Bila ada temanmu yang berbeda agama bagaimana cara kamu menghargai perbedaan tersebut

Bagaimana Sikapmu jika Kamu Bermain dengan Teman yang Berbeda Agama? Jawaban Tema 1 Kelas 4

TRIBUNPADANG.COM - Bagaimana sikapmu jika kamu bermain dengan teman yang berbeda agama?

Pertanyaan tersebut merupakan soal Buku Tema 1 Kelas 4 SD/MI halaman 84 85, Pembelajaran 1 Subtema 2 yang berjudul Kebersamaan dalam Keberagaman.

Subtema 1 ini merupakan bagian dari Buku Tema 1 berjudul Indahnya Kebersamaan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Berikut pertanyaan dan kunci jawaban Tema 1 Kelas 4  halaman 84 85:

2. Bagaimana sikapmu jika kamu bermain dengan teman yang berbeda agama?

Jawaban: Kita harus saling menghargai dan menghormati karena walaupun berbeda agama.

Klik Jawaban Lengkapnya di SINI

Indonesia terdiri atas beragam agama. Perbedaan yang ada membutuhkan toleransi di antara pemeluknya. Pahamilah teks berikut dan diskusikan isinya dengan temanmu.

Belajar dari Cerita

Pak Burhan selalu memulai kegiatan di kelas dengan berbagi cerita. Bukan Pak Burhan yang bercerita, tetapi anak-anak di kelas yang bergantian bercerita. Berbagi cerita selalu dinantikan oleh anak-anak. Semua ingin memperoleh kesempatan bercerita.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Padang

Tags:

Kebersamaan dalam Keberagaman

Lihat Foto

FREEPIK/PRESSFOTO

Ilustrasi anak-anak bermain dan tertawa di taman bermain.

KOMPAS.com – Isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) bukan tak mungkin akan ditemui anak selama ia berinteraksi bersama keluarga maupun teman-temannya.

Di era digital saat ini, kian banyak dijumpai tontonan-tontonan yang memperlihatkan berita hoak yang berbau SARA maupun sikap yang melanggar norma, merendahkan ras atau agama, serta perilaku buruk lainnya.

Padahal, sejatinya manusia dilahirkan berbeda-beda, mulai dari bentuk wajah, rambut, warna kulit.

Saat anak-anak tumbuh semakin besar, bahkan saat ia berada di jenjang sekolah dasar, anak akan lebih banyak mendapati lebih banyak perbedaan, mulai dari perbedaan suku dan bangsa, sosial ekonomi, hingga agama.

Baca juga: Berapa Usia Ideal Anak Belajar Bahasa Inggris?

Mengajarkan anak untuk mengenal ragam perbedaan dan menghormatinya, dapat menjadi bekal agar ia memiliki kemampuan komunikasi, sosialisasi, berkolaborasi dengan banyak orang, serta kepercayaan diri.

Pasalnya, sikap tak menghargai perbedaan dan keragaman bisa terjadi pada anak-anak, mengingat Indonesia merupakan negara yang penuh keberagaman.

Merangkum laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua dan guru untuk melatih anak menghormati perbedaan dan keragaman dalam lingkungan, antara lain:

Baca juga: Pendaftaran SMP Gratis Cendekia Baznas Dibuka, Bebas Biaya Hidup

1. Bersosialisasi dengan lingkungan

Beri kebebasan kepada anak untuk berteman dengan siapapun tanpa memandang agama, suku maupun ras.

Ajak anak bersosialisasi dengan lingkungan di rumah dengan cara mengundang anak-anak di sekitar rumah untuk bermain ke rumah, atau biarkan anak untuk berkunjung ke rumah tetangga. Ini akan sangat baik untuk perkembangan sosial anak.

2. Bacakan cerita tentang perbedaan dan keragaman

Di era digital yang bebas di media online banyak dijumpai tontonan-tontonan yang memperlihatkan berita hoak yang berbau SARA maupun sikap yang melanggar norma, merendahkan ras atau agama, serta perilaku buruk lainnya.

Bagaimana sikapmu jika kamu bermain dengan teman yang berbeda agama? Foto: Flickr

Bagaimana sikapmu jika kamu bermain dengan teman yang berbeda agama? Pertanyaan ini mungkin sering muncul ketika seorang anak atau siswa berinteraksi dengan temannya yang berbeda latar belakang.

Perlu diketahui bahwa perbedaan merupakan hal yang tidak bisa dihindari karena Indonesia adalah negara majemuk. Indonesia merupakan negara yang tak hanya kaya sumber daya alamnya, tetapi juga suku dan budayanya.

Indonesia sendiri memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti meski berbeda namun tetap satu jua. Semboyan ini menggambarkan bahwa Indonesia memiliki keberagaman yang sangat kaya.

Indonesia memiliki 6 agama yang terdaftar secara resmi, sehingga membuat antara satu sama lain berhubungan. Maka dari itu, seseorang tidak bisa lepas dari perbedaan ini, termasuk mereka yang masih duduk di bangku sekolah.

Bagaimana sikapmu jika kamu bermain dengan teman yang berbeda agama?

Setelah mengetahui fakta di atas, pertanyaan tentang bagaimana sikapmu jika kamu bermain dengan teman yang berbeda agama mungkin bisa dijawab dengan mudah.

Salah satu kunci utama dalam bersikap ketika dihadapkan dengan teman yang berbeda agama adalah toleransi. Berikut contoh-contoh sikap toleransi ketika berteman dengan yang berbeda agama.

1. Menghormati Kepercayaan Orang Lain

Toleransi terhadap keyakinan agama lain. Foto: Flickr

Dunia ini dihuni oleh miliaran manusia yang memiliki latar belakang berbeda. Jangankan di dunia ini, di sebuah kota kecil saja tentu terdiri dari masyarakat dengan latar belakang berbeda-beda, termasuk soal agama.

Perbedaan itu pun seharusnya tidak dijadikan alasan untuk memusuhi. Pasalnya, apabila warga Indonesia tidak menerima perbedaan, konflik mungkin akan terjadi.

Berdasarkan buku Pancasila: Upaya Internalisasi Nilai-Nilai Kebangsaan oleh Kasdin Sitohang, para pendiri bangsa bercita-cita agar generasi muda Indonesia harus memiliki karakter yang demokratis dan berkeadilan sosial.

Maka dari itu, menghargai kepercayaan orang lain adalah bentuk dari nilai-nilai yang dicita-citakan pendiri bangsa ini. Hal itu pun merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadap sila Pancasila.

Sebagai masayarakat yang menganut ideologi Pancasila, seharusnya warga Indonesia bisa menerapkan salah satu silanya, yaitu 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab'. Dengan demikian, menghargai kepercayaan orang lain adalah salah satu bentuk memanusiakan manusia.

2. Membantu Teman yang Berbeda Agama Ketika Kesulitan

Berdasarkan apa yang dinyatakan pada buku Ilmu Sosial Budaya Dasar (Di Perguruan Tinggi) oleh Sarinah, manusia tidak hanya dianggap sebagai makhluk individual, tetapi juga makhluk sosial.

Artinya, manusia pada dasarnya hidup berdampingan dan tidak bisa hidup sendiri. Itulah sebabnya tolong menolong antar sesama, terlepas dari perbedaan latar belakang agama, adalah hal yang sangat penting.

Tidak semua orang memiliki keberuntungan yang sama di dunia ini. Ada orang yang kaya, ada orang yang miskin. Tak ada salahnya berbagi rezeki pada orang yang kurang beruntung.

3. Tidak Mengganggu Ketika Beribadah

Masing-masing agama memiliki cara dan tempat beribadahnya sendiri. Oleh karena itu, saling menghargai cara beribadah masing-masing perlu dilakukan supaya tetap rukun.

Salah satu cara menghargai perbedaan cara beribadah adalah dengan tidak mengganggu orang lain melakukan caranya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA