Besi beton 1 batang berapa kilo

Jika Anda berniat untuk membangun rumah, besi beton menjadi bahan pokok yang tidak boleh ketinggalan. Besi berfungsi sebagai kerangka atau penopang konstruksi bangunan yang sedang dikerjakan. Terdapat banyak jenis besi yang digunakan dalam pembangunan. Mulai dari besi beton, besi siku, besi ulir, besi hollow, dan besi WF.

Sementara itu dalam penggunaan besi beton ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena dapat memengaruhi bentuk dan kekuatan bangunan. Untuk pembuatan kerangka suatu bangunan, perlu diperhatikan berat besi beton yang digunakan.

Daftar Isi :

• Ukuran Besi Beton
• Tabel Berat Besi Beton Polos
• Tabel Berat Besi Beton Ulir
• Cara Menghitung Berat Besi Beton
• Kegunaan Besi Beton

Ukuran Besi Beton

Ukuran besi beton standar sesuai SNI memiliki panjang 12 meter dengan diameter 6 mm, 8 mm, 10 mm, 12 mm hingga 25 mm dan berat 0,222 kg/m hingga 17,4 kg/m. Besi beton memiliki ketetapan ukuran (SNI)  yang tidak boleh dilanggar. Hal tersebut demi memenuhi tingkat keamanan ketika digunakan sebagai material konstruksi.

Jika ada yang kurang atau melebihi rentang ukuran tersebut maka belum dikatakan ideal dan diragukan tingkat keamanannya. Anda juga perlu memperhatikannya dengan baik sebelum memutuskan untuk membeli.

Tak hanya ukuran secara keseluruhan saja yang diatur harus sesuai SNI, bagian diameter juga sudah memiliki ukuran yang sesuai standard. Standard ukuran yang ditetapkan adalah 6 mm hingga 25 mm.

Jika di atas ukuran tersebut atau bahkan di bawahnya, maka bisa dipastikan jika kualitas yang dimiliki rendah dan tidak akan kuat ketika diterapkan pada konstruksi bangunan. Untuk itu pastikan juga memperhatikan diameternya sebelum membeli.

Baca Juga : Ukuran Besi Hollow

Tabel Berat Besi Beton Polos

Besi beton merupakan jenis besi yang digunakan untuk penulangan pada konstruksi beton. Besi beton ini memiliki dua macam bentuk, yakni beton polos dan beton ulir.

Beton polos memiliki bentuk penampang yang licin, bundar, dan mulus. Ukuran berat besi beton ini juga berbagai macam, mulai dari yang mudah dilenturkan hingga yang sulit. Berikut kami paparkan tabel berat besi beton polos SNI :

Tabel Berat Besi Beton Ulir

Dalam membuat suatu struktur atau konstruksi bangunan yang menggunakan besi beton, terlebih dahulu perlu diketahui berat jenis besinya. Dibutuhkan data berat besi per meternya sehingga bisa dihitung berapa jumlah besi yang dibutuhkan dalam struktur.

Selain itu, penghitungan berat jenis besi juga berfungsi untuk mengetahui seberapa besar biaya yang dibutuhkan dalam struktur tersebut. Pasalnya, harga besi di pasaran terus berubah-ubah sehingga perlu penghitungan semacam ini. Berikut tabel berat besi beton ulir SNI yang kami rangkum dari situs hargabangunan.id :

Cara Menghitung Berat Besi Beton

Untuk menghitung seluruh kebutuhan besi beton, diperlukan tabel berat besi yang memuat data diameter, panjang, berat per meter, berat per batang, hingga harga.

Untuk lebih mudah dalam memahaminya, berikut kami berikan contoh ilustrasi bagaimana cara menghitung kebutuhan besi beton dalam pembuatan kerangka atau struktur pada bangunan.

• Diketahui : Pak Arsya sedang merenovasi rumah. Ia membutuhkan besi beton dengan diamter 6 mm sepanjang 20 meter. Berapa Kg berat besi beton yang dibutuhkan pak Arsya ? Langkah perhitungan berat besi beton ialah sebagai berikut .
• Jawab : Diameter 6 menurut tabel adalah 0.222 Kg , Maka volume besi ialah 0.222 X 20 = 4.44 Kg. Jika dikonversi dalam batang yang panjang perbuahnya adalah 12 meter, maka besi beton yang dibutuhkan pak arsya adalah 12 : 12 = 1 Batang.

Diatas telah kami paparkan tabel berat besi beton yang bisa Anda gunakan untuk membuat konstruksi bangunan menggunakan besi ulir maupun besi beton polos sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga : Tabel Berat Baja

Kegunaan Besi Beton

Setiap keberadaan material tentunya memiliki fungsi yang menjadikannya dibutuhkan oleh orang-orang, tak terkecuali dengan besi satu ini. Secara umum, fungsi utama yang dimiliki oleh besi ini adalah mengokohkan struktur konstruksi lewat pemasangannya yang tepat. Fungsi-fungsi lainnya bisa Anda simak pada ulasan berikut ini.

• Memberikan Ikatan Lebih Sempurna

Jika hanya menggunakan besi biasa atau beton biasa saja tidak akan bisa menghasilkan ikatan yang lebih kuat. Maka diperlukan perpaduan antara besi dan beton sehingga menghasilkan fungsi ikatan yang lebih sempurna. Fungsi besi beton secara otomatis akan menjadikan konstruksi lebih kokoh dan tidak cepat mengalami kemunduran.

• Memperbesar Daya Lekat

Ikatan dan daya lekat merupakan dua hal yang berbeda. Maka selain bisa memberikan ikatan lebih sempurna, fungsi besi beton juga bisa memperbesar daya lekatan sehingga mampu menahan adanya material lainnya di sekitarnya.

Hal ini akan bekerja secara maksimal jika Anda menggunakan ukuran besi sesuai SNI dan juga benar dalam memadukannya. Kedua hal tersebut harus benar-benar diperhatikan agar mendapatkan daya lekat yang besar.

• Konstruksi Gedung

Dalam penyusunan rangka konstruksi bangunan umumnya menggunakan besi satu ini. Diantara kedua jenisnya, yakni polos dan ulir semuanya bisa digunakan sebagai rangka penyusun konstruksi gedung.

Selain itu, harga besi beton per kg yang cukup ekonomis juga menjadi salah satu alasan mengapa jenis besi ini banyak dipilih oleh masyarakat. Biasanya besi ini penggunaannya dipadukan dengan besi begel dan kawat agar hasilnya lebih maksimal.

• Pembangunan Jembatan dan Terowongan

Besi satu ini juga sering kali dimanfaatkan sebagai pembangunan jembatan dan terowongan. Jembatan yang memiliki fungsi sebagai penghubung sebuah jalan harus memiliki konstruksi bangunan yang sangat kuat.

Jenis besi yang cocok digunakan adalah beton ulir karena sifatnya yang sangat keras dan kokoh. Harga besi beton ulir sendiri juga cukup terjangkau sehingga tidak akan membuat anggaran dana menjadi membengkak.

Cara Pemasangan Besi Beton Cor/ Dag 2 Lantai

Setelah mengetahui harga besi beton per kg beserta dengan jenisnya, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana cara pemasangannya. Cara pemasangan besi beton sebenarnya cukup mudah,bergantung pada jenis konstruksi yang ingin Anda buat. Berikut ini terdapat beberapa cara pemasangan yang bisa diperhatikan.

• Memilih Jenis yang Cocok

Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika hendak proses pemasangan adalah memilih jenis besi yang cocok. Beton sendiri memiliki dua jenis, yakni polos dan ulir, Anda bisa memilih keduanya berdasarkan fungsi bangunan. Setelah memilih jenis yang cocok kamu bisa menuju proses pemasangan selanjutnya.

• Merakit

Cara pemasangan besi beton yang kedua adalah dengan merakitnya membentuk konstruksi yang dibutuhkan. Fungsi utama dari besi ini adalah memberikan ketahanan atau sebagai penyangga sebuah bentuk konstruksi tertentu. Maka dengan adanya proses perakitan yang kuat bangunan yang diinginkan akan memiliki pondasi yang kuat

• Perekatan

Setelah proses perakitan selesai, hal yang perlu dilakukan adalah merekatkannya. Tentunya dalam proses perekatan Anda membutuhkan jenis besi lainnya seperti besi begel dan juga kawat agar hasilnya lebih maksimal.

Tanpa adanya tambahan material lainnya tentunya akan sedikit kesulitan. Pada proses pemasangan ini harus dilakukan dengan teliti karena akan mempengaruhi tingkat keamanan serta kekuatan gedung yang dibuat.

Berapa berat satu batang besi 10 mm?

Berapa berat jenis besi beton?

Berapa meter 1 batang besi beton?

Berapa berat besi 8 SNI?