dan Maqam Ibrahim).”Kedua, dabbah adalah al-Jassasah yang disebutkan dalam hadits Tamim ad-Dari pada kisah Dajjal. Pendapat ini dinisbatkan kepada Abdullah bin Amru bin ‘Ash. Pendapat ini tidak kuat lantaran sifat-sifat dan apa yang dilakukan oleh si dabbah tidak cocok dengan gambaran al-Jassasah dalam hadits Tamim ad-Dari.Ketiga, dabbah adalah ular yang mengawasi dinding Ka’bah, yang disambar oleh elang ketika orang-orang Quraisy hendak membangun Ka’bah. Pendapat ini dinisbatkan oleh al-Qurthubi kepada Ibnu ‘Abbas ra. Hanya, beliau tidak menyebutkan sumbernya.Keempat, dabbah adalah manusia yang berbicara, mendebat dan membantah orang-orang yang gemar melakukan bid’ah dan kekufuran agar mereka berhenti. Agar jika mereka binasa, mereka binasa dengan keterangan (hujjah) yang nyata.Kelima, Dabbah adalah bakteri yang berbahaya yang akan membuat manusia menderita. Bakteri tersebut melukai bahkan bisa membunuhnya. Ketika melukai seseorang ia membawa pesan berupa nasihat kepada manusia seandainya mereka memiliki hati yang bisa berpikir, sehingga mereka sadar untuk kembali kepada Allah, kepada agamanya dan menekan mereka untuk menerima hujjah. Ini adalah pendapat yang dipegang oleh Abu ‘Ubayyah dalam komentarnya terhadap kitab an-Nihayah/ al-Fitan wal Malahim, karya Ibnu Katsir.

Bagi kita, cukup saja percaya dengan kabar dari manusia paling dekat dengan Allah, Nabi Muhammad SAW ini. Selebihnya, kita serahkan kepada Allah yang Mahatahu atas segala yang telah dan akan terjadi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA